Articles
322 Documents
Sistem Kendali Level Ketinggian Air dengan Controller PID Menggunakan Arduino Mega 2560 dan Antarmuka Visual Basic 6.0
Ilham Khairul Ananda;
Irma Husnaini
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 2 No 2 (2021): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v2i2.172
Perkembangan teknologi senantiasa melibatkan inovasi dan perubahan yang cepat untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam melakukan pekerjaan. Salah satunya ialah teknologi dibidang pengendalian level ketinggian air. sistem pengendalian level ketingian air yang ada di industri masih terdapat menggunakan sistem manual. Masalah yang sering timbul apabila ketinggian air pada tangki berkurang atau meluap dapat mempengaruhi hasil dari produksi. Kekurangan dari sistem manual rawan terjadi kesalahannmanusia (human eror) dalam pembacaaan level ketinggian air pada tangki. Tulisan ini bertujuan untuk mengimplementasikan sebuah alat sistem pengendalian level ketinggian air. Alat ini menggunakan Controller PID untuk mengendalikan ketinggian air agar terjaga pada nilai setpoint yang diinginkan. Arduino Mega2560 sebagai pusat kontrol serta pemroses data, sensor ultrasonik untuk mendeteksi level ketingian air pada tangki, hasil pendeteksian level ketinggian air oleh sensor ultrasonik diolah oleh arduino dan selanjutnya keluaran controller PID menghasilkan keluaran berupa PWM akan menggerakkan bukaan katup pada selenoid valve yang akan mengeluarkan air hingga mencapai nilai setpoint yang di inginkan. PC digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk grafik level ketinggian air secara realtime melalui aplikasi visual basic 6.0. Nilai parameter PID yang digunakan pada penelitian ini adalah Kp=30, Ki=3, Kd=0,0005. Hasil pengujian alat sistem kendali ini menujukkan bahwa alat ini sudah bekerja sesuai dengan rancangan yang diinginkan, dimana alat bekerja dengan baik dan mampu mencapai setpoint 6 cm dalam waktu 141 detik tanpa adanya steady state error dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai setpoint 8 cm sebesar 214 detik tanpa adanya steady state error.
Perancangan Alat Monitoring Error Current Transformer (AMOR CT) Menggunakan Arduino Mega 2560 dan Cayenne IoT
Taufik Hidayat;
Hansi Effendi
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 2 No 2 (2021): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v2i2.173
Current Transformer (CT) is an important component that functions as a tool to regulate the amount of current that enters the kWh Meter on a 3-phase indirect measurement customer. To ensure the accuracy of measuring instruments, especially CT, it is necessary to check whether the installed CT still meets the standards. Current Transformer error (CT error) is the difference between the measured value on the secondary side and the actual value on the primary side of a CT measurement. This final project aims to design a tool that is able to provide information and record CT error value measurement data in real time and display it on the Cayenne IoT. This final project uses Arduino Mega 2560 with PZEM 004T module as a current sensor, GSM 800L module for Arduino connection with Cayenne IoT. Cayenne IoT is used to visualize the data so that the CT measurement conditions can be monitored. Each PZEM 004T will read current changes and the data will be processed by Arduino Mega 2560 and then sent to Cayenne Iot for display, making monitoring and data retrieval easy. After making and testing the tool, it was found that the design tool was able to send measurement results to the Cayenne IoT and was able to provide real-time information and record CT error value measurement data installed on the customer's electrical panel for evaluation materials with the expected measurement results with direct measurements contained in 0% - 0.3% difference in AMOR CT readings with Ampere Tang.
Analisis Sistem Pentanahan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang
Hambali Hambali;
Yeza Permata Sari
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 2 No 2 (2021): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v2i2.176
The ideal grounding resistance to avoid from lightning strikes is R < 1 Ω . This study aims to measure grounding resistance and analyze the resistance grounding at different depths. The research was conducted in the Integrated Class Building and Chemistry Laboratory Building, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Padang State University (FMIPA UNP). The type of research used is an experiment by direct measurement to measure the grounding resistance at the grounding terminal on the box electrical and measuring ground resistance using solid electrodes with a diameter of 5/8 inches at different depths. Measurements were carried out using the three-point method using an Earth Tester. Based on research conducted, the average value of ground resistance in the Integrated Class Building, Department of Mathematics1and1Science, Padang State University is 1.85 Ω and the average value of ground resistance in the Chemical Laboratory Building is 9.38 Ω. The recommended ground system was installed is grounding single1rod with ground resistance 0.91 Ω at the Integrated Class Building, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Padang State University and R = 0.95Ω at the Chemistry Laboratory Building, Faculty of Mathematics and Natural Sciences. Padang State University.
