cover
Contact Name
Willy Astriana
Contact Email
willy.astriana@gmai.cim
Phone
+6281927680848
Journal Mail Official
cendikiamedikajurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl.Dr.Muhammad Hatta No.687 B Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU
Location
Kab. ogan komering ulu,
Sumatera selatan
INDONESIA
Cendekia Medika : Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja
Core Subject : Health,
This journal is intended as a medium for communication among stakeholders on health research such as researchers, educators, students, practitioners of Health Office, Department of Health, Public Health Service center, as well as the general public who have an interest in the matter. This journal contains a script on Health Sciences that includes: Nursing, Midwifery, and Public health
Articles 232 Documents
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) Boraks pada Makanan yang Dijual Di Taman Kota Baturaja Sabtian Sarwoko; Maya Sartika
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 3 No. 1 (2018): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.968 KB)

Abstract

Data Dinas Kesehatan 2014 telah melakukan pengujian terhadap 102 sampel makanan jajanan dan minuman, dari hasil uji pemeriksaan sampel makanan dan minuman tersebut menunjukkan bahwa banyak yang posiif mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, dan siklamat. Persentase untuk yang positif boraks 3,92%, positif formalin 0,98%, dan positif siklamat 0,98%. Tujuan penelitian untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) Boraks Pada Makanan Yang Dijual Di Taman Kota Baturaja. Desain penelitian ini adalah penelitian observational research dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh makanan yang dijual di taman kota Baturaja dengan jumlah sampel 63 sampel makanan. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan observasi. Pengolahan data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square. Berdasarkan hasil analisis univariat , responden yang tidak menggunakan boraks kedalam makanan yang dijualnya sebesar 81%, responden yang menggunakan boraks kedalam makanan yang dijualnya sebesar 19,0%, responden yang berpengetahuan baik sebesar 52,4% responden yang berpengetahuan kurang baik sebesar 47,6%, responden yang berpendidikan tinggi sebesar 55,6% responden yang berpendidikan rendah sebesar 44,4%, responden yang pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan sebesar 52,4% responden yang tidak pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan sebesar 47,6%, dan responden yang mendapatkan pengawasan pemerintah sebesar 60,3% responden yang tidak mendapatkan pengawasan pemerintah sebesar 39,7%. Berdasarkan hasil analisa bivariat menggunakan uji statistik chi square diketahui bahwa Ada hubungan antara pengetahuan pedagang dengan penggunaan boraks pada makanan yang dijual di taman kota baturaja (p value 0,015). Tidak ada hubungan antara pendidikan pedagang dengan penggunaan boraks pada makanan yang dijual di taman kota baturaja (p value 0,162). Ada hubungan antara penyuluhan kesehatan dengan penggunaan boraks pada manan yang dijual di taman kota baturaja (p value 0,002). Ada hubungan antara pengawasan pemerintah dengan penggunaan boraks pada makanan yang dijual ditaman kota baturaja (p value 0,014). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan pedagang, penyuluhan kesehatan, dan pengawasan pemerintah terhadap penggunaan boraks. Data Departement of the health 2014 have doing testing to the hawker food 102 sample and drinks from the result examination food sample and drinks it show that many positive that contain ingredients dangerous as boraks, formaline, and siklamat. Precentage of positive boraks 3,92%, positive formaline 0,98%, positive siklamat 0,98%. That research aimed Factocs Connected Of Use Ingredients Additional Pangan (BTP) Boraks Was Food it sold in Garden Baturaja City. Design research is observational research by it Cros Sectional. Population in research all of food it sold it garden baturaja city by quantity 63 food sampling. The research was doing interview and observation. Data processing to use analition univariat and bivariat using statistics test. To found the result analition univariat, respondent it not using boraks in sold food 81,0%, respondent it using boraks in sold food great 19,0%, respondent it good knowledge great 52,4% respondent it mines good knowledge great 47,6%, respondent it high educated great 55,6% respondent minus high educated great 44,4%, respondent it never get health education great 52,4% an respondent it not getting health education great 47,6,%, and respondent it getting controlling government great 60,3% respondent it not getting controlling goverment great 39,7%. To found the result analition bivariat using chi statistic square test know that connected between the knowledge traders that use of boraks was sold food in garden baturaja city (p value 0,015). Have a not connected between traders education that use of boraks was sold food garden baturaja city (p value 0,162). Have between health eduvation that use boraks was sold food in garden baturaja city (p value 0,002). Have a between government controller that use boraks was sold food in garden baturaja city (p vale 0,014). To get interference that have a connected between the knowledge traders , health education, and government controller.
Kejadian Sectio Caesarea Ditinjau dari Disproporsi Kepala Panggul dan Plasenta Previa Desti
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 3 No. 1 (2018): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.18 KB)

