cover
Contact Name
Trisno Subekti
Contact Email
lppm@stikesdhb.ac.id
Phone
+6285220045869
Journal Mail Official
lppm@stikesdhb.ac.id
Editorial Address
Jalan Terusan Jakarta No. 75 Antapani Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Sehat Masada
ISSN : 19792344     EISSN : 25025414     DOI : https://doi.org/10.38037
Core Subject : Health,
Sehat Masada adalah sebuah Jurnal untuk menampung hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan kesehatan, khususnya tentang Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Kebidanan, dan Refraksi Optisi. Jurnal ini terbit dua kali setahun (Januari dan Juli).
Articles 479 Documents
Hubungan Penggunaan Komputer dan Gadget Terhadap Penurunan Tajam Penglihatan Mayarani Mayarani; Risfa Nanda Aulia
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i1.268

Abstract

Pengguna internet di Indonesia yang berasal dari kalangan anak-anak dan remaja mencapai 30 juta. Pada pengguna komputer, sebagian besar darinya menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar komputer, tanpa mengistrahatkan mata. Dimana penggunaan komputer dalam waktu yang cukup lama tanpa istrahat menyebabkan kelelahan pada mata dan risiko terjadinya stres yang berulang pada otot-ototmata yang bisa berlanjut pada penurunan fungsi otot-otot mata sehingga berefek pada gangguan penglihatan/penurunan visus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan komputer dan gadget terhadap penurunan tajam penglihatan. Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data skunder yaitu data yang diperoleh dari jurnal, dan internet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, yaitu membandingkan 5 judul artikel nasional dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2019. Hasil studi menunjukkan terdapat kesamaan bahwa ada hubungan antara penggunaan komputer dan Gadget dengan intensitas waktu yang lama dan jarak pendang yang dekat, akan mengakibatkan penurunan tajam penglihatan. Dengan demikian saran yang dapat dibentuk sebaiknya pengguna Gadget untuk tidak bermain gadget dalam intensitas waktu yang lama dan lakukan kiat 20-20-20, yaitu mengalihkan pandangan dari layar setiap 20 menit untuk menatap objek yang berjarak sekitar 20 kaki atau 6 meter selama 20 detik.Dengan jarak maksimal 30 cm ketika menatap layar gadget atau komputer. Menyesuaikan posisi layar, untuk mengurangi refleksi cahaya dan seringlah berkedip untuk melembabkan mata.
Analisis Pengetahuan Orang Tua tentang Manfaat Kacamata Koreksi sebagai Alat Rehabilitasi Penglihatan pada Anak Sekolah Gaos Syarifudin; Eneng Evi
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i1.269

Abstract

Kelainan refraksi yang tidak terkoreksi merupakan penyebab paling banyak terjadinya gangguan penglihatan. Gangguan penglihatan berpengaruh terhadap kehidupan sosial, pendidikan, dan prospek kehidupan ekonomi. Orang tua memiliki pengaruh penting dalam kehidupan anak, termasuk masa depan penglihatan anak. Literartur review ini disusun berdasarkan 5 jurnal internasional yang di dalammnya memuat tentang pengetahuan orang tua mengenai manfaat kacamata koreksi pada anak sekolah. Pengetahuan orang tua berkaitan dengan tingkat pendidikan orang tua dan penghasilan orang tua. Tingkat pendidikan yang lebih tinggi mempengaruhi kemampuan menjalankan dan memproses informasi yang diterima. Penghasilan orang tua berpengaruh terhadap ketersediaan kacamata unuk anak yang mengalami kelainan refraksi, Berdasarkan temuan studi ini diungkap bahwa pengetahuan orang tua tentang manfaat kacamata koreksi sebagai alat rehabiltas penglihatan paada anak sekolah masih kurang.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pesan Inti 1000 Hpk Di Masa Pandemi Dengan Media Leaflet Melalui Aplikasi Whatsapp Mira Meliyanti; Susi Selyani
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i1.270

