cover
Contact Name
Willy Astriana
Contact Email
willy.astriana@gmai.cim
Phone
+6281927680848
Journal Mail Official
cendikiamedikajurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl.Dr.Muhammad Hatta No.687 B Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU
Location
Kab. ogan komering ulu,
Sumatera selatan
INDONESIA
Cendekia Medika : Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja
Core Subject : Health,
This journal is intended as a medium for communication among stakeholders on health research such as researchers, educators, students, practitioners of Health Office, Department of Health, Public Health Service center, as well as the general public who have an interest in the matter. This journal contains a script on Health Sciences that includes: Nursing, Midwifery, and Public health
Articles 232 Documents
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Personal Hygiene dengan Kejadian Dermatitis pada Anak BALITA di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukaraya Tahun 2016 Berta Afriani
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 1 No. 2 (2016): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.483 KB)

Abstract

Dermatitis ialah kelainan kulit yang subyektif ditandai oleh rasa gatal dan secara klinis terdiri atas ruam polimorfi yang umumnya berbatas tidak tegas. Gambaran klinisnya sesuai dengan stadium penyakitnya tujuan penelitian diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan dan personal hygiene dengan kejadian dermatitis di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukaraya tahun 2016. Penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang mengalami kejadian dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2016 berjumlah 75 balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling, dengan jumlah sampel 63 orang. Dari analisa univariat didapatkan dari 63 orang didapatkan nilai r value 0,000 untuk pengetahuan dan personal hygiene. Ada hubungan antara pengetahuan dan personal hygiene dengan kejadian dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu, Untuk tenaga kesehatan agar kiranya dapat memberikan penyuluhan yang lebih intensif lagi pada ibu-ibu yang memiliki Balita mengenai personal hygiene
Pengaruh Riwayat Hiperemesis Gravidarum terhadap Bayi Berat Lahir Rendah di RRi Kebidanan RSUD Dr.Ibnu Sutowo Baturaja Willy Astriana; Rini Camelia
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 1 No. 2 (2016): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.776 KB)

Abstract

Menurut data World Health Organitation (WHO), pada tahun 2012, sebanyak 585.000 perempuan meninggal saat hamil atau persalinan. Sebanyak 99% kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi di negara-negara berkembang. Rasio kematian ibu di negara-negara berkembang merupakan tertinggi dengan 450 kematian ibu per 100 ribu kelahiran bayi hidup jika dibandingkan dengan rasio kematian ibu di 9 negara maju dan 51 negara persemakmuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Riwayat Hiperemesis Gravidarum terhadap Bayi Berat Lahir Rendah di RRI Kebidanan RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional Sampel diambil dari populasi dengan menggunakan cara Acidental Sampling sebanyak 90 sampel. Dari hasil penelitian di dapat Ada hubungan yang bermakna antara Hiperemesis Gravidarum dengan BBLR. Dengan hasil analisa Bivariat hasil uji statistik Chi-Square diperoleh p.value <.0,05 yaitu 0,004. Bagi tenaga kesehatan agar kiranya dapat meningkatkan kwalitas pelayanan pada ibu yang memiliki resiko persalinan
Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI dan Cara Merebus Air Minum dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-6 Bulan Eko Heryanto
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 1 No. 2 (2016): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.875 KB)

