cover
Contact Name
Deri Kusmadeni
Contact Email
jurnalabdinusababel@gmail.com
Phone
+6281368587779
Journal Mail Official
jurnalabdinusababel@gmail.com
Editorial Address
Street of Pinus 1 Kacang Pedang Atas Pangkalpinang - 33125 Phone: (0717)-437729
Location
Kota pangkal pinang,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
SMART ANKes
ISSN : 26158221     EISSN : 28086546     DOI : https://doi.org/10.52120
Core Subject : Education,
SMART ANKes adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Kesehatan STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang. Jurnal ini membuat naskah-naskah hasil penelitian ilmu kesehatan masyarakat, review hasil penelitian, metode dan pendekatan baru dalam penelitian kesehatan. Jurnal SMART ANKes membuat hasil karya ilmiah yang membahas tentang kesehatan secara umum, kesehatan lingkungan dan manajemen kesehatan. Fokus Jurnal : Epidemiologi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Reproduksi, Manajemen K3, Kebijakan Kesehatan dan PHBS, Gizi & Kesehatan Masyarakat
Articles 67 Documents
Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan di Ruang Rawat Inap Kelas III RumahSakit Bhaktiwara Pangkalpinang. S Asmaruddin, Misyati
JURNAL SMART ANKES Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan STIKES  Abdi Nusa Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan merupakan penilaian pelanggan terhadap produk dan pelayanan, yang merupakan cerminan tingkat kenikmatan yang didapat berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dan harapan, termasuk didalamnya tingkat pemenuhan yang kurang, atau tingkat pemenuhan yang melebihi kebutuhan dan harapan. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Tingkat Kepuasan Terhadap Kualitas Pelayanan di Ruang Rawat Inap Kelas III RumahSakit Bhaktiwara Pangkalpinang. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan menggunakan diagram kartesius. Populasi dalam penelitian semua pasien yang di rawat di Ruang Kelas III Rumah Sakit Bhaktiwara Pangkalpinang dengan sampel 91 orang. Hasil penelitian menunjukan Tingkat harapan pasien pada pelayanan kesehatan berdasarkan reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangibles terhadap kualitas pelayanan pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Bhaktiwara, responden memberikan penilaian rata – rata cukup puas (3,23). Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diterima berdasarkan reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangibles terhadap kualitas pelayanan pasiendi Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Bhaktiwara, responden memberikan penilaian rata – rata puas Disarankan agar Rumah Sakit Bhaktiwara dalam memberikan pelayanan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan sehingga pasien tidak terlalu lama menunggu tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Hubungan Pengetahuan, Sikap, Sumber Informasi, Dukungan Orang tua dengan Kesiapan Remaja Dalam Menghadapi Menarche Di SD Negeri 20 Pangkalpinang Siswanto
JURNAL SMART ANKES Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan STIKES  Abdi Nusa Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menarche (menstruasi pertama) sering dihayati oleh remaja putri sebagai suatu pengalaman traumatis. Remaja yang belum siap menghadapi menarche akan timbul keinginan untuk menolak proses fisiologis tersebut dan akan mengalami kecemasan. Kecemasan merupakan salah satu faktor penghambat dalam belajar yang dapat mengganggu kinerja fungsi-fungsi kognitif seseorang seperti dalam berkonsentrasi, mengingat, pembentukan konsep dan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan, Sikap, Sumber Informasi, Dukungan Orang tua dengan Kesiapan Remaja Dalam Menghadapi Menarche Di SD Negeri 20 Pangkalpinang Desain Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional, dengan populasi sebanyak 110 siswi dan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 110 siswi. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan wawancara. Analisa data mengunakan analisis univariat dan bivariat serta menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (POR=3,494, nilai p= 0,003), sikap (POR=2,480, p= 0,033), sumber informasi (POR=135,000, nilai p=0,000), dan dukungan orang tua (POR=4,018, nilai p=0,001) dengan kesiapan remaja dalam menghadapi menarche di SD Negeri 20 Pangkalpinang. Dan faktor yang paling dominan yaitu sumber informasi dengan nilai POR 135,000. Diharapkan kepada remaja putri menjelang usia menarche sebaiknya mencari informasi dari berbagai sumber yang dapat dipercaya mengenai menarche dan kepada SD Negeri 20 Pangkalpinang agar menambah refrensi buku bacaan tentang menarche di sekolah serta juga kepada keluarga agar memberikan penjelasan dan memperhatikan sikap remaja yang berhubungan dengan menarche.
