cover
Contact Name
Arham Rusli
Contact Email
a_rusli06@yahoo.com
Phone
+624102312704
Journal Mail Official
agrokompleksjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Poros Makassar-Parepare Km. 83 Mandalle, Kab. Pangkajene dan Kepulauan, Prop. Sulawesi Selatan, 90652
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Agrokompleks
ISSN : 1412811X     EISSN : 27752321     DOI : http://doi.org/10.51978/
Core Subject : Agriculture,
Agrokompleks merupakan jurnal ilmiah kedua yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan. Ruang lingkup artikel yang dimuat pada jurnal ini meliputi bidang pertanian secara umum meliputi; teknologi pertanian, teknologi perikanan, teknologi peternakan, dan agribisnis. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun yaitu setiap bulan Januari dan Juli
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 24 No 1 (2024): Agrokompleks Edisi Januari" : 15 Documents clear
Dinamika kelembaban tanah antar tanaman durian (Durio zibethinus) pada sistem irigasi tetes tanah bertekstur ringan Romadhona, Sukron; Arifandi, Josi Ali
Agrokompleks Vol 24 No 1 (2024): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v24i1.635

Abstract

Kelembaban tanah permukaan memainkan peran kunci dalam siklus hidrologi karena mengontrol fluks air antara tanah, vegetasi, dan atmosfer. Selain itu, pengetahuan tentang kelembaban tanah sangat dibutuhkan dalam banyak studi pertanian dan aplikasi yang berkaitan dengan pengelolaan irigasi. Sistem irigasi tetes merupakan salah satu alternatif teknologi aplikasi irigasi. Penerapan sistem irigasi ini mampu meningkatkan efisiensi penggunaan air pada lahan kering. Penggunaan air irigasi tetes pada tanaman hanya di sekitar daerah perakaran saja. Tetesan irigasi di daerah perakaran tanaman dapat menekan aktivitas tanaman pengganggu. Kebutuhan air di daerah perakaran berbeda pada setiap tanaman. Komunitas ilmiah telah dengan jelas mengakui pentingnya kelembaban tanah sebagai masukan untuk aplikasi ilmu bumi, mengembangkan pendekatan dan teknik baru untuk pemantauan, pemodelan, dan penggunaan data kelembaban tanah. Pada penelitian ini kebutuhan air irigasi diterapkan pada tanaman durian. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pola kelembaban tanah pada tanaman durian. Kelembaban tanah mempunyai dua pengertian yang berbeda, sebagai kelembaban volumetris (θ) dan kelembaban gravimetris (w). Penentuan besarnya kebutuhan air bagi tanaman secara teliti pada umumnya terbentur pada kesukaran untuk mendapatkan hasil pengukuran yang teliti di lapangan. Kelembaban tanah pada hasil pengukuran berkisar antara 0.228 (cm3.cm-3) hingga 0.699 (cm3.cm-3).
Identifikasi spesies mangrove menggunakan perangkat Unmanned Aerical Vehicle (UAV) di Kawasan Konservasi Mangrove Lantebung Musdalifah, Musdalifah; Fathuddin, Fathuddin; Tamti, Hartati; Noor, Rahmat Januar; Rizal, Muhammad
Agrokompleks Vol 24 No 1 (2024): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v24i1.663

Abstract

Ekosistem magrove berperan penting menjaga kestabilan ekologi wilayah pesisir. Selain fungsi ekologi, ekosistem mangrove juga berkontribusi terhadap kegiatan ekonomi utamanya bagi masyarakat nelayan. Kawasan Konservasi Mangrove Lantebung merupakan satu-satunya lokasi green belt di pesisir Kota Makassar sehingga pembaharuan informasi terkait kondisi mangrove di kawasan perlu senantiasa dipantau. Keberadaan teknologi Unmanned Aerical Vehicle (UAV) atau lebih dikenal drone memudahkan kegiatan pemantauan kondisi lingkungan suatu kawasan dari udara. Penelitian yang dilakukan bertujuan mengidentifikasi spesies mangrove beserta luasannya masing-masing yang terdapat di Kawasan Konservasi Mangrove Lantebung. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan menggunakan teknologi UAV yang digerakkan secara melintang mengikuti pola bentangan mangrove. Berdasarkan citra UAV diperoleh 2 spesies mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove Lantebung diantaranya Rhizophora sp dan Avicennia sp dengan luasan masing-masing Rhizophora sp (5,156 Ha), Avicennia sp (11,728 Ha) dan total luasan tutupan kanopi mangrove adalah 16, 884 Ha.
Inkorporasi karagenan dan kitosan sebagai bahan dasar edible film untuk kemasan jajanan tradisional baje Akhmad, Nurfajrianti; Sahriawati, Sahriawati
Agrokompleks Vol 24 No 1 (2024): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v24i1.670

