Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan is an electronic journal published by the Midwifery Study Program at the Muhammadiyah University of Semarang. Articles submitted to this journal will be reviewed by 3 (three) editors and 4 (four) reviewers. Every submitted article will be checked for originality using Turnitin. Accepted articles will be presented online. Readers who need articles on community service in the fields of midwifery, maternal and child health can download articles on this website. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan is published twice a year, namely in January and July. Accepted articles will be published with an In-Press number before issuing regular numbers. Authors must comply with the writing guidelines at Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan if they want to submit articles. Every writer must register before submitting an article. And for those who already have an account at Journal of Community Service for Midwifery, the author can log in directly.
Articles
102 Documents
PELATIHAN PEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA DAN KADER KESEHATAN DI DUKUH MARDIREJO DESA KALIKEBO
Anna Uswatun Q;
Lilik Hartati;
Ani Sulistyanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jpmk.v2i2.5944
Masalah kesehatan remaja sangatlah kompleks karena berada pada masa peralihan dari anak – anak ke dewasa. Sehingga, jika permasalahan tersebut tidak tertangani, maka bisa berdampak terhadap masa depan nya bahkan kesehatan psikologisnya. Keberadaan Posyandu Remaja merupakan solusi yang dapat ditawarkan di masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan serta kesehatan reproduksi remaja. Artikel ini menggambarkan hasil pelaksanaan Iptek Bagi Masyarakat (IbM) dalam bentuk pelatihan kader untuk pembentukan Posyandu Remaja di Dukuh Mardirejo, Desa Kalikebo. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk Posyandu Remaja serta pembentukan kader Posyandu Remaja yang terlatih. Metode yang dilakukan adalah pelatihan kader Posyandu yang diawali persiapan yaitu penggalangan komitmen kepada anggota karangtaruna Dukuh Mardirejo sebagai sasaran kegiatan yang berjumlah 45 remaja. Kegiatan yang kedua adalah pelaksanaan pembentukan Posyandu serta pelatihan kader Posyandu Remaja dengan materi antara lain program pemerintah terkait posyandu remaja, anemia dan status gizi remaja, konseling, pelaksanaan sistem lima meja, administrasi posyandu dan kesehatan reproduksi. Hasil dari kegiatan ini telah terbentuk Posyandu Remaja Sakamandala dengan waktu pelaksanaan setiap 2 bulan sekali bertempat di posko remaja Dukuh Mardirejo, Desa Kalikebo. Kesimpulan dari kegiatan ini bahwa remaja Dukuh Mardirejo sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Posyandu Remaja karena menurut mereka kegiatan tersebut sangat bermanfaat khususnya untuk remaja.
PEMBERIAN TABLET ZAT BESI (FE) PADA IBU HAMIL DI POSYANDU MAWAR BERDURI RT 05 KELURAHAN TUAN KENTANG KECAMATAN JAKABARING KOTA PELEMBANG
Annisa Khoiriah;
Latifah Latifah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jpmk.v2i1.5360
Zat besi merupakan mikro elemen esensial bagi tubuh yang diperlukan dalam sintesa hemoglobin dimana untuk mengkonsumsi tablet Fe sangat berkaitan dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Tujuan kegiatan pengabdian : untuk mengatasi kejadian anemia pada ibu hamil sehingga perlunya penyelenggaraan dan Pengelolaan pemberian tablet zat besi di Posyandu Mawar Berduri RT 05 Kec Jakabaring Kel. Tuan Kentang Kota Palembang. Metode pengabdian masyarakat ini saya lakukan dengan melakukan wawancara tentang bagaimana cara pemberian tablet Fe, frekuensi, dan melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dijelaskan sebelumnya. Selain itu kami melakukan cek HB guna mengetahui apakah ibu hamil di Posyandu Mawar berduri ini. Jumlah sasaran 75% ibu hamil mendapatkan Tablet Fe, dan hasilnya 80 % ibu hamil sudah mendapatkan tablet Fe. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta memahami akan pentingnya manfaat Tablet zat besi untuk ibu hamil.