Hubungan Pendidikan, Pendapatan, Pengetahuan, Sikap, Dukungan keluarga, Peran petugas kesehatan dengan Pemilihan Pertolongan Persalinan oleh Dukun Bayi di Kelurahan Tuatunu Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang Kurrohman, Taufik
JURNAL SMART ANKES Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan STIKES  Abdi Nusa Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi terjadinya kematian ibu maupun bayi adalah kemampuan dan keterampilan tenaga kesehatan sebagai penolong pertama pada persalinan. Data di Kelurahan Tuatunu tahun 2010 jumlah persalinan ditolong oleh dukun bayi sebanyak 34 orang (18,8%), pada tahun 2011 jumlah persalinan ditolong oleh dukun bayi sebanyak 43 orang (19,3%), pada tahun 2012 jumlah persalinan ditolong oleh dukun bayi sebanyak 31 orang (14,3%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan pertolongan persalinan oleh dukun bayi di Kelurahan Tuatunu Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang. Desain penelitian pendekatan Case Control. Populasi penelitian adalah seluruh ibu melahirkan di Kelurahan Tuatunu berjumlah 216 orang. Sampel penelitian kasus dan kontrol adalah 1:2, maka jumlah sampel kasus sebanyak 31 orang dan kontrol sebanyak 62 orang. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara berupa kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian bahwa hubungan Pendidikan Ibu (p=0,033), Pendapatan Keluarga (p=0,007), Pengetahuan (p=0,023), Sikap (p=0,005), Dukungan Keluarga (p=0,010), Peran Petugas (p=0,032) ada hubungan dengan pemilihan pertolongan persalinan oleh dukun bayi di Kelurahan Tuatunu Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang . Saran penelitian ini adalah Mensosialisasikan Jaminan Persalinan dan memfungsikan sarana pelayanan kesehatan seperti Poskesdes sehingga masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada dan pembiayaan persalinan gratis bila penggunaan jampersal dioptimalkan
HUBUNGAN OBESITAS, AKTIVITAS FISIK, KEBIASAAN MEROKOK, KONSUMSI GARAM BERLEBIHAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMAN SARI KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2019 S Asmaruddin, Misyati
JURNAL SMART ANKES Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan STIKES  Abdi Nusa Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang menjadi masalah serius saat ini. Pada lansia akan mengalami kemunduran fisik, mental, dan sosial. Salah satu contoh kemunduran fisik pada lansia adalah rentangnya lansia terhadap penyakit, khususnya penyakit degeneratif. Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa dari sembilan Puskesmas Kota Pangkalpinang Puskesmas Taman Sari kasus hipertensi untuk kategori >45 tahun mengalami peningkatan setiap tahunnya dari tahun 2016 yaitu 802 kasus (62,17%), tahun 2017 yaitu 1,061 kasus (82,24%), dan tahun 2018 yaitu 1,261 kasus (97,75%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan obesitas, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, konsumsi garam berlebihan dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja puskesmas taman sari kota pangkalpinang Jenis penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien hipertensi yang berkunjung ke Puskesmas Taman Sari Kota Pangkalpinang Tahun 2018 berusia ≥45 tahun yang berjumlah 1.290 dan sampel penelitian sebanyak 103 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, teknik pengambilan sampel manggunakan teknik simple random sampling, menggunakan chi-square test dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan yang bermakna antara variabel Kegemukan (Obesitas) dengan nilai (p=0,019 POR=2,817), Aktivitas fisik (p=0,012 POR=3,015), Kebiasaan Merokok (p=0,018 POR=2,842), Konsumsi Garam Berlebihan (p=0,016 POR=2,878) kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Taman Sari Kota Pangkalpinang. Sedangkan faktor yang dominan adalah aktivitas fisik (POR=3,051). Puskesmas disarankan harus lebih proaktif dalam memberikan penyuluhan tentang hipertensi kepada masyarakat agar mereka lebih aktif dan termotivasi untuk melakukan cara pencegahan hipertensi dengan melakukan aktivitas fisik sehari-hari dan menerima penyuluhan yang dilakukan oleh pihak Puskesmas agar mengetahui apa-apa saja faktor penyebab Hipertensi dan bagaimana cara pencegahannya.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, AKTIFITAS FISIK, OBESITAS DAN ASUPAN OBAT DENGAN KESEMBUHAN PASIEN DIABETES MELITUS DALAM MENGENDALIKAN KADAR GULA DALAM DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PETALING KABUPATEN BANGKA TAHUN 2019 Harmendo
