Jurnal Kepariwisataan
Journal of Tourism Studies (Jurnal Kepariwisataan/JPAR) is aimed to spread critical analysis from researchers and academic practitioners on various travel and tourism issues local, national and internationally. The writing is published after undergoing a peer-review process by providing an exclusive analysis on social and political issues from various perspectives. Journal of Tourism Studies provides high quality study outcomes and new thoughts for academic practitioners, researchers and decision makers to break down the complexity and dynamics of contemporary sociopolitical changes. Published two times a year, JPAR provides itself as a medium for – also invites- researcher, academic practitioners and intellectuals to submit their critical writings and to contribute to the development of social and political sciences. Topics of this Journal focuses on tourism specialization areas include: Tourism culture and cultural heritage in a tourism perspective (local culture, history & tourism, cultural heritage environment and so on) Health, Safety and Security Issues for the Tourism Industry Tourism and economic growth Study Travel (Museums and conservation, festivals and events in the tourism industry) New Tourism Trends (special interest tourism, dark tourism, medical tourism, sports tourism and so on) Ecotourism and sustainable tourism Planning tours, new tourist destinations, climate and tourism MICE in tourism (meetings, incentives, conventions and exhibitions, MICE marketing and management) Information and communication technology, data collection on Tourism, trend tourism & forecasting, social media Impact of terrorism on tourism and crisis management
Articles
512 Documents
POTENSI DESA WISATA PENGLIPURAN BANGLI DILIHAT MELALUI KACAMATA WISATAWAN
Putu Ratih Pertiwi
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 15 No 1 (2016): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52352/jpar.v15i1.92
Penentuan potensi wisata di suatu daerah berpedoman pada apa yang dicari oleh wisatawan. Atraksi wisata yang baik adalah yang dapat menarik wisatawan dan mampu menahan wisatawan lebih lama di tempat atraksi dan memberi kepuasan terhadap wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi wisata dari Desa Wisata Penglipuran dilihat dari kacamata para wisatawan baik mancanegara maupun domestik yang berkunjung ke desa tersebut. Adapun indikator yang digunakan sebagai acuan dalam menggali potensi wisata Desa Tradisional Penglipuran yaitu ditinjau melalui attraction, accessibility, amenities, ancillaries, dan community involvement. Tahapan penelitian dimulai dari studi pustaka, mengumpulkan data dan mengidentifikasi potensi wisata yang dimiliki oleh Desa Wisata Penglipuran. Penilaian wisatawan terhadap potensi wisata di Desa Wisata Penglipuran ini dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan wisata desa ini selanjutnya.
FRONT MATTER VOL. 17 NO 1 2018
Editorial Team
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 17 No 1 (2018): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52352/jpar.v17i1.107
FRONT MATTER VOL. 15 NO. 2 2016
Editorial Team
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 15 No 2 (2016): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52352/jpar.v15i2.196
PURA GOA GIRI PUTRI SEBAGAI DAYA TARIK WISATA SPIRITUAL DI NUSA PENIDA BALI
Putu Ayu Aryasih
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 15 No 2 (2016): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52352/jpar.v15i2.197
Goa Giri Putri merupakan salah satu dari sekian banyak obyek wisata spiritual yang menjadi perhatian para pelancong yang berkunjung ke Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Selain memiliki beberapa keunikan yang sulit dicerna nalar, juga dianggap pas untuk melakukan komunikasi transendental karena suasananya yang hening.Masyarakat (umat Hindu) yang datang ke tempat itu umumnya punya satu tujuan, yakni melakukan persembahyangan terkait dengan perjalanan spiritual atau “Tirta Yatra” ke beberapa tempat suci di Nusa Penida yang daerahnya dikenal tandus.
EVALUASI EVENT FESTIVAL DANAU BATUR KINTAMANI DI KABUPATEN BANGLI: ANALISIS KEBIJAKAN DI BIDANG PARIWISATA BUDAYA
I Nengah Wirata
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 15 No 2 (2016): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52352/jpar.v15i2.198
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata kelola dan manfaat event festival Danau Batur Kintamani Kabupaten Bangli. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola penyelenggaraan festival Danau Batur Kintamani melalui beberapa tahapantahapan sebagai berikut: 1) Riset, 2) Desain, 3) Perencanaan, dan 4) Evaluasi. Manfaat event Danau Batur Festival dapat diuraikan antara lain: 1) bidang sosial, mampu meningkatkan toleransi antara masyarakat pendatang dan masyarakat lokal, 2) bidang budaya, beberapa budaya lokal Kintamani yang hampir punah bisa diselamatkan dan dihadirkan kembali di tengah-tengah masyarakat, dan 3) segi ekonomi, kegiatan ini mampu meningkatkan penghasilan masyarakat yang ikut berpartisipai langsung dalam kegiatan perdagangan dan sekaligus menjadi ajang promosi gratis
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM INDUSTRI PARIWISATA (STUDI KASUS : PERLINDUNGAN HUKUM PEMANFAATAN LOCAL GENIUS DALAM PRODUK PENGUSAHA LOKAL)
Putri Kusuma Sanjiwani;
Luh Putu Kerti Pujani
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 15 No 2 (2016): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52352/jpar.v15i2.199
Pariwisata budaya memanfaatkan kearifan lokal Bali seperti penggunaan motif tenunan atau patra Bali. Pemanfaatan tersebut tergambar jelas dalam produk yang dihasilkan oleh pengusaha lokal. Pengusaha lokal relatif lemah dalam melindungi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk menjaga nilai dan manfaat ekonomi dari karya atau produk yang mereka hasilkan. Penelitian ini menggunakan penelitian empiris dan menganalisis masalah yang terjadi di lapangan. Urgensi penelitian ini mencoba untuk membuka akar permasalahan yang terjadi di bidang begitu banyak budaya dan karya pengusaha lokal yang diklaim oleh pihak / pengusaha asing. Jenis kesadaran pengusaha lokal dalam memperoleh hak kekayaan intelektual tergantung pada target pasar yang dituju. Hukum Indonesia hanya mampu melindungi hak kekayaan intelektual di ranah NKRI tetapi jika klaim luar negeri (negara lain), hukum Indonesia tidak bisa campur tangan dalam negara lain dalam arti bahwa hukum Indonesia tidak bisa melindungi HKI pengusaha lokal yang didaftarkan oleh pihak / pengusaha asing di negara lain.
ANALISIS KUALITAS TRAINEE PROGRAM STUDI MANAJEMEN AKUNTANSI HOSPITALITI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NUSA DUA BALI
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 15 No 2 (2016): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52352/jpar.v15i2.200
Salah satu institusi pendidikan yang bertujuan menghasilkan mahasiswa yang profesional di bidang akuntansi bagi industri perhotelan adalah Program Studi Manajemen Akuntansi Hospitaliti (MAH) Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali. Agar lulusan program ini dapat memenuhi criteria service performance, maka mahasiswa semester IV dan VII program ini wajib menjalani magang/Praktek Kerja Nyata (PKN) selama 6 bulan di departemen akunting di hotel berbintang lima. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan populasi semua mahasiswa MAH sebanyak 117 orang, dan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling yaitu mahasiswa MAH yang mengikutin PKN tahun 2105. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata diatas 3, kecuali atribut leadership, dan survey pada industri hotel berbintang lima di Bali menunjukkan ke 13 atribut layanan berada di kuadran kanan serta hasil observasi dan wawancara menunjukkan adanya kesesuaian antara harapan dan kepuasan industri hotel berbintang lima di Bali terhadap kualitas layanan trainee.
THE IMPLEMENTATION OF ROLE PLAY METHOD IN IMPROVING STUDENTS’ ENGLISH SPEAKING SKILL ON TOUR COMMENTARIES’
Matius Tinna Sarira
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 15 No 2 (2016): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52352/jpar.v15i2.201
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan : (1) Seberapa Siknifikan peningkatan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa akademi Pariwisata setelah belajar melalui bermain peran.; dan (2) Minat mahasiswa Akademi Pariwisata dalam belajar bahasa Inggris melalui bermain peran untuk mengembangkan ketrampilan berbahasa Inggris pada komentar – komentar wisata. Metode penelitian yang diterapkan adalah quasi eksperimental. Sampel penelitian diseleksi dengan menggunakan teknik sampling purposive. Data pretest dan post-test dianalisa dengan menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) dengan uji t-test dan ANOVA (Analysis of Variance) data yang diperoleh melalui kuesioner danalisa dengan menggunakan skala Likert.Hasil Penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan yang siknifikan pada capaina ketrampilan berbahasa yang di peroleh dalam dalam pre-test dan post test. Mahasiswa yang belajar dengan menggunakan metode bermain peran, menunjukan pencapaian yang siknifikan dibandingkan dengan mahasiswa yang belajar dengan metode konvensional. Mahasiswa menjadi lebih aktif karena tidak hanya ketrampilan berbahasa inggris yang dipelajari, tetapi juga ketrampilan dalam pemanduan wisata.
PENGELOLAAN KAWASAN WISATA SANUR DITINJAU DARI ASPEK KELEMBAGAAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT
Dewa Ayu Rai Sumariati
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 15 No 2 (2016): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52352/jpar.v15i2.202
Kawasan Sanur sebagai daerah pariwisata resort pertama di Bali, telah berkembang dengan cepat ditandai dengan pembangunan fasilitas akomodasi dan pendukung pariwisata lainnya.Kondisi ini memunculkan berbagai masalah seperti pelanggaran sempadan pantai secara mecolok, pembuangan limbah cair ke laut, pendirian bangunan liar diatas tanah negara, masalah retribusi pengunjung dan parkir. Sehingga muncul masalah yaitu bagaimana permasalahan kelembagaan dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan wisata Sanur dan faktor – faktor penyebab dari permasalahan yang muncul.Teori yang dipakai dalam membahas adalah, pengertian tentang kawasan wisata, pengertian tentang kelembagaan dan pengertian tentang partisipasi masyarakat. Hasil dari penelitian adalah Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) sebagai lembaga lokal setempat yang berkedudukan sebagai koordinator dalam pengelolaan wilayah Sanur, dan partisipasi yang cukup tinggi dalam pembangunan, seperti: lomba seni budaya dan kegiatan kebersihan yang dikoordinir oleh Pokdarwis.
PERSEPSI WISATAWAN TIONGKOK TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA HOTEL DI KAWASAN WISATA NUSA DUA- BALI
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 15 No 2 (2016): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52352/jpar.v15i2.203
Penelitian ini di dasarkan pada tujuan perusahaan dalam hal ini hotel-hotel di Kawasan Wisata Nusa Dua- provinsi Bali untuk memberikan kepuasan bagi konsumennya khususnya bagi wisatawan dari Tiongkok. Data penelitian adalah data kuantitatif dan kualitatif yang berasal dari observasi, studi pustaka dan kuesioner. Sampel penelitian berjumlah 117 orang wisatawan Tiongkok yang pernah dan sedang menginap pada 10 hotel di kawasan Wisata Nusa Dua Bali. Dalam kurun waktu 3 bulan (Juni- Agustus 2015) dengan teknik pengambilan sample menggunakan accidental sampling. Analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, analysis kuantitatif menggunakan skala likert. Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pada hotel-hotel di kawasan Wisata Nusa Dua- Bali dalam kategori sangat baik atau memuaskan.