cover
Contact Name
Hariadi Ahmad
Contact Email
hariadiahmad78@ikipmataram.ac.id
Phone
+6281917416409
Journal Mail Official
bk_fip@ikipmataram.ac.id
Editorial Address
Jalan Pemuda No 59 A Kota Mataram Nusa Tenggara Barat Kampus Universitas Pendidikan Mandalika, Gedung GD Lantai III Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling
ISSN : 25031708     EISSN : 27227340     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Realita Jurnal Bimbingan dan Konseling (JRbk) Adalah Jurnal yang dikelola langsung oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Pendidikan Mandalika Sejak April 2016 dengan ISSN 2503-1708, yang dipublikasi secara Cetak dan melalui Website Fakultas Ilmu Pendidikan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram fip.ikipmataram.ac.id, Sejak tahun 2019 diterbitkan secara cetak dan Online melalui ojs.ikipmataram.ac.id. Pada bulan Juni 2020 mendapat E ISSN: 2722-7340, JRbk diterbitkan Dua Kali dalam Setahun yaitu pada bulan April dan Oktober Setiap tahun. JRbk Menerima Artikel dari penulis yang berupa Hasil Penelitian, Hasil Pengembangan, Kajian Pustaka dalam Bidang Pendidikan, Psikologi, dan Bidang Bimbingan dan Konseling.
Articles 281 Documents
KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA AUTISMA DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH FORMAL RAYANI DEWI
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 Nomor 1 Edisi April 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v1i1.769

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami kemampuan sosial  siswa autisma dalam lingkungan sekolah formal di SDN 1 Sumbersari Malang, yang mana sekolah ini merupakan sekolah inklusi yang menerima anak berkebutuhan khusus.Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode kualitattif deskriftif , karena penelitian ini menjelaskan keadaan fenomena di lapangan yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sampel  dalam penelitian ini berjumlah 3 orang, sedangkan analisa data dalam penelitian ini ini menggunakan teknik deskriftif yaitu berusaha memaparkan hasilpenelitian sebagaimana mestinya sesuai dengan data yang dikumpulkan kemudian dilanjutkan dengan menarik kesimpulan dengan membandingkan keadaan yang ada dilapangan dengan standar buku yang diacu  pada teori yang ada. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan interaksi sosial siswa atutisma dalam lingkungan sekolah formal cukup baik, mereka mampu mengimitasi teman bermainnya, melakukan komunikasi dua arah, mematuhi perintah guru tanpa membantah , menyapa orang lain dan mampu menyebutkan nama teman sekelasnya. Kata Kunci : Intraksi Sosial, Sekolah Formal
PENGARUH TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP PENGENDALIAN DIRI DALAM BELAJAR SISWA KELAS X DI SMAN 7 MATARAM Irma Hadyati; Aluh Hartati
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2019): Volume 4 Nomor 2 Edisi Oktober 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v4i2.2167

Abstract

Bermain peran (role playing) adalah salah satu model pembelajaran interaksi sosial yang menyediakan kesempatan kepada murid untuk melakukan kegiatan-kegiatan belajar secara aktif dengan personalisasi sehingga siswa dapat membantu dirinya dalam pengembangan diri seperti ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain untuk menumbuhkan pengendalian diri. Rumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah Ada Pengaruh Teknik Role Playing Terhadap Pengendalian Diri dalam Belajar Siswa Kelas XSMA7 Mataram Tahun Pelajaran 2018/2019”. Tujuan penelitian adalah “Ingin Mengetahui Teknik Role Playing Terhadap Pengendalian Diri Dalam Belajar Siswa Kelas X SMAN 7 Mataram Tahun Pelajaran 2018/2019”. Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah 379 siswa, sample yang digunakan adalah 8 orang siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, angket, sertadokumentasi. Untuk menganalisis data menggunakan rumus t-test, berdasarkan analisis data t hitung sebesar 5,532 dengan nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% dengan db (N-1) = 7 sebesar 2,365. Dengan demikian nilai t hitung lebih besar daripada nilai t pada tabel (5,532>2,365), sehingga dapat di simpulkan Ada Pengaruh Teknik Role Playing Terhadap Pengendalian Diri Dalam Belajar Siswa KelasX SMA7 Mataram Tahun Pelajaran 2018/2019 dinyatakan Signifikan.
PELAKSANAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 17 PALEMBANG Maryance Maryance
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2 (2017): Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v2i2.760