JURNAL SMART ANKES Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan STIKES  Abdi Nusa Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus sering disebut dengan the great imitator, yaitu penyakit yang dapat menyerang semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai keluhan, Penyebab meningkatnya prevalensi diabetes melitus di era globalisasi adalah adanya perubahan gaya hidup seperti pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik Tujuan penelitian yaitu Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesembuhan pasien diabetes mellitus dalam mengendalikan kadar gula dalam darah di wilayah kerja Puskesmas Petaling Kabupaten Bangka. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan metode cross sectional, subyek penelitian ini adalah pasien Diabetes Mellitus dengan jumlah sampel sebanyak 99 orang. Data dikumpulkan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kesembuhan pasien diabetes mellitus dalam mengendalikan kadar gula dalam darah di wilayah kerja Puskesmas Petaling Kabupaten Bangka yaitu pengetahuan (p=0,022), sikap (p=0,025), pendapatan (p=0,005), aktivitas fisik (p=0,003) asupan obat (p=0,013) dan dukungan keluarga (p=0,019) sedangkan faktor yang tidak berhubungan adalah obesitas, faktor yang paling dominan adalah aktivitas fisik (POR=3,824). Diharapkan kepada Puskesmas Petaling pada saat pasien kontrol kadar gula darah ke Puskesmas Petaling, bisa diberikan brosur tentang pentingnya menjaga gula darah pada pasien Diabates Melitus yang berisi melakukan aktivitas fisik/olahraga, makanan yang dikonsumsi (jumlah, jadwal, jenis) dan komplikasi dari penyakit Diabetes Melitus dan kepada petugas kesehatan untuk mengadakan senam rutin dipuskesmas dan mengajak pasien DM agar mereka dapat mengikuti kegiatan tersebut.
ANALISIS PENERAPAN PEMANTAUAN KINERJA PADA KARYAWAN OLEH UNIT BAGIAN KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) UNTUK MEMINIMALISIR PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK) DAN KECELAKAAN KERJA DI PT DOK DAN PERKAPALAN AIR KANTUNG TAHUN 2019 Fajrianti, Gita
JURNAL SMART ANKES Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan STIKES  Abdi Nusa Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan pemantauan kinerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok-kelompok yang diarahkan pada tercapainya tujuan yang telah digariskan dalam keputusan dan menitikberatkan pada bagian informasi dan data yang berhubungan dengan bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) berdasarkan data yang didapat dari PT.DOK dan Perkapalan Air Kantung ada beberapa kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja tahun 2016-2018 yaitu 19 kasus dan dapat diketahui bahwa kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat disebabkan faktor kesalahan manusia.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan meminimalisirkan penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja karyawan di lingkungan PT. Dok dan Perkapalan Air Kantung Pangkalpinang Tahun 2019. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan metode Deskripsi eksploratif. Informan utama penelitian ini adalah Staff K3 sebanyak 4 (empat) orang dan sebagian triangulasi adalah 1 (satu) Manajer SDM & K3LH (Keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan hidup), 1 (satu) bagian Ahli K3 dan 1 (satu) Bagian P3K PT.DAK yang bertanggung jawab terhadap pengawasan internal. Pengumpulan data digunakan dengan cara mengumpulkan data hasil interview, catatan lapangan, foto, dokumen pribadi, dokumen resmi ataupun data-data yang dapat dijadikan petunjuk lainnya digunakan dalam mencari data dengan interpretasi yang tepat. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Penerapan Pemantauan Kinerja pada karyawan oleh unit bagian K3 untuk meminimalisir penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja di PT. Dok dan perkapalan air kantung telah di terapkan dengan baik sesuai dengan Prosedur dari perusahaan agar tidak terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Disarankan kepada PT. Dok dan perkapalan air kantung meningkatkan pengetahuan khususnya bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan cara memberikan training/pelatihan dan memberikan sosialisasi yang lebih maksimal lagi kepada karyawan dan meningkatkan budaya K3 yang lebih optimal.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWA PUTRI KELAS X DAN XI SMA NEGERI 1 MUNTOK TAHUN 2019 Kurrohman, Taufik