Abstract

Baje adalah jajanan manis dari ketan, kelapa parut, gula pasir, dan gula merah, merupakan produk pangan yang sangat mudah mengalami penurunan kualitas karena pengaruh lingkungan, kimia, biokimia dan mikrobiologi. Bahan pengemas baje selama ini menggunakan kulit jagung kering atau daun pisang kering yang sifatnya hanya menutupi atau membungkus produk, tidak memberikan penampilan yang menarik dan tidak mampu melindungi produk dari kontaminasi, sehingga dibutuhkan kajian ilmiah atau karya inovasi bahan pengemas yang sesuai dengan produk baje. Bahan pengemas makanan yang berasal dari plastik banyak digunakan namun mempunyai kekurangan yaitu tidak dapat dihancurkan secara alami (non-degradable), akibatnya terjadi penumpukan limbah plastik yang menjadi penyebab pencemaran lingkungan. Untuk mengatasi masalah ini salah satunya dengan menggunakan kemasan plastik yang ramah lingkungan diantaranya edible film. Tujuan penelitian mengetahui perbandingan karagenan dan kitosan pada edible film yang memiliki karakteristik terbaik serta pengaruhnya terhadap produk jajanan tradisional selama penyimpanan. Penelitian terdiri atas dua tahap yaitu menentukan perbandingan karagenan dan kitosan pada edible film terbaik berdasarkan karakteristik fisik fungsionalnya, tahap ke dua aplikasi edible film pada jajanan tradisional baje selama 10 hari penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan A dengan rasio karagenan dan kitosan 10:90 merupakan perlakuan terbaik dengan karakteristik ketebalan 0,048 mm, solubility tes 40,85%, kuat tarik 1,56 (N/mm2), elongasi 11,2%. Aplikasi edible film pada produk baje mampu memperpanjang daya simpan dibandingkan produk baje yang tidak dikemas, dengan angka kapang dan khamir serta kadar asam lemak bebas hingga hari ke-10 masih memenuhi syarat mutu berturut-turut sebesar 14 koloni/gram dan 0,078% b/b.
Analisis kelayakan finansial usaha penggemukan ternak sapi potong pada Kelompok Tani Ternak Lembu Joyo Desa Palon Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Jumiatik, Jumiatik; Soedarto, Teguh; Atasa, Dita
Agrokompleks Vol 24 No 1 (2024): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v24i1.673

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial dan tingkat sensitivitas terhadap perubahan harga jual ternak sapi potong di Kelompok Tani Ternak Lembu Joyo. Kelompok Tani Ternak Lembu Joyo merupakan kelompok tani ternak yang dibentuk pada tahun 2013 dengan usaha peternakan jenis peranakan dan penggemukan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus penggemukan dengan data penelitian yang terdiri atas data primer dan data sekunder. Data dianalisis dengan menggunakan indikator kelayakan finansial meliputi BCR, ROI, Payback Period dan analisis tingkat sensitivitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan usaha dalam satu periode penggemukan sebesar Rp 22.323.989. Usaha ternak penggemukan sapi potong layak untuk dikembangkan secara finansial karena nilai BCR 1,09, nilai ROI 7,3% dan nilai Payback period 4,5 tahun. Usaha ternak penggemukan sapi potong ini sensitif terhadap nilai BCR, ROI dan Payback Period pada penurunan harga jual dengan 10% dan 30%. Sedangkan kenaikan harga jual 10% dan 30% mengakibatkan nilai ROI sensitif terhadap perubahan, akan tetapi tidak sensitif terhadap nilai BCR dan PP.
Tingkat keramahan lingkungan alat tangkap perre-perre berdasarkan Code of Conduct for Responsible Fisheries Hasmidar, Hasmidar; Wulandari, Sri; Rapi, Nuraeni L
Agrokompleks Vol 24 No 1 (2024): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v24i1.689