Abstract

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia karena masih timbul sebagai kejadian luar biasa. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur pada tahun 2015 ditemukan kasus diare pada bayi sebanyak 9.230 kasus (31,06%). Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bunga Mayang pada tahun 2015 ditemukan kasus Diare pada bayi sebanyak 244 kasus (43,13%). Peelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian makanan pendamping ASI dan cara merebus air minum dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang membawa bayinya di Balai Pengobatan UPTD Puskesmas Bunga Mayang dengan rata-rata kunjungan per bulan sebanyak 43 bayi. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Analisa data yaitu analisa univariat dan analisa bivariat. Berdasarkan analisis univariat diperoleh hasil sebanyak 65,1% responden bayinya tidak diare, sebanyak 62,8% responden dengan kategori pemberian MP-ASI tidak beresiko, dan sebanyak 53,5% responden dengan kategori cara merebus air minum tidak baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemberian MP-ASI dengan kejadian diare pada bayi dengan p value 0,000. ada hubungan bermakna antara cara merebus air minum dengan kejadian diare pada bayi dengan p value 0,004. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna pemberian MP-ASI dan cara merebus air minum dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan. Disarankan pada petugas kesehatan agar meningkatkan penyuluhan mengenai MP-ASI dengan komposisi yang baik.
Hubungan Sikap Terhadap Peran dan Pendampingan Suami dalam Pemeriksaan Kehamilan Terhadap Hiperemesis Gravidarum Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Ibnu Soetowo Baturaja Tahun 2014 Heriani Heriani
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 1 No. 2 (2016): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.048 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Sikap Terhadap Peran dan Pendampingan Suami dalam Pemeriksaan Kehamilan terhadap Hiperemesis Gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Ibnu Soetowo Baturaja Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Survei Analitik dengan pendekatan cross sectional dimana variabel dependen (Hiperemesis gravidarum) dan variabel independen (Sikap Terhadap Peran dan Pendampingan Suami dalam Pemeriksaan Kehamilan) dikumpulkan dalam waktu bersamaan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner, sedangkan untuk analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan uji statistik chi-square. Hasil uji univariat menunjukkan bahwa dari 36,5% ibu yang mengalami hiperemesis gravidarum sebagian besar terjadi pada peran suami kurang yaitu sebanyak 63,6% dan hiperemesis gravidarum sebagian besar terjadi ibu hamil dengan pendampingan suami kurang yaitu sebanyak 64,7%. Hasil uji statistik Chi-Square dari variabel peran suami diperoleh p-value 0,001 (p < 0,05) artinya ada hubungan bermakna antara peran suami dengan hiperemesis gravidarum dan dari variabel pendampingan suami dalam pemeriksaan kehamilan diperoleh p-value 0,008 (p < 0,05) artinya ada hubungan bermakna antara pendampingan suami dalam pemeriksaan kehamilan dengan hiperemesis gravidarum. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara peran suami dan pendampingan suami dalam pemeriksaan kehamilan dengan hiperemesis gravidarum di RSUD Dr. Ibnu Soetowo Baturaja tahun 2014, sehingga diharapkan petugas kesehatan dan masyarakat mampu meningkatkan peran sertanya dalam upaya peningkatan fasilitas pelayanan baik oleh dokter spesialis kandungan maupun bidan supaya tidak terjadi peningkatan angka kejadian hiperemesis gravidarum.
Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Ketuban Pecah Dini pada Ibu Bersalin Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2013 Rosmiarti Rosmiarti
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 1 No. 2 (2016): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.249 KB)

Abstract

WHO tahun 2008, Angka Kematian Ibu (AKI) sebanyak 358.000 atau 260/100.000 kelahiran hidup. 11 negara menyumbang AKI terbanyak tahun 2008 adalah India (63.000), Nigeria (50.000), Kungu (19.000), Afganistan (18.000), Ethopia (14.000), Pakistan (14.000), Tanzania (14.000), Bangladesh (12.000), Indonesia (10.000), Sudan (9700), Kenya (7900). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya ketuban pecah dini pada ibu bersalin di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2013. Penelitian ini bersifat Survey Analitik dengan pendekatan secara Cross Sectional, data didapat dengan mencatat rekam medik dan instrumen penelitian dengan menggunakan checklist. Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 5286 responden, sampel penelitian sebanyak 98 responden yang diambil secara random sampling dengan menggunakan tehnik Sistematic Random Sampling. Variabel penelitian ini meliputi variabel independen (paritas, pekerjaan dan riwayat KPD sebelumnya) dan variabel dependen (ketuban pecah dini). Dari analisis univariat ibu yang mengalami ketuban pecah dini sebesar 40,8% dan yang tidak mengalami ketuban pecah dini sebesar 59,2%, ibu yang mempunyai paritas tinggi 53,1% dan ibu yang mempunyai paritas rendah 46,9%, ibu yang mempunyai pekerjaan 25,5% dan ibu yang tidak mempunyai pekerjaan 74,5%, ibu yang mempunyai riwayat KPD sebelumnya 42,9% dan ibu yang tidak mempunyai riwayat KPD sebelumnya 57,1%. Dari analisis bivariat dengan uji statistik Chi-square diperoleh nilai p value 0,010 ≤ 0,05 berarti Ada hubungan antara paritas ibu dengan terjadinya ketuban pecah dini pada ibu bersalin, nilai p value 0,043 < 0,05 berarti Ada hubungan antara Pekerjaan ibu dengan kejadian ketuban pecah dini pada ibu bersalin dan nilai p value 0,000 <a =0,05 berarti Ada hubungan antara riwayat KPD sebelumnya dengan terjadinya ketuban pecah dini pada ibu bersalin. Disarankan kepada petugas kesehatan diharapkan dapat memberikan KIE serta mengupayakan dan meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya tentang ketuban pecah dini guna meningkatkan pengetahuan masyarakat serta menurunkan angka mortalitas dan morbiditas.
Deskripsi Karakteristik dan Kesulitan Belajar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Kategori Tunagrahita Ringan di SLB Negeri Baturaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2016 Wachyu Amelia
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 1 No. 2 (2016): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.378 KB)