Abstract

Manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan di sepanjang daur kehidupannya. Pertumbuhan terjadi melalui penambahan dan pembesaran, sedangkan perkembangan adalah proses meningkatnya fungsi sel, jaringan, dan organ tubuh dalam bentuk yang sangat kompleks. Pola kecepatan tumbuh kembang janin menjadi bayi baru lahir dalam bentuk lengkap dan utuh, kemudian berkembang menjadi manusia dewasa yang utuh dan mandiri. Seribu hari pertama kehidupan adalah periode seribu hari mulai sejak terjadinya konsepsi hingga anak berumur 2 tahun. Periode ini disebut periode emas (golden periode) atau disebut juga sebagai waktu yang kritis, yang jika tidak dimanfaatkan dengan baik akan terjadi kerusakan yang bersifat permanen (window of opportunity). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan ibu tentang pesan inti 1000 HPK di Masa Pandemi dengan Media Leaflet dan Pemanfaatan Media WhatsApp di PMB Bidan R kabupaten bandung barat. Penelitian ini menggunakan one group pretest posttest. Sampel berjumlah 30 responden dengan sasaran ibu hamil trimester satu. Media yang di gunakan yaitu Leaflet dan metode yang digunakan yaitu ceramah. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf signifikan 0,05.
Kajian Naratif : Faktor Risiko Kejadian HIV/AIDS Pada Kelompok LSL Nurvinia Ismayanti; Yeni Suryamah
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i1.271

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data UNAIDS 2020, penderita yang hidup dengan HIV di berbagai negara sebanyak 37,7 juta. Di Indonesia berdasarkan laporan Ditjen P2P, Kemenkes RI Maret 2021 menunjukkan jumlah kasus HIV/AIDS sebanyak 558.618 kasus. Jumlah ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Indonesia terus meningkat dan masih terkonsentrasi pada kelompok tertentu diantaranya kelompok Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL). Prevalensi HIV pada LSL di Indonesia berdasarkan data Kemenkes periode Januari-Maret 2021 masih cukup tinggi yaitu 26,3%. Tujuan: Mengetahui faktor risiko kejadian HIV/AIDS pada kelompok LSL. Metode: Pencarian literatur melalui database online Google Scholar dan Pubmed rentang tahun 2017-2021 dengan kata kunci bahasa Indonesia “Faktor Risiko”,“HIV/AIDS”, “Lelaki Seks dengan Lelaki” dan kata kunci bahasa Inggris “Risk Factors”, “HIV/AIDS”,”Men Who Have Sex with Men” Diskusi: Dari dua belas artikel diambil terkait dengan faktor risiko kejadian HIV/AIDS pada kelompok LSL. Faktor risiko kejadian HIV/AIDS pada kelompok LSL antara lain perilaku seks berisiko, karakteristik dan infeksi menular seksual (IMS). Faktor risiko paling banyak pada perilaku seks berisiko yaitu penggunaan kondom. Kesimpulan: Sebagaian besar penelitian yang telah dilakukan baik dari nasional maupun internasional, menunjukkan bahwa perilaku seks berisiko merupakan faktor risiko yang sangat mempengaruhi kejadian HIV/AIDS pada kelompok LSL terutama dalam konsistensi penggunaan kondom. Dengan demikian, penggunaan kondom saat melakukan hubungan seks disarankan untuk kelompok LSL, sehingga dapat menurunkan angka kejadian HIV/AIDS pada kelompok LSL.
Perbandingan Hasil Pemeriksaan Tajam Penglihatan Jauh antara Aplikasi Perangkat Lunak Peek Acuity dengan Snellen Chart Dwi Sekar Laras; Dicky Aditya Sukma
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i1.272