Abstract

ABSTRAK: Guru sebagai pendidik memiliki banyak keterampilan mengajar, maka akan semakin mudah dalam memotivasi belajar siswa dalam mencapai hasil belajar yang optimal. Sehubungan dengan keterampilan mengajar yang harus dimiliki pendidik, Mardia Hayati menyatakan bahwa ada beberapa keterampilan dasar mengajar yang harus dimiliki seorang pendidik, yaitu: 1). Keterampilan membuka pelajaran, 2). Keterampilan bertanya, 3). Keterampilan memberi penguatan, 4). Keterampilan mengadakan variasi, 5). Keterampilan menjelaskan, dan 6). Keterampilan mengelola kelas (Mardia Hayati 2008, hlm. 204). Dari beberapa keterampilan dasar mengajar yang harus dimiliki oleh seorang pendidik diatas, jelaslah bahwa melaksanakan tugas mengajar bagi seorang pendidik bukanlah perkara yang mudah. Mengajar adalah membimbing kegiatan siswa, mengatur dan mengorganisasikan lingkungan yang ada disekitar siswa sehingga dapat mendorong dan menumbuhkan semangat siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan keterampilan dasar mengajar guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 17 Palembang, dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dari aspek guru menggunakan keterampilan dasar mengajar guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 17 Palembang. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan metode kualitatif dengan informan penelitian 3 orang guru. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan keterampilan dasar mengajar guru dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 17 Palembang sudah baik. Hal ini sesuai hasil wawancara dan observasi penulis dari aspek-aspek yang di amati meliputi keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan memberi variasi stimulasi, keterampilan memberi penguatan, keterampilan membuka pelajaran dan keterampilan menutup pelajaran, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan, dan keterampilan mengelola kelas. Adapun tingkat keberhasilan siswa dari aspek guru menggunakan keterampilan dasar mengajar dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 17 Palembang antara lain di lihat dari efektivitas, daya tarik, minat, dan motivasi belajar.Kata Kunci : Pelaksanaan, Keterampilan Dasar Mengajar, Pendidikan Agama Islam
TRADISI MERARI’ SUKU SASAK: AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA LOKAL (Studi Pada Masyarakat Sukarara Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah) M. Samsul Hadi; Uwi Martayadi; Baiq Sarlita Kartiani
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 2 (2018): Volume 3 Nomor 2 Edisi Oktober 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v3i2.2130

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pandangan masyarakat Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah terhadap tradisi merari’, (2) Bagaimana bentuk akulturasi Islam dan budaya lokal dalam tradisi merari’ Suku Sasak di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif.  Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pandangan masyarakat Desa Sukarara tentang tradisi merari’ dapat dilihat dari beberapa segi, yaitu: (a) segi sosial budaya, (b) segi agama, (c) segi hukum, baik hukum Islam maupun hukum positif. (2) Bentuk akulturasi Islam dan budaya lokal dalam tradisi merari’ di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat, akulturasi yang dimaksud adalah: (a) nilai yang dibawa penyorong (penyerah) pada saat sorong serah ajikrame (upacara adat) menurut tingkatan kasta yaitu 33, 66 dan 99. Maknanya 20 sifat Allah yang wajib diketahui dan 13 rukun sholat sehingga menjadi 33, sedangkan 66 dan 99 adalah kelipatannya. (b) Lima macam bawaan dari pihak penyorong yang berupa: sesirah, lampak lemah atau nampak lemah, pemegat, salin dedeng dan olen-olen. Semua itu sebenarnya hanya sebagai kiasan saja, yang maknanya agar tetap mengingat Rukun Islam yang lima itu (c) perkawinan secara adat dan agama harus dilakukan, karena apabila salah satu tidak dilakukan maka perkawinan itu dianggap tidak sah
PENGEMBANGAN METODE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SD Baiq Sarlita Kartiani; M. Chairul Anam
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2019): Volume 4 Nomor 2 Edisi Oktober 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v4i2.2158

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan metode picture and picture terhadap hasil belajar IPS siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Gerung Lombok Barat NTB. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan yang terdiri dari 10 tahap yaitu (1) Potensi dan Masalah, (2) Pengumpulan Data, (3) Desain Produk, (4) Validasi Desain, (5) Revisi Desain, (6) Ujicoba Produk, (7) Revisi Desain, (8) Ujicoba Pemakaian, (9) Revisi Produk, (10) Produk Akhir. . Instrumen yang digunakan adalah angket, tes, dan pedoman wawancara. Sedangkan uji coba dilakukan dengan tiga tahapan yaitu ujicoba terbatas, ujicoba lapangan, dan ujicoba akhir. Adapun untuk validator terdiri dari ahli pembelajaran, ahli materi dah ahli metode pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari masing-masing validator (ahli) adalah ahli pembelajaran diperoleh skor sebesar 99.99% sangat layak diujicobakan, ahli media diperoleh skor sebesar 83.3% layak, dan ahli materi diperoleh skor sebesar 93.6% sangat layak. Sedangkan pada saat uji coba terbatas dan uji coba lapangan diperoleh skor reratanya sebesar 75.6 % dan 87.6%. Hasil analisis data yang dilakukan pada siswa untuk mengetahui hasil belajar pada mata pelajaran IPS menggunakan metode picture and picture terjadi peningkatan dari 62.5 % (cukup baik) menjadi 87.6 % (sangat baik).
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA Baiq Sarlita Kartiani
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 2 (2020): Volume 5 Nomor 2 Edisi Oktober 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v5i2.3418

