cover
Contact Name
Arham Rusli
Contact Email
a_rusli06@yahoo.com
Phone
+624102312704
Journal Mail Official
agrokompleksjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Poros Makassar-Parepare Km. 83 Mandalle, Kab. Pangkajene dan Kepulauan, Prop. Sulawesi Selatan, 90652
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Agrokompleks
ISSN : 1412811X     EISSN : 27752321     DOI : http://doi.org/10.51978/
Core Subject : Agriculture,
Agrokompleks merupakan jurnal ilmiah kedua yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan. Ruang lingkup artikel yang dimuat pada jurnal ini meliputi bidang pertanian secara umum meliputi; teknologi pertanian, teknologi perikanan, teknologi peternakan, dan agribisnis. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun yaitu setiap bulan Januari dan Juli
Articles 167 Documents
Penggunaan ekstrak bawang putih (Allium sativum) untuk meningkatkan performa imunitas dan pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis niloticus) Nur Hismah; Amrullah Amrullah; Dahlia Dahlia
Agrokompleks Vol 22 No 2 (2022): Agrokompleks Edisi Juli
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v22i2.456

Abstract

Peningkatan produksi ikan nila dapat diwujudkan dengan metode budidaya intensif, namun pada kondisi budidaya dengan taraf intensif dapat meningkatkan peluang ikan nila untuk terserang berbagai penyakit. Berbagai upaya dilakukan untuk mengendalikan penyakit bakteri, diantaranya adalah melalui penggunaan bahan imunostimulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan ekstrak bawang putih dalam meningkatkan performa imunitas dan pertumbuhan benih ikan nila. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari-Maret 2022 di Labolatorium dan Hatchery Ikan Air Laut, Jurusan Budidaya Perikanan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan P0 (kontrol/tanpa penambahan ekstrak bawang putih), P1 (5 g/kg pakan), P2 (10 g/kg pakan), P3 (15 g/kg pakan). Benih yang digunakan berkuran 2-3 cm dengan padat tebar 15 ekor/wadah, menggunakan wadah ember plastik volume 20 liter. Parameter uji terdiri atas total leukosit, aktivitas fagositosis, pertumbuhan bobot mutlak, dan kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak bawang putih pada pakan dapat meningkatkan respon imun dan pertumbuhan ikan nila. Uji lanjut menunjukkan bahwa perlakuan dengan dosis 10 g/kg pakan (perlakuan P2) merupakan dosis terbaik, dengan meningkatkan total leukosit (770.417 sel/mL), aktivitas fagositosis (70,67%), pertumbuhan bobot mutlak (0,63 g), dan meningkatkan kelangsungan hidup ikan (82,22%).
Isolasi bakteri kandidat probiotik Bacillus sp dan aplikasinya pada larva udang windu (Penaeus monodon Fab.) Muhammad Amir
Agrokompleks Vol 22 No 2 (2022): Agrokompleks Edisi Juli
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v22i2.457

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi bakteri kandidat probiotik Bacillus sp yang efektif menghambat perkembangan bakteri V. harveyi, perkembangan dan sintasan larva udang windu. Penelitian terdiri atas 3 tahap, tahap pertama adalah isolasi kateri, tahap kedua karakterisasi bakteri probiotik dan tahap ketiga adalah aplikasi bakteri probiotik pada larva udang fase nauplius-PL2. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), uji daya hambat dilakukan pengukuran luas zona hambat bakteri probiotik secara in vivo, uji patogenitas bakteri dilakukan dengan uji in vivo tiga jenis bakteri probiotik terhadap larva udang, dan uji efektivitas bakteri dilakukan secara in vivo dari tiga jenis bakteri probiotik. Tiga jenis bakteri untuk uji in vivo terdiri atas isolat , dan , ditambah kontrol. Data dianalisis secara statistik, perlakuan yang menunjukkan pengaruh signifikan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Parameter yang diamati adalah daya hambat bakteri kandidat probiotik terhadap V. harveyi, pathogenisitas bakteri kandidat probiotik terhadap post larva ( ), perkembangan dan sintasan larva udang windu. Hasil penelitian diperoleh 37 isolat, 6 diantaranya potensial menghambat perkembangan V. harveyi atau sekitar 16% dari total isolat. Uji pathogenisitas isolat , dan , terhadap post larva udang windu menunjukkan tiga jenis isolat kandidat probiotik uji tidak patogen terhadap hewan uji. Uji efektifitas isolat konsentrasi berbeda pada media pemeliharaan larva tidak berpengaruh signifikan terhadap perkembangan larva udang windu dibanding dengan kontrol, tetapi berpengaruh pada sintasan larva udang windu (p<0,05). Isolat dengan konsentrasi cfu/ml efektif sebagai kandidat probiotik dan dapat meningkatkan sintasan larva udang windu 58,83%.
Performa benih ikan mas (Cyprinus carpio) yang dipelihara pada tingkat kepadatan yang berbeda dengan media biofilter Serlina Serlina; Wahidah Wahidah; Dahlia Dahlia
Agrokompleks Vol 22 No 2 (2022): Agrokompleks Edisi Juli
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v22i2.459