Pemeriksaan Fisik Gratis Pada Murid TK ‘Aisyiyah 2 Mataram di Klinik Universitas Muhammadiyah Mataram
Ana Pujianti Harahap;
Aulia Amini;
Nurul Qiyaam
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jpmk.v1i1.4477
Pertumbuhan dan perkembangan anak adalah dua hal yang berbeda, tetapi selalu berkaitan dan sulit dipisahkan. Pertumbuhan (growth) adalah perubahan yang bersifat kuantitatif atau dapat diukur. Pertumbuhan biasanya menyangkut ukuran dan struktur biologis pada tubuh anak. Sementara yang dimaksud dengan perkembangan (development) adalah perubahan kuantitatif dan kualitatif yang meliputi bertambahnya kemampuan (skill) struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Perkembangan terjadi dalam pola yang teratur seiring dengan proses pematangan/maturitas anak. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pelayanan kesehatan secara langsung kepada masyarakat dan melakukan deteksi dini terhadap hamabatn pertumbuhan anak. Dalam kegiatan pengabdian ini akan diiukuti oleh dosen Program Studi D III Kebidanan dan tenaga kesehatan yang ada di klinik Universitas Muhammadiyah Mataram. Metode yang digunakan dalam pengabdian menggunakan dua metode yaitu praktek dan penyuluhan. Kegiatan pengabdian ini kami bekerjasama dengan tenaga kesehatan di klinik Universitas Muhammadiyah Mataram untuk melakukan pemeriksaan fisik meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan, kebersihan mulut, dan kebersihan telinga. Mitra tersebut sangat kooperatif untuk bersedia dilakukan pemeriksaan dan penyuluhan. Demikian juga ketika kegiatan pengabdian mereka sangat antusias untuk hadir di lokasi kegiatan secara sukarela.
PELATIHAN KADER KESEHATAN TERKAIT POLA ASUH YANG TEPAT PADA BALITA DI PEDUKUHAN KWENI PENGGUNGHARJO SEWON BANTUL
Rosmita Nuzuliana;
Rina Suparyanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jpmk.v3i1.6860
Pedukuhan kweni merupakan salah satu pedukuhan yang ada di desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon Bantul.. Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua pada pedukuhan ini mayoritas masih menganut pola asuh yang pernah didapatkan dari orang tuaya dulu sehingga sering beberapa kali orang tua secara tidak sadar melakukan kekerasan terutama kekerasan verbal (ancaman). Posyandu yang ada di pedukuhan tersebut juga tidak memfasilitasi pemberian pola asuh yang tepat untuk anak. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan kader dalam memberikan penyuluhan dan konseling terkait pola asuh yang tepat guna pencegahan kekerasan pada anak. Solusi yang diberikan pada permasalahan tersebut adalah 1) Modul :Pola Asuh yang tepat dalam pencegahan Kekerasan Pada Anak” dan 2) pelaksanaa pelatihan kader kesehatan dalam melakukan penyuluhan. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dalam dua tahap setiap Posyandunya. Tahap pertama diawalai dengan focus group discusion, Penyampaian materi, dan berlatih dalam melakukan penyuluhan ke ibu balita di posyandu. Pada pelatihan ini juga di tekankan pentingnya melapor jika mengalami atau mengetahui kekerasan pada anak yang terjadi di lingkungan. Tahap kedua dengan menunjuk salah satu kader untuk melakukan penyuluhan ke ibu balita. Dari kegiatan ini didapatkan target luaran nya adalah, terselesainya modul dan leaflet pola asuh, serta orang tua lebih sadar terkait dengan pola asuh yang tepat dan mengetahui pelaporan jika ada kekerasan pada anak.
