cover
Contact Name
Sherkia Ichtiarsi Prakasiwi
Contact Email
sherkia@unimus.ac.id
Phone
+6285640808050
Journal Mail Official
jpkkebidanan@unimus.ac.id
Editorial Address
Midwifery Program (Program Studi Kebidanan) Universitas Muhammadiyah Semarang NRC Building, 2nd FLoor Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang Tlp. +6224-76740288, Fax. +6224-76740287
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
ISSN : 26547996     EISSN : 27758605     DOI : 10.26714 /jpmk
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan is an electronic journal published by the Midwifery Study Program at the Muhammadiyah University of Semarang. Articles submitted to this journal will be reviewed by 3 (three) editors and 4 (four) reviewers. Every submitted article will be checked for originality using Turnitin. Accepted articles will be presented online. Readers who need articles on community service in the fields of midwifery, maternal and child health can download articles on this website. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan is published twice a year, namely in January and July. Accepted articles will be published with an In-Press number before issuing regular numbers. Authors must comply with the writing guidelines at Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan if they want to submit articles. Every writer must register before submitting an article. And for those who already have an account at Journal of Community Service for Midwifery, the author can log in directly.
Articles 102 Documents
UPAYA BERSAMA MENUJU RUMAH TANGGA SEHAT MELALUI KELAS CALON PENGANTIN Walin, Walin; Kurniasih, Hesti; Amalia, Riza; Zuhriyatun, Fitria
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v6i2.16095

Abstract

Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk membendung laju perceraian dan AKI AKB di Indonesia. Di Kabupaten Banyumas, angka pernikahan dini dan perceraian selama pandemic melaju cepat. Salah satu penyebab persoalan tersebut di atas adalah akibat kurangnya pemahaman dari kedua belah pihak tentang makna berkeluarga, tanggung jawab dalam keluarga, dan kurangnya pemahaman tentang hak dan kewajiban suami dan isteri dalam berkeluarga. Pelaksanaan kegiatan ini membuka peluang bagi civitas akademika Kebidanan Purwokerto PolkesMar untuk berpartisipasi dengan penerapan kelas calon pengantin (Kecap-Tin) di Desa Karangtengah yang telah di inisiasi pada tahun sebelumnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah diskusi dan ceramah. Kegiatan inisiasi kelas calon pengantin ini diperuntukan bagi para remaja laki-laki dan perempuan. Peserta yang terlibat aktif dalam kegiatan ini sebanyak 40 remaja putra putri yang mewakili masing-masing RW. Sebelum mengikuti kelas calon pengantin, hanya 35% peserta merasa memiliki gambaran mengenai hal yang perlu dipersiapkan sebelum menikah. Setelah  mengikuti kegiatan ini sebanyak 97% peserta sudah memiliki gambaran dan pemahaman tentang pernikahan. Hasil pelaksanaan penerapan kelas calon pengantin ini adalah mampu meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan gambaran keterampilan para calon pengantin.
KELAS LAKTASI DAN PENDAMPINGAN PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS ROWOSARI SEMARANG Machmudah, Machmudah; Dhamanik, Reina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v6i2.16100

Abstract

Menyusui merupakan cara pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi bayi baru lahir dan cara terbaik untuk memberikan perhatian pada awal kehidupan seorang anak yang disertai dengan sebuah perhatian sederhana, cerdas serta terjangkau namun membawa manfaat besar bagi perkembangan dan pertumbuhan anak. ASI berperan serta dalam perkembangan kognitif, sensorik, motorik dan memberikan perlindungan terhadap infeksi dan penyakit kronis. Data dari Puskesmas Rowosari disebutkan bahwa pada tahun 2019 ada 2602 bayi yang berumur 0—6 bulan, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif sampai umur 4 bulan 0,49% dan yang mendapatkan ASI eksklusif sampai umur 6 bulan baru 0,018%. Hasil studi pendahuluan yang diperoleh data bahwa masih ada ibu yang tidak memberikan ASI nya secara eksklusif, masih ada anggapan bahwa kolostrum adalah susu basi yang harus dibuang. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang menyusui dengan melibatkan kader sebagai orang terdekat yang akan memberikan pendampingan pada ibu menyusui. Program pengabdian masyarakat yang diimplementasikan adalah pembentukan kelas laktasi dan pendampingan pada ibu menyusui. Pelaksanaan program kelas laktasi diawali dengan pengkajian, ceramah menegnai konsep menyusui dan ASI eksklusif, serta latihan kader terkait kelas laktasi. Pembentukan kelas ibu menyusui dan pendampingan menyusui berkaitan erat dengan upaya untuk memberikan dukungan dan informasi yang dibutuhkan oleh ibu menyusui dalam proses menyusui.

Page 11 of 11 | Total Record : 102