cover
Contact Name
M. Fikri
Contact Email
fikri.maulana@unpas.ac.id
Phone
+6287722000445
Journal Mail Official
businesspreneur@unpas.ac.id
Editorial Address
Jl. Lengkong Besar No. 68 Kota Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Business Preneur : Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis
Published by Universitas Pasundan
ISSN : 26565099     EISSN : 26569361     DOI : http://dx.doi.org/10.23969/bp
Core Subject : Humanities, Social,
Pemasaran Keuangan Operasi Bisnis Sumber Daya Manusia Kewirausahaan Kreatifitas dan Inovasi Bisnis Pemodelan Bisnis Bisnis Syariah Etika dan Negosiasi Bisnis.
Articles 75 Documents
PENGGUNAAN DESIGN THINKING DALAM INOVASI KEMASAN PRODUK SEBAGAI STRATEGI MEMBANGUN SEBUAH MEREK PADA MEREK BANGFLO Farhan Maulana; Iwan Sukoco
Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Vol 2 No 2 (2020): Vol. 2 No. 2 September 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/bp.v2i2.2134

Abstract

Permasalahan bisnis menuntut pemecahan masalah yang solutif dan mampu terterapkan dengan baik dalam mengatasi kendala dan tantangan yang dihadapi. Design thinking diterapkan untuk mengurangi jumlah penggunaan plastik dan mengurangi sampah plastik dengan solusi membuat inovasi kemasan yang terbuat dari rumput laut. Hasil yang didapatkan juga penggunaan design thinking bisa menjadi metode untuk strategi membangun sebuah bisnis atau merek mereka
PENGARUH E-SERVICE QUALITY TERHADAP E-CUSTOMER LOYALTY PADA APLIKASI KAI ACCESS MELALUI E-CUSTOMER SATISFACTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Ika Putri Amalia
Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Vol 2 No 1 (2020): Vol. 2 No. 1 Maret 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi semakin maju saat ini, menuntut perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen dapat terpenuhi apabila kualitas layanan elektroik yang diberikan baik. Saat kualitas layanan yang diberikan baik, maka akan menimbulkan kepuasan dari para pelanggan dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian berulang dan loyal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh e-service quality terhadap e-customer loyalty pada aplikasi KAI Access melalui e-customer satisfaction. Jenis penelitian ini deskriptif bersifat kausal menggunkan pendekatan kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling dengan purposive sampling. Jumlah sampel penelitian ini adalah 400 responden dimana populasi pengguna aplikasi KAI Access di Pulau Jawa tidak diketahui. Penelitian ini menggunakan teknik analisis diskriptif dan structural equation modeling (SEM) yang diolah dengan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa secara tidak langsung e-service quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap e-customer loyalty melalui e-customer satisfaction pada pengguna aplikasi KAI Access dengan nilai sebesar 11,522. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat membantu memberikan saran bagi perusahaan khususnya mengenai e-service quality, e-customer loyalty, dan e-customer satisfaction.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PIRING LIDI DIDESA CIBADAK KECAMATAN BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS Trisa Nur Kania
Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Vol 1 No 1 (2019): Volume 1, No. 1 Maret 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha piring lidi merupakan produk yang berada dalam sentra kawasan didesa Cibadak Kabupaten Ciamis. Saat ini dengan masuknya investor (pemberi modal ), berdampak pada harga piring lidi mengalami fluktuatif dan pelaku usaha tidak bisa menetapkan harga secara mandiri , karena harga sudah ditetapkan investor ( Bandar ), selain itu pemasaran produk terbatas. Juga di klaimnya produk piring lidi sebagai produk daerah lain sehingga merugikan pelaku usaha di sentra usaha piring lidi . Tujuan dari penelitian : 1) Untuk mengetahui kondisi eksisting usaha piring lidi didesa Cibadak 2) Untuk mengetahui hambatan dalam pengembangan usaha 3) Untuk Menetapkan strategi pengembangan usaha piring Lidi di Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis.Urgensi penelitian adalah Strategi pengembangan usaha piring lidi di desa Cibadak , Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang dilakukan adalah diskriptif dengan pendekatan kualitatif, Data yang diolah dalam penelitian ini adalah 1) Data Primer yaitu data yang diperoleh di lapangan serta wawancara mendalam dengan pelaku usaha piring lidi dan Kepala Desa Cibadak. 2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari kepustakaan dan dokumen terkait. Analisis data yang dilakukan : a) Melakukan pengkajian data sekunder tentang strategi pengembangan usaha b) Menuangkan dalam deskripsi penelitian.c) Data primer yang diperoleh dari wawancara lalu diklarifikasikan , diinterpretasikan dalam kerangka teori dan pandangan konseptual 4) Dianalisis sehingga bermakna dan 5) Dibuatlah kesimpulan. Pembahasan dalam penelitian adalah 1) Faktor Konsentrasi usaha, pelaku usaha piring lidi ada sekitar 65% selain menjalankan usaha piring lidi mereka juga melakukan pekerjaan lainnya seperti buruh tani, dagang di pasar , dagang buka warung dirumah, karena usaha piring lidi belum dapat diandalkan sebagai sumber pokok perekonomian para pelaku usaha 2) Keterbatasan pemasaran produk. Pada saat ini pemasaran produk piring lidi baru bisa dilakukan melalui para investor atau Bandar yang berperan meminjamkan modal. Sehingga pelaku usaha tidak bisa menetapkan harga berdasarkan standar ketetapan harga, karena harga di tetapkan oleh Bandar. 3)Pengembangan Produk, walaupun sudah dilakukan seperti membuat tempat buah, pigura poto, kap lampu tetapi pemasarannya kurang memuaskan. Hambatan yang dihadapi 1) Pelaku usaha belum ada alternative lain dalam permodalan 2) Keterbatasan armada sehingga pemasarannya diserahkan ke Bandar . Strategi yang diterapkan bermitra dengan pihak yang bisa membantu pengembangan usaha dalam hal pengembangan usaha piring lidi maka pelaku usaha piring lidi bermitra dengan aparat desa dalam hal ini Kepala desa Cibadak, melalui program yang telah di jalankan di Bumdes.
STRATEGI MARKETING PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS SANGGABUANA BANDUNG DITENGAH PANDEMI COVID 19 Y. Ony Djogo
Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Vol 2 No 2 (2020): Vol. 2 No. 2 September 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/bp.v2i2.3519