PENDAMPINGAN KADER DALAM UPAYA PREVENTIF TERJADINYA ENGORGEMENT PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KELURAHAN GEDAWANG KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG
Sri Rahayu;
Ida Ariyanti;
Runjati Runjati;
Elisa Ulfiana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jpmk.v2i2.5950
Menyusui merupakan proses alamiah yang akan di hadapi oleh seorang ibu, namun bila tidak dipersiapkan sejak awal dapat menimbulkan beberapa masalah seperti payudara bengkak, puting susu lecet. Tujuan pengabdian ini adalah mengajarkan kepada kader dan ibu hamil pencegahan terjadinya engorgement dengan pelatihan, pendampingan ibu hamil dan menyusui dalam mempersiapkan pemberian ASI. Langkah kegiatan adalah memberikan pelatihan kepada 40 kader kesehatan dan ibu hamil, tentang ASI ekslusif, masalah-masalah menyusui, cara mengatasi engorgement, pada pertemuan selanjutnya dilakukan praktik kompres daun dadap serep dan kompres hangat payudara. Kegiatan dilakukan di RW II dan III Kelurahan Gedawang bulan Agustus sd Oktober 2018. Hasil kegiatan skor rata-rata pengetahuan ibu sebelum diberikan pelatihan tentang ASI ekslusif 65, skor masalah menyusui 68, cara mengatasi engorgement 65 dan kompres daun dadap serep dan kompres hangat dingin 61. Setelah pelatihan selesai diberikan post test terjadi kenaikan skor pengetahuan ASI ekslusif menjadi 83, masalah menyusui 82, cara mengatasi engorgement 80, dan kompres daun dadap serep dan kompres hangat dingin skore 78. Diharapkan kader di wilayah kelurahan Gedawang dapat mendampingi ibu nifas dalam memberikan ASI ekslusif, di wilayahnya serta ibu hamil dapat mempersiapkan sedini mungkin dalam memberikan ASI dan cara-cara mengatasi masalah menyusui.
PEMERIKSAAN IVA TEST KERJASAMA PKBI JAWA TENGAH DI LAPAS BULU KELAS II SEMARANG JAWA TENGAH
Novita Nining Anggraini;
Nuke Devi Indrawati;
Erna Kusumawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jpmk.v2i1.5369
Kanker leher rahim atau biasa dikenal dengan kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian terbesar bagi perempuan, setidaknya setiap tahun diseluruh dunia lebih dari 270.000 kematian terjadi akibat kanker leher Rahim. IVA tes (inspeksi visual dengan asam asetat) merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. IVA tes merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat langsung (dengan mata telanjang) leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5%. Solusi dan Metode Pendekatan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang IVA Test ke wanita usia subur di LAPAS BULU Kelas II, Melakukan sosialisasi tentang cara melakukan IVA Test dengan benar, Pendampingan wanita usia subur untuk melakukan IVA Test dengan benar. Melalui penyuluhan dan melakukan pemeriksaan IVA Test diharapkan wanita usia subur di LAPAS BULU Kelas II tetap teratur mengikuti program deteksi kanker leher rahim ini. Prosedur kerja pengabdian masyarakat ini merupakan aplikasi teori PROCEED oleh L. Green (1991) yang berisi implementasi kepada masyarakat, evaluasi proses dan hasilnya .Universitas Muhammadiyah Semarang khususnya program studi D III Kebidanan berkerjasama dengan PKBI Jawa Tengah diharapkan melaksanakan program penyuluhan dan pemeriksaan IVA Test dan berkelanjutan sehingga bisa dijadikan pengalaman dalam memberikan asuhan kebidanan secaara cepat dan tepat khususnya pada gangguan reproduksi perempuan.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT TENTANG PELATIHAN KADER POSYANDU LANSIA DI WILAYAH BETOKAN, TIRTOADI, GODEAN, SLEMAN
Enny Fitriahadi;
Luluk Khusnul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jpmk.v1i2.4913
Posyandu lansia merupakan langkah yang cukup strategis dalam rangka pengembangan kualitas sumber daya manusia bangsa Indonesia agar dapat membantu dan menolong dirinya sendiri, sehingga perlu ditingkatkan pembinaannya. Posyandu lansia merupakan salah satu upaya pelayanan kesehatan yang dikelola oleh masyarakat dengan dukungan teknis petugas Puskesmas. Posyandu lansia juga merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya (Sari,2011). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menigkatkan kesehatan lansia. Metode pelaksanaan kegiatan menjelaskan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang dilakukan adalah rekrutmen, pelatihan, pendampingan dan memberikan pendidikan untuk kader dan mitra. Dengan adanya edukasi dan pemberdayaan kepada kader posyandu lansia di wilayah Betokan Tirtoadi Godean tentang pemeriksaan kesehatan lansia sebagai upaya untuk meningkatkan ketrampilan kader posyandu lansia dalam hal pemeriksaan kesehatan lansia sehingga diharapkan dapat menghasilkan luaran yang positif. Hasil : kegiatan pelatihan kader lansia berjalan dengan lancar dan baik, evaluasi dan monitoring dilakukann 1 bulan setelah pelatihan dan hasilnya kegiatan posyandu lansia dilakukan secara rutin setiap bulan. Luaran tersebut berupa tekad yang kuat dan kesadaran dari kader posyandu lansia untuk bersama-sama meningkatkan derajat kesehatan lansia melalui pemeriksaan kesehatan secara rutin minimal 1 bulan sekali. Sehingga terciptanya peningkatan derajat kesehatan lansia, meningkatnya pengetahuan kader posyandu lansia, dan meminimalisir angka kejadian kesakitan dan kematian pada lansia.
