cover
Contact Name
Fenni Supriadi
Contact Email
adminjmm@unmuhpnk.ac.id
Phone
+6281374513738
Journal Mail Official
tarbiyahkhatulistiwa@unmuhpnk.ac.id
Editorial Address
Jl. Ahmad Yani No. 111 Pontianak - Kalimantan Barat
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 2442756X     EISSN : 25284487     DOI : 10.29406/tbw
Core Subject : Religion, Education,
Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam (p-ISSN: 2442-756X , e-ISSN: 2528-4487) adalah terbitan berkala ilmiah yang fokus pada promosi hasil penelitian di bidang Ilmu Keguruan dan Pendidikan Agama Islam. Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Pontianak dan diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun. Kami mengundang para peneliti, dosen, pakar dan praktisi untuk mengirimkan artikel terbaiknya di jurnal yang kami kelola serta berkontribusi dalam diseminasi publikasi karya ilmiah pendidikan Agama Islam.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2022): Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam" : 5 Documents clear
The Role of Madrasah Committee in Improving The Quality of Islamic Education at MTs Negeri 2 Pasaman in 2018-2020 Yurnalis Yurnalis; Ahmad Lahmi; Rahmi Rahmi
Tarbawi Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2022): Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/tbw.v8i2.3408

Abstract

The quality of education in every educational institution cannot be separated from the committee, therefore, this study aims to describe the role of the committee at MTs Negeri 2 Pasaman in improving the quality of Islamic education. This study was carried out with a qualitative approach through ex-post-facto because the data analyzed were events in the past, namely in 2018-2020. Based on the results, the madrasa committee has a role in providing ideas for additional sources of funds, supporting the fulfillment of infrastructure, as well as being a facilitator and mediator to various external parties, so that the fulfillment of madrasa needs can be realized. The role of the committee can help the principal so that the quality of education can be improved.
KEBIJAKAN REVISI UNDANG-UNDANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Alifa Nida Fauziyyah; Farid Setiawan; Muh Risky Abdullah
Tarbawi Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2022): Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/tbw.v8i2.4233

Abstract

This study is to analyze policies in this case laws that are directly related to the education system. Data analysis was carried out qualitatively. The basic direction of attention for national education policies is Elementary School because it is the initial institution of human formation towards optimal intelligence. In general, curriculum change is a process towards the perfection of the education system, but the attitude of humans who feel never satisfied because something never looks perfect.
INTEGRASI NILAI-NILAI KEISLAMAN PADA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI MTs NEGERI 5 PADANG Zulkifli Halim; Riki Saputra; Syaflin Halim
Tarbawi Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2022): Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/tbw.v8i2.4506

Abstract

Islamic religious education in Madrasah is a combination of several subjects that are conceptually not connected with cultural arts, because its content includes Aqidah, Fiqih, Akhlak, Quran Hadith and the history of Islamic Culture. So is the case with Cultural Arts, that it is part of a curriculum that is different from Islamic religious education. This reality is interesting to reveal how forms of integration can be carried out in internalizing Islamic religious education in cultural arts learning. Therefore, this study aims to reveal how the form of internalization of Islamic values in cultural joint learning. This research is carried out with the paradigm of constructivism, which is a qualitative research that does not recognize the truth of the observation results alone, but rather the researcher with the power of analysis constructing from the reality found. The informants of this study were teachers of cultural arts, teachers of Islamic religious education, several students who were selected with purposive techniques. Based on the results of the analysis of research data, it can be concluded that the integration of islamic values which include aqedah, worship and morals in cultural arts learning is only carried out in preliminary and closing activities. Meanwhile, in the core activities, teachers have not integrated learning materials with the values of aqedah, worship and morals. This is because teachers have difficulty finding religious material that will be integrated into the topics of discussion studied in the subject of Cultural Arts. Therefore, cultural arts teachers can integrate Islamic values in learning in aspects of media, methods or other aspects. Learning integration should not only be understood on things related to the learning material.
PEMIKIRAN-PEMIKIRAN MUHAMMAD BASUNI IMRAN DI BIDANG PENDIDIKAN, AGAMA, POLITIK, DAN SOSIAL Hamdil Mukhlishin
Tarbawi Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2022): Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/tbw.v8i2.4470