Abstract

Sectio Caesarea adalah suatu tindakan untuk melahirkan bayi dengan berat diatas 500 gram, melalui sayatan pada dinding uterus yang masih utuh. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui Hubungan antara Disproporsi Kepala Panggul dan Plasenta Previa terhadap kejadian Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2017. Metode penelitian bersifat analitik, dengan menggunakan pendekatan Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seruh ibu bersalin di RSUD Kota Prabumulih 1 Januari – 31 Desember Tahun 2017 yang berjumlah 1385. Sampel penelitian adalah sebagian ibu bersalin yang melahirkan di RSUD Kota Prabumulih Tahun 2017 dengan jumlah sampel 310 responden. Instrument yang digunakan adalah checklist. Pada analisa univariat diketahui bahwa dari 310 responden terdapat 126 responden (40,6%) yang mengalami persalinan SC sedangkan yang tidak mengalami persalinan SC yaitu 184 responden (59,4%), 52 responden (17,8%) yang mengalami DKP sedangkan yang tidak mengalami DKP yaitu 258 responden (83,2%), 35 responden (11,3%) yang mengalami Plasenta previa dan 0 responden (0%) yang tidak mengalami SC. Dari analisa bivariat diketahui bahwa dari 52 responden yang mengalami DKP terdapat 50 responden (96,2%) mengalami SC dan 2 responden (3,8%) yang tidak mengalami SC. Dari 35 responden yang mengalami Plasenta Previa terdapat 35 responden (100%) mengalami SC dan 0 responden (0%) yang tidak mengalami SC. Ada hubungan yang bermakna antara DKP dengan kejadian SC dengan nilai Pvalue 0,000<α 0,000 dan ada hubungan antara Plasenta Previa dengan kejadian SC dengan nilai Pvalue 0,000<α 0,000.
Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Ditinjau Dari Usia Kehamilan dan Usia Ibu Di RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Lina Oktavia
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 3 No. 1 (2018): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.872 KB)

Abstract

Bayi Lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ) merupakan salah satu faktor resiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal. Selain itu Bayi berat lahir rendah dapat mengalami gangguan mental dan fisik pada usia tumbuh kembang selanjutnya sehingga membutuhkan biaya perawatan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang melahirkan di Ruang Bersalin RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja pada bulan Januari - Maret tahun 2016 yang berjumlah 320 orang dengan sampel berjumlah 178 orang. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan tabel distribusi dan uji statistik Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95%. Pada analisa bivariat didapatkan ada hubungan yang bermakna antara usia kehamilan dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dengan p value 0,001 dan ada hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah dengan p value 0,041.
Mobilisasi Dini Terhadap Lama Rawat Pasien Pasca Operasi di RRI Bedah RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Roni Ferdi
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 3 No. 1 (2018): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.51 KB)

Abstract

Mobilisasi menyebabkan perbaikan sirkulasi, membuat napas dalam dan menstimulasi kembali fungsi gastrointestinal normal, dorong untuk menggerakkan kaki tungkai bawah sesegera mungkin biasanya dalam waktu 12 jam.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara mobilisasi dini terhadap lama rawat pasien pasca operasi di RRI Bedah RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja tahun 2017. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu menguji Variabel Independen (lama rawat pasien pasca operasi) dengan Variabel Dependen (Mobilisasi dini) dengan 43 sampel, Sampel diambil dari populasi dengan menggunakan cara Acidental Sampling Berdasarkan analisa Bivariat hasil uji statistik Chi-square diperoleh ρ.value 0,012 (≤ 0,05) hal ini menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara mobilisasi dini dengan lama rawat pasien pasca operasi. Diharapkan hasil penelitian Dapat menjadi masukan kepada pemberi layanan kesehatan khususnya dalam memberikan penyuluhan tentang Hubungan antara mobilisasi dini terhadap lama rawat pasien pasca operasi.
Edukasi Kesehatan Menggunakan Leaflet dengan Pengetahuan dan Sikap Hand Hygine Febby; Margaretha Haiti; Morlina Sitanggang
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 3 No. 1 (2018): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.723 KB)