Abstract

Pemeriksaan tajam penglihatan merupakan salah satu pemeriksaan terpenting untuk dapat menilai fungsi visual seseorang. Snellen chart adalah media yang paling sering digunakan untuk pengukuran tajam penglihatan pada praktik kedokteran sehari-hari. Namun, kekurangan kartu Snellen adalah perbedaan ukuran huruf dari baris ke baris berikutnya dan jumlah huruf yang tidak sama di setiap baris. Berkembangnya teknologi telepon selular telah meluncurkan aplikasi pada seluler yang dapat mengukur tajam penglihatan, yaitu Peek Acuity Aplikasi Portable Eye Examination Kit (PEEK) Acuity yang diluncurkan pada sistem android. Peneliti ingin membandingkan hasil tajam penglihatan antara aplikasi perangkat lunak PEEK Acuity dengan Snellen Chart. Dengan metode study literature yaitu cara yang dipakai untuk menghimpun data-data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam penelitian. Berdasarkan hasil kajian literatur didapatkan bahwa aplikasi perangkat lunak PEEK Acuity lebih cepat dalam waktu penggunaan dibanding Snellen Chart, aplikasi perangkat lunak PEEK Acuity tidak membutuhkan luas ruang yang terlalu besar jika dibanding Snellen Chart, aplikasi perangkat lunak PEEK Acuity dapat di unduh gratis namun membutuhkan biaya untuk pengadaan telepon pintar dengan kualitas layar tinggi, dan penggunaan aplikasi perangkat lunak PEEK Acuity dapat disarankan untuk melakukan screening karena sensifitasnya yang tinggi. Namun, tidak disarankan untuk di jadikan rujukan dan/atau digunakan untuk alat utama pemeriksaan visus secara komprehensif di klinik.
Perbandingan Efektifitas Pemeriksaan Keseimbangan Binokuler Menggunakan Metode Alternate Occlusion dan Disosiasi Prisma Duochrome pada Mahasiswa di STIKes Dharma Husada Bandung Arief Witjaksono; Marwah Ningyu
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i1.273

Abstract

Karena pemeriksaan monokuler tidak mencapai koreksi maksimal maka dilakukan pemeriksaan keseimbangan binokuler setelah kedua mata terkoreksi, menggunakan metode Alternate occlusion dan Disosiasi prisma duochrome untuk menyeimbangkan respon akomodasi pada kedua mata dengan tujuan dari keseimbangan binokuler bukan untuk menyamakan tajam pengelihatan antar kedua mata melainkan daya akomodasi dari kedua mata. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas tehnik pemeriksaan keseimbangan binokuler menggunakan metode alternate occlusion dan disosiasi prisma duochrome. Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan instrumen lembar obsevasi berupa data hasil pemeriksaan kesimbangan binokuler dengan sampel 14 orang.Bahwa tehnik pemeriksaan keseimbangan binokuler yang lebih efisien adalah tehnik disosiasi prisma duochrome karena pada saat penelitian didapatkan hasil waktu rata-rata 73,46 detik yang lebih cepat di banding hasil waktu rata-rata 88.69 detik dengan tehnik alternate occlusion.
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Kelurahan Antapani Kidul Mengenai Pencegahan dan Komplikasi Hipertensi Lilis Hadiyati; Fani Puspa Sari
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i1.274

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang masih menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia. WHO mencatat prevalensi hipertensi secara global pada tahun 2019 sebesar 22% dimana Asia Tenggara menempati urutan ketiga terbesar dengan prevalensi 25%, dan Indonesia sebesar 34,11%. Diperkirakan 46% orang dewasa dengan hipertensi tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi tersebut, sehingga hal ini dapat menyebabkan terjadinya komplikasi yang cukup beresiko bagi yang bersangkutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan hipertensi dan komplikasinya di Kelurahan Antapani Kidul Kota Bandung. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah masyarakat dengan kategori usia 15-24 tahun, dengan sampel sebanyak 76 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat termasuk dalam kategori baik (77,6%). Diharapkan melalui penelitian ini, masyarakat menjadi semakin peduli terhadap kesehatan dan semakin terbiasa dengan pola hidup sehat.
Pengaruh Penyuluhan tentang Anemia terhadap Pengetahuan, Sikap dan Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Besi di Klinik Bumi Sehat Bahagia Kota Bandung 2020 Yeti Hernawati
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i1.275