Rancang Bangun Multistage Generator Magnet Permanen Fluksi Aksial
Febri Angriawan;
Muldi Yuhendri
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 2 No 2 (2021): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v2i2.180
Banyak generator berkecepatan rendah telah dikembangkan untuk pembangkit tenagalistrik, di karenakan tidak memerlukantambahangearbox, sehingga lebih efisien. Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG) merupakan salah satu jenis generator yangbanyak dikembangkan untuk generator kecepatan rendah. Salah satujenis PMSG yang dikembangkanuntuk generator kecepatanrendahadalahjenis fluksiaksial, yang disebut juga dengan Axial Flux Permanent Magnet Synchronous Generator (AFPMSG). Untukmeningkatkantegangankeluaran generator, AFPMSG dikembangkandalamkonfigurasimultistage stator dan rotor. Penelitianinimengusulkanmultistage AFPMSG dalambentukdua stator satu rotor dengan menggunakanduapuluhempat magnet permanen tipe Neodymium N52 pada rotor dan sembilan kumparan pada setiappiringanstatornyauntuk sistem tiga fasa.AFPMSG inidiuji menggunakan turbinanginsumbu horizontal dengan kecepatanputaranyang bervariasi. Hasil pengujianmenunjukkanbahwa generator dapatmenghasilkantegangan 7,4 volt pada fasa -netral dan 12 volt pada fasa - fasa dengan rating kecepatan 200 Rpm. HasilinimenunjukkanbahwaAFPMSG yang dirancangdalampenelitianinitelahbekerjasesuai dengan yang diharapkan.
Rancang Bangun Alat Pembuat Minuman Milkshake Otomatis Berbasis Mikrokontroler
Candra Wardi Putra;
Oriza Candra
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 2 No 2 (2021): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v2i2.181
Milkshake merupakan salah satu minuman dingin yang sangat diminati pada saat ini dari berbagai kalangan karena banyaknya varian rasa yang bisa dipilih. Permasalahan terjadi pada proses pembuatan milkshake yang masih dilakukan secara manual. Pembuatan milkshake dilakukan dengan mengocok semua bahan secara manual menggunakan gelas pengocok tertutup (Shaker). proses pembuatan milkshake secara manual yang dilakukan dengan cara mengocoknya ini masih membutuhkan tenaga dan waktu yang lama, sehingga tingkat produksi tidak dapat memenuhi konsumen secara maksimal. Selain cara ini, terdapat juga dua macam mesin pembuat milkshake yang ada pada saat ini. Yang pertama yaitu sebuah mesin yang dirancang untuk menggerakkan gelas pengocok (Shaker). Yang kedua yaitu sebuah alat yang dirancang untuk melakukan pengocokan seperti sebuah blender. Kedua alat ini dalam memasukkan bahan masih dilakukan secara manual. Tujuan penelitian ini adalah membuat alat untuk mengembangkan proses pembuatan milkshake agar lebih cepat dan praktis berbasis mikrokontroler. Metode pada penelitian alat pembuat minuman milkshake ini berbentuk percobaan atau eksperimen. Pembuatan milkshake pada alat ini menggunakan sistem konveyor dan memanfaatkan sensor ultrasonik untuk mendeteksi gelas sehingga konveyor berhenti dan pengisian bahan-bahan milkshake dilakukan secara otomatis. Sistem keseluruhan alat ini dikendalikan oleh mikrokontroler. Alat bekerja secara otomatis, pengguna hanya memilih salah satu varian rasa dan mengklik pada keypad sehingga proses pembuatanpun dilakukan. Bahan-bahan yang dimasukkan untuk membuat milkshake berupa bubuk perasa, gula cair dan susu cair, kemudian semua bahan ini dikocok oleh sebuah pengaduk. Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa alat ini bekerja dengan baik sesuai dengan perancangan.