Abstract

Indeed, currently we are experiencing a difficult situation, but the process of admitting new students must also continue for the sustainability of the campus and also learning in Indonesia, especially on USB. With campus technology, it can facilitate the admission of new students, provide sophisticated services, such as PMB, payments, academics, learning etc. After simplifying the process of receiving and payment, what to do next is Promotion. Because in the current situation conventional promotion is not possible, one solution is to take advantage of digital technology that is easily accessible to many people. Here's what can be done with promotion with digital marketing: Use the website to be recognized more quickly, Make video ads on YouTube, Content marketing and SEO optimization, Take advantage of the campus search platform.
MEKANISME PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 22 ATAS IMPOR DENGAN TARIF TERTENTU PADA PT MPT Dusa Sumartaya; Dikdik Maulana
Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Vol 2 No 1 (2020): Vol. 2 No. 1 Maret 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK PPh Pasal 22 merupakan pajak yang dipungut oleh Bendaharawan Pemerintah pusat maupun daerah, atau lembaga negara lainnya berkenaan atas penyerahan barang. Salah satu objek PPh Pasal 22 adalah PPh atas impor yaitu pajak penghasilan yang dikenakan pada saat dilaksanakannya impor barang dari luar daerah pabean kedalam daerah pabean. Tarif PPh Pasal 22 atas impor ini adalah sebesar 2,5% untuk yang memiliki Angka pengenal Impor (API) dan 7,5% untuk yang tidak memiliki API, untuk nilai barang kiriman lebih dari USD 100.00 akan tetapi kurang dari USD 1,500.00 akan dikenakan tarif 10% termasuk dalam kategori tarif tertentu. Mekanisme perhitungan untk PPh Pasal 22 Impor yaitu (Nilai Impor x tarif PPh). Mekanisme penyetoran Pasal 22 dilakukan oleh importir sedangkan pelaporannya dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). PT MPT adalah salah satu perusahaanyang bergerak di bidang manufaktur, saat ini melakukan kegiatan impor untuk kebutuhan produksi. PT MPT pada masa Oktober s/d Desember 2017 melakukan mekanisme perhitungan, penyetoran dan pelaporan PPh Pasal 22 atas impor sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan dimana PT MPT dikenakan tarif 2,5% atas impor, tetapi karena nilai impor barang kurang dari USD 1,500.00 maka dikenakan tarif sebesar 10% yang dikategorikan sebagai tarif tertentu. Mekanisme penyetoran dilakukan oleh PT MPT sedangkan untuk pelaporan dilakukan oleh DJBC. Berdasarkan hasil penelitian PT MPT telah melakukan mekanisme Perhitungan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 22 atas impor sesuai dengan Undang Undang Perpajakan dan dapat menjadikan PPh Pasal 22 tersebut sebagai kredit pajak pada SPT Tahunannya.
KONSUMERISME GADGET SMARTPHONE DI KALANGAN PELAJAR Nurhayati, Nurhayati
Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Vol 1 No 2 (2019): Volume 1, Nomor 2, September 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsumtivisme yang menurut Featherstone, Mike ( 2007 ) adalah faham untuk hidup konsumtif, sehingga orang dikatakan tidak lagi mempertimbangkan fungsi atau kegunaan ketika membeli barang melainkan mempertimbangkan prestise yang melekat pada barang tersebut atau konsumsi yang berlebihan akibat dari pengaruh media massa baik media cetak maupun media elektronik yang kemudian istilah tersebut berubah bentuk menjadi konsumerisme. Sehingga dapat dikatakan bahwa konsumerisme adalah suatu faham atau ideologi yang menjadikan seseorang atau kelompok melakukan proses konsumsi secara berlebihan yang dilakukan secara berkelanjutan. Sifat konsumtif yang ditimbulkan akan menjadikan manusia menjadi lebih boros dalam kehidupannya.
THE ANALYSIS OF INDIVIDUAL CAREER PLANNING IN MILLENNIALS GENERATION (STUDY IN PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. AREA WITEL BANDUNG) Muhamad Rizal; Rusdin Rusdin; Muhammad Mubian Nurlimang Munajat
Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Vol 1 No 1 (2019): Volume 1, No. 1 Maret 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Millennials generation are the age group that will be lead an organization going forward. This generation has unique characteristics that are different from previous generations. These characteristics are both positive and negative. A company that wants to grow must be supported by the availability of qualified human resources and lead by a qualified leader. One way to achieve this is with career planning programs, especially individual career planning. The individual career planning process has a strong urgency in terms of improving the quality of human resources. Because individual career planning is concerned with the process of determining an individual career and the various steps to achieve that career without outside intervention. The object of this research is individual career planning on millennials generation by taking the locus of research at PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Area Witel Bandung. The research method used is qualitative research method with descriptive research type. Data collection techniques use observation, interview and documentation. The results of this study indicate that millennials are already carrying out self-assessment activities and setting career goals well. However, feedback activity on reality has not been done well because employees have not comprehensively comprehended the assessment given by the company.
PENGARUH POTONGAN HARGA, DISTRIBUSI FISIK DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PENJUALAN Resa Nurmala
Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Vol 2 No 2 (2020): Vol. 2 No. 2 September 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/bp.v2i2.3179

Abstract

ABSTRACT Selamat Lestari Mandiri is a company engaged in the sale of motor vehicles and automobiles. Car with brand Toyota and motorcycle brand Honda. The problems faced were experiencing a decline in sales from September to November 2011. The problem is allegedly caused by the price cut in the form of a cash rebate given by PT. Selamat Lestari Mandiri is considered to be too low, physical distribution channel of the purchase or follows i.e. the number of products sent the main dealer does not correspond to the number of purchase requests submitted by PT Selamat Lestari Mandiri. Another cause of sales promotion of the promotion of salespeople in the monotonous sale contest, there is no change in its promotion.The purpose of this research is to know the implementation of discounted prices, the implementation of physical distribution, the implementation of sales promotions, sales execution and to know the magnitude of the influence of price cuts, physical distribution and sales promotion On the sale of Honda's motor products PT Selamat Lestari Mandiri Sukabumi. The research methods used are descriptive research methods and associative research methods. The technical collection of data is done by observation, interviews, questionnaire dissemination, literature study, and documents given by the company.Based on data obtained from the analysis results indicates that the correlation analysis of product-moment is generated By 0.665 means that all three influences are strong in influencing the sale, the coefficient of determination 42.2% and 57.8% are caused by other variables not examined in this study. The result of calculating the F hypothesis test count is greater than the F table (10.847 > 2.833.) so that H0 is rejected and H1 is received. That is, there is a significant influence between rebate, physical distribution, and sales promotion to sales.
PENGARUH GREEN PERCEIVED VALUE, GREEN PERCEIVED RISK, DAN GREEN TRUST TERHADAP GREEN PURCHASING BEHAVIOR STUDI PADA PENGGUNA TAS BELANJA/TOTE BAG RITEL DI KOTA BANDUNG Ratna Komala; Citra Kusuma Dewi
Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Vol 2 No 1 (2020): Vol. 2 No. 1 Maret 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik di laut terbesar kedua di dunia, menyebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mengatasi sampah plastik. Asosiasi pengusaha ritel sebagai penyumbang sampah plastik terbesar mengikuti kebijakan tersebut dengan menyediakan tas belanja/tote bag yang ramah lingkungan. Begitu juga ritel di kota Bandung yang telah mengadopsi kebijakan tersebut adalah Hypermart, Superindo, Borma, Yogya Group, Carrefour, Transmart, Lottemart, Indomaret, dan Alfamart. Kebijakan tersebut mempengaruhi perilaku konsumen / green purchasing behavior. Green purchasing behavior dipegaruhi banyak faktor salah satunya green perceived value, green perceived risk, dan green trust. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh green perceived value, green perceived risk, dan green trust terhadap green purchasing behavior pada pengguna tas belanja/tote bag ritel di kota bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan kausal. Kriteria populasi adalah masyarakat yang memakai tas belanja ritel dan sampel sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik nonprobability sampling (purposive sampling). Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada masyarakat di wilayah kota Bandung. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi menggunakan partial least square. Penelitian ini menemukan bahwa green perceived value berpengaruh positif dan signifikan terhadap green trust, green perceived risk berpengaruh positif dan signifikan terhadap green trust, dan green trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap green purchasing behavior pada pengguna tas belanja/tote bag ritel di kota Bandung.
Motif Pelaku Usaha Dalam Menggunakan Jasa Pembiayaan pada Baitul Maal at Tamwil di Kelurahan Rancanumpang Gedebage Bandung Guest 1
Business Preneur: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Vol 3 No 1 (2021): Vol. 3 No. 1 Maret 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/bp.v3i1.3960

Abstract

Baitul Maal Waa Tamwil(BMT) merupakan lembaga pembiayaan berbasis syariah, yang keberadaannya mulai diakui pada tahun 1995. Tujuan pendiriannya untuk mensejahterakan masyarakat dan menerapkan nilai social keagamaan. BMT merupakan tindak lanjut dari pengoperasionalan Bank Muamalat Indonesia, yang mana karena Bank Muamalat tidak bisa melayani masyarakat pelaku usaha mikro kecil yang secara umum tidak memiliki agunan jika akan menggunakan jasa perbankkan,selain itu prosedurnya juga sederhana, bahkan BMT bisa merambah kepedasaan, kampung nelayan,buruh dan petani. Faktor yang mendorong pelaku usaha menggunakan jasa BMT adalah para pelaku usaha punya keinginan kuat untuk mengembangkan usahanya , selain itu dalam menggunakan jasa BMT prosedurnya sederhana, tanpa jaminan, jangka waktu pengembaliannya tercukupi, dan para pelaku usaha di kelurahan Rancanumpang merasa terbantu dengan keberadaan BMT tersebut. Selain itu juga merasa nyaman karena lokasi BMT di area masjid dan akadnya juga dilakukan secara Islami. Tetapi 3 ( tiga ) tahun terakhir , para anggota merasakan bahwa pelayanan BMT kurang memuaskan, karena anggota pada saat membutuhkan dana mendesak tidak bisa dilayani dengan alasan dana tidak ada, Kurang adanya transparanis dalam laporan keuangan, Jika ada anggota yang terlambat mengembalikan cicilannya, maka akan mengalami kesulitan pada masa yang akan datam dalam prminjam dana BMT.