Abstract

Padat penebaran yang berbeda pada media pemeliharaan dapat mempengaruhi kebugaran, sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan mas. Permasalahan yang berhubungan dengan padat penebaran benih ikan mas, dapat diminimalisir dengan sistem pemeliharaan benih ikan yang terintegrasi dengan tanaman biofilter. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi padat penebaran yang optimal untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan mas yang dipelihara pada media sistem biofilter. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dimana sebanyak 195 ekor benih ikan mas berukuran 2-3 cm, digunakan pada media biofilter jenis berisi air 30 L. Setiap wadah diisi dengan tingkat padat penebaran yang berbeda, dimana perlakuan A, B, C dan D berturut-turut kepadatannya 10 ekor/30L air, 15 ekor/30L air, 20 ekor/30L air, dan 25 ekor/30L. Setiap perlakuan terdiri 3 kali ulangan, sehingga terdapat 12 unit percobaan. Evaluasi pertumbuhan bobot mutlak, kelangsungan hidup dan panjang tanaman kangkung tidak berbeda nyata antar perlakuan (>0.05), sedangkan pertambahan panjang mutlak berbeda nyata antar perlakuan (<0.05). Perlakuan D menunjukan nila tertinggi pada pertumbuhan bobot mutlak (0.31 g), petambahan panjang mutlak (2.40 cm), dan kelangsungan hidup (81.33 %). Nilai tertinggi pada panjang tanaman kangkung ditemui pada perlakuan B (55.33 cm). Parameter kualitas air berada pada kisaran yang layak sebagai media hidup benih ikan mas. Hasil penelitian menunjukan penggunaan tanaman kangkung sebagai biofilter pada media hidup benih ikan mas mendukung performa pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan mas.
Prospek pengembangan usaha rumput laut di Desa Angkue Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone Ahriani Ahriani; La Sumange; Dian Asri Unga Mega; Syahriadi Kadir
Agrokompleks Vol 22 No 2 (2022): Agrokompleks Edisi Juli
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v22i2.462

Abstract

Rumput laut sebagai komoditas unggulan yang memiliki prospek pengembangan yang sangat besar, karena mudah dikembangkan, tidak membutuhkan teknologi yang rumit dan dapat dilakukan secara manual. Meskipun rumput laut menjadi komoditas unggulan, tetapi masih memiliki permasalahan dalam proses pengembangannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan usaha rumput laut dan prospek pengembangan usaha rumput laut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Angkue, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis finansial dengan rumus R/C Ratio dan analisis trend linear. Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan hasil analisis R/C Ratio dapat diketahui besarnya nilai R/C Ratio yaitu 1,86, hal tersebut dapat diartikan bahwa setiap Rp.100.00 biaya yang dikeluarkan, maka diperoleh penerimaan sebesar Rp.186.00 pada akhir kegiatan usaha. Dengan demikian untuk nilai R/C >1 maka usaha tersebut dinyatakan menguntungkan dan layak untuk diusahakan. Prospek pengembangan usaha rumput laut di Desa Angkue dilihat dari analisis trend liear, dari penjumlahan nilai tersebut dapat diketahui estimasi atau perkiraan tingkat perkembangan produksi rumput laut pada tahun 2022 sebanyak 19,290, tahun 2023 sebanyak 19,518, tahun 2024 sebanyak 19,871, tahun 2025 sebanyak 20,161 dan tahun 2026 sebanyak 20,452.
Perseptif finansial penambahan tepung spirulina sebagai sumber karotenoid dalam pakan juvenil ikan Koi (Cyprinus carpio) Dahlia Dahlia; Syahriadi K; Dian Asri Unga Mega
Agrokompleks Vol 22 No 1 (2022): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v22i1.469