EDUKASI PENCEGAHAN SCREEN DEPENDENCY DISORDER (SDD) DAN TANTANGAN POLA ASUH EFEKTIF ANAK USIA DINI ERA DIGITAL DI DESA TAMAN SARI GUNUNG SARI LOMBOK BARAT
Rizkia Amilia;
Nurul Qamariah Rista Andaruni;
Ana Pujianti Harahap;
Indriyani Makmun
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jpmk.v3i1.6856
Screen Dependency Disorder (SDD) atau biasa disebut kondisi kecanduan layar dan gadget merupakan penggunaan gadget elektronik dan internet yang tidak terkendali dan disertai dengan gangguan perilaku, kognisi dan sosial. Berdasarkan situs New York Times, 70% orang tua mengaku mengijinkan anak-anak mereka yang berusia 6 bulan- 4 tahun untuk bermain gagdet ketika orang tua sedang sibuk, 25 % mengaku meninggalkan anak-anak sendiri dengan bermain gagdet saat menjelang tidur. Kebanyakan orang tua juga menyatakan anak-anak yang usianya dibawah 1 tahun menggunakan gadget untuk bermain game, menonton video dan bermain aplikasi (Zhallina, 2019).Tujuan pengabdian ini adalah untuk menambah pengetahuan ibu/orang tua melalui edukasi tentang pencegahan Screen Dependency Disorder (SDD)/kecanduan layar dan gadget serta tantangan pola asuh efektif anak usia dini. Metode yang digunakandalam pengabdian ini mengadopsi langkah-langkah action research yang terdiri dari 4 (empat) tahapan perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Mitra pada pengabdian ini merupakan ibu/orang tua, kader, bidan desa dan tokoh masyarakat. Dari hasil edukasi yang diberikan menunjukkan bahwa 29 orang (82,85 %) sudah benar menjawab kuesioner yang diberikan. Para orangtua tersebut juga sangat antusias ingin mempraktekan materi pola asuh yang sudah diberikan. Kesimpulan pada pengabdian ini adalah kegiatan ini sangat berdampak positif bagi para orang tua dan masyarakat umum karena meningkatkan pengetahuan orang tua dalam tentang Screen Dependency Disorder (SDD)/kecanduan layer dan gadget serta pola asuh anak yang efektif terhadap anak usia dini di era digital. Saran dari pengabdian ini adalah diharapkan kepada orang tua mampu menerapkan pola asuh efektif terhadap anak usia dini sehingga anak terhindar dari Screen Dependency Disorder (SDD).
PENGABDIAN BIDAN PEMASANGAN DAN PELEPASAN KONTRASEPSI IUD, IMPLANT DAN PEMERIKSAAN IVA KERJASAMA UNIMUS, PKBI DAN P2KP DI KOTA SEMARANG
Nuke Devi Indrawati;
Dewi Puspitaningrum;
Erna Kusumawati;
Alja Elmi Untari;
Ika Puspita Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jpmk.v2i2.5946
Data Kemenkes per 31 Januari 2019, terdapat angka kanker payudara 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk dan kanker serviks sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk. Kemenkes telah berupaya untuk pencegahan dan pengendalian kanker di Indonesia dengan cara deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan usia 30-50 tahun. Data Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan terdapat dua jenis kanker yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia, yakni kanker payudara dan kanker leher rahim (serviks). Tujuan pengabdian ini memberikan pemeriksaan IVA Test dan melakukan pemasangan dan pelepasan Implant dan IUD. Metode pengabdian ini menggunakan studi lapangan, FGD, Pemeriksaan langsung, meliputi : Penyuluhan dan pemeriksaan IVA Test, Pendidikan Kesehatan tentang KB MKJP IUD dan Implant serta pemasangan dan pelepasan Implant dan IUD. Hasil : di kelurahan Bandarharjo wanita usia subur yang positif sejumlah 7 orang (20 %), peserta yang IVA Test yang negatif sejumlah 28 orang (80 %). Pemeriksaan IVA di Test di Lapas Bulu dari total 22 yang diperiksa hasilnya 95,45 % IVA Test Negatif. Sasaran Safari KB adalah PUS warga Kelurahan Kalicari, Kota Semarang. Implant ada 8 PUS dan IUD ada 3 PUS. Simpulan pengabdian ini dapat memberikan informasi kepada WUS tentang deteksi dini Lesi Pra Kanker dan pemasangan Implant dan IUD gratis pada akseptor lama MKJP.
PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA SMA MUHAMMADIYAH TENTANG TIGA ANCAMAN DASAR KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (TRIAD KRR)
Fatiah Handayani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jpmk.v2i1.5363
Masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa menjadikan remaja sosok yang rentan berbagai masalah. Permasalahan yang berisiko pada remaja saat ini adalah ancaman kesehatan reproduksi. Ancaman ini terdiri dari tiga sub masalah yaitu HIV/AIDS, seksualitas dan NAFZA. Tujuan kegiatan adalah memberikan informasi kepada siswa remaja SMA tentang TRIAD KRR. Metode kegiatan adalah pendampingan dengan pemberian infomasi tentang TRIAD KRR meliputi materi seksualitas, HIV/AIDS dan NAFZA. Sasaran kegiatan adalah sebagian siswa SMA Muhammadiyah 4 Margahayu Kabupaten Bandung kelas VIII sebanyak 10 orang. Pemilihan siswa didasarkan pada salah satu aspek yaitu keaktifan di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Pemberian informasi dilakukan selama 2 kali pertemuan dengan durasi setiap pertemuan 100-120 menit. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang TRIAD KRR dan data dianalisis secara univariat. Hasil kegiatan menunjukkan perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Semua responden berada dalam kategori pengetahuan baik (100%), sebelumnya sebagian besar siswa berpengetahuan kurang tentang TRIAD KRR yaitu 80%., dan 20% pengetahuan cukup. Kesimpulan kegiatan adalah terlaksananya pendampingan penyuluhan kepada siswa SMA kelas VII tentang materi seksualitas, HIV/AIDS dan NAFZA sebagai sub bahasan dari Tiga Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi Remaja (TRIAD KRR) ditandai dengan terdapatnya peningkatan pengetahuan pada siswa sebagai sasaran kegiatan.Masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa menjadikan remaja sosok yang rentan berbagai masalah. Permasalahan yang berisiko pada remaja saat ini adalah ancaman kesehatan reproduksi. Ancaman ini terdiri dari tiga sub masalah yaitu HIV/AIDS, seksualitas dan NAFZA. Tujuan kegiatan adalah memberikan informasi kepada siswa remaja SMA tentang TRIAD KRR.Metode kegiatan adalah pendampingan dengan pemberian infomasi tentang TRIAD KRR meliputi materi seksualitas, HIV/AIDS dan NAFZA. Sasaran kegiatan adalah sebagian siswa SMA Muhammadiyah 4 Margahayu Kabupaten Bandung kelas VIII sebanyak 10 orang. Pemilihan siswa didasarkan pada salah satu aspek yaitu keaktifan di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Pemberian informasi dilakukan selama 2 kali pertemuan dengan durasi setiap pertemuan 100-120 menit. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang TRIAD KRR dan data dianalisis secara univariat.Hasil kegiatan menunjukkan perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Semua responden berada dalam kategori pengetahuan baik (100%), sebelumnya sebagian besar siswa berpengetahuan kurang tentang TRIAD KRR yaitu 80%., dan 20% pengetahuan cukup. Kesimpulan kegiatan adalah terlaksananya pendampingan penyuluhan kepada siswa SMA kelas VII tentang materi seksualitas, HIV/AIDS dan NAFZA sebagai sub bahasan dari Tiga Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi Remaja (TRIAD KRR) ditandai dengan terdapatnya peningkatan pengetahuan pada siswa sebagai sasaran kegiatan.