cover
Contact Name
Fauziah Laili
Contact Email
prodiseniteater19@gmail.com
Phone
+6285381857376
Journal Mail Official
red.cartjjournal@gmail.com
Editorial Address
Creativity And Research Theatre Journal Institut Seni Indonesia Padangpanjang Jln. Bahder Johan. Kel.Guguk Malintang. Kec. Padang Panjang Timur. Kota Padangpanjang Sumatera Barat Telepon : 0752 (82077)
Location
Kota padang panjang,
Sumatera barat
INDONESIA
Creativity And Research Theatre Journal
ISSN : 27155404     EISSN : 27155412     DOI : http://dx.doi.org/10.26887/cartj
Creativity And Research Theatre Journal welcomes full research articles in the area of creativity and research on performing Art .following subject areas: Practice, Process, performing Art Discourse, Dramaturgy.
Articles 75 Documents
Pemeranan Tokoh Comol dalam Naskah Lautan Bernyanyi Karya Putu Wijaya dengan Metode Akting The System Stanislavsky M HAIKAL; SULAIMAN SULAIMAN; SAADUDDIN SAADUDDIN
Creativity And Research Theatre Journal Vol 3, No 1 (2021): Creativity And Research Theatre Journal (CARTJ)
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/cartj.v3i1.2136

Abstract

PABSTRAKemeran tokoh Comol dalam naskah Lautan Bernyanyi karya Putu Wijaya merupakan penciptaan seni peran yang dilakukan untuk mewujudkan tokoh Comol oleh pemeran pada sebuah pertunjukan seni teater, perwujudan tokoh dimulai dengan menganalisis struktur dan tekstur tokoh Comol dalam naskah Lautan Bernyanyi. Penciptaan tokoh Comol menggunakan metode The system yang digagas oleh Stanislavsky dengan meliputi beberapa aspek seperti psikologi, fisiologi dan sosiologi. Hasil dari analisi tekstur dan struktur menjadi pedoman bagi pemeran untuk mewujudkan tokoh Comol dalam naskah Lautan Bernyanyi karya Putu Wijaya. ABSTRACTThe role of the Comol character in Putu Wijaya's Lautan Bernyanyi script is the creation of a role-playing art to embody the Comol character by performing theatrical art performances, and the realization begins by analyzing the structure and texture of the Comol character in the Lautan Bernyanyi script. The creator of the Comol character uses The system method, which Stanislavsky initiated by covering several aspects such as psychology, physiology, and sociology. The texture and structure analysis results serve as guidelines for the cast to embody the Comol character in Putu Wijaya's Lautan Bernyanyi script.
Pembelajaran Olah Tubuh Teater Menggunakan Metode Tutor Sebaya pada Ekstrakurikuler MAN 2 Palembang HASAN HASAN; HERSA MARLIA
Creativity And Research Theatre Journal Vol 3, No 2 (2021): Creativity And Research Theatre Journal (CARTJ)
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/cartj.v3i2.2240

Abstract

Olah tubuh sebagai komponen dalam pelatihan keaktoran teater perlu diberikan sebagai modal pembentukan keaktoran. Olah tubuh di dalam seni teater memerlukan beberapa tawaran metode dalam pelatihannya. Artikel ini memuat tentang pembelajaran olah tubuh dasar teater mengunakan metode tutor sebaya pada ekstrakurikuler di MAN 2 Palembang. Data akan dianalisis dengan metode analisis data interaktif yang mencakup 4 data komponen pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan.Adapun sumber data yang diperoleh melalui tahapan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pembelajaran olah tubuh dasar teater menggunakan metode tutor sebaya pada kegiatan  ekstrakurikuler di MAN 2 Palembang berjalan dengan baik. Implementasi metode yang digunakan dalam pembelajaran olah tubuh dasar teater adalah metode Tutor Sebaya.
Alih Wahana Kaba Nan Gombang Patuanan Karya Pirin Asmara ke Dalam Bentuk Naskah Randai VARIZA OKTAVIA; HERWANFAKHRIZAL HERWANFAKHRIZAL; AFRIZAL H
Creativity And Research Theatre Journal Vol 3, No 2 (2021): Creativity And Research Theatre Journal (CARTJ)
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/cartj.v3i2.2203

Abstract

ABSTRAK Rabab Pasisia (pesisir) adalah seni tutur yang berkembang pada masyarakat Pesisir Selatan Sumatera Barat. Dalam pertunjukannya menggabungkan kaba atau cerita dengan iringan rabab yang didendangkan oleh tukang kaba. Kaba merupakan genre sastra tradisional Minangkabau berupa prosa. Kaba ini  dapat dibaca atau didendangkan/dilagukan, kaba juga berfungsi untuk menyampaikan cerita atau amanat. Salah satu Kaba dalam sastra tradisional  Minangkabau adalah kaba Nan Gombang Patuanan berasal dari Pesisir Selatan. Kaba Nan Gombang Patuanan sebagai objek material pengkarya dengan bertujuan mengalih wahanakan kaba Nan Gombang Patunan ke bentuk naskah randai dengan menggunakan kerangka penciptaan Alih Wahana yang dikembangkan oleh Sapardi Djoko Damono. Dalam bentuk  membuat proses alih wahana dari kaba Nan Gombang Patuanan didudukkan ke dalam bentuk  naskah randai.
Penyutradaraan Naskah Bulan Bujur Sangkar Karya Iwan Simatupang dengan Pendekatan Epik Brecht SOLEHA HASANAH N
Creativity And Research Theatre Journal Vol 3, No 1 (2021): Creativity And Research Theatre Journal (CARTJ)
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/cartj.v3i1.2140

