cover
Contact Name
Trisno Subekti
Contact Email
lppm@stikesdhb.ac.id
Phone
+6285220045869
Journal Mail Official
lppm@stikesdhb.ac.id
Editorial Address
Jalan Terusan Jakarta No. 75 Antapani Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Sehat Masada
ISSN : 19792344     EISSN : 25025414     DOI : https://doi.org/10.38037
Core Subject : Health,
Sehat Masada adalah sebuah Jurnal untuk menampung hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan kesehatan, khususnya tentang Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Kebidanan, dan Refraksi Optisi. Jurnal ini terbit dua kali setahun (Januari dan Juli).
Articles 479 Documents
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Motorik Anak Pra Sekolah (Literature Review) Ali Musthofa
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i1.278

Abstract

Pola asuh orang tua sangat penting agar anak yang menjadi lebih mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorikanak. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review atau kajian literatur. Pencarian database yang digunakan termasuk Google Scholar, Pubmed/MEDLINE, Garuda dan Ebsco. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel adalah Pola Asuh Orang Tua”, “Perkembangan motorik Anak”, “Parenting” dan “Child self-reliance”. Dengan mendapatkan 10 artikel dan yang digunakan hanya 10 artikel yang sesuai melalui analisis tujuan, kesesuaian topik, metode penelitian yang digunakan dan hasil dari setiap artikel. Terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh orang tua dengan kemadirian anak pra sekolah. Saran dari peneliti yaitu diharapkan kepada orang tua untuk menerapkan pola asuh yang demokratis dan sesuai dengan perkembangan anaknya.
Studi Kualitatif Deskriptif : Pengelolaan Limbah Medis Padat pada Beberapa Praktik Mandiri Bidan di Kabupaten Sukabumi dan Kota Depok Santi Deliani Rahmawati
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i1.279

Abstract

Latar Belakang : Limbah medis sebagai limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) perlu dilakukan pengelolaan terpadu karena dapat menimbulkan kerugian terhadap kesehatan manusia, makhluk hidup lainnya, dan lingkungan hidup jika tidak dilakukan pengelolaan dengan benar. Praktik Mandiri Bidan (PMB) sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan swasta yang memberikan layanan asuhan kebidanan secara profesional pada ibu dan anak menghasilkan timbulan limbah medis sekitar 74,92 kg per BPM per hari. Bidan sebagai penyedia layanan asuhan kebidanan memiliki risiko untuk ditulari dan menularkan kuman patogen dari dan kepada kliennya atau yang disebut infeksi terkait pelayanan kesehatan. Selain meningkatkan risiko keterpaparan terhadap petugas kesehatan, limbah medis dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, prinsip pelaksanaan tindakan pencegahan infeksi harus dilaksanakan dan ditingkatkan sesuai dengan standar untuk mencegah dan mengurangi morbiditas hingga mortalitas akibat infeksi terkait pelayanan kesehatan. Tujuan : Untuk mendeskripsikan praktik pengelolaan limbah medis padat di beberapa Praktik Mandiri Bidan di Kabupaten Sukabumi dan Kota Depok. Metode : Penelitian menggunakan desain studi kualitatif deskriptif dengan melakukan pengamatan dan wawancara terhadap 12 praktik mandiri bidan (PMB) di Kabupaten Sukabumi dan Kota Depok yang ditentukan berdasarkan pertimbangan tertentu (purposive sampling). Diskusi: Hasil penelitian menunjukkan praktik mandiri bidan belum mempraktikan pengelolaan limbah medis padat sesuai dengan Peraturan berdasarkan Kepmenkes No. 1204/Menkes/SK/X/2004. Ditemukan limbah medis padat (kassa, sarung tangan, selang infus) pada tempat sampah non-medis, selang oksigen bekas pakai tetap terpasang pada tabung oksigen melebihi waktu 48 jam tanpa dilakukan proses desinfeksi tingkat tinggi atau dibuang ke dalam tempat sampah medis, belum tersedia alat pencacah untuk mengurangi volume limbah medis padat, tidak memiliki kontainer atau gudang khusus tempat penyimpanan limbah medis padat sementara sebelum diangkut ke TPS, limbah medis padat diangkut atau diantar ke lokasi pengelolaan limbah medis padat rata-rata setiap 3 – 4 minggu sekali, dan proses pemusnahan limbah medis padat melalui proses insinerasi bekerjasama dengan puskesmas atau institusi pengelola limbah medis padat. Kesimpulan : Pengelolaan limbah medis padat yang tidak sesuai standar meningkatkan risiko keterpaparan infeksi terkait pelayanan kesehatan terhadap petugas kesehatan, membahayakan kesehatan masyarakat dan mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan. Perlu upaya penguatan keterampilan melalui pelatihan khusus pengelolaan limbah medis padat, meningkatkan pengawasan terhadap praktik pengelolaan limbah medis padat pada tingkat PMB, dan pemerintah daerah mempertimbangkan untuk membuat kebijakan yang mengatur tentang sistem pengelolaan limbah medis padat pelayanan kesehatan praktik swasta serta menyediakan depo pengumpul dan insinerator pengolahan berbasis wilayah agar tidak terjadi penumpukan limbah medis padat.
Persepsi Mahasiswa Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat Stikes Dharma Husada Bandung Terhadap Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru Di Masa Pandemi COVID-19 Tahun 2021 Gugum Pamungkas; Metha Dwi Tamara; Intan Puspita Sari
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i1.280

