cover
Contact Name
Nova Indra
Contact Email
ejournalwartapendidikan@gmail.com
Phone
+62811990400
Journal Mail Official
ejournalwartapendidikan@gmail.com
Editorial Address
Jl. Danau Tambingan G6E/5 Malang, Jawa Timur
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Warta Pendidikan : Jurnal Pendidikan dan Budaya
ISSN : 25409344     EISSN : 27762904     DOI : https://doi.org/10.0503/wp
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ilmiah WARTA PENDIDIKAN, adalah JURNAL NASIONAL yang terbit bulanan. Warta Pendidikan hadir sebagai media ilmiah yang khusus diperuntukkan bagi pemuatan/publikasi materi-materi ilmiah yang berasal dari Karya Ilmiah Guru, Dosen, Mahasiswa S1, S2,dan S3.
Articles 165 Documents
Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Materi Kegiatan Ekonomi Melalui Metode Discovery Learning pada Siswa Kelas IV SDN Libunio Tahun Pelajaran 2019/2020 Maria Yosefina Wolo
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 2 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i2.76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri Libunio Kecamatan Soa Kabupaten Ngada dengan menerapkan metode discovery learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Desain penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah desain Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Libunio Kecamatan Soa Kabupaten Ngada yang berjumlah 10 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes, observasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif untuk menganalisis data hasil angket dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode discovery learning melalui tahap stimulasi, perumusan masalah, pengumpulan data, analisis data, verifikasi, dan generalisasi dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar IPS. Keberhasilan peningkatan Persentase ketuntasan prestasi belajar IPS siswa yang pada pra tindakan 40%, kemudian pada siklus I menjadi 60% dan pada siklus II mencapai 100%.
Upaya Melestarikan Kesenian Daerah Lokal Sole Oha-Liang Namang Melalui Peran Serta Orang Muda Emanuel Tana
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 2 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i2.77

Abstract

Kesenian daerah lokal seperti Sole Oha-Liang Namang memang merupakan salah satu unsur kebudayaan daerah lokal yang memiliki ekspresi-ekspresi artistik. Kebutuhan akan ekspresi estetis berkaitan dengan karakteristik-karakteristik dasar masing-masing masyarakat adat. Tidak ada masyarakat bangsa yang memiliki karakteristik-karakteristik dasar yang sama. Melalui karya-karya seni seperti seni sastra, musik, tari, lukis, dan drama, manusia mengekspresikan ide-ide , nilai-nilai, cita-cita, serta perasaan-perasaannya. Kesenian daerah lokal Sole Oha-Liang Namang juga mengungkapkan makna-makna hakiki yang hanya dapat dtangkap dengan kepekaan perasaan estetis yang tinggi. Kesenian daerah lokal merupakan salah satu unsur kebudayaan dan bagian yang tak terpisahkan dari kebutuhan hidup masyarakat adat dalam suatu wilayah. Sole Oha-Liang namang adalah kesenian daerah lokal yang ada di kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur. Sebagai ekspresi eksistensi manusia masyarakat adat, kesenian daerah Sole Oha –Liang Namang berwujud sesuai dengan corak dasar keberadaan masyarakat adat. Unsur-unsur kebudayaan seperti Sole Oha-Liang Namang mengandung nilai-nilai spiritual, sosial yang perlu ditumbuh-kembangkan dalam kehidupan masyarakat adat. Kesenian Sole Oha-Liang Namang dengan kondisinya hanya didukung sejumlah kecil orang sebagai pewarisnya, tanpa tradisi tertulis, dinyanyikan atau dilagukan secara lisan saja, sistem pembelajaran formalnya tidak efektif dan merupakan masalah yang sangat serius diperhatikan oleh orang-orang yang mau mengambil ahli tongkat estafet (orang muda) zaman ini. Persoalan karakter dan jati diri sebagai bangsa dan masyarakat berbasis kesenian daerah lokal sole oha-liang namang belum kokoh kuat dalam persaudaraan yang utuh. Terjaminnya masa depan orang muda menjadikan kesenian daerah lokal sole oha-liang namang untuk memupuk rasa persaudaraan, persamaan harkat dan martabat, maka perlu ada gerakan nurani orang muda untuk melestarikan aset daerah lokal Sole Oha-Liang Namang di tengah-tengah arus globalisasi ini. Kesenian daerah lokal sole oha-liang namang menjadi penting karena warisan leluhur nenek moyang masyarakat adat, mengandung nilai-nilai spiritual, sosial, aset bangsa yang sangat mahal, jati diri masyarakat adat kecamatan ile ape dan ile ape timur. Implementasi kesenian daerah lokal Sole Oha-Liang Namang antara lain :diprogramkan bersama-sama secara berkala, perencanaan melibatkan orang muda , tokoh masyarakat, pemerintah, LSM, tokoh agama, penuturnya, dinas terkait, sarana-prasarana disiapkan dan difungsikan, anggaran, pendataan tokoh-tokoh penuturnya.
Peningkatan Kinerja Guru dalam Menyusun Sistem Penilaian Melalui Workshop di SMAN 9 Sijunjung Syafruddin
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 2 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i2.78

