cover
Contact Name
Muhammad Taufiqurrohman
Contact Email
taufiqurrohman@hangtuah.ac.id
Phone
+6281233066676
Journal Mail Official
jurnal.eltrik@hangtuah.ac.id
Editorial Address
Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah Jl. AR Hakim No. 150 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
J-Eltrik
Published by Universitas Hang Tuah
ISSN : 26569388     EISSN : 26569396     DOI : http://dx.doi.org/10.30649/j-eltrik.v2i2
J-Eltrik merupakan jurnal Teknik Elektro yang terbit secara berkala dua kali dalam setahun. Diterbitkan oleh Prodi Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah Surabaya. Scope J-Eltrik tentang hasi riset dibidang Elektronika, Listrik (Elektro), Telekomunikasi, Komputer, Informatika, Sistem Kontrol. Redaksi menerima hasil penelitian atau artikel ilmiah dari para intelektual, dosen, praktisi dan mahasiswa. Proses peer review dilaksanakan oleh reviewer dan redaksi untuk memperbaiki format artikel sesuai format penulisan J-Eltrik tanpa mengubah tujuan dan isinya.
Articles 132 Documents
Pemanfaatan Logika Fuzzy Sebagai Pengendali Temperatur dan Kelembaban pada Alat Pengering Hasil Panen Rumput Laut Mulyadi; Eko Widodosaputra, Ary
J-Eltrik Vol 1 No 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/j-eltrik.v1i2.26

Abstract

Kadar air merupakan parameter yang sangat penting pada penanganan pasca panen budidaya rumput laut. Pembudidaya rumput laut di Tarakan saat ini belum mampu mengolah hasil panennya dengan baik sehingga nilai jual hasil panen belum mencapai harga ideal yang diharapkan. Pada penelitian ini dibangun sebuah sistem yang terdiri dari pengendali mikro, sensor kelembabab tipe HSM-20G dan sensor temperatur tipe LM-35, heater dan blower serta metode pengendalian berbasis logika fuzzy. Pengujian instrumentasi skala laboratorium dilakukan selama 24 jam untuk mengetahui kinerja dari intrumen dengan interval pengambilan data per menit. Selanjutnya dilakukan pengujian skala lapangan untuk pengukuran parameter dengan metode pengeringan rumput laut serta membandingkan hasil pengovenan laboratorium dengan instrumen yang sedang dikembangkan. Pengendalian kondisi lingkungan pada alat pengering hasil panen dilakukan oleh pengendali mikro. Luaran dari sensor dimanfaatkan sebagai rule base input dan hasil keputusan yang dihasilkan digunakan untuk mengendalikan heater dan blower agar temperatur dan kelembaban tetap berada pada kondisi ideal untuk mengeringkan hasil panen rumput laut. Hasil yang diperoleh dari pengujian instrumen memperlihatkan bahwa pengendali berbasis logika fuzzy mampu mempertahankan setting point pada 40º C dengan tingkat kesalahan sebesar 0,1ºC.
Rancang Bangun Alat Tes Busi Motor di Bengkel Motor Jamaaluddin; Wakhidian, Viete
J-Eltrik Vol 1 No 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/j-eltrik.v1i2.14

Abstract

Sistem pengapian adalah sitem kelistrikan pada motor yang menghasilkan percikan bunga api di dalam ruang bakar, Ignition coil yang menghasilkan tegangan tinggi akan membangkitkan busi dan menghasilkan letikan bunga api pada kedua ujung elektroda busi. Kesempurnaan proses pembakaran sangat mempengaruhi sistem kerja motor. Kondisi busi harus dalam keadaan yang optimal agar bisa memberikan konstribusi yang baik untuk kinerja motor. Dengan memaduhkan sistem elektronika di dalam sistem pengapian motor dapat menjadi sebuah alat bantu yang berguna untuk menganalisa percikan bunga api. Rangkaian elektronika Astable Multivibrator dengan menggunakan IC NE555 ini di gunakan sebagai pembangkit sinyal PWM (Pulse Width Modulation), yang akan mentriger input CDI sebagai pengganti pulser magnet, agar sistem kelistrikan bisa bekerja tanpa menggunakan mekanik dan bisa di manfaatkan sebagai alat untuk bisa menganalisa performa busi motor. Karena busi motor adalah salah satu komponen utama yang berperan penting dalam kinerja motor bakar.
Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Mata (Penelusuran Gejala dengan Metode Backward Chaining) Adie Wahyudi Oktavia Gama; I Wayan Sukadana; Gede Humaswara Prathama
J-Eltrik Vol 1 No 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/j-eltrik.v1i2.34