Abstract

Persepsi merupakan proses pemberian arti terhadap lingkungan atau objek oleh individu. Persepsi yang muncul dari dalam individu ini kemudian menggerakkan masing-masing individu untuk dapat mengatur dan mengelola dirinya dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai kebiasaan baru yang diberlakukan di beberapa tatanan pada masa pandemi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa kesehatan terhadap AKB pada masa pandemi COVID-19. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir non regular dan mahasiswa tingkat dua regular, jumlah keseluruhan sampel berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi kepada mahasiswa kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan Pesepsi mahasiswa kesehatan terhadap penerapan AKB di kampus, terdapat mahasiswa yang berpersepsi bahwa protokol kesehatan yang sudah diberlakukan di kampus masih kurang efektif. Persepsi mahasiswa kesehatan terhadap penerapan AKB di tempat ibadah, hampir semua mahasiswa berpersepsi penerapan AKB di tempat ibadah sudah efektif. Persepsi mahasiswa kesehatan terhadap penerapan AKB di transportasi umum, hampir semua berpersepsi bahwa penerapan protokol kesehatan yang sudah di terapkan pada transportasi umum online seperti Gojek dan Grab sudah cukup baik. Persepsi mahasiswa kesehatan terhadap penerapan AKB di tempat umum, sebagian mahasiswa berpersepsi bahwa penerapan AKB tersebut masih kurang efektif dan kondusif. Persepsi mahasiswa kesehatan terhadap rencana tindak lanjut sebagai mahasiswa kesehatan dalam menghadapi AKB adalah dengan melakukan promosi kesehatan.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dan Penggunaan Gadget Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja Depi Lukitasari; Intan Yuliani Pratiwi
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.281

Abstract

Latar Belakang. Indonesia termasuk salah satu negara yang cukup tinggi dalam permasalahan tindakan perilaku Bullying terhadap remaja. Salah satu faktor penyebab seorang remaja melakukan perilaku Bullying adalah pola asuh orang tua dan penggunaan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara jenis pola asuh orangtua dan penggunaan media social dengan perilaku bullying pada remaja di SMP Negeri 3 Purwadadi. Bagi pihak sekolah dapat meningkatkan pendidikan tentang perilaku bullying yang menjadi masalah serius bagi bidang pendidikan. Metode. Metode pada penelitian ini yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Nonprobability yaitu sampel jenuh atau sering disebut total sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 66. Data diolah dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square menggunakan program pengolahan data.Hasil Penelitian. Hasil penelitian menunjukkan 37,9% orang tua menerapkan jenis pola asuh otoriter, resiko perilaku bullying tinggi sebanyak 97,0% dan resiko perilaku bullying rendah 3,0%, hasil uji statistik yang peneliti lakukan didapat, nilai p-value > 0,05 yaitu 0,336, menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel jenis pola asuh orang tua dengan variabel perilaku bullying namun memiliki hubungan dengan penggunaan media sosial dengan p-value < 0,05 yaitu 0,042. Kesimpulan. Remaja yang aktif menggunakan media sosial rentan terlibat bullying. Untuk mencegah perilaku bullying maka pihak sekolah juga harus dengan setiasa memantau mengontrol setiap perilaku siswa dengan mempertegas peraturan sekolah khususnya tentang perilaku kekerasan disekolah.
Penanganan Assessment Functional Pada Anak Low Vision Tri Suci Mulia; Mayarani Mayarani
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.283