Abstract

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Fokus penilaian adalah pencapaian standar kompetensi tiap individu atau peserta didik, sedangkan fokus evaluasi adalah program, kelompok atau kelas. Hasil penilaian dan evaluasi dapat digunakan untuk memperbaiki atau menyempurnakan strategi pembelajaran. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan kinerja guru dalam dalam menyusun sistem penilaian di SMAN 9 Sijunjung Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan di SMAN 9 Sijunjung. Berdasarkan hasil analisis pada masing masing siklus menunjukkan bahwa terjadi peningkatan Kinerja Guru dalam menyusun sistem penilaian yakni: peningkatan banyaknya Guru yang mampu menyusun sistem penilaian dari siklus I ke siklus II. Dengan demikan dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan Workshop dapat meningkatkan Kinerja Guru dalam menyusun sistem penilaian pada SMA N 9 Sijunjung.
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Riung Barat Tahun Pelajaran 2018/2019 Emirentiana Naa
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 2 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i2.79

Abstract

Sejauh ini mata pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian besar siswa, termasuk siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2 Riung Barat tahun pelajaran 2018/2019. Hasil belajar yang dicapai siswa pada tahun-tahun sebelumnya selalu di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Rendahnya hasil belajar siswa yang dicapai dapat disebabkan oleh motivasi siswa untuk belajar IPA kurang, proses pembelajaran atau sarana belajar yang kurang memadai. Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan aktivitas siswa sehingga memudahkan siswa memahami konsep-konsep IPA. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus dilakukan 2 (dua) kali pertemuan. Pada siklus I menunjukan peningkatan prosentase aktivitas siswa, pada pertemuan pertama 36 % dan pertemuan kedua 68%. Sedangkan di siklus II pertemuan pertama 72% dan pertemua kedua 88%. Hasil belajarpun mengalami peningkatan di siklus I ketuntasan belajar 76%, sedangkan disiklus II ketuntasan belajar 84%, disamping itu tanggapan siswa juga positif terhadap model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini terlihat dari angket yang dijawab siswa yang merasa senang dengan model pembelajaran ini.
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada Masa Pandemi Covid-19 Meningkatkan Kemampuan Literasi Menulis Puisi Siswa dan Guru SMA Negeri 3 Batu Tahun Pelajaran 2020/2021 Ritul Idha Djarwati
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 2 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i2.80

Abstract

Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 Meningkatkan Kemampuan Literasi Menulis Puisi Siswa dan Guru SMA Negeri 3 Batu Tahun Pelajaran 2020/2021, dengan indikasi adanya peningkatan motivasi, keterlibatan, dan keaktifan peserta didik dan guru dalam mengikuti PJJ dan menulis puisi. Dukungan komitmen stakeholders sekolah dan sarana teknologi informasi dan komunikasi di SMA Negeri 3 Batu sudah memadai untuk mendukung pelaksanaan PJJ. Masih perlu terus dilakukan asah kemampuan guru dan tenaga kependidikan dalam menguasai teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan pem-belajaran berbasis teknologi di SMA Negeri 3 Batu.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dengan Menggunakan Metode Simulasi di Kelas VI SDN 15 Muaro Takung Kec. Kamang Baru Tri Eka Pidani
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 3 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i3.81

Abstract

The research begins with the fact that the learning process in SD is monotonous, the development of the cognitive, affective and psychomotor aspects of students is not well developed, so that the student learning outcomes of Civics are not optimal. To overcome this problem, a simulation method is used. The research objective was to describe the increase in student learning outcomes in Civics learning with the simulation method in class VI SDN 15 Muaro Takung Padang. This research is a classroom action research using qualitative and quantitative approaches. Research includes (1) planning, (2) implementation, (3) observation, and (4) reflection. The research was conducted in two cycles, carried out collaboratively with class teachers and peers. Data collection through observation and tests. The research subjects were 18 grade students of SDN 15 Muaro Takung in the second semester of the 2018/2019 academic year. The research, which was conducted using the simulation method, has succeeded in improving the Civics learning outcomes of the VI grade students of SDN 15 Muaro Takung. The results of the RPP assessment obtained the RPP assessment score for the first cycle of meeting 1 = 56.25%, meeting 2 = 62.5%. Cycle II meeting 1 = 78%, meeting 2 = 81.25%. Implementation of the teacher's aspect in the first cycle of meeting 1 = 58%, meeting 2 = 67%. Cycle II meeting 1 ¬ = 79%, meeting 2 = 90%. The results of observations of aspects of students in the first cycle of meeting 1 = 58%, meeting 2 = 69%, cycle II of meeting 1 = 79%, meeting 2 = 87%. While student learning outcomes in the first cycle of meeting 1 = 59.00, in the first cycle of meeting 2 = 65.28 and in the second cycle of meeting 1 to 71.33, in the second cycle of meeting 2 had an increase with the average obtained that is 84, 78. From the results of the research data analysis, it can be concluded that using the simulation method can improve the understanding and learning outcomes of Civics class VI students of SDN 15 Muaro Takung.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Bagi Siswa Kelas V SDN 25 Muaro Takung Kec. Kamang Baru Syafni Maria Virgo
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 3 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i3.82

Abstract

Mathematics is one of the subjects studied from basic education to tertiary institutions. Mathematics has an important role to equip students with the ability to think logically, analytically, systematically, critically and creatively, and the ability to work together. This research uses cooperative learning model type STAD which is a classroom action research. This research is based on the fact in the field that there are still many elementary school (SD) students who experience difficulties in adding the unequal denominated ordinary fractions. To overcome this, actions were taken using the STAD cooperative learning model. The purpose of this study was to improve the mathematics learning outcomes of grade V SD students with the STAD cooperative learning model. Data collection was carried out by means of tests, questionnaires, observations and observation sheets and other instruments that support research. Based on the results of the study, it was found that the STAD type of cooperative learning model can improve mathematics learning outcomes for learning the addition of ordinary fractions with the not the same name at SDN 25 Muaro Takung Kec, Kamang Baru. STAD type cooperative learning is carried out in 6 steps: "(1) preparation of learning, (2) presentation of material, (3) group learning activities, (4) tests, (5) calculation of individual improvement scores, (6) group awards" To determine the increase in mathematics learning outcomes in verbal form, the data is related to student activities and teacher activities, as well as the achievement of student learning outcomes. STAD type cooperative learning needs to be used as a guide in learning activities. STAD type cooperative learning can not only be applied to certain materials in mathematics learning, but to all materials in mathematics learning.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada Pembelajaran PKn di Kelas IV SDN 11 Kunangan Parit Rantang Kecamatan Kamang Baru Penti Suryani
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 3 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i3.83

Abstract

Based on the experience felt in grade IV SD Negeri 11 Kunangan Parit Rantang shows that Civics learning is still carried out conventionally where teachers still use learning media that is limited to textbooks and learning assessment is only in the cognitive domain. This causes students to be less active in the learning process and the learning outcomes they get are low. To improve the learning outcomes of students in Civics learning, classroom action research was conducted. The purpose of this study is to describe how the design, implementation and assessment of Civics learning using the Problem Based Learning (PBL) approach. This research is a classroom action research with qualitative and quantitative approaches. In practice, this study consisted of two cycles conducted collaboratively with Civics teachers. Each cycle consists of planning activities, implementing actions accompanied by observation and reflection in each cycle. This research was conducted in the second semester of the 2018/2019 academic year at SD Negeri 11 Kunangan Parit Rantang with the research subjects being all the fourth grade students of the researched elementary school. The research data were obtained through observation, interviews, field notes, documentation and test results. The results of the research data analysis showed that the use of the Problem Based Learning (PBL) approach media could improve student learning outcomes in Civics learning in class IV SD Negeri 11 Kunangan Parit Rantang. This can be seen from (1) the learning outcomes of students in the cognitive realm increased from an average value of 71.5 in cycle I to 89 in cycle II, (2) in the affective domain increased from an average value of 66 in cycle I to 94 in cycle II and (3) in the psychomotor domain increased from an average value of 73 in cycle I to 95 in cycle II. Seeing the results of this study, classroom action research using the Problem Based Learning (PBL) approach in Civics learning needs to be applied and developed in order to improve the quality of education in the future.
Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Pendekatan Konstruktivisme pada Siswa Kelas IV SD Negeri 15 Muaro Takung Kecamatan Kamang Baru Martina
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 3 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i3.84

Abstract

Research is motivated by the fact in elementary schools that learning is often dominated by teachers as a source of information. Based on the experience in the field of student learning outcomes in science is still low, for this reason the researcher through this classroom action research wants to try to improve science learning outcomes by using a constructivism approach to grade IV students of SD Negeri 15 Muara Takung, Kamang Baru sub-district. The approach used is a qualitative approach which consists of two cycles covering four stages, namely planning, acting, observing, reflecting. This research data is in the form of information about the process and data on the results of the action obtained from observations, interviews, and tests. Research subjects were teachers, researchers (practitioners) and fourth grade students, totaling 34 people. Data analysis was performed using qualitative and quantitative data analysis models. The assessments used in data collection were process assessment (affective and psychomotor), outcome assessment (cognitive) and observation sheet signs using the constructivism approach from the teacher and student aspects. To determine the increase in student learning outcomes, tests were held which were analyzed using assessments with a class success benchmark of at least 75%. Student learning outcomes using the constructivism approach in cycles I and II have increased where the average value in cycle I is obtained an average of 73 and in cycle II an average of 83.Thus it can be concluded that learning science using the constructivism approach can improve Science learning outcomes of fourth grade students of SD Negeri 15 Muara Takung.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Matematika Realistik pada Siswa Kelas VI SD Negeri 40 Muaro Takung Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung Fitri Yanse
Warta Pendidikan | e-Journal Vol. 5 No. 3 (2020): Warta Pendidikan
Publisher : Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0503/wp.v5i3.85

Abstract

Learning will be meaningful if the teacher involves students directly in learning. The results of observations show that the teacher has not directly involved students in learning so that the mathematics learning outcomes are still low. This study aims to improve Mathematics learning outcomes through Realistic Mathematics Learning in grade VI SD Negeri 40 Muaro Takung, Kamang Baru District, Kab. Sijunjung Learning outcomes used include cognitive learning outcomes and student attitudes while participating in learning. This research is a classroom action research conducted collaboratively with class teachers. The research design used a modified Kemmis & McTaggart model in 2 cycles consisting of planning, implementing, observing, and reflecting. The subjects of the study included 15 grade students of SD Negeri 40 Muaro Takung. The object of research is the result of learning mathematics through realistic mathematics learning. Data collection techniques are tests and observations. The data were analyzed using descriptive quantitative and qualitative techniques. The results showed that the mathematics learning outcomes of grade VI students at SD Negeri 40 Muaro Takung, Kamang Baru District, Sijunjung Regency could increase after being given action through Realistic Mathematics Learning. Realistic Mathematics Learning used is to use real problems in life, use props, discuss results, find concepts, then the teacher introduces standard procedures / formulas and links other concepts in related mathematics. Students do not immediately get the formula but first the students are directly involved in making observations using props and group discussions so that they find a concept. Cognitive learning outcomes in pre-action showed that as many as 6 students (20%) had reached the KKM then in cycle I increased to 17 students (53.33%) and in cycle II increased to 27 students (80%). The average result of the attitude in the first cycle reached 58.33% while the second cycle the attitudes average was 77.5%. Thus, Realistic Mathematics Learning can improve the mathematics learning outcomes of Grade VI students of SD Negeri 40 Muaro Takung, Kamang Baru District, Sijunjung Regency.

Page 7 of 17 | Total Record : 165