Abstract

Edukasi kesehatan atau pendidikan kesehatan tentang hand hygiene sangat penting diberikan pada pasien karena pasien merupakan unsur pertama yang dapat menyebarkan infeksi nosokomial kepada pasien lainnya, petugas kesehatan, pengunjung, dan fasilitas kesehatan lainnya5. Sebagian besar infeksi terjadi akibat bakteri yang berasal dari pasien sendiri. Kebersihan tangan pada pasien kurang dimanfaatkan untuk mencegah infeksi nosokomial. Pasien dapat menyebarkan transmisi mikroorganisme dan mampu menyebabkan infeksi nosocomial. Dari hasil survey pendahuluan kebiasaan hand hygiene pada pasien di rumah sakit masih sangat rendah, sebanyak 60% pasien sama sekali tidak pernah melakukan hand hygiene. Kegagalan melakukan hand hygiene yang baik dan benar adalah penyebab utama terjadinya infeksi nosokomial selain itu pengetahuan dan sikap hand hygiene pasien masih kurang baik, sehingga diperlukan pendidikan kesehatan hand hygiene pada pasien yang sedang dirawat karena pasien merupakan unsur pertama yang dapat menyebarkan infeksi nosokomial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan edukasi kesehatan menggunakan leaflet dengan pengetahuan dan sikap hand hygine pasien di Paviliun Yoseph I RS. RK. Charitas Palembang. Penelitian menggunakan metode penelitian pra-eksperiment dengan rancangan one group pretest posstest design. Sampel berjumlah 44 responden dengan tehnik total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Kendall Tau dengan hasil didapatkan ada hubungan antara edukasi kesehatan menggunakan leaflet dengan pengetahuan dan sikap hand hygiene pasien sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan dengan nilai p-value 0,001<0,05.
Pemberian ASI Ekslusif pada Bayi 6 – 12 Bulan Ditinjau dari Tingkat Pekerjaan dan Riwayat IMD Heriani Heriani; Eichi Septiani
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 3 No. 1 (2018): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.505 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat Pekerjaan dan riwayat IMD dengan pemberian ASI Ekslusif di puskesmas sekarjaya kabupaten ogan komering ulu tahun 2017. Menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional data yang dikumpulkan melalui check list.sampel penelitian ini diambil dengan teknik random sampling didapatkan sampel penelitian sebanyak 61 sampel, uji statistik yang dilakukan adalah chi-square. Data diolah dengan menggunakan program SPSS versi 1.6.Analisa diketahui total 45 responden terdapat 19 responden (42,0%) yang memberikan ASI Ekslusif. Dan yang tidak memberikan ASI ekslusif yaitu 26 responden (58,0%). responden yang bekerja sebanyak 19 responden (76%) lebih besar dibandingkan responden yang tidak bekerja yaitu 7 responden (35%). 31 responden tidak riwayat IMD sebanyak 22 responden (71,0%) lebih besar dibandingkan dengan yang melakukan IMD yaitu 9 responden (29,0%).Analisa chi-square hubungan antara tingkat pekerjaan dengan pemberian ASI Eksklusif didapatkan ρ value 0,014, pengaruh antara riwayat IMD dengan pemberian ASI eksklusif didapatkan ρ value 0,019 ada pengaruh tingkat Pekerjaan dan riwayat IMD dengan pemberian ASI Eksklusif di puskesmas sekar jaya tahun 2017.
Perbandingan Pemberian Kompres Hangat dan Kompres Dingin terhadap Tingkat Nyeri Menstruasi Indah Rahmadaniah
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 3 No. 1 (2018): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.113 KB)

Abstract

Nyeri menstruasi atau dismenorhea merupakan salah satu masalah ginekologi yang paling umum dialami wanita dari berbagai tingkat usia dan gejala yang timbul karena adanya kelainan dalam rongga panggul sangat mengganggu aktivitas perempuan, bahkan seringkali mengharuskan penderita beristirahat dan meninggalkan aktivitasnya. Angka kejadian nyeri menstruasi didunia sangat besar, yaitu rata-rata lebih dari 50% wanita di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan pemberian kompres hangat dan kompres dingin terhadap tingkat nyeri menstruasi di Akbid Abdurahman Palembang. Metode penelitian ini merupakan penelitian pre-exsperimen dengan two group pre test-post test design. Pengambilan sampel dengan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 wanita yang mengalami nyeri menstruasi. Hasil penelitian ini menggunakan uji chi square diperoleh nilai signifikan 0,048 (p < 0,05)artinya terdapat perbedaan pemberian kompres hangat dan kompres dingin terhadap tingkat nyeri menstruasi. Kompres dingin lebih efektif dari pada kompres hangat untuk mengurangi nyeri menstruasi
Pengaruh Senam Hamil Terhadap Penurunan Rasa Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III Rini Anggeriani
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 3 No. 1 (2018): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.289 KB)