Abstract

Gangguan penglihatan merupakan masalah kesehatan yang penting, terutama pada anak, mengingat 80% informasi selama 12 tahun pertama kehidupan anak di dapat melalui penglihatan. Low vision didefinisikan sebagai ketajaman visual kurang dari 6/18 tetapi sama dengan atau lebih baik dari 3/60 dan luas lapang pandang kurang dari 10 derajat. Secara global, ada 124 juta orang dengan gangguan penglihatan. Sekitar 65 juta dari mereka memiliki low vision yang tidak dapat kembali dan membutuhkan pelayanan low vision. Penggunaan alat bantu low vision hanya mampu membantu peserta dengan hambatan penglihatan low vision yang rendah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui media penanganan low vision pada anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah literature review dengan jumlah 4 jurnal yang membahas tentang media yang digunakan dalam menangani anak low vision. Hasil penelitian didapatkan bahwa media exploratory play, garismatika, kartu kata mengalami kenaikan kemampuan dalam proses belajar tetapi tidak stabil dan media bold line book menyatakan stabil. Sehingga media bold line book lebih praktis digunakan dalam menangani proses belajar pada anak low vision. Kesimpulan dari hasil kajian literature ini menyatakan bahwa media exploratory play, garismatika, kartu kata, bold line book dapat membantu proses belajar pada anak low vision.
Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Terhadap Pengetahuan Pengemudi Dalam Menolong Kecelakaan Lalu Lintas Desi Lestari; Putri Puspitasari; Jahidul Fikri Amrullah
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.284

Abstract

Jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas meningkat pada tahun 2016, kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab kematian nomer delapan untuk semua umur yang melampaui HIV/AIDS, TBC dan penyakit idare di dunia. Literatur Riview ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatn tentang pertolongan pertama pada kecelakaan terhadap pengetahuan pengemudi dalam menolong kecelakaan. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review atau kajian literatur. Pencarian database yang digunakan termasuk Google Scholar dan Google Search. Kata Kunci yang digunakan dalam pencarian artikel adalah “Pengemudi atau Supir atau Driver”, “Pengetahuan atau Knowlage”, “Pendidikan Kesehatan P3K atau Penyuluhan Kesehatan P3K atau Simulasi P3K atau First Aid Health Education”. Dengan mendapatkan 10 artikel dan seluruh artikel digunakan setelah melewati analisis tujuan, keseuaian topik, metode penelitian dan hasil dari setiap artikel. Simpulan dari literature review setelah menganalisi seluruh artikel didapatkan bahwa 3 dari 10 artikel memiliki rata-rata pengetahuan umum mengenai P3K cukup, sedangkan 7 artikel memiliki niali pengetahuan yang buruk, dari 10 artikel hanya 5 artikel yang menganalisis pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan dan kelima artikel tersebut memiliki perubahan pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan dan adanya pengaruh setelah diberikan pendidikan kesehatan.Saran dari Literatur Review yaitu Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk lebih spesifik dalam pemilihan tema artikel, memberikan pendidkan kepada masyarakat mengenai P3K dan bagi institusi diharapkan membuat suatu pelatihan mengenai P3K kepada masyarakat khusus nya kepada para pengemudi.
Analisis Waktu Tunggu Dan Waktu Pelayanan Pendaftaran Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung Weni Tursini; Elsa Pudji Setiawati; Dani Ferdian; Sharon Gondodiputro; Guswan Wiwaha; Deni K. Sunjaya
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i1.287

Abstract

Kepuasan pasien merupakan sarana penting untuk mengukur kualitas pelayanan kesehatan suatu penyedia pelayanan kesehatan. Waktu menunggu untuk sebuah pelayanan dianggap sebagai masalah serius dalam banyak sistem perawatan kesehatan karena merupakan hambatan untuk menciptakan pelayanan kepada pasien secara efektif dan efisien. Waktu pelayanan merupakan salah satu komponen yang potensial menyebabkan ketidakpuasan pada pasien di rumah sakit.. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran waktu pelayanan dan waktu tunggu pendaftaran dan mengeksplorasi pelayanan pendaftaran di RSUD Kota Bandung melalui pendekatan aspek input dan aspek proses menggunakan teori Donabedian dan untuk mengetahui waktu mana yang berpotensi menyebabkan ketidakpuasan pada pasien serta menganalisis faktor penyebab ketidakpuasan terhadap waktu tunggu dan waktu pelayanan di pendaftaran di RSUD Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan desain penelitian mixed methode dengan stategi embedded concurrent. Hasil penelitian menunjukkan waktu yang berpotensi menyebabkan ketidakpuasan pasien adalah waktu tunggu. Faktor penyebab lamanya waktu tunggu pelayanan adalah sosialisasi yang belum menyeluruh. Dari segi SDM untuk petugas masih kurang, baik di loket pendaftaran ataupun petugas SIM RS, sikap petugas masih kurang komunikatif, pemanfaatan teknologi berupa koneksi internet masih belum optimal.
Pengaruh Peer Education terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang HIV/AIDS di Wilayah Puskesmas DTP Ciparay Arie Sulistiyawati
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i1.288