Perancangan Sistem Kontrol dan Monitoring Lampu Penerangan Tenaga Surya Menggunakan Aplikasi CAYENNE Berbasis IoT
Riyan Wahyu Hidayat;
Irma Husnaini
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 2 No 2 (2021): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v2i2.183
Lampu penerangan tenaga surya adalah lampu penerangan yang menggunakan cahaya matahari sebagai energi listriknya. Lampu ini berfungsi sebagai penerangan buatan (artificial light) yang bertujuan diperolehnya suasana seperti disiang hari pada malam hari untuk mewujudkan manfaat sosial dan ekonomi masyarakat. Walaupun lampu tenaga surya menggunakan energi matahari, bukan berarti tidak memerlukan pemeliharaan serta perawatan untuk mengoptimalkan kinerjanya. Sering terlihat masalah pada lampu penerangan tenaga surya, yaitu; Lampu tenaga surya tidak hidup, panel tidak menyerap energi matahari secara optimal, baterai tidak menyimpan energi secara baik sehingga penyalaan lampu hanya sebentar yang akibatnya pengelola lampu butuh waktu lama untuk mengetahui keadaan lampu tenaga surya yang dikelolanya. Tulisan ini bertujuan mengimplementasikan sebuah alat sistem monitoring dan pengontrolan lampu penerangan tenaga surya. Alat ini dibuat menjadi solusi permasalahan tersebut. Perancangan alat menggunakan metode percobaan dan pengamatan yang terdiri dari perancangan hardware dan software, komponen alat terdiri dari Arduino Mega2560 sebagai pusat kontrol serta pemroses data dari sensor arus ACS712, sensor tegangan, sensor PIR dan RTC. Aplikasi Cayenne adalah media tampilan monitoring dan mengontrol yang merupakan platform untuk mempermudah pengelola dalam mengakses data tersimpan pada sensor dan menjadikannya suatu informasi untuk membantu pengguna melakukan pemeliharaan serta perbaikan. Dari hasil pengujian alat, dapat dilakukan pengontrolan hidup matinya lampu secara otomatis serta memantau tegangan, arus dan gangguan kerusakan terhadap lampu tenaga surya yang dapat dilihat dari aplikasi secara real time sehingga mempermudah pengelola melakukan pemeliharaan dan perawatan. Aplikasi cayenne dapat pengelola akses pada android dan personal computer untuk mengetahui kondisi serta kinerja lampu penerangan tenaga surya tersebut.
Monitoring Pengontrolan Suhu dan Kelembaban Kumbung Jamur tiram
Reza Aulia Rahman;
Mukhlidi Muskhir
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 2 No 2 (2021): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v2i2.184
Jamur tiram merupakan jenis pangan yang cukup popular dikalangan masyarakat, hampir disetiap tempat makanan menawarkan hidangan jamur sebagai menu makanan. Jenis jamur ini banyak diminati karena rasa yang sangat enak menjadi banyak masakan olahan. Jamur merupakan tanaman yang membutuhkan perawaatan khusus untuk membudidayakannya, perlu penyiraman yang teratur dan kondisi tempat penanaman yang lembab dan sedikit pengaruh pancaran sinar matahari dapat mengoptimalkan pertumbuhan jamur hingga masa panen. Aspek lingkungan yang perlu diperhatikan dalam budidaya jamur selama masa pemeliharaan. Salah satu alternatif untuk menurunkan suhu yaitu dengan melakukan penyiraman dan penganginan yang biasanya masih dilakukan dengan manual. Proses penyiraman dan penganginan yang masih manual menyebabkan petani kesulitan dalam memantau suhu dan kelembaban. Selain itu petani jamur tiram harus selalu memeriksa suhu dan melakukan penganginan dengan cara manual. Hal ini mengakibatkan kurang optimalnya hasil budidaya dan menjadi penghambat dalam melakukan ekspansi pasar yang lebih luas. Proses produksi Cyber-Physical mulai berkembang dimana proses produksi berjalan dengan internet sebagai basis utama, bukan hanya sebatas komunikasi tapi juga kontrol. Dalam upaya membantu meringankan pekerjaan manusia khususnya pembudidaya jamur tiram oleh karena itu dibuatlah rancang bangun alat monitoring budidaya jamur tiram melalui website dengan sistem yang otomatis menggunakan mikrokontroler Arduino. Untuk mengetahui keadaan dalam ruangan budidaya jamur, Dibutuhkan suatu alat sensor yang dapat mendeteksi dalam ruangan budidaya jamur tersebut. Sehingga petani tidak perlu lagi bolak balik dalam memantau suhu dan kelembaban yang terukur pada thermometer dan hygrometer. Hal ini mempermudah petani untuk memantau perkembangan jamur tiram, dan menghasilkan jamur tiram yang berkualitas dan meningkatkan hasil produksi.