Abstract

Keinginan manusia membuat mesin yang memiliki kecerdasan layaknya manusia telah menciptakan suatu ilmu yang disebut artificial intelligence. Sistem pakar merupakan salah satu bidang ilmu artificial intelligence yang dapat mengambil suatu keputusan dimana masalah tersebut memerlukan ahli atau pakar dalam pemecahannya. Penelitian ini mengembangkan sistem pakar untuk melakukan diagnosa awal penyakit mata. Mata merupakan organ vital yang harus cepat mendapatkan penanganan pada saat mendapatkan gangguan. Sistem pakar ini menggunakan pengetahuan khusus tentang gejala dari bermacam-macam penyakit mata. Setiap penyakit mata dijabarkan detail gejalanya yang didapat dari buku serta wawancara dengan dokter spesialis mata. Sistem ini bekerja dengan cara konsultasi yaitu melakukan tanya jawab dimana setiap pertanyaan yang diberikan oleh sistem berasal dari aturan yang ditanamkan. Metode inferensi atau penulusuran yang digunakan adalah backward chaining. Hasil yang diberikan sistem ini adalah berupa diagnosa awal penyakit mata yang mungkin diderita pasien berdasarkan gejala yang dijawab.
Rancang Bangun Sistem Balancing Level Air Cooling Tower menggunakan Sensor Ultrasonik dan Motorized Valve Berbasis Arduino Uno Cuk Sholahuddin Putra; Jamaaluddin
J-Eltrik Vol 1 No 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/j-eltrik.v1i2.35

Abstract

Cooling tower adalah sebuah sistem yang melayani air dari kondensor untuk dibuang kalornya melalui fan kemudian disirkulasikan kembali pada kondensor agar tercapai suhu pada ruangan yang diinginkan. Dingin atau tidaknya air pada sirkulasi cooling tower bergantung pada level air pada masing-masing tandon air cooling tower. Tujuan dibuatnya prototipe untuk memudahkan pekerjaan manusia mengoptimalkan kapasitas air agar tidak terbuang sia-sia atau kapasitas air yang kurang sehingga menganggu proses kondensasi pada prototipe cooling tower. Pada prototipe ini digunakan beberapa komponen hardware yaitu Arduino UNO, sensor ultrasonik, motorized valve, pompa DC, modul relay dan modul ESP-01. Sedangkan untuk komponen software digunakan Arduino UNO dan blynk. Data berkala dapat ditampilkan melalui Blynk dengan hasil pengukuran sensor ultrasonik 1 dan 2 selama 5 menit adalah 13,5 cm dan 14,6 cm. Sedangkan rata-rata presentase ketepatan sensor ultrasonik 1 dan 2 dibandingkan dengan alat ukur standar penggaris adalah 98,57% dan 97,7%. Untuk data hasil rata-rata presentase kesalahan sensor ultrasonik 1 dan 2 adalah 1,48% dan1,53%. Komunikasi IOT dapat dipantau dengan baik pada jarak 16 km dan 34 km dengan terhubung pada koneksi internet yang stabil. Manfaat penelitian ini diharapkan memberikan keefektifan pekerjaan dengan meminimalisir penggunaan air terbuang akibat tidak samanya level air.
Rancang Bangun Monitoring Sensor Carbon Brush untuk Penulangan dengan Metode Fuzzy Logic (Studi Kasus Din PT.Wika Beton) Farid Amir Marzelly; Riza Alfita; Kunto Aji Wibisono; Haryanto; Miftachul Ulum
J-Eltrik Vol 1 No 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/j-eltrik.v1i2.37