JURNAL SMART ANKES Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan STIKES  Abdi Nusa Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menstruasi adalah proses keluarnya darah dari vagina yang terjadi diakibatkan siklus bulanan alami pada tubuh wanita. Siklus ini merupakan proses organ reproduksi wanita untuk bersiap jika terjadi kehamilan.Data dari Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS, 2013) dalam Todoho (2014), menunjukkan bahwa sebagaian besar 68% perempuan di Indonesia yang berusia 10–59 tahun melaporkan menstruasi teratur dan 13,7% mengalami masalah siklus menstruasi yang tidak teratur dalam satu tahun terakhir. Dari tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perubahan siklus menstruasi pada siswa putri di SMA Negeri 1 Muntok. Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh Siswa Putri SMA Negeri 1 Muntok yang berjumlah 296 orang dengan jumlah sampel 83 responden. Data diperoleh dengan cara wawancara melalui kuesioner, kemudian diuji dengan chi – square, analisa Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor-faktor yang ada hubungan dengan perubahan siklus menstruasi adalah Sumber Informasi dengan nilai P = 0,001 dan Dukungan Orang Tua dengan nilai P = 0,008, Faktor-faktor yang tidak berhubungan Pengetahuan dengan nilai P = 0,102, yang paling dominan Sumber Informasi dengan nilai POR = 8,667. Untuk Guru SMA Negeri 1 Muntok khususnya guru yang memberikan pelajaran tentang reproduksi untuk selalu memberikan wawasan dan penyuluhan tentang perubahan siklus menstruasi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDANYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KACANG PEDANG KOTA PANGKALPINANG Rizkiah, Fitri
JURNAL SMART ANKES Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan STIKES  Abdi Nusa Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI eksklusif adalah yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain (kecuali obat,vitamin, dan mineral).Bedasarkan data dari Puskesmas Kacang Pedang Kota Pangkalpiang tahun 2016 jumlah ibu yang memiliki bayi sejumlah 57 ibu sedangkan bayi yang diberi ASI eksklusif sebesar 32 bayi (56,2%), pada tahun 2017 jumlah ibu yang memiliki bayi sejumlah 53 ibu sedangkan bayi yang diberi ASI eksklusif sebesar 17 bayi sebesar (32,1%) dan tahun 2018 jumlah ibu yang memiliki bayi sejumlah 70 ibu sedangkan bayi yang diberi ASI eksklusif sebesar 29 bayi. Masih dibawah target SPM yaitu 92% dan belum diketahui faktor – faktor yang berhubungan dengan rendahnya pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Kacang Pedang tahun 2019. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kacang Pedang Penelitian ini menggunakan desain studi cross secional dengan menggunkan uji chi-square dan teknik pengambilan sampel secara quotum atau jatah. Pengambilan datanya menggunakan teknik wawancara melalui lembar kusioner. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi yang berusia 6-11 bulan di Puskesmas Kacang Pedang Kota Pangkalpinang tahun 2018 yang jumlah 117 bayi. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 117 responden. Hasil penelitian menujukan bahwa ada hubungan antara pendidikan ibu (p=0,001), pengetahuan (p=0,003), pekerjaan ibu (p=0,003), dukungan keluarga (p=0,000) dan peran petugas kesehatan (p=0,000). Faktor yang paling dominan berhubungan adalah dukungan keluarga. Diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan ibu nifas tentang pentingnya ASI eksklusif dengan cara memberikan konseling pada ibu hamil melalui penyuluhan langsung dan tidak langsung (poster, leaflet).