Abstract

Down Syndrom atau Tunagrahita adalah suatu gangguan fungsi intelektual di bawah rata – rata dan gangguan dalam keterampilan adaptif yang ditemukan sebelum seseorang berumur 18 tahun. Saat ini kategori anak Tuna Grahita atau lemah otak semakin berkembang jumlahnya. Hal inilah yang menjadi suatu permasalahan tersendiri bagi para ortopedagog serta orang tua penderita yang memiliki anak Tunagrahita. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh murid tunagrahita ringan yang ada di SLB Negeri Baturaja. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Dari 28 responden bahwa kelompok umur yang paling banyak adalah 14-16 tahun sebanyak 12 orang (42,9%), jenis kelamin yang paling banyak yaitu laki-laki sebanyak 19 orang (67,9%), pekerjaan orang tua untuk ayah yang paling banyak adalah wiraswasta sebanyak 8 (28,6%) dan ibu adalah IRT sebanyak 17 (60,7%), pendidikan ayah dan ibu yang paling banyak adalah SD sebanyak 12 (42,9%), suku bangsa ayah dan ibu yang paling banyak adalah Ogan sebanyak 16 (57,1%), dan jumlah anak yang paling banyak anak lebih dari 2 yaitu sebanyak 21 (75,0%), sebagian besar anak tunagrahita kesulitan belajar membaca yaitu 67,9%, menulis sebanyak 21,4%, dan menghitung sebanyak 10,7%. Kelompok umur yang paling banyak adalah 14-16 tahun, jenis kelamin yang paling banyak yaitu laki-laki, pekerjaan orang tua untuk ayah yang paling banyak adalah wiraswasta dan ibu adalah IRT, pendidikan ayah dan ibu yang paling banyak adalah SD, suku bangsa ayah dan ibu yang paling banyak adalah Ogan dan jumlah anak yang paling banyak anak lebih dari 2, kesulitan belajar yaitu membaca.
Hubungan Antara Kebiasaan Merokok pada Remaja dan Ganguan Pola Tidur dengan IMT pada Siswa Kelas XI SMA YPKP Kader Pembangunan Baturaja Tahun 2014 Yudi Budianto
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 1 No. 2 (2016): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.1 KB)

Abstract

Penelitian untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok pada remaja dan ganguan pola tidur dengan IMT pada siswa kelas XI SMA Kader Baturaja tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan Cross Sectional yaitu menguji variabel Independen dan variabel dependen. Sampel penelitian yang di ambil secara total sampling dengan besar sampel 80 siswa. Anlisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Didapatkan Ada hubungan yang bermakna kebiasaan merokok dengan IMT (Indeks Masa Tubuh). Dengan hasil analisa Bivariat hasil uji statistik Chi-square diperoleh nilai p.value 0,033.Tidak Ada hubungan yang bermakna gannguan pola tidur dengan siswa yang IMT (Indeks Masa Tubuh) baik. Dengan hasil analisa Bivariat hasil uji statistik Chi-square diperoleh nilai p.value 0,143. Sebagai masukan dan Informasi yang berhubungan dengan perilaku merokok siswa laki-laki di SMA YPKP Kader Pembangunan Kabupaten OKU tahun 2014.
Hubungan Pemakaian Kelambu, Kebiasaan Begadang dan Penggunaan Obat Nyamuk dengan Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2015 Yurike Gitanurani; Dina Nurhayani
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 1 No. 2 (2016): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.253 KB)

Abstract

Malaria secara epidemiologi merupakan penyakit menular yang lokal spesifik, pada sebagian daerah. Provinsi Lampung merupakan daerah endemis. Salah satu kecamatan yang dinyatakan sebagai daerah endemis malaria adalah Kecamatan Rajabasa dengan angka kejadian malaria 1.089 kasus. Tujuan penelitian adalah diketahui hubungan pemakaian kelambu, kebiasaan begadang, dan penggunaan obat nyamuk dengan kejadian malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Kecamatan Rajabasa Tahun 2015. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain case control. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa 22.663 jiwa. Sampel 90 kasus dan 90 kontrol. Analisis data yang digunakan yaitu Chi Square. Hasil penelitian ini diketahui bahwa ada hubungan antara pemakaian kelambu dengan kejadian malaria (p-value = 0,0005 ; OR = 3,8), ada hubungan antara kebiasaan begadang dengan kejadian malaria (p-value = 0,0005 ; OR = 3,5) dan ada hubungan antara penggunaan obat nyamuk dengan kejadian malaria (p-value = 0,0005 ; OR = 6,8). Ada hubungan antara pemakaian kelambu dengan kejadian malaria, ada hubungan antara kebiasaan begadang dengan kejadian malaria dan ada hubungan antara penggunaan obat nyamuk dengan kejadian malaria.
Hubungan Status Merokok Anggota Keluarga dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Lina Oktavia
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 1 No. 2 (2016): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.993 KB)