Abstract

Kehamilan merupakan keadaan normal atau fisiologi bukan suatu penyakit. Akan tetapi, penyakit atau komplikasi bisa terjadi pada masa kehamilan terutama pada trimester III seperti nyeri punggung, keluhan tersebut bisa diatasi dengan melakukan senam hamil. Senam hamil merupakan suatu bentuk latihan untuk memperkuat dan mempertahankan kelenturan dinding perut, otot-otot dasar panggul yang nantinya akan mempermudah proses persalinan normal. ibu yang melakukan senam hamil di BPM Lismarini Tahun 2017 sebanyak (83,3%). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh senam hamil pada ibu hamil trimester III. Metode analitik dengan pendekatan cross-sectional. Dengan pengambilan sampel dilakukan secara sistematik total sampling. Hasil bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh senam hamil terhadap penurunan nyeri punggung (p-value 0,000), dan ada hubungan yang signifikan antara senam hamil terhadap penurunan rasa nyeri punggung (p-value 0,000). Terdapatnya hubungan senam hamil terhadap penurunan rasa nyeri punggung pada ibu hamil trimester III.
Pengaruh Senam Nifas Terhadap Tinggi Fundus Uteri Pada Ibu Nifas Di BPM Husniyati dan Nurtila Palembang Sagita; Elia Safitry
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 3 No. 1 (2018): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.733 KB)

Abstract

Senam masa nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan oleh ibu setelah melahirkan setelah keadaan tubuhnya pulih kembali, dimana fungsinya untuk mengembalikan kondisi kesehatan, untuk mempercepat penyembuhan involusi uterus, mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan dan memperbaiki regangan pada otot-otot setelah kehamilan, terutama pada otot-otot bagian punggung, dasar panggul dan perut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap tinggi fundus uteri di BPM Husniyati dan Nurtila Palembang Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian experiment quasi dengan pengambilan sampel mengunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian ini 30 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan tehnik analisa data uji T-tes. Hasil penelitian menunjukan ƿ-value (0,000) < α (0,05) hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh yang bermakna pada proses involusi uterus antara ibu yang melakukan senam nifas dan yang tidak melakukan senam nifas. Dengan rata-rata tinggi fundus uteri pada kelompok intervensi 7,21 cm dan kelompok kontrol 8,21 cm. Melalui senam nifas atau gerakan latihan jasmani dapat meningkatkan kontraksi otot pada uterus. Dimana hal ini terjadi dari adanya peningkatan ion kalsium di ekstrasel yang berikatan dengan calmodulin, setelah calmodulin dan kalium ini berikatan maka akan meningkatkan myosin kinase dan terjadi fosforilase pada kepala miosin yang berikatan dengan aktin sehingga terjadilah tarikan otot secara berkala sehingga terjadi kontraksi otot pada uterus setelah uterus berkontraksi maka terjadi involusi uterus yang terus menerus. Sehingga menyebabkan jaringan otot kekurangan zat yang diperlukan sehingga ukuran jaringan otot uterus akan mengecil dan membaik. Ada pengaruh yang bermakna antara ibu nifas yang diberi senam nifas dengan ibu nifas yang tidak diberikan senam nifas terhadap involusi uterus.
Kejadian Diare pada Balita Ditinjau dari Ketersediaan Sumber Air Bersih dan Jamban Keluarga Wachyu Amelia
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 3 No. 1 (2018): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.091 KB)

Abstract

Penyakit Diare merupakan salah satu masalah kesehatan di negara berkembang, terutama di Indonesia baik di perkotaan maupun di pedesaan. Penyakit Diare bersifat endemis juga sering muncul sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) dan diikuti korban yang tidak sedikit. Pada negara berkembang, anak-anak usia dibawah 3 tahun rata-rata mengalami 3 episode Diare pertahun. Setiap episodenya Diare akan menyebabkan kehilangan nutrisi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh, sehingga Diare merupakan penyebab utama malnutrisi pada anak. Diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan dengan faktor dominan yaitu Penggunaan Sumber air bersih dan ketersedian jamban. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Balita berdomisili di Kelurahan Batu Kuning Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu berjumlah 141 balita. Analisa data menggunakan uji statistik Chi-Square dengan α = 0,05. Pada analisa bivariat didapatkan Ada hubungan yang bermakna penggunaan sumber air bersih dengan kejadian diare pada balita dengan p value = 0,000. Ada hubungan yang bermakna penggunaan sumber air bersih dengan kejadian diare pada balita dengan p value : 0,000. Ada Hubungan Antara Ketersediaan jamban keluarga dengan Kejadian Diare pada Balita p Value = 0,001.

Page 5 of 24 | Total Record : 232