Analisis Persepsi Terhadap Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Bandar Udara Depati Amir Kabupaten Bangka Tengah Sutinbuk, Dedek
JURNAL SMART ANKES Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan STIKES  Abdi Nusa Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KTR (Kawasan Tanpa Rokok) adalah ruang atau area yang dinyatakan dilarang untuk melakukan kegiatan produksi, iklan, promosi dan atau penggunaan rokok. Secara umum, penetapan KTR bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat rokok. Tempat umum salah satunya Bandar Udara Depati Amir merupakan salah satu kawasan yang wajib memiliki kawasan tanpa asap rokok (KTR). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan sejauh mana penerapan kawasan tanpa rokok (KTR) di lingkungan Bandar Udara Depati Amir Kabupaten Bangka Tengah Kepulauan Belitung Tahun 2019. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan utama penelitian ini adalah pengunjung bandar udara sebanyak 9 (sembilan) orang dan sebagai triangulasi adalah Kabid kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Humas Bandar Udara Depati Amir dan Petugas kebersihan. Penentuan informan dengan menggunakan teknik snowball sampling . pengumpulan data digunakan dengan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penerapan kawasan tanpa rokok di Bandar Udara Depati Amir Kabupaten Banggka Tengah Kepulauan Bangka Belitung telah diterapkan. Namun penerapan kawasan tanpa rokok belum efektif karena masih disediakannya kawasan untuk merokok. Disarankan kepada Bandar Udara Depati Amir Kabupaten Banggka Tengah Kepulauan Bangka Belitung lebih tegas dalam penerapan kawasan tanpa rokok untuk meningkatkan derajat kesehatan serta untuk menciptakan lingkungan yang sehat, pengunjung lebih mendukung penerapan kawasan tanpa rokok, serta petugas pelayanan kesehatan atau pihak pemerintah yang berwajib Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah lebih meningkatkan sosialisasi.
Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bawah Garis Merah (BGM) Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pasir Putih Kota Pangkalpinang Sutinbuk, Dedek
JURNAL SMART ANKES Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan STIKES  Abdi Nusa Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balita Bawah Garis Merah adalah Balita yang ditimbang berat badannya berada pada garis merah pada KMS (Kartu Menuju Sehat). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang kasus Balita BGM tahun 2016 sebanyak 61 kasus, tahun 2017 mengalami peningkatan sebanyak 92 kasus dan tahun 2018 kasus Balita BGM mengalami penurunan sebanyak 61 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian bawah garis merah (BGM) pada balita di Wilayah kerja Puskesmas Pasir Putih Kota Pangkalpinang . Penelitian ini menggunakan desain casecontrol. Populasi penelitian ini adalah semua balita yang berada di wilayah Kerja Puskesmas Pasir Putih berjumlah 1.339 balita dengan sampel kasus 18 balita dan sampel kontrol 54 balita dengan Variabel dependen peneitian yaitu Balita BGM dan variabel independen yaitu Pengetahuan Ibu, sikap Ibu, Pendapatan, Pendidikan ibu, Pekerjaan ibu. Perbandingan sampel kasus dan sampel kontrol yaitu 1 : 3. Sampel kasus sebanyak 18 balita dan sampel kontrol sebanyak 54 balita sehingga jumlah seluruh sampel 72 balita. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah menggunakan Systematic Random Sampling. Analisa penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diperoleh bahwa adanya hubungan antara variabel pengetahuan ibu dengan nilai (p=0,006 OR=5,659), sikap ibu (p=0,010) OR=5,500), pendidikan ibu (p=0,027 OR=5,000) dengan kejadian Balita bawah garis merah di wilayah kerja Puskesmas Pasir Putih Kota Pangkalpinang tahun 2018. Sedangkan variabel pendapatan dengan nilai (p=0,344),dan pekerjaan ibu (p=0,194), tidak ada hubungan dengan kejadian Balita bawah garis merah di wilayah kerja Puskesmas Pasir Putih Kota Pangkalpinang Bagi pelaksana program Gizi perlu meningkatkan kesadaran, peran serta ibu balita melalui sosialisasi dan penyuluhan, untuk lebih memperhatikan keadaan dan status Gizi Balita dan betul betul memperhatikan tentang manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) guna menghindari meningkatnya kejdian Balita BGM.