cover
Contact Name
Yulius Tiranda
Contact Email
yuliustiranda@ikestmp.ac.id
Phone
+6281994854458
Journal Mail Official
penelitianikestmp@gmail.com
Editorial Address
Jl. A. Yani 13 Ulu, Plaju, Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Masker Medika
ISSN : 23018631     EISSN : 26548658     DOI : -
Core Subject : Health, Social,
Jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Inovatif (LP2MI) IKesT Muhammadiyah Palembang ini berfokus pada kajian keperawatan (Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Kritis, Keperawatan Komunitas dan Manajemen Keperawatan) , Kebidanan (Kehamilan, Persalinan, Nifas, Neonatus, Bayi dan Anak, Kesehatan Reproduksi), Kesehatan Lingkungan, fisioterapi dan Tekhnik Laboratorium Medik. Jurnal Masker Medika terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan bulan desember yang dipublikasikan dalam terbitan cetak dan elektronik.
Articles 62 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika" : 62 Documents clear
PERBEDAAN BERAT BADAN LAHIR BAYI BERDASARKAN BERAT BADAN IBU HAMIL DI BPM HJ. RUSMIATI PALEMBANG TAHUN 2017 Saswita, Reni
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya berat badan bayi baru lahir dan pentingnya faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan bayi baru lahir telah diidentifikasi dan disebutkan dalam sejumlah penelitian. Pertambahan berat badan ibu hamil yang tidak adekuat merupakan penilaian langsung yang dapat digunakan untuk memperkirakan laju pertumbuhan janin, berat lahir berkorelasi positif dengan pertambahan berat total selama hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan berat badan lahir bayi berdasarkan berat badan ibu hamil di BPM Hj. Rusmiati Palembang Tahun 2017. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah bidang ilmu kebidanan mengenai perbedaan berat badan lahir bayi berdasarkan berat badan ibu hamil. Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel berjumlah 21 ibu hamil. Hasil yang diperoleh nilai p = 0,002 < 0,05 dan t hitung > t tabel (3,57 > 0,69) artinya bahwa ada perbedaan berat badan lahir bayi berdasarkan berat badan ibu hamil. Saran kepada tenaga kesehatan untuk dapat menggunakan indikator yang lebih spesifik untuk menentukan kenaikan berat badan ibu hamil yang dianjurkan, dengan terlebih dahulu mengetahui BMI sebelum hamil, sehingga dapat menganjurkan atau menyarankan kepada ibu hamil untuk memperhatikan kenaikan berat badan selama hamil sesuai dengan kategori BMI
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KECEMASAN SISWI DALAM MENGHADAPI MENARCHE Yuniza, Yuniza
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Tubuh manusia mengalami berbagai perubahan dari waktu kewaktu sejak lahir yang meliputi pertumbuhan dan perkembangan. Pada saat itu mereka tidak hanya tumbuh menjadi lebih tinggi dan lebih besar, tetapi juga terjadi perubahan-perubahan didalam tubuh yang memungkinkan untuk bereproduksi. Di Indonesia, menunjukkan bahwa rata-rata usia menarche adalah 13 tahun, dengan kejadian lebih awal pada usia kurang dari 9 tahun atau lebih lambat sampai umur 17 tahun. Kesiapan mental sangat diperlukan sebelum menarche karena perasaan cemas dan takut akan muncul saat menstruasi. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kecemasan siswi dalam menghadapi menarche. Metode Penelitian: Bentuk penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperiment dengan rancangan one group pretest-postest dengan teknik kuantitatif. Teknik sampling adalah total sampling pada siswi-siswi kelas V dan VI berjumlah 53 responden di SD Muhammadiyah 16 Palembang. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata nilai kecemasan sebelum diberikan pendidikan kesehatan 54.15 dan setelah diberikan pendidikan kesehatan 38.02 sedangkan p value = 0,000. Hal ini menunjukan terdapat penurunan kecemasan secara signifikan antara sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan. Simpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kecemasan siswi dalam menghadapi menarche.
PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KONTRAKSI UTERUS IBU POST PARTUM Bahriah, Yuli
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini (early initiation) atau permulaan menyusui dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Keuntungan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) bagi ibu diantaranya dapat membantu kontraksi uterus sehingga perdarahan pasca persalinan lebih rendah. Kontraksi pada Uterus (rahim) juga akan membuat rahim menjadi cepat bersih. Tujuan penelitian ini adalah untuk pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap kontraksi uterus ibu post partum di BPM Sri Nirmala Palembang tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain penelitian comparative. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas fisiologis yang ada di BPM Sri Nirmala Palembang pada bulan September sd November tahun 2017 dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian didapatkan dari 15 responden yang dilakukan inisiasi menyusu dini sebagian besar mengalami kontraksi uterus yaitu sebanyak 13 responden (86,7%), sedangkan dari 15 responden yang tidak dilakukan inisiasi menyusu dini sebagian besar tidak mengalami kontraksi uterus yaitu sebanyak 10 responden (66,7%). Ada perbedaan yang signifikan antara kontraksi uterus ibu yang dilakukan IMD dan kontraksi uterus ibu yang tidak dilakukan IMD diBPM Sri Nirmala Palembang dengan nilai p value = 0,002 < α (0,05). Saran diharapkan petugas kesehatan khususnya bidan dapat memberikan penanganan yang tepat pada ibu bersalin fisiologis dengan melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) untuk meningkatkan kontraksi uterus ibu dan memperlancar peredaran darah ibu
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET FE DI BPM HUSNIATI PALEMBANG TAHUN 2017 Mardalena, Mardalena
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah penurunan jumlah sel darah merah atau penurunan konsentrasi hemoglobin dalam sirkulasi darah. Anemia pada kehamilan dapat dicegah dengan pemberian tablet tambah darah/tablet Fe. Depkes RI (2000) menetapkan bahwa pemberian tablet tambah darah diberikan minimal 90 tablet selama kehamilan dengan minimal 1 tablet sehari sesudah makan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik, dengan pendekatan Cross sectional yang dilakukan di BPM Husniati Palembang pada bulan Mei 2017 dengan jumlah sample sebanyak 30 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data secara Analisis Univariat dan Bivariat menggunakan Uji Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 23,3% responden patuh mengkonsumsi tablet Fe dan 76,7% responden tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe. Dari hasil Uji Chi-Square menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe adalah Pengetahuan (p = 0,001), Pendidikan ( p = 0,010), Dukungan Keluarga (p = 0,003) dan Paritas (p = 0,010). Berdasarkan penelitian ini disarankan agar ibu hamil lebih patuh dalam mengkonsumsi tablet fe serta diharapkan bagi pihak yang terkait agar lebih memberikan penyuluhan tentang pentingnya konsumsi tablet Fe dan diperlukan pula strategi program pengawasan minum tablet zat besi (Fe) pada ibu hamil.
UJI BERBAGAI DOSIS EKSTRAK BUAH CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl.) TERHADAP HISTOLOGI TESTIS DAN PROSES SPERMATOGENESIS MENCIT ALBINO (Mus musculus) Tominik, Victoria Ire Tominik Ire
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Jumlah pasangan tidak subur di dunia meningkat 2 juta setiap tahun. 35-40% adalah pria. 245 pasangan infertil di Palembang, faktor laki-laki 48,4%. Salah satu penyebab infertilitas gangguan hormon seperti penurunan hormon testosteron. Penurunan testosteron mengarah ke gangguan proses spermatogenesis. Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) adalah tanaman asli di Indonesia yang mengandung Piperin, minyak atsiri, air, dan bahan alkaloid yang memiliki efek meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Tujuan : mengetahui pengaruh ekstrak Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) terhadap histologi testis dan proses spermatogenesis. Metode:Jenis penelitian true eksperimen dengan menggunakan subyek mencit jantan (Mus musculus) dan menerapkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 6 kelompok dosis dalam 10mg/BB : 0 mg, 1.05mg, 2.1mg, 4.2mg, dan 8,4 mg dengan masing-masing 5 mencit yang setiap hari diberi Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) selama 36 hari. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan Duncan dengan taraf signifikansi p <0,05. Hasil : bahwa Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) dengan dosis 2.1mg/10 gr BB meningkatkan berat testis, diameter tubulus seminferus, ketebalan epitel tubulus seminiferus germinal, diameter Leydig inti, indeks spermatogenesis, jumlah sel Leydig, sel Sertoli, dan sel asosiasi signifikan. Simpulan : Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) dapat digunakan untuk meningkatkan proses spermatogenesis histology dengan dosis optimal 2.1mg/10 gr BB dan akan ada gangguan terhadap histologi testis dan proses spermatogenesis ketika dosis 8.4mg/10gr.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TERHADAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA BINA CIPTA PALEMBANG TAHUN 2017 Rohani, Rohani
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) merupakan untuk mendeteksi kanker payudara pada stadium yang lebih dini. Deteksi dini dan terapi yang baik juga telah terbukti menurunkan angka kematian karena kanker payudara. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak kemasa dewasa. Pengetahuan adalah kesan didalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan pancainderanya. Sikap adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di SMA Bina Cipta Palembang Tahun 2017. Desain penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri di SMA Bina Cipta Palembang dengan sampel penelitian sebanyak 66 responden. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu pengambilan sampel dengan mengambil individu siapa saja yang ditemui di SMA Bina Cipta Palembang. Berdasarkan hasil analisa bivariat dengan menggunakan uji statistic chi-square menunjukan hubungan antara pengