cover
Contact Name
Nova Indra
Contact Email
ejournalwartapendidikan@gmail.com
Phone
+62811990400
Journal Mail Official
ejournalwartapendidikan@gmail.com
Editorial Address
Jl. Danau Tambingan G6E/5 Malang, Jawa Timur
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Warta Pendidikan : Jurnal Pendidikan dan Budaya
ISSN : 25409344     EISSN : 27762904     DOI : https://doi.org/10.0503/wp
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ilmiah WARTA PENDIDIKAN, adalah JURNAL NASIONAL yang terbit bulanan. Warta Pendidikan hadir sebagai media ilmiah yang khusus diperuntukkan bagi pemuatan/publikasi materi-materi ilmiah yang berasal dari Karya Ilmiah Guru, Dosen, Mahasiswa S1, S2,dan S3.
Articles 165 Documents
Peningkatan Hasil Belajar IPA pada Materi Alat Indra Manusia Melalui Metode Demontrasi Marteda Suan
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 10 (2021): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i10.121

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar IPA pada materi Alat Indra pada Manusia. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIII-A SMP Negeri 3 Bajawa, tahun pelajaran 2011/2018 dengan jumlah siswa seluruhnya 20 orang siswa. Metode yang digunakan adalah metode Demonstrasi, agar siswa lebih mudah memahami dan mempraktekkan apa yang diperolehnya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus pelaksanaan selama tiga bulan, mulai bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2018. Adapun metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan butir soal tes dan lembar instrumen aktivitas siswa. Validasi data dilakukan dengan memasukkan nilai tes kedalam daftar nilai beserta hasil observasi aktivitas siswa saat pembelajaran berlangsung. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Dan prosedur penelitiannya meliputi tahapan-tahapannya yaitu perencanaan, pelakasanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa, dari 65% pada siklus I, meningkat menjadi 85% pada siklus II.
Upaya Peningkatan Kinerja Guru Melalui Teknik Lesson Study Secara Kolaboratif dan Rutin Di TKK Ade Irma Mataloko Kabupaten Ngada Wadeltrudis Wele
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 10 (2021): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i10.122

Abstract

Latar belakang permasalahan dari penelitian ini adalah guru belum mampu menunjukkan kinerja (work performance) yang memadai. Karena guru belum sepenuhnya ditopang oleh derajat penguasaan kompetensi yang memadai, oleh karena itu perlu adanya upaya yang komprehensif guna meningkatkan kompetensi guru. Peneliti sebagai kepala sekolah di TKK Ade Irma Mataloko melakukan upaya perbaikan untuk meningkatkan mutu pembelajaran guru di Sekolah dengan metode Lesson Study secara kolaboratif dan rutin. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil dari penelitian ini antara lain , mampu membentuk tenaga pendidik yang produktif/ profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran dan ada pengaruh besar terhadap hasil belajar siswa. Dengan demikian "Upaya Peningkatan Kinerja Guru Melalui Teknik Lesson Study Secara Kolaboratif dan Rutin Di TKK Ade Irma Mataloko Kabupaten Ngada " ternyata dapat meningkatkan mutu pembelajaran di kelas di TKK Ade Irma Mataloko Kabupaten Ngada.
Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Melalui Bimbingan Berkelanjutan di SMP Negeri 6 Golewa Tahun 2019 Kristina Ninu
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 10 (2021): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i10.123

Abstract

Perencanaan pembelajaran merupakan langkah yang sangat penting sebelum pelaksanaan pembelajaran. Perencanaan yang matang diperlukan supaya pelaksanaan pembelajaran berjalan secara efektif. .Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat peningkatan yang terjadi dari siklus ke siklus. Dengan metode ini peneliti berupaya menjelaskan data yang peneliti kumpulkan melalui komunikasi langsung atau wawancara, observasi/pengamatan, dan diskusi yang berupa persentase atau angka-angka. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sekolah (school action research) dengan metode deskriptif , dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat peningkatan yang terjadi dari siklus ke siklus. Dengan metode ini peneliti berupaya menjelaskan data yang peneliti kumpulkan melalui komunikasi langsung atau wawancara, observasi/pengamatan, dan diskusi yang berupa persentase atau angka-angka. Berdasarkan hasil Penelitian dapat disimpulkan ;(1)Bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan motivasi guru dalam menyusun RPP dengan lengkap. Dimana Guru menunjukkan keseriusan dalam memahami dan menyusun RPP apalagi setelah mendapatkan bimbingan pengembangan/penyusunan RPP dari peneliti. Informasi ini peneliti peroleh dari hasil pengamatan pada saat mengadakan wawancara dan bimbingan pengembangan/penyusunan RPP kepada para guru,(2)Bimbingan berkelanjutan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi /pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru SMP Negeri 6 Golewa dalam menyusun RPP dari siklus ke siklus . Pada siklus I nilai rata-rata komponen RPP 69% dan pada siklus II 83%. Jadi, terjadi peningkatan 14% dari siklus I
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Kerja Kelompok pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Materi Allah adalah Sumber Keselamatan yang Sejati Kelas IX SMPS Hanura Danga Tahun Pelajaran 2018/2019 Maria Goreti Ngandes
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 10 (2021): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i10.124

Abstract

Latar Belakang dari PTK ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa kelas IX SMPS Hanura Danga yang rendah pada mata pelajaran pendidikan agama katolik. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2 selama tiga bulan yaitu bulan Agustus 2018 sampai bulan Oktober 2018. Indikator keberhasilan dari penelitian ini tolok ukurnya adalah sistem belajar tuntas yaitu pencapaian nilai KKM ≥ 70. Keberhasilan belajar diukur apabila setiap siswa telah mencapai nilai ≥ 70 maka dikatakan berhasil tuntas dan secara klasikal apabila sebanyak 80% siswa telah mencapai nilai ≥70 maka dikatakan tuntas secara klasikal. Hasil penelitian pada siklus 1, ada peningkatan yang cukup baik dari data tes awal dan tes akhir yaitu nilai kategori sangat baik meningkat dari 2,9% menjadi 9,38 %% dan kategori baik menurun dari 12,5% menjadi 9,38%, kategori cukup meningkat dari 0 % menjadi 12,50%, dan kategori kurang menurun dari 81,25% menjadi 40,60%. Hasil penelitian siklus 2, Ada peningkatan yang cukup jelas dari hasil masing- masing siswa, pada kategori baik sekali diperoleh hasil 6,25% menjadi 12,25%, kategori baik dari 12,50 % menjadi 34,38 % berarti ada peningkatan sebesar 21,88 %. Kemudian cukup dari 37,50 % menjadi 53,13 % berarti ada peningkatan sebesar 15,63 %. Meski belum menyeluruh, tetapi hal ini membuktikan bahwa metode kerja kelompok pada pembelajaran pendidikan agama katolik mampu meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga dapat memperbaiki hasil belajar siswa menjadi lebih baik.
Upaya Peningkatan Kompetensi Pendidik dalam Pembelajaran Daring dalam Situasi Pandemi Covid-19 Melalui Supervisi Akademik di SMK Negeri 1 Kepanjen Kabupaten Malang Sri Rahajoe
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 10 (2021): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i10.125

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi perlunya peningkatan kompetensi guru dalam kegiatan pembelajaran secara daring, penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19 telah memberikan tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan di Indonesia. Untuk mengantisipasi penularan virus tersebut pemerintah mengeluarkan kebijakan seperti social distancing, physical distancing, hingga pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kondisi ini mengharuskan masyarakat untuk tetap diam di rumah, belajar, bekerja, dan beribadah di rumah. Sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona virus disease (COVID-19) menganjurkan untuk melaksanakan proses belajar dari rumah melalui pembelajaran daring. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian iniadalah kualitatif dengan jenis penelitian diskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 84 guru berasal dari sekolah SMK Negeri 1 Kepanjen Kabupaten Malang. Data 84 guru terbagi dari berbagai bidang studi diketuai oleh ketua MGMPS masing-masing mata pelajaran yang berhubungan dengan materi pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan media Whats Up,Google Clasroom, Video, Quiz, dan Microsoft Teams dalam jaringan internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon guru dalam pemahaman Guru-guru di SMK Negeri 1 Kepanjen Kabupaten Malang dalam pembelajaran Daring sesuai dengan tuntutan Pemerintah di masa Pandemi Covid-19 yang mewajibkan Guru untuk melaksanakan pembelajaran secara Daring sudah dilaksanakan dan dijalankan dengan baik di SMK Negeri 1 Kepanjen Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru-guru di SMK Negeri 1 Kepanjen Kabupaten Malang memakai aplikasi WhatsApp sebanyak 25 orang Guru, Google Classroom 45 orang Guru, Video 5 orang Guru, Quizizz 7 Orang Guru dan Microsoft Teams 2 orang Guru. Kemudian Aplikasi yang paling Efektif adalah Google Classrom, hal tersebut terlihat dari 84 orang Guru, 45 orang Guru memilih Google Classroom. Pemahaman guru dalam pembelajaran Daring yang dilakukan selama proses pembelajaran di SMK Negeri 1 Kepanjen pada Siklus I didapat jumlah 3.113 Nilai rata-rata 37, dengan persentase 77,20%. Dengan demikian pemahaman Guru-guru di SMK Negeri 1 Kepanjen dalam kategori Cukup Baik. Kemudian meningkat setelah pelaksanaan Siklus II Pembelajaran Daring yang dilakukan selama proses pembelajaran di SMK Negeri 1 Kepanjen Kabupaten Malang didapat jumlah 3.276. Nilai rata-rata 39, dengan persentase 82,04%. Dengan demikian pemahaman Guru-guru di SMK Negeri 1 Kepanjen Kabupaten Malang dalam kategori Baik. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman Guru dalam Pembelajaran Daring di SMK Negeri 1 Kepanjen Kabupaten Malang dalam kategori baik, hal itu dibuktikan peningkatan hasil dalam supervisi akademik pengawas di sekolah binaan tersebut, dan guru lebih banyak memilih aplikasi Google Clasroom.
Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Batu Chilman Suaidi; Ernani Hadiyati; Sugeng Mulyono
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 10 (2021): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i10.126

Abstract

The purpose of this study is: to prove and analyze the effect of motivation, work discipline and work environment both simultaneously and partially on the performance of employees at the Batu City Food Security Service.The sample used in this study was 40 employees in the Batu City Government Food Security Department with the questionnaire distribution method. The results of this study indicate that 1) the simultaneous influence between motivation, work discipline and work environment on employee performance at the Batu City Food Security Service, 2) there is a partial influence between motivation, work discipline and work environment on employee performance at the Food Security Service Batu City, 3) there is a dominant influence among the variables of motivation, work discipline and work environment on the performance of employees at the Batu City Food Security Service.
Peningkatan Hasil Belajar Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi Peternakan/Perikanan Melalui Media Video Pembelajaran Pada Siswa Kelas 9.G di SMP Negeri 02 Batu Sih Dwi Hartuti
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 11 (2021): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i11.127

Abstract

Kegiatan Pembelajaran pada masa pandemi covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi siswa maupun guru sebagai pendidik ketika harus melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau siswa melakukan Belajar Dari Rumah (BDR). Menyikapi perubahan kegiatan pembelajaran (new normal) perlu dipertimbangkan kondisi siswa dan sarana prasarana pendukung baik siswa maupun guru agar tujuan pembelajaran dapat tercapai, efektif, kreatif dan menyenangkan. Pada penelitian ini pendekatan pembelajaran jarak jauh yang digunakan adalah semi daring yaitu kegiatan pembelajaran modifikasi daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan). Penggunaan video sebagai media pembelajaran memberi solusi menghadapi permasalahan dalam meningkatkanhasil belajar siswa pada materi pengolahan bahan pangan setengah jadi peternakan/perikanan dan dapat dijadikan pegangan bagi pengajar mata pelajaran Prakarya untuk meningkatkan proses belajar mengajar yang kreatif, inovatif dan menyenangkan bagi siswa dan bernilai guna untuk masa sekarang dan akan datang. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 02 Batu pada siswa kelas 9G dengan 32 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan pada semester genap Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, setiap siklus dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 1 x 40 menit. Dari data nilai hasil penelitian siklus I dan siklus II kemudian diolah secara kualitatif dan kuantitatif, menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada materi pengolahan bahan pangan setengah jadi peternakan/perikanan, yaitu : data nilai yang diperoleh dari siswa yang dikategorikan kurang berhasil (KB) mengalami penurunan dari 34,38% menjadi 0%, siswa yang dikategorikan berhasil (B) mengalami penurunan dari 56,25% menjadi 53, 12% dan siswa yang dikategorikan sangat berhasil (SB) mengalami peningkatan dari 9,37% menjadi 46,88%.
Peningkatan Kompetensi Profesional Pendidik Dalam Penilaian Kinerja Guru (PKG) Melalui Supervisi Akademik di SMP Negeri 26 Kota Malang Srijatun
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 11 (2021): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i11.128

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi perlunya peningkatan kompetensi profesional pendidk dalam kegiatan pembelajaran, dan diharapkan Supervisi Akademik dapat menjadi suatu solusi untuk meningkatkan kinerja guru, sehingga berimbas pada meningkatnya hasil prestasi belajar siswa. Lebih khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usaha yang dilakukan dalam meningkatkan keefektifan pengajaran guru dalam rangka meningkatkan hasil pembelajarannya melalui Supervisi Akademik di SMP Negeri 26 Kota Malang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian diskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 33 pendidik/ guru dari sekolah SMP Negeri 26 Kota Malang. Data 33 pendidik/guru terdiri dari pendidik/guru mata pelajaran yang terbagi dalam 3 Tim Penilai dan sebagai Ketua TIM PKG adalah kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon pendidk/guru terhadap supervisi akademik sangat baik dan mampu berpengaruh terhadap peningkatan kompetensi pendidik/guru, hal ini terbukti dari hasil pengelolaan pembelajaran dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus 1 hasil pengelolaan pembelajaran berada dalam katagori cukup baik dengan skor rata rata 18,68. Sedangkan pada siklus 11 berada dalam katagori cukup baik dengan skor rata rata 19,28. Sehingga terjadi peningkatan. Kegiatan pendidik/guru pada waktu pelaksanaan real teaching, minat siswa terhadap pembelajaran setelah dilaksanakannya Supervisi Akademik juga mengalami peningkatan. Keadaan ini terlihat pada diagram aktivitas pendidik/guru pada kegiatan pembelajaran dan diagram aktivitas peserta didk/ siswa dalam PBM.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri Ambulu Pada Pembelajaran Sejarah Melalui Penerapan Model Dua Tinggal Dua Tamu (Duti-Duta) Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 Miswanto
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 11 (2021): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i11.129

Abstract

Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri Ambulu semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 masih belum maksimal. Guru masih terbiasa dengan metode konvensional, dan terkesan hanya mengejar target penyelesaian penyampaian materi. Hal tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran, motivasi dan hasil belajar siswa, di samping karena faktor kemampuan siswa yang kurang pada penguasaan materi tersebut. Tujuan penelitian tindakan kelas ini yaitu: a). Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri Ambulu pada pembelajaran menganalisis perkembangan kehidupan negara-negara kerajaan Islam di Indonesia melalui penerapan model Dua Tinggal Dua Tamu (Duti-Duta). b). Mendeskripsikan peningkatan motivasi belajar siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri Ambulu pada pembelajaran menganalisis perkembangan kehidupan negara-negara kerajaan Islam di Indonesia melalui penerapan model Dua Tinggal Dua Tamu (Duti-Duta). c). Mendeskripsikan aktivitas guru pada pembelajaran menganalisis perkembangan kehidupan negara-negara kerajaan Islam di Indonesia melalui penerapan model Dua Tinggal Dua Tamu (Duti-Duta). Peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri Ambulu pada pembelajaran menganalisis perkembangan kehidupan negara-negara kerajaan Islam di Indonesia dapat diwujudkan melalui penerapan model Dua Tinggal Dua Tamu (Duti-Duta). Pada siklus I aktivitas siswa secara klasikal yang tercapai sebanyak 4 indikator dari 6 indikator secara keseluruhan. Pada siklus II indikator akivitas belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 5 dari 6 indikator. Sedangkan, kemampuan siswa pada pembelajaran menganalisis perkembangan kehidupan negara-negara kerajaan Islam di Indonesia mengalami peningkatan dari ketuntasan klasikal sebesar 55,6% pada prasiklus, meningkat menjadi sebesar 77,8% pada siklus I. Pada siklus II ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan menjadi sebesar 94,4%.
Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Melalui Penerapan Model Picture And Picture di Kelas V SD Negeri 24 Biaro Unizar
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 11 (2021): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i11.130

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa dengan memakai model Pembelajaran Picture and Picture di kelas V SD Negeri 24 Biaro. Beranjak dari data perolehan prosentase nilai di atas juga dapat dilihat bahwa rata-rata perolehan skor kelompok hanya mencapai 55 %. Sedangkan standar keberhasilan minimal yang dipakai adalah 75 % untuk kelas V SD Negeri 24 Biaro Kecamatan Ampek Angkek. Dari catatan lapangan dapat kita lihat bahwa pelaksanaan Model Pembelajaran Picture and Picture yang masih baru bagi anak, maka anak terlihat masih ragu-ragu dan bingung sehingga mengakibatkan kurangnya minat dan perhatian dan antusias siswa dalam pembelajaran. Pada Siklus II, sudah terlihat secara nyata perolehan skor rata-rata perkelompok telah mencapai 77,5%. Dengan model Picture And Picture ini berarti keaktifan dan perhatian siswa sudah mulai terpusat pada pembelajaran dan timbul rasa keingintahuan serta semangat belajar sudah mulai tumbuh. Karena itu, guru dalam menggunakan model pembelajaran picture and picture harus dapat menyediakan gambar yang jelas dan sesuai dengan materi pembelajaran.

Page 11 of 17 | Total Record : 165