Abstract

Penelitian pemberian pakan yang diperkaya tepung spirulina sebagai sumber karotenoid pada juvenil koi (Cyprinus carpio) bertujuan untuk mengetahui pengaruh pakan tersebut terhadap tingkat kecerahan warna, pertumbuhan dan sintasan juvenil koi serta nilai finansial dari penambahan tersebut. Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 4 perlakuan (A= pellet; B = pellet + tepung spirulina 10%; C = pellet + tepung spirulina 20%; dan D = pellet + tepung spirulina 30%) dengan masing-masing 3 ulangan. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa tingkat kecerahan warna juvenil koi pada perlakuan B, C dan D berbeda nyata dengan perlakuan A (P< 0,05). Persentase jumlah juvenil skor 3 tertinggi yang didapatkan berturut-turut yaitu perlakuan D sebesar 32,68%, perlakuan C sebesar 31,90%, perlakuan B sebesar 29,22% dan perlakuan D sebesar 19,40%. Laju pertumbuhan dan sintasan juvenil koi juga menunjukkan perbedaan yang nyata antara perlakuan B, C, dan D dengan perlakuan A. Laju pertumbuhan terbaik didapatkan pada perlakuan D dan C yaitu 9,576 % dan 9,318 % per minggu, dan sintasan tertinggi didapatkan pada perlakuan C dan D yaitu 95 % dan 90 %. Kesimpulan yang didapatkan bahwa pemberian pakan yang diperkaya tepung spirulina sebagai sumber karotenoid nyata meningkatkan kecerahan warna, laju pertumbuhan dan sintasan juvenil koi. Analisis finansial terhadap beban biaya perekor juvenil koi makin meningkat dengan peningkatan dosis spirulina, namun tidak seiring dengan pertambahan jumlah juvenil skor 3, sehingga penambahan spirulina melebihi dosis 10 persen dalam pakan tidak direkomendasikan.
Analisis mutu produk akhir pada pengolahan susu kambing peranakan etawa bubuk Di CV PQR D.I. Yogyakarta Ade Krismaningrum; Safinta Nurindra Rahmadhia
Agrokompleks Vol 23 No 1 (2023): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v23i1.389

Abstract

Susu bubuk merupakan bentuk olahan dari susu segar yang dibuat dengan cara memanaskan susu hingga kering dan berbentuk bubuk, kemudian dilakukan proses pengolahan dengan beberapa tahapan yaitu pemanasan, pendinginan, pemanasan kembali, penggilingan, dan pengemasan untuk menjadi produk akhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat kimia dan mikrobiologi susu kambing etawa bubuk, dan mengkaji perbandingan sifat kimia dan mikrobiologi susu kambing etawa bubuk dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Sampel yang digunakan berupa susu kambing etawa bubuk milik CV PQR yang terletak di Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Parameter yang diukur yaitu Kadar logam timbal (Pb), kadmium (Cd), timah (Sn), raksa (Hg), arsen (As), kadar air, protein, formalin, melamin, boraks, methanil yellow, rhodamin B, alkohol, kafein, quinine, dan kadar lemak. Data yang diperoleh dianalisis dengan SNI 2970 Tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa susu kambing etawa bubuk tidak mengandung logam timbal (Pb), kadmium (Cd), timah (Sn), raksa (Hg), arsen (As), kadar air 1,54%, protein 16,87%, kadar lemak 29,12%, negatif kandungan bahan kimia berbahaya (formalin, boraks, methanil yellow, rhodamin B), tidak terdeteksi adanya kandungan melamin, alkohol, kafein, dan quinine <6 mg/kg. Berdasarkan data tersebut, maka disimpulkan bahwa susu kambing etawa bubuk di CV PQR masih aman untuk dikonsumsi, walaupun kadar proteinnya kurang memenuhi.
Analisis produktifitas serasah mangrove (Rhizophora sp.) di kawasan ekowisata mangrove Lantebung Kota Makassar Andi Rusdianto; Hartati Tamti; Sri Wulandari
Agrokompleks Vol 23 No 1 (2023): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v23i1.479