Abstract

Carbon brush mempunyai peranan penting dalam dunia industri, akan tetapi masih terdapat sejumlah orang yang masih tidak mengerti cara kerja dari carbon brush tersebut dan tidak mengetahui keadaan benda tersebut dalam keadaan baik atau sudah rusak terutama oleh pekerja. Kelemahan pada saat troubleshooting menyebabkan para pekerja hanya menerka-nerka saja untuk kerusakan yang dialami, hal itu dapat mengakibatkan putusnya serabut carbon brush sehingga motor akan bekerja lebih berat dengan sisa carbon brush yang ada. Maka dari permasalah tersebut dibuatlah sebuah alat untuk memantau kinerja carbon brush itu sendiri. Yakni “rancang bangun monitoring sensor carbon brush untuk penulangan pada PT.WIKA BETON” yaitu penerapan sensor suhu untuk mendeteksi suhu pada setiap carbon brush. Penelitian yang dilakukan yakni menggunakan sensor suhu DHT11 yanki Carbon brush yang terdeteksi oleh sensor DHT11 akan mengirimkan data pada room control melalui ENC18J60 yang dilanjutkan dengan router data yang terdeteksi oleh sensor akan diproses dan akan menampilakn kondisinya pada GUI yang berada di room control, apabila suhu yang terdeteksi tidak melebihi dari 40°C kan terdeteksi motor dalam keadaan “normal” akan tetapi jika melebihi 40°C maka panel GUI akan menampilkan “overheat” yang akan mengaktifkan modul relay untuk mematikan mesin. Hasil dari pembacaan suhu akan disimpan dalam Microsoft acces yang digunakan sebagai arsip pabrik. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa system berjalan dengan baik. System dapat bertahan selam 24 jam selama masa kerja yakni 3 kali pergantian shift. Data yang dikirimkan real time dan sesuai dengan data yang ada dilapangan.
Klasifikasi Kecacatan Keramik Dengan Menggunakan Deteksi Tepi Canny Dan Metode Hough Line Transform Moch. Fachrur Rozi; Haryanto; Kunto Aji Wibisono
J-Eltrik Vol 1 No 2 (2019): November
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/j-eltrik.v1i2.36

Abstract

Pengelompokkan kualitas keramik dari proses produksi keramik masih saja dilakukan dengan cara manual yang memanfaatkan penglihatan manusia. Akan tetapi mata manusia juga mempunyai batas kelelahan pada mata manusia sehingga dapat mempengaruhi keakuratan dalam mengelompokkan kualitas keramik. Untuk itu peranan mata manusia akan digantikan dengan suatu proses otomatis yang akan mempermudah proses pengelompokkan kualitas keramik secara lebih cepat dan akurat dengan menggunakan system image proccessing. Metode Hough Line Transform dapat mendeteksi garis lurus pada suatu citra. Dengan mengkombinasikan antara tresholding, deteksi tepi canny dan juga metode hough line transform. Tresholding akan mengubah piksel yang awalnya RGB menjadi citra ke abu-abuan. Deteksi tepi canny berguna untuk mendeteksi citra tepi keramik dengan memanfaatkan tresholding sehinga akan nampak tepian dari keramik. Dalam penelitian ini algoritma Hough Line Transform dalam mengidentifikasi garis lurus pada bagian tepi keramik sehingga apabila terdapat kecacatan maka dapat terdeteksi. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan 20 jenis data testing tiap data menunjukkan presentase keberhasilan dalam mengidentifikasi citra keramik adalah sebesar 70% dengan warna keramik yg berbeda-beda. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan pengklasifikasian kecacatan pada keramik seperti sudut, threshold, pencahayaan dan faktor-faktor lainnya.
Rancang Bangun Alat Ukur Indeks Masa Tubuh untuk Deteksi Diabetes Mellitus Tipe 2 Rika Wahyuni Arsianti; Alexander, Arif; Mulyadi; Raudah
J-Eltrik Vol 1 No 1 (2019): Juli
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/je.v1i1.16

Abstract

Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 sangat erat hubungannya dengan Indeks Masa Tubuh. Penyakit Diabetes mellitus tipe 2 sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien dan membutuhkan biaya kesehatan yang cukup besar. Prevalensi penyakit ini semakin meningkat setiap tahunnya karena perubahan perilaku gaya hidup. Diabetes Mellitus dapat dicegah, ditunda kedatangannya dengan mengendalikan faktor resiko. Salah satu faktor resiko penyebab diabetes mellitus tipe II adalah Indeks Masa Tubuh yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat purwarupa alat pengukur Indeks Masa Tubuh. Perangkat ini terdiri dari sensor load cell dan sensor ultrasonic yang digunakan untuk mengukur berat badan dan tinggi badan manusia. Akurasi purwarupa alat ukur Indeks Masa Tubuh sebesar 98,5%. Sehingga perangkat ini dapat diajukan sebagai alat ukur Indeks Masa Tubuh. Pengujian purwarupa alat ukur Indeks Masa Tubuh dilakukan pada 17 subjek. Dari data hasil pengukuran diperoleh bahwa 29.4% subjek termasuk dalam kategori Indeks Masa Tubuh dengan resiko diabetes mellitus tipe 2.
Rancang Bangun Sistem Monitoring Cairan Pembersih Pada Robot Permbersih Kaca Berbasis Mikrokontroller ATMega 8535 Herry Sufyan Hadi; Arief Abdurrakhman; Bambang Sampurno; Haqqi Dudayef, Ahmad; Rahmadiansah, Andi; Balisranislam
J-Eltrik Vol 1 No 1 (2019): Juli
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/je.v1i1.12