Rancang Bangun Sistem Monitoring Volume Air Pada Tandon Menggunakan Pompa Air Otomatis Bertenaga Solar Cell Berbasis Android
Dwi Chintya Dian Pratiwi;
Habibullah Habibullah
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 1 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v3i1.175
Electricity is an irreplaceable part of people's lives, almost all human activities, both in households, offices, and industry. However, in some areas that have not been reached by the Perusahaan Listrik Negara (PLN) , other sources of electrical energy are needed and one solution is to use solar energy which can later be used for daily life, one of which is to turn on the water pump. Based on this problem, the authors made an automatic control system for a solar cell powered DC water pump, where Solar Cell is useful for converting solar energy into electrical energy and in the solar power generation system the method is used Internet Of Thing (IOT), then by using the Pulse With Modulation). In using the monitoring system, we can see the height and volume of the water and display it on the device or application on Android, so that the pump can automatically turn off with the HC-SR04 Ultrasonic sensor to detect value of water level and water volume In the charging system, it can also be seen that the battery charging value is 12.81V, which of course is greater than the value Accumulator so that charging occurs.
Rancang Bangun Mini Konveyor Untuk Sistem Pemindahan Botol Minuman Berdasarkan Tinggi Benda Berbasis Arduino Mega 2560
Yevando Waruwu;
Juli Sardi
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 2 No 2 (2021): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v2i2.178
Perkembangan teknologi yang semakin pesat dapat menimbulkan dampak yang sangat besar bagi industri, seperti dalam proses produksi yang beralih dari system manual ke sistem otomatis. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi adalah waktu produksi yang lebih lama karena masih menggunakan tenaga manusia untuk menyalakan konveyor secara bergantian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mensortir tinggi botol minuman yang berbeda dengan sumber yang sama. Penelitian ini membuat alat yang mencakup hardware dan software. Hardware meliputi arduino mega 2560 sebagai pemrosesan kendali kontroller, sensor ultrasonik sebagai penentu tinggi dari botol minuman, sensor proximity sebagai pendeteksi dari botol minuman, motor servo sebagai penggerak palang, LCD sebagai tampilan informasi dan software arduino IDE untuk pengkodean sistem. Setelah dilakukan beberapa percobaan, semua komponen dalam sistem ini mampu bekerja sesuai dengan tujuan penelitian. Alat ini bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa diterapkan di industri dalam mensortir botol minuman secara otomatis.
Perancangan Sistem Kendali Pagar Otomatis Berbasis Mikrokontroler
Adhitya Rachmad;
Hastuti Hastuti
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 2 No 2 (2021): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v2i2.186
Pagar merupakan keamanan paling terdepan dalam menjaga suatu bangunan. Pagar menggunakan kunci tambahan sebagai pengaman ekstra untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal. Upaya untuk mengatasi lemahnya perlindungan tersebut dengan membuat sebuah rangkaian elektronik yang secara otomatis dapat membuka dan menutup pagar melalui perintah suara dengan menggunakan aplikasi Blynk pada Android berbasis mikrokontroler. Tujuan perancangan pagar otomatis ini untuk mempermudah membuka dan menutup pagar dengan sebuah rangkaian yang dapat mengenal suara dan mematuhi apa yang diperintahkan. Pengontrolan sistem pada alat ini menggunakan ATmega328 sebagai pusat pengolahan data. Modul EasyVR digunakan sebagai sensor untuk merekam dan mendeteksi kecocokan suara. Setelah suara terdeteksi maka data akan dikirimkan ke ATmega328 dan akan diproses sehingga motor servo dan motor DC dapat menggerakkan pagar yang ditampilkan pada LCD sebagai output. Penggunaan NodeMCU ESP8266 sebagai penghubung antara aplikasi Blynk dengan ATmega328 dengan menggunakan jaringan internet. Hasil perancangan sistem kendali pagar otomatis ini menghasilkan sistem buka tutup pagar yang dapat diakses menggunakan suara. Saat pemilik rumah mengucapkan kata “buka” dan “tutup” maka teks akan ditampilkan pada LCD. Saat kata “buka” diucapkan, motor servo akan membuka pengunci dan motor DC akan membuka pagar. Sebaliknya saat kata “tutup” diucapkan, motor DC akan menutup pagar dan motor servo akan mengunci. Buzzer dan LED menyala menandakan alat sedang bekerja. Selanjutnya melalui aplikasi Blynk tekan tombol buka dan tutup untuk mengakses buka tutup pagar. Tombol manual digunakan apabila terjadi kendala pada pencocokan suara dan aplikasi Blynk.