Abstract

Penyuluhan merupakan salah satu strategi pemerintah dalam upaya pencegahan/ tindakan preventif yang dilakukan guna membatasi terjadinya kejadian yang tidak diinginkan. Penyuluhan adalah suatu bentuk keterlibatan seseorang untuk melakukan komunikasi informasi secara sadar dengan tujuan membantu sesamanya memberikan pendapat sehingga bisa membuat keputusan yang benar, dalam penelitian ini dilakukan penyuluhan tentang anemia pada ibu hamil yang bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap dan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi di Klinik Bumi Sehat Bahagia , Kota Bandung. Jenis penelitian ini berupa quasi experimental dengan pendekatan prospektif. Seluruh populasi berjumlah 91 ibu hamil dan didapati sampel sebanyak 32 ibu hamil (purposive sampling) dengan inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan oleh peneliti. Instrumen ini menggunakan kuesioner. Analisis dalam penelitian menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji regresi linier. Hasil univariat menunjukkan 93,8% memiliki pengetahuan yang meningkat, sedangkan 3.1% memiliki pengetahuan yang tetap dan menurun, sikap ibu hamil 84,4% meningkat, sedangkan 25,6% dengan sikap menurun, dan hasil kepatuhan ibu hamil yaitu 84,4% patuh sedangkan 15,6% ibu hamil tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet besi. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh penyuluhan anemia terhadap pengetahuan, sikap dan kepatuhan ibu hamil karena p<0,05. Kesimpulannya adalah adanya pengaruh penyuluhan tentang anemia terhadap pengetahuan, sikap dan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi di Puskesmas Talagabodas. Oleh karena itu, diharapkan penyuluhan anemia ini dapat menjadi suatu tindakan preventif yang berkelanjutan dan dapat memberikan perubahan perilaku menjadi lebih baik lagi.
Penatalaksanaan Pembuatan Logmar Chart dengan Menggunakan Simbol Jaja Muhammad Jabbar; Nabila Leviana Permatasari
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i1.276

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan di Desa Cipanjalu Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung, chart untuk pemeriksaan Low Vision hanya mempunyai tipe yang menggunakan huruf Alphabet dan E Chart. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat Instrumentasi Refraksi di Laboratorium Refraksi Optisi STIKes Dharma Husada, berupa Chart Simbol dengan besaran simbol yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 10 orang diantaranya, anak berusia 3-4 tahun, orang tua, dan para ahli Refraksi Optisi. Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling dengan menggunakan sistem sampling jenuh dari 4 orang anak berusia 3-4 tahun, orang tua sebanyak 4 orang, dan 2 ahli Refraksi Optisi untuk melakukan pengujian terhadap LogMAR Chart, dengan pengulangan sebanyak 5 kali. Hasil peneitian dari uji banding Chart Simbol, LogMAR Chart (E Chart), dan Visus Projector terhadap 8 responden dengan pengulangan 5 kali didapatkan secara keseluhan, responden tersebut dapat menyebutkan arah dan symbol atau gambar dengan baik dan benar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sesuai hasil tabel kesalahan relatif dapat disimpulkan bahwa, alat peneliti layak untuk digunakan. Chart Simbol dapat dibuat dengan besaran yang sesuai dengan ketentuan dan dapat digunakan sebagai alat pengganti LogMAR Chart dalam bentuk e chart.
Pengaruh Safety Training terhadap Ketrampilan Orang Tua dalam Penanganan Cedera Balita di PMB Bidan I Kabupaten Bandung Dian Purnama Sari; Retna Hermawati
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i1.277

Abstract

Salah satu masalah yang sering terjadi pada masa anak-anak adalah kecelakaan atau cedera. Cedera termasuk salah satu dari beberapa penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di dunia. Tindakan pencegahan cedera berupa pengawasan yang dapat dilakukan oleh orang tua, karena dalam beraktivitas anak tidak memperhatikan bahaya. Safety training sebagai kegiatan yang menjamin terciptanya kondisi yang aman, terhindar dari gangguan fisik dan mental melalui pembinaan dan pelatihan, pengarahan, dan kontrol terhadap pelaksanaan kegiatan yang dapat di lakukan oleh orang tua. Penelitian ini menggunakan quasy experimental study with control group design. Sample didapatkan dengan menggunakan simple random sampling yaitu orang tua. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2021. Cara pengumpulan data penelitian dengan menggunakan ceklist. Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan Paired T-Test dan Independent T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh safety training terhadap keterampilan orang tua dalam penanganan cedera balita di rumah tangga dengan uji PairedT-Test hasil pre-test dan post-test pada kelompok intervensi p=0,001 (p<0,05), sedangkan hasil pre-test dan post-test pada kelompok kontrol p=0,568. Uji Independent T-Test pada kelompok intervensi dan kontrol mendapat hasil pre-test p=0,337 (p>0,05) dan hasil post-test p=0,001 (p<0,05). Pengasuhan anak dilakukan sepenuhnya oleh orang tua, karena pada masa ini seorang anak lebih banyak dilewatkan dalam lingkungan keluarga.