Abstract

Alat tangkap perre-perre merupakan alat tangkap modifikasi yang menggunakan perahu sampan, serok dan alat bantu penerangan dengan hasil tangkapan berupa ikan teri (Stolephorus sp.) dan ikan tembang (Sardinella sp.) yang biasa digunakan oleh nelayan Sulawesi Selatan. Food Agriculture Organization merilis Code of Conduct for Responsible Fisheries yang menjadi acuan prosedur penangkapan ikan yang baik dan bertanggung jawab sebagai serangkaian kriteria bagi teknologi penangkapan ikan ramah lingkungan dan telah disepakati oleh banyak negara. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keramahan lingkungan alat tangkap perre-perre berdasarkan kriteria Code of Conduct for Responsible Fisheries. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan di Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Pengumpulan data dilakukan dengan metode Focus Group Discussion, survei lapangan, wawancara terstruktur dan studi literatur. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif kuantitatif dengan menguraikan data dalam bentuk tabel, gambar dan narasi. Kriteria Code of Conduct for Responsible Fisheries mencakup alat tangkap memiliki selektivitas tinggi; tidak merusak habitat biota lain; aman bagi nelayan; hasil tangkapan bermutu tinggi; tidak berbahaya bagi konsumen; minim terbuang; berdampak rendah terhadap biodiversitas; tidak berbahaya bagi spesies yang dilindungi; dan diterima secara sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat tangkap perre-perre tergolong alat tangkap ramah lingkungan dengan nilai bobot 30 yang memenuhi kategori skor 28-36 yang berarti sangat ramah lingkungan.
Identifikasi peralatan keselamatan nelayan penangkap dan pengangkut ikan di Pelabuhan Perikanan Untia Wulandari, Sri; Rapi, Nuraeni L; Putra, Dandi Pratama; Nursyahran, Nursyahran
Agrokompleks Vol 24 No 1 (2024): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan peralatan keselamatan nelayan penangkap dan pengangkut ikan merupakan salah satu faktor utama dalam menjamin keselamatan nelayan saat melakukan operasi penangkapan ikan. Insiden bisa terjadi kapan saja pada nelayan tanpa diduga. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelengkapan alat keselamatan serta menganalisis tingkat pengetahuan dan keterampilan nelayan yang mendaratkan kapalnya di Pelabuhan Perikanan Untia dalam menggunakan alat keselamatan. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan di Pelabuhan Perikanan Untia Kota Makassar, yakni mulai pada Bulan Agustus hingga Bulan Oktober Tahun 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei lapangan, wawancara terstruktur dan studi literatur. Wawancara terstruktur dilakukan kepada nelayan purse seine, pancing ulur, dan nelayan pengangkut ikan yang ber-gross tonage kapal < 30GT. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan menguraikan data dalam bentuk tabel, gambar dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat keselamatan berupa life jacket, radio dan kompas tersedia di setiap kapal responden, namun tidak semua kapal menyiapkan life buoy, APAR, peralatan P3K, echosounder, dan fish finder. Mayoritas kapal nelayan Pelabulan Perikanan Untia juga menyiapkan alat keselamatan konvensional berupa ban dalam, ban luar dan sempang. Selain itu, mayoritas responden mengakui telah mengetahui dan terampil dalam penggunaan dan perawatan alat keselamatan nelayan, meskipun beberapa diantaranya menyatakan berada dalam taraf cukup mengetahui.
Analisis pendapatan usahatani padi sawah dengan teknologi Jajar Legowo di Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur Muyasaroh, Siti; Ivan's, Eny; Mandala, Wintari
Agrokompleks Vol 24 No 1 (2024): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v24i1.692

Abstract

Jajar Legowo merupakan salah satu teknologi budidaya padi sawah dengan cara mengatur jarak tanam. Teknologi jajar legowo dibeberapa daerah sudah diadopsi dan diharapkan dapat meningkatkan produksi dan produktivitas khususnya usahatani padi sawah. Keuntungan sistem tanam jajar legowo adalah meningkatkan populasi tanaman. Sistem Jajar Legowo menempatkan semua baris tanaman berada di pinggir barisan sehingga tanaman memperoleh cahaya matahari dan sirkulasi udara lebih baik. Hal itu berpengaruh pada jumlah anakan yang lebih banyak, malai yang lebih bagus dan bulir padi yang lebih banyak sehingga produktivitas meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya pendapatan usahatani padi sawah dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani dengan teknologi jajar legowo. Penelitian dilaksanakan di Desa Rantau Fajar, Kecamatan Raman Utara pada bulan Februari hingga Maret 2023. Penelitian menggunakan data primer dan sekunder dengan melibatkan 40 petani sebagai responden. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya pendapatan usahatani padi sawah sebesar Rp 11.804.366 per hektar. Hasil analisis kelayakan usaha ditunjukkan dengan nilai R/C ratio yang lebih besar dari 1 yaitu 2,61. Artinya, usahatani dengan jajar legowo di lokasi penelitian layak untuk diteruskan. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usahatani padi sawah adalah biaya benih, biaya pupuk, biaya tenaga kerja, produksi dan harga jual gabah.
Aplikasi berbagai jenis bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) Muhammad, Jihad; Nasrudin, Nasrudin; Ramadhan, R. Arif Malik
Agrokompleks Vol 24 No 1 (2024): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v24i1.708

Abstract

Pengunaan bahan organik memiliki peranan penting untuk memperbaiki sifat fisik, biologi, maupun kimia tanah yang akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman mentimun. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengungkap pengaruh aplikasi beberapa jenis bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Penelitian ini menggunakan metode pot yang disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RKLT) dengan faktor tunggal. Jenis bahan organik digunakan sebagai faktor dalam penelitian ini yang terdiri atas kontrol - tanpa bahan organik, kompos jerami padi, kompos sekam bakar, kompos seresah daun, dan kompos kotoran sapi. Aplikasi masing-masing jenis bahan organik menggunakan dosis yang sama yakni 3 ton/ha. Pengulangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu sebanyak empat kali dengan sampel pada masing-masing perlakuan sebanyak lima tanaman. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi bahan organik menyebabkan tanaman mengalami pertumbuhan panjang dan jumlah daun pada setiap minggunya. Lebih lanjut, aplikasi bahan organik juga berpengaruh nyata terhadap panjang akar saat 2 MST dan bobot buah per tanaman. Aplikasi kompos jerami padi dan kompos kotoran sapi menghasilkan akar terpanjang saat tanaman berumur 2 MST dan bobot buah per tanaman tertinggi, sedangkan kontrol dan aplikasi kompos seresah daun menghasilkan akar terpendek saat 2 MST dan bobot buah per tanaman terendah.
Kualitas fisik bakso daging ayam afkir dengan penambahan ekstrak buah patikala (Etlingera elatior) Irmawaty, Irmawaty; Thaha, Aminah Hajah; Rahayu, Risky; Jamili, Arsan
Agrokompleks Vol 24 No 1 (2024): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v24i1.720

Abstract

Buah patikala (Etlingera elatior) merupakan rempah lokal Indonesia yang banyak mengandung senyawa asam yang merupakan turunan dari senyawa fenol dan dapat digunakan dalam bahan pembuatan bakso untuk meningkatkatkan kualitas fisik bakso. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik bakso daging ayam petelur afkir dengan penambahan ekstrak buah patikala pada konsentrasi yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, dengan desain perlakuan yaitu P0 (tanpa perlakuan), P1 (ekstrak buah patikala konsentrasi 25%), P2 (ekstrak buah patikala konsentrasi 50%), P3 (ekstrak buah patikala konsentrasi 75%), P4 (Ekstrak buah patikala konsentrasi 100%) . Analisis data yang digunakan adalah Analysis of varians (Anova) dan jika berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut dengan Uji BNT (beda nyata terkecil). Parameter yang diuji dalam penelitian ini adalah menguji sifat fisik bakso yaitu pH, susut masak dan daya lenting bakso daging ayam petelur afkir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak buah patikala pada bakso daging ayam petelur afkir dapat meningkatkan daya lenting bakso tapi tidak dapat mengurangi kadar pH dan susut masak bakso daging ayam petelur afkir.
Aplikasi minyak Pala Fakfak (Myristica argentea Warb) sebagai agen antimikroba penghambat mikroba patogen pada daging merah Suloi, Andi Fitra; Nurmiati, Nurmiati; Faida, Nur
Agrokompleks Vol 24 No 1 (2024): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v24i1.721

Abstract

Daging merupakan salah satu produk pangan yang sangat rentan terhadap kontaminasi bakteri patogen karena kandungan protein yang tinggi, sebagai sumber asam amino esensial, vitamin dan mineral. Bakteri yang bertanggung jawab atas kerusakan daging seperti Staphylococcus aureus, Listeria monocytogenes dan Escherichia coli yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit bahkan kematian. Pala Fakfak (Myristica argentea Warb) dikenal sebagai tanaman rempah yang memiliki nilai ekonomi dan multiguna yang berperan sebagai agen antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur efektivitas minyak pala dalam penghambatan pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli serta mengetahui pengaruh minyak pala dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen pada daging. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli hingga September 2023. Ekstraksi minyak pala menggnakan destilasi uap. Aktivitas antibakteri minyak pala diuji menggunakan metode cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen minyak pala Fakfak sangat rendah yakni 2.84%. Zona hambat bakteri Staphylococcus aureus adalah 6,53 ± 0,19 mm sedangkan zona hambat terhadap bakteri Escherichia coli adalah 3,43 ± 0,19 mm. Minyak pala efektif menghambat pertumbuhan mikroba pada konsentrasi minyak pala 15% selama 48 jam dengan jumlah mikroba 5 x 102. Derajat keasaman terendah pada daging yang telah ditetesi minyak pala diinkubasi selama 24 jam pada perlakuan penambahan minyak pala sebesar 15% yakni 4,47.

Page 1 of 2 | Total Record : 15