Abstract

Naskah Bulan Bujur Sangkar karya Iwan Simatupang mengisahkan tentang  seorang tua yang sepanjang hidupnya mencari kayu dan tali untuk membuat tiang gantungan. Menurut Orang Tua tujuan sebuah kehidupan adalah kematian. Namun keinginannya berubah setelah bertemu seorang perempuan. Pengkarya melakukan penyutradaraan yang representatif. Gaya pertunjukan post-realisme dengan genre naskah tragedi. Naskah ini beraliran surealis dan diadaptasi menggunakan pendekatan teater epik. Pertunjukan ini untuk mengkoreksi kebiasaan negatif masyarakat Indonesia seperti suatu paham dalam pemikiran politik yang menjadikan negara sebagai pusat segala kekuasaan (etatisme), usaha perjuangan untuk menuju kebebasan sehingga pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama (liberalisme) dan paham yang menganggap diri sendiri lebih penting dari pada orang lain (individualisme). Pengkarya menggunakan pendekatan Teater Epik Brecht dalam merancang konsep dan menyutradarai naskah Bulan Bujur Sangkar karya Iwan Simatupang. Pertunjukan ini berisikan tarian, nyanyian, dialog yang dilagukan, dan perubahan dari tokoh menjadi diri aktor sendiri. Skripsi Laporan Karya ini berisikan Analisis Naskah, Konsep Penyutradaraan dan Rancangan penyutradaraan. Hasil dari eksperimen ini tidak berhasil sepenuhnya, beberapa metode yang ditawarkan oleh Breht seperti Gestus dan montage tidak mampu pengkarya hadirkan di atas panggung..
Penyutradaraan Naskah Obrok Owok-Owok Ebrek Ewek-Ewek Karya Danarto dengan Konsep Alienasi Brecht Melalui Spirit Teater Tradisional ZULHIJASRI ZULHIJASRI; YUSRIL YUSRIL
Creativity And Research Theatre Journal Vol 3, No 2 (2021): Creativity And Research Theatre Journal (CARTJ)
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/cartj.v3i2.2204

Abstract

Penyutradaraan naskah Obrok Owok-Owok Ebrek Ewek-Ewek karya Danarto merupakan upaya untuk mementaskan naskah ke atas panggung. Upaya ini diawali dengan menganalisa struktur dramatik lakon dan melakukan kajian atas kemungkinan-kemungkinan untuk pementasan, baik yang terkait dengan penyutradaraan, pemeranan tokoh, dan unsur lainnya. Naskah ini disutradarai dengan gaya realisme sosial dan genre komedi satir menggunakan konsep Alienasi Brecht melalui spirit teater tradisional. Naskah Obrok Owok-Owok Ebrek Ewek-Ewek karya Danarto bercerita tentang perjalanan cinta segitiga antara Sumirah, Kusningtyas dan Tommy.
Wayang Sayur: Sebuah Alternatif Teater Boneka di Masa Pandemi Saaduddin Saaduddin; Dede Pramayoza; Sherli Novalinda
Creativity And Research Theatre Journal Vol 4, No 1 (2022): Creativity And Research Theatre Journal (CARTJ)
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/cartj.v4i1.2499

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi potensi dalam penciptaan teater boneka Wayang Sayur. Suasana dan karakter  pada setiap adegan digarap  menggunakan konsep penciptaan dalam format pewayangan. Dalam penciptaan Wayang Sayur keindahan struktur lakon dan cerita  disajikan sebagai sebuah alternatif bentuk teater boneka. Melalui metode yang digunakan dalam penciptaan karya teater wayang inovatif ini yaitu Adapun untuk pada tahapan pemberian materi kepada mitra dapat dirincikan sebagai berikut yang mengacu pada metode yang digagas oleh Alhaq dan Agustin. (1) Riset penggalian data awal, (2) Riset disain (3) analisis target audiens (4) Analisis Kebutuhan Media dan Teknis Petunjukan (5) Analisis Konten Identitas Lokal Indonesia (6) Analisis Cerita (7) Desain Karakter (8) Boneka Karakter (9) Desain Environment (hand prop dan sett properti).
Pemeranan Tokoh Liswati dalam Naskah Mainan Gelas Karya Tennessee Williams Adaptasi Suyatna Anirun dengan Metode Akting Boleslavsky Puji Sri Hartini; Martozet Martozet
Creativity And Research Theatre Journal Vol 4, No 1 (2022): Creativity And Research Theatre Journal (CARTJ)
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/cartj.v4i1.2526