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak. Insiden menurut kelompok balita diperkirakan 0,29 episode per anak/tahun di negara berkembang dan 0.05 episode per anak/tahun di negara maju Ini menunjukkan bahwa terdapat 156 juta episode baru di dunia per tahun dimana 151 juta episode (96,7%) terjadi di Negara berkembang. Indonesia, Nigeria masing – masing 6 juta episode. Untuk mengetahui hubungan antara status merokok anggota keluarga dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita di wilayah kerja puskesmas tahun 2016. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional dengan metode accidental sampling,populasi yang diambil yaitu 3.349 dan sampel 102 orang. Tempat penelitian di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung. Dari 102 responden didapatkan proporsi responden yang mengalami kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sebanyak 58,8% dan yang tidak mengalami kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sebanyak 41,2%, responden yang memiliki anggota keluarga yang merokok sebanyak 61,8% dan yang tidak memiliki anggota keluarga yang merokok sebanyak 41,2%. Ada hubungan status merokok anggota keluarga dengan kejadian infeksi Saluran Pernapasa Akut (ISPA) dengan ρ value = 0,002. Bagi petugas kesehatan agar dapat lebih meningkatkan lagi pelayanan, penyuluhan, dan konseling bagi ibu – ibu yang memiliki balita dang yang memiliki anggota keluarga yang merokok di rumah, bagi instansi pendidikan sebagai informasi untuk mahasiswa, bagi peneliti agar melakukan penelitian dengan variabel dan sampel yang lebih banyak lagi.
Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya, Linn) terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti Instar III di Baturaja Kabupaten OKU Tahun 2016 Deli Lilia
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 1 No. 2 (2016): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.503 KB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, sampai saat ini masih belum ditemukan vaksin untuk DBD. Pemberantasan perkembangbiakan nyamuk yang dilakukan yaitu memutus rantai penularan nyamuk Aedes aegypti. Dalam hal ini pencegahan yang paling efektif dilakukan adalah dengan membunuh larva dari vektor. Abate merupakan larvasida sintetis yang populer digunakan di masyarakat, akan tetapi abate menimbulkan dampak negatif bagi manusia dan lingkungan sekitar. Untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan bahan kimia sebagai larvasida, maka diperlukan larvasida botani. Bagian tumbuhan yang digunakan adalah daun pepaya. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh ekstrak daun pepaya terhadap mortalitas larva Aedes aegypti, perbedaan rerata mortalitas larva Aedes aegypti antar perlakuan, LC50 ekstrak daun papaya. Penelitian bersifat eksperimental dengan post test only control group design, dengan larva ujinya larva Aedes aegypti instar III. Konsentrasi yang digunakan: 0,5%, 0,6%, 0,7%, 0,8%, 0,9%, kontrol (+) yaitu abate dan kontrol (-) aquades. Pengamatan dilakukan setelah 24 jam perlakuan, dengan replikasi 4 kali. Data di analisis menggunakan uji Klomogorov-Smirnov, uji Levene, dilanjutkan dengan uji Paired t-test dan uji Anova, LC50 menggunakan uji Probit. Distribusi frekuensi rata-rata jumlah mortalitas setelah perlakuan 24 jam yaitu 13,57. Hasil analisis data uji Paired t-test didapat: ada perbedaan rerata jumlah larva sebelum perlakuan dengan jumlah kematian larva sesudah perlakuan, pada konsentrasi 0,5%, 0,6%, 0,7%, (p=0,000, 0,000, 0,001) dan tidak ada perbedaan rerata jumlah larva sebelum perlakuan dengan jumlah kematian larva sesudah perlakuan pada konsentrasi 0,8% (p=0,092), dan konsentrasi 0,9% (p=1). Hasil uji Anova, ada perbedaan bermakna rerata mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti antar pelakuan (p=0,000). LC50 ekstrak daun pepaya terjadi pada konsentrasi 0,541%. Ada pengaruh pemberian ekstrak daun pepaya (Carica papaya, Linn) terhadap mortalitas larva Aedes aegypti Instar III, Ada perbedaan rerata mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti instar III antar perlakuan. LC50 ekstrak daun pepaya terjadi pada konsentrasi 0,541%. Perlu diadakan penelitian selanjutnya tentang senyawa bioaktif daun pepaya yang berperan dalam menyebabkan mortalitas larva, mekanisme mortalitas larva Aedes aegypti, LT50 ekstrak daun pepaya

Page 3 of 24 | Total Record : 232