Abstract

Serasah mangrove merupakan sampah organik berupa daun, ranting, buah dan atau bunga mangrove yang sudah mengering dan berubah dari warna aslinya. Serasah mangrove memiliki peran yang sangat penting bagi ekosistem mangrove, karena menjadi sumber makanan bagi organisme perairan, semakin banyak serasah yang dihasilkan oleh hutan mangrove maka semakin banyak organisme yang akan datang untuk memakan serasah, sehingga keanekaragaman organismenya semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerapatan Rhizophora sp., menganalisis produktifitas serasah Rhizophora sp., mengetahui jenis serasah Rhizophora sp. yang dominan ditemukan, dan menganalisis hubungan antara kerapatan Rhizophora sp., dengan produktifitas serasah Rhizophora sp. Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat menjadi bahan informasi bagi stakeholder sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan ekosistem mangrove. Penelitian ini dilaksanakan selama 28 hari berturut-turut di Ekowisata Mangrove Lantebung Kota Makassar dengan transek line berukuran 10x10 meter dan litter trap untuk menampung serasah yang jatuh yang berukuran 7x7 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua stasiun termasuk dalam kategori kerapatan mangrove sedang, dimana produktivitas serasah Rhizophora sp. pada stasiun 1 dan stasiun 2 adalah 23,78 gram/m2/minggu dan 46,47 gr/m2/minggu. Serasah Rhizophora sp. yang dominan ditemukan adalah berupa daun senilai 37,19 gr/m2/minggu, disusul oleh serasah ranting, buah dan tidak ditemukan serasah bunga selama penelitian. Selanjutnya untuk hubungan kerapatan mangrove dengan produksi serasah setelah diuji menggunakan Uji Regresi memeroleh nilai R2 = 0,812, nilai ini mendekati 1 sehingga tergolong memiliki hubungan yang erat.
Kelimpahan ikan glodok (Boleophthalmus boddarti Pallas 1770) pada ekosistem mangrove di ekowisata Lantebung Kota Makassar Nata Pramunandar; Hartati Tamti; Sri Wulandari
Agrokompleks Vol 23 No 1 (2023): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v23i1.480

Abstract

Ikan glodok merupakan ikan yang sangat unik yang hanya dapat ditemukan di daerah hutan mangrove. Ikan ini memiliki kemampuan merangkak di darat atau di akar mangrove, memiliki mata yang besar dan menonjol keluar dari kepalanya, serta memiliki otot pada pangkal sirip dada dimana sirip ini dapat ditekuk seperti lengan yang berfungsi untuk bergerak, melompat, dan merangkak. Sampai saat ini untuk Wilayah Sulawesi, ikan glodok teridentifikasi hanya ditemukan di Kota Manado, Kota Minahasa Utara, Kota Konawe, Kabupaten Sinjai, dan Pulau Muna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies ikan glodok yang mendiami mangrove Lantebung, mengetahui kelimpahan ikan glodok, serta mengetahui karakter parameter oseanografi habitat ikan glodok. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi dasar keberadaan ikan glodok di Ekowisata Mangrove Lantebung Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan di dua stasiun berbeda dengan menggunakan katapel yang dikombinasikan secara visual selama tujuh hari berturut-turut dengan transek line berukuran 10x10 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya terdapat satu jenis ikan glodok yang mendiami mangrove Lantebung yakni Boleophthalmus boddarti, nilai kelimpahan tertinggi berada di stasiun dua yakni sebesar 0,73 ind/m2, dan nilai kelimpahan terendah berada di stasiun satu yakni sebesar 0,24 ind/m2. Hasil pengukuran parameter oseanografi memeroleh nilai suhu 30.5°C, salinitas 17 ppt, kecerahan 127.5, pH 8.35, kecepatan arus 0.04 m/s, dan tipe pasang surut campuran condong ke harian tunggal (Mixed tide prevailing diurnal tide).
Pengembangan strategi Business Model Canvas agroindustry obat herbal pada CV. Bina Syifa Mandiri Yogyakarta Sarno Sarno; Heri Kurniawan
Agrokompleks Vol 23 No 1 (2023): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v23i1.483