Abstract

Latar Belakang : Human immunodeficiency virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah salah satu masalah kesehatan paling kompleks di dunia. Indonesia perupakan negara dengan kasus HIV/AIDS tertinggi di Asia Tenggara. Orang muda berisiko tinggi terinfeksi HIV dan AIDS dan oleh karena itu perlu dilakukan pencegahan. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh peer education terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS di wilayah kerja Puskesmas DTP Ciparay. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah quasi experiment dengan menggunakan rancangan pretest-posttest with control group. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2021. Populasi pada penelitian ini adalah remaja di wilayah ciparay dengan sampel berjumlah 42 responden yang dibagi menjadi dua grup. Analisis data yang digunakan adalah paired t-test dan independent t-test untuk mengetahui pengaruh dari intervensi. Hasil Penelitian : Terdapat beda rerata yang bermakna pada variabel pengetahuan dengan nilai p=0,000;α<0,05 dan sikap memiliki nilai p=0,005; α<0,05 yang artinya ada pengaruh peer education terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa tentang HIV/AIDS. Kesimpulan : Ada pengaruh peer education terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS.
Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Penggunaan Styrofoam sebagai Wadah Makanan Meutia Maulida Setiawan; Suparni Suparni; Tri Nurhayati Asih
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i1.289

Abstract

Styrofoam adalah material dari polytrene kemasan yang umumnya berwarna putih dan kaku yang sering digunakan sebagai kotak pembungkus makanan. Styrofoam dijadikan wadah makanan karena murah, mudah didapat, tidak mudah rusak, tidak perlu dibersihkan, dan dapat langsung dibuang ketika sudah tidak digunakan. Akan tetapi Styrofoam berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Tujuan penulisan literatur review ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap penggunaan Styrofoam sebagai wadah makanan. Metode yang digunakan adalah literatur review dengan mencari sumber informasi melalui database secara online didapatkan sebanyak 271 jurnal dari tiga database kemudian di screening sehingga didapatkan 9 artikel jurnal yang terdiri dari jurnal nasional dan jurnal internasional yang dapat dianalisis sesuai dengan topik yang diangkat. Berdasarkan hasil literatur didapatkan bahwa pengetahuan dan sikap masyarakat berhubungan dengan penggunaan Styrofoam sebagai wadah makanan.
Gambaran Penerapan Nilai Nilai I Care Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Santo Yusup Bandung Widi Astuti; Irma Nur Amalia; Putri Puspitasari
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.293

Abstract

Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Dalam upaya menyelenggarakan pelayanan kepada pasien, RS Santo Yusup mempunyai nilai nilai organisasi yang diharapkan menjadi pedoman perilaku, bertindak dan mengambil keputusan. Nilai-nilai tersebut adalah Integrity (integritas), Compassion (bela rasa), Assurance (tanggung jawab), Respect (hormat terhadap martabat manusia), dan Embrace Innovations (berinovasi dan berprestasi) yang dikenal sebagai ICARE. Berdasarkan hasil wawancara, diperoleh informasi bahwa perawat belum sepenuhnya mampu menerapkan nilai-nilai ICARE. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penerapan nilai-nilai integrity, compassion, assurance, respect, dan embrace innovation perawat di Ruang Rawat Inap RS Santo Yusup Bandung. Jenis penelitian yang digunakan adalah diskriptif kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 114 org yaitu perawat rawat inap RS Santo Yusup yang sudah bekerja di atas 5 tahun, tehnik pengambilan sample dengan proportional random sampling dan dapatkan 53 sample. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diambil dari buku pedoman perilaku ICARE RS Santo Yusup. Analisa data berupa distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan penerapan nilai-nilai ICARE yaitu penerapan integrity 66,51cukup baik 45,3 % baik, compassion 63,68% cukup baik 43.3 % baik, assurance 56,6 cukup baik 43,4 % baik , respect 77,4 % cukup baik 22 ,6 % baik, embrace inovation 86,8% cukup baik 32,2% baik. Berdasarkan data tersebut perilaku perawat di Ruang Rawat Inap RS Santo Yusup, sudah melakukan nilai-nilai I CARE dengan kategori cukup baik.