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran Muhammad Basuni Imran di bidang pendidikan, keagamaan, politik, dan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi, mengidentifikasi wacana dari buku-buku, makalah atau artikel, majalah, jurnal, koran, website (internet) dan sumber lain yang mempunyai keterkaitan dengan kajian. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa pemikiran Muhammad Basuni Imran di bidang pendidikan adalah melakukan memodernisasi kurikulum, mendirikan sekolah Tarbiyatul Islam, memperkenalkan sistem pendidikan ko-edukasi, memperkenalkan manajemen pendidikan berbasis admistrasi, dan memberikan 2 kriteria seorang pendidik yaitu syarat moral dan syarat profesional. Pemikiran Muhammad Basuni Imran di bidang keagamaan adalah bidang teologi sangat jelas menganut teologi Asy’ariyah, bidang hukum fikih bisa dikatakan masih di dalam koridor bermazhab yaitu dalam lingkungan empat mazhab yang diakui sebagai Ahl Sunnah wal al-Jamaah, khususnya lagi mazhab Syafi’iyah, dan tipologi pemikiran beliau dalam bidang tafsir al-Qur`an adalah lebih bersifat tradisional-skriptual. Pemikiran Muhammad Basuni Imran di bidang Politik adalah melakukan reformasi birokrasi lembaga keimaman, bersikap kooperatif dan jalur kerjasama dalam pengelolaan pemerintahan, Mendorong Gerakan Nasionalis, dan Mendukung Partai Politik Islam dan anti PKI. Pemikiran Muhammad Basuni Imran di bidang Sosial adalah mendirikan yayasan dan penerbitan kitab.Kata kunci: muhammad basuni imran, pemikiran-pemikiran
PEMBINAAN AKHLAK ANAK DALAM MENGIKUTI SHOLAT BERJAMAAH DI MUSHOLLA IKHWANUL FIRDAUS GG. ARKARIN RW 007 KELURAHAN PAAL LIMA KECAMATAN PONTIANAK BARAT TAHUN 2022 Wahdah, Wahab
Tarbawi Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2022): Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/tbw.v8i2.5322

Abstract

Abstrak Hampir semua warga di RW 007 Kelurahan Pal Lima beragama Islam, akan tetapi masih banyak anak dan remaja putra putri yang memiliki akhlak yang belum sesuai dengan tuntunan syari’at Islam terutama pada saat melaksanakan sholat berjamaah di musholla. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam khususnya tentang akhlakul karimah anak pada saat pelaksanaan sholat berjamaah di lingkuangan RW 07 kelurahan Paal Lima. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan (action research) yang diawali dengan kegiatan ceramah, diskusi dan tanya jawab, pembimbingan dan pelaporan. Hasil yang diperoleh yaitu 1) Kepuasan peserta memperoleh hasil 96, 67 % menjawab sangat setuju/sangat puas, dan 3,33 menjawab setuju/puas terkait pelaksanaan kegiatan PkM. 2) Setelah dilakukan ceramah, akhlak anak dalam sholat berjamaah diperoleh nilai terdapat 73,33% dari anak yang menerapkan akhlak sesuai ketentuan sholat berjamaah, 17,41% Sesuai tapi belum sempurna dengan ketentuan sholat berjamaah dan 9,26% anak masih tidak/belum sesuai ketentuan sholat berjamaah. 3) Setelah dilakukan pendampingan/pembimbingan diperoleh hasil 89,63% dari anak yang menerapkan akhlak sesuai ketentuan sholat berjamaah, 7,41% Sesuai tapi belum sempurna dengan ketentuan sholat berjamaah dan 2,96% anak masih tidak/belum sesuai ketentuan sholat berjamaah. 4) Besaran peningkatan, dari sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan ceramah, diperoleh peningkatan sebesar 11,48%. Besaran peningkatan dari setelah ceramah ke setelah pembimbingan diperoleh peningkatan sebesar 16,30%. Dapat disimpulkan bahwa metode yang tepat dalam rangka membuat anak melaksanakan sholat berjamaah secara tertib adalah dengan menggunakan metode tutor sebaya yaitu dengan melibatkan teman-temannya untuk mengawasi, menghimbau, membimbing dan mengingatkan agar temannya yang lain tertib dalam melakukan sholat berjamaah. Kata Kunci: Pembinaan Akhlak

Page 1 of 1 | Total Record : 5