Abstract

Salah satu model bisnis yang diigunakan untuk mengembangkan agroindustri obat herbal adalah strategi bisnis model kanvas. Tujuan penelitian adalah mengetahui analisis usaha dan pengembangan strategi business model canvas pada agroindustri obat herbal di CV. Bina Syifa Mandiri Yogyakarta. Metode penelitian dilaksanakan melalui pendekatan aksi partisipatif dan analisis deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, sumber data berdasarkan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan adalah analisis usaha dan analisis business model canvas. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Hasil analisis usaha diketahui biaya tetap sebesar Rp 1.419.150 dan biaya variabel sebesar Rp 4.682.000 serta biaya produksi sebesar Rp 6.101.150. Total penerimaan sebesar Rp 10.000.000 dan total keuntungan sebesar Rp 3.898.850, 2) pengembangan strategi business model canvas menunjukkan bahwa segmen pelanggan (customer segments) adalah penderita obesitas dan diabetes serta semua kalangan usia, dengan menawarkan value propositions meliputi kualitas bahan baku, tidak menimbulkan efek samping, kemasan menarik, tersertifikasi halal, dan produk mudah ditemukan konsumen. Saluran penjualan secara langsung (direct selling) dan tidak langsung serta melakukan hubungan pelanggan dengan personal assistance. Kegiatan utama produksi, packing dan pemasaran dengan sumber daya fisik, manusia, finansial, dan intelektual. Hal tersebut berdampak baik agar perusahaan memiliki mitra (key partnership) yaitu pemasok bahan baku, baleomol, reseller, agen, distributor, dropshiper dan rumah kemasan. Pendapatan (revenue stream) didapatkan dari penjualan obat herbal dengan struktur biaya (cost structure) yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.
Analisis kelayakan usaha dan aspek keteknikan Tiller untuk usaha tani jagung di PT. Hibrida Jaya Unggul Kukuh Adji Ferdinantara; hety Handayani Hidayat
Agrokompleks Vol 23 No 1 (2023): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v23i1.484

Abstract

Salah satu komoditas unggulan pangan di Indonesia adalah Jagung. Potensi komoditi jagung sangat besar. Hal ini dapat dilihat dengan kebutuhan jagung yang terus meningkat setiap tahunnya. Usaha tani jagung kini mulai memanfaatkan mekanisasi pertanian, salah satunya pada saat proses pengolahan tanah. Pengolahan tanah pada usaha tani jagung pada penelitian ini menggunakan alat pengolah tanah dua tangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial dan non-finansial usahatani jagung pipil hibrida dengan pemanfaatan alat pengolah tanah. Penelitian ini dilakukan di lahan dengan luas 3.000 m2 dan kemiringan 9,5°. Analisis kelayakan usaha dilakukan melalui empat kriteria, yaitu analisis rasio R/C, PBP (Payback Period), IRR (Internal Rate of Return) dan BEP (Break Even Point). Aspek keteknikan dilakukan dengan menghitung efisiensi lapang alat pengolah tanah dua tangan. Analisis kelayakan usaha diperoleh rasio R/C sebesar 1,42, PBP sebesar 0,7 tahun atau 247 hari, dan IRR sebesar 12,34%. Analisis non-finansial didapatkan KLT (Kapasitas Lapang Teoritis) sebesar 0,1 m2/s, KLE (Kapasitas Lapang Efektif) sebesar 0,052 m2/s, dan Efisiensi Lapang (EL) sebesar 52%. Secara aspek finansial, usaha tani jagung pipil hibrida ini layak untuk dijalankan, namun pemanfaatan alat pengolah tanah dua tangan pada lahan dengan kemiringan 9,5° tidak cocok untuk dilakukan.

Page 10 of 17 | Total Record : 167