Abstract

Pembangunan di Surabaya sangatlah cepat. Terdapat 105 gedung bertingkat yang pada perawatan kacanya menggunakan tenaga pembersih konvensional. Hal ini menyebabkan banyaknya kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh ketinggian gedung. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah contohnya mengganti tenaga pembersih konvensional dengan mesin, seperti robot pembersih kaca. Robot pembersih kaca menggunakan cairan dan kain pembersih atau bisa disebut claner. Penggunaan cleaner dicatat untuk mendapatkan data hasil penggunaan cairan pembersih. Proses ini biasa kita sebut monitoring. Proses monitoring akan terbantu jika prosesnya dilakukan secara otomatis. Sistem monitoring ini menggunakan water level sensor sebagai pendeteksi berapa tinggi level cairan permbersih pada robot pembersih kaca. Monitoring level cairan pembersih kaca ditampilkan pada android. Display pada android menggunakan modul Bluetooth HC-05. Pada pengujian sensor didapatkan bahwa rata-rata koreksi sebesar 0.065556, dan nilai ketidakpastian alat ukur ±0.120015678 dengan tingkat kepercayaan 95%.
Rancang Bangun Panel Photovoltaic dengan Automatic Sun Tracking System (ASTS) Untuk Mengoptimalan Serapan Energi Matahari Belly Yan Dewantara; Daeng Rahmatullah
J-Eltrik Vol 1 No 1 (2019): Juli
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/je.v1i1.11

Abstract

Dewasa inipanel surya banyak digunakan sebagai pembangkit listrik mandiri, hal ini dapat kita lihat banyaknya pengaplikasian solar panel pada peralatan elektrik, seperti traffic light, penerangan umum dan lain-lain. Energi yang dihasilkan olehpanel surya dipengaruhi oleh sinar matahari yang diserap. umumnya solar panel diimplementasikan secara statis, ini menyebabkan daya serap energi matahari kurang maksimal pada pagi dan sore hari. Untuk memaksimalkan penyerapan sinar matahari, panel surya harus selalu menghadap tegak lurus terhadap posisi matahari. Sistem penjejak matahari otomatis diperlukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, sistem penjejak matahari ini menjadikan solar panel selalu tegak lurus menghadap matahari dan dapat mengikuti pergerakan matahari, sehingga serapan energi matahari lebih maksimal. Hasil dari pengujian menunjukkan penggunaan sistem tracking otomatis dapat membuat solar panel menyerap energi matahari lebih maksimal yang ditunjukkan dengan tegangan lebih stabil, dan daya lebih besar dibandng dengan solar panel statis. Sistem pelacak matahari ini mampu meningkatkan daya rata-rata hingga ±39-41 watt/hari dengan efisiensi penggunaan ASTS 81,66 % pada panel PV kapasitas 50 WP.
Studi Numerik Simulasi Robot Pembersih Kaca pada Gedung Bertingkat Balisranislam; Herry Sufyan Hadi; Bambang Sampurno; Sutantra, I Nyoman
J-Eltrik Vol 1 No 1 (2019): Juli
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/je.v1i1.20

Abstract

Gedung memiliki prioritas untuk menunjang kenyamanan dan kelembaban udara yaitu memerlukan adanya sistem sirkulasi udara dan pencahayaan alami, dimana sistem yang paling banyak digunakan adalah kaca. Pada umumnya proses pembersihan kaca pada gedung bertingkat menggunakan tenaga konvensional yaitu oleh tenaga kerja manusia. Proses ini relative sederhana namun memiliki risiko kecelakaan kerja. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibahas tentang robot pembersih kaca. sistem kerja dari penggerak roda robot secara langsung, dan sistem pengendalian menggunakan kontrol PID. Tuning PID menggunakan metode ZiglerNichols dan Find Tuning dengan Simulink. Berdasarkan hasil perhitungan Kontroler PID menggunakan metode Zigler Nichols, maka diperoleh nilai Kp = 0,01446, Ki = 0,0000026 , dan Kd = 9524,35. Sedangkan perhitungan kontroler PID menggunakan tuning PID dengan simulink, diperoleh nilai Kp = 19,365, Ki = 13,115, dan Kd = 5,699. Sistem kontrol kecepatan roda menggunakan metode Zigler-Nichols tidak menghasilkan respon yang bagus, karena respon yang dihasilkan masih belum stabil. Sedangkan pengendalian PID menggunakan Tuning dapat menghasilkan respon yang baik dengan rise time dapat dicapai dalam waktu 1,39 detik, over shoot sebesar 8% dan settling time yang dicapai sistem adalah 5 detik.

Page 10 of 14 | Total Record : 132