Abstract

Penelitian ini bertujuan agar dapat memerankan toloh Liswati dalam naskah Mainan Gelas karya Tennessee Williams adaptasi Suyatna Anirun menggunakan metode akting Boleslavsky. Hasil ataupun capaian dari penelitian ini adalah sebuah pertunjukan teater. Permasalahan yang terdapat di dalamnya ialah persoalan yang berhubungan dengan kondisi saat ini, suasana rumah yang tidak harmonis, kondisi  mental anak yang mengalami tekanan batin dari orangtuanya dan kondisi percintaan yang mengorbankan perasaan orang lain khususnya pada masyarakat desa Dalu X B Tanjung Morawa. Adapun teori yang digunakan ialah 1). Teori kepribadian Jung (Carl G Jung) yang membahas tentang introvert dan ekstrovert. 2). Teori akting yaitu presentasi dan representasi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, di antaranya: pengumpulan data dilakukan dengan cara; 1. Studi Pustaka: buku, jurnal, skripsi, dan data tertulis; 2. Studi Lapangan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel penelitian ini adalah narasumber seorang perempuan bernama Hijrah Monika (24 tahun). Berdasarkan penelitian pemeran berusaha menjadikan kisah narasumber ssebagai penguat karakter tokoh Liswati ke dalam sebuah pertunjukan akhir dengan menggunakan konsep latar Jawa.
Analisis Pertunjukan Randai Lakon Usui Merantau ke Moro Sanggar Gelora Muda Teluk Kuantan Puput Rahmadanti; Herwanfakhrizal Herwanfakhrizal
Creativity And Research Theatre Journal Vol 4, No 1 (2022): Creativity And Research Theatre Journal (CARTJ)
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/cartj.v4i1.2527

Abstract

Randai Lakon Usui Merantau ke Moro merupakan teater tradisi berasal dari Teluk Kuantan Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi. Pertunjukan randai ini menampilkan cerita yang disajikan dalam bentuk kisahan (narasi) tahapan (dialog), Musik (instrumental dan vokal) serta tarian dan joget. Cerita-cerita yang dipertunjukkan mengangkat tema-tema, kontekstual yang berangkat dari realitas di padu dengan suasana ceria, gembira, dan suka cita. Penelitian ini dipusatkan menganalisis Struktur dan Tekstur Pertunjukan dengan Kerangka konsep Teoritis enam nilai dramatik yang dikembangkan George K Kernodle dan Portia Kernodle berupa, alur karakter tema dialog mood (rhythm), dan spektakel. Penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis.
Manajemen Pengelolaan Seni Pertunjukan pada Kelompok Teater Potlot di Kota Palembang Titik Giarti; Hasan Hasan; A Heryanto
Creativity And Research Theatre Journal Vol 4, No 1 (2022): Creativity And Research Theatre Journal (CARTJ)
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/cartj.v4i1.2558

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan Teater Potlot   di Kota Palembang khususnya pada fungsi manajerial yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian di bidang kepegawaian, administrasi, keuangan, pembelajaran dan sarana/peralatan serta penerapannya, baikl pada aspek artistik dan non-artistik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengambil subjek Teater Potlot   di kota Palembang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Conie Sema  selaku sutradara dan pemimpin Teater Potlot  . Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan menganalisis data reduksi, penyajian data, penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data menggunakan teknik Triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Teater Potlot   dalam sistem manajemen manajemen menerapkan sistem manajemen yang rinci dan terprogram dalam setiap pementasan produksi dengan menerapkan fungsi manajemen yang menekankan pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. terbuka dalam segala hal, baik dalam proses manajemen kinerja maupun dalam manajemen organisasi.
Penciptaan Karya Teater Monolog Apakah Kita Sudah Merdeka Dengan Pendekatan Realisme M.Andreanda Dwi Putra
Creativity And Research Theatre Journal Vol 4, No 1 (2022): Creativity And Research Theatre Journal (CARTJ)
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/cartj.v4i1.2505

Abstract

Pertunjukan teater monolog Apakah Kita Sudah Merdeka  disajikan berdasarkan analisis, bahwa masyarakat Indonesia bertanggung jawab penuh untuk mencapai kesejahteraannya berdasarkan jalannya masing-masing. Kemerdekaan yang dipahami oleh masyarakat Indonesia dan relasinya terhadap norma-norma yang ada setidaknya memiliki suatu stigma untuk mengartikan sebuah kemerdekaan yang diberikan kepada kita. Inilah acuan pemeran untuk menghadirkan pertunjukan menggunakan metode Stanislavsky.  Bagaimana persiapan seorang aktor dengan “to be” dan mewujudkannya Dalam proses penyajian dan penubuhan keaktoran, metode yang digagas oleh Stanilavsky dapat diterapkan dengan berbagai kemungkinan proyeksi dramatik