Abstract

Konseling kelompok adalah upaya pemberian bantuan yang bersifat pencegahan dan pengembangan kemampuan pribadi sebagai pemecahan masalah secara kelompok. Konseling kelompok bertujuan untuk membantu masalah interaksi khususnya meningkatkan komunikasi interpersonal siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji penerapan konseling kelompok dalam meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal pada siswa kelas XI Akomodasi Perhotelan .Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket sebagai metode pokok dan metode observasi, wawancara serta dokumentasi sebagai metode pelengkap. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1.059 siswa dengan focus penelitian pada kelas XI jurusan Akomodasi Perhotelan sebanyak tiga kelas sejumlah 76 siswa dan sampel yang digunakan untuk memperoleh data adalah 8 siswa yang memiliki skor kemampuan komunikasi interpersonal rendah.  Untuk menganalisa data menggunakan rumus t-test, berdasarkan analisis data t hitung sebesar 5,401 dengan nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 %  dengan db (N-1) = 7  sebesar2,365. Dengan demikian nilait  hitung lebih besar dari pada nilai t pada tabel (5,401> 2,365), sehingga dapat di simpulkan Ada Pengaruh konseling kelompok terhadap kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas XI akomodasi perhotelan di SMKN 4 Mataram Tahun Pelajaran 2020/2021 dinyatakan Signifikan.Kata Kunci          : Konseling Kelompok, Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa.
Pelaksanaan Pendidikan Inklusif di lembaga Paud Al-Khair dalam Memberikan Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Huda Khairul; Iman Nurul
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1 (2017): Volume 2 Nomor 1 Edisi April 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v2i1.749

Abstract

Abstract: Penelitian ini bertujuan bukan sekedar mengesahkan asumsi peneliti, namun, lebih pada tujuan dari penelitian, yaitu: Mengetahui Bagaimana  pelakasanaan Pendidikan Inklusif di lembaga Paud Al-Khair Udayana di Kota Mataram. Sehingga mampu membuat pemikir/pendidik pendidikan anak usia dini bersikap aktif untuk mengarahkan agar peserta didik mampu mengaktualisasikan pemnbelajaran yang berpusat pada anak dengan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkatkan potensi pada diri anak. Model penelitian dilakukan berdasarkan penyusunan data menurut Miles dan Huberman, tahapan yang dilalui yaitu reduksi data, display data dan kesimpulan. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif yang digunakan untuk menjelaskan hasil penelitian. Penelitianini bukan sekedar bertujuan mengesahkan asumsi peneliti, namun, lebih pada tujuan dari penelitian, yaitu: Mengetahui Bagaimana  pelakasanaan Pendidikan Inklusif di lembaga Paud Al-Khair Udayana Mataram? Tahapan yang sudah dilaksanakan selama penelitian berlangsung, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga Paud Al-Khairiyah belum maksimal dalam penerapan pembelajaran pendidikan inklusif bagi anak ABK dikarenakan masih kurannya tenaga profesional, masih harus menggali konpetensi keperibadian, konpetensi sosial dan konpetensi pedagogik serta melakukan sosialisasi atau pelatihan tentang pentingnya pendidikan inklusif untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus.Kata Kunci : Pendidikan Inklusif, Anak Berkebutuhan Khusus.
HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN BERPIKIR POSITIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SETELUK KABUPATEN SUMBAWA BARAT Hariadi Ahmad; Mustakim Mustakim; Syafaruddin Syafaruddin
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 Nomor 1 Edisi April 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v3i1.2113

Abstract

Individu sebagai mahluk sosial yang membutuhkan kehadiran orang lain dan juga dibutuhkan adanya keselarasan. Agar hubungan interaksi berjalan dengan baik diharapkan manusia mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan sosialnya. Penyesuaian diri adalah kemampuan individu dalam mengenal kelebihan kekaurangan yang dimilikinya, bersikap secara realistik dalam mengembangkan kepribadian berupa emosi, pikiran dan perilaku secara matang sehingga merasakan kepuasan dalam dirinya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi penyesuaian diri individu adalah berpikir positif. Berpikir positif merupakan keterampilan yang dimiliki individu dalam menerima situasi kondisi secara positif, sehingga individu tersebut memiliki kepuasan dalam hidupnya, meyakini kemampuan yang dimilikinya sehingga harga diri menjadi meningkat, serta berpikir secara optimis dalam meraih harapan kesuksesan akan masa depannya. Rumusan masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat hubungan antara penyesuaian diri dengan berpikir positif siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat tahun pelajaran 2017/2018? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara penyesuaian diri dengan berpikir positif siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat tahun pelajaran 2017/2018. Jumlah populasi sebanyak 444 orang siswa dan sampel sebanyak 20% atau  berjumlah 89 orang siswa. Metode dalam pengumpulan data menggunakan metode angket sebagai metode pokok, observasi, dokumentasi, dan wawancara sebagai metode pelengkap. Analisis data menggunakan rumus product moment. Bedasarkan hasil analisis data dengan taraf signifikan 5% maka diperoleh hasil penelitian yaitu nilai rxy lebih besar dari nilai r product moment (rxy0,226 > r product moment 0.213) kenyataan ini menunjukkan bahwa nilai rxy yang diperoleh dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: Ada Hubungan Antara Penyesuaian Diri dengan Berpikir Positif Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat Tahun Pelajaran 2017/2018. Dengan demikian dalam penelitian ini dinyatakan Signifikan.
PENGARUH TEKNIK BEHAVIORAL TERHADAP SIKAP MENCELA PADA SISWA KELAS XI DI MA ASSA’ADAH LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT Andita Arya Martina; Ni Ketut Alit Suarti; M. Chairul Anam
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1 Edisi April 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v4i1.2149

Abstract

Sikap Mencela merupakan suatu tindakan untuk menunjukkan kekurangan tidak baik dengan kata-kata, perilaku, maupun tulisan pada diri seseorang atau institusi dengan cara tidak bijak, tidak memperhatikan etika pergaulan, bersifat subjektif, tidak santun dan tidak memberikan solusi atau pemecahan serta tidak membantu untuk keluar dari kekurangan tersebut. Kenyataannya terdapat siswa yang memiliki sikap mencela, seperti menghina, merendahkan, mencela keturunan,  mencela akhlak. Hal tersebut tidak akan terjadi apabila guru di sekolah dapat memaksimalkan pemberian layanan konseling, yaitu dengan menggunakan teknik behavioral. Teknik Behavioral merupakan teori tingkah laku pada konseling yang difokuskan untuk menghasilkan perubahan tingkah laku klien. Rumusan Masalah: Apakah Ada Pengaruh Teknik Behavioral Terhadap Sikap Mencela Pada Siswa Kelas XI di MA Assa Adah Labuapi Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2018/2019?. Penelitian ini bertujuan “untuk mengetahui Pengaruh Teknik Behavioral Terhadap Sikap Mencela Pada Siswa Kelas XI Di MA Assa Adah Labuapi Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2018/2019”. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 59 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Random Sampling sampel yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 10 orang siswa. Adapun Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket sebagai metode pokok, wawancara, dokumentasi, dan observasi sebagai metode pelengkap, teknik analisis data menggunakan analisis statistik dengan rumus t-test. Berdasarkan hasil analisis data yang digunakan dalam statistik menggunakan rumus t-test diperoleh t hitung sebesar 12,173 sedangkan dari tabel distribusi t pada taraf signifikansi 5 % diperoleh sebesar 2,262. hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (12,173>2,262)yaitu Hipotesis Ho yang diuji ditolak dan hiotesis Ha diterima yang berbunyi Ada Pengaruh Teknik Behavioral Terhadap Sikap Mencela Pada Siswa Kelas XI di MA Assa’Adah Labuapi Kabupaten Lombok Barat Tahun Pelajaran 2018/2019, artinya hasil penelitian ini “Signifikan”.
POLA ASUH ORANG TUA DALAM UPAYA PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN ANAK DOWN SYNDROME Wiwiek Zainar Sri Utami; Eneng Garnika
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2020): Volume 5 Nomor 1 Edisi April 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v5i1.2903

Abstract

Perkembangan seorang anak adalah suatu kebanggan bagi orangtua. Mulai dari perkembangan fisik, motorik, psikomotor, dan perkembangan kemandirian anak. Perkembangan tersebut tidak lepas dari pola asuh orangtua, begitu juga dengan kemandirian anak. Pola asuh orangtua sangat mempengaruhi kemandirian. Pola asuh yang permisif atau memanjakan akan menghasilkan anak yang tidak mandiri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus tentang pola asuh orangtua dalam upaya pembentukan kemandirian anak. Data yang diperoleh bersumber dari observasi dan wawancara.

Page 10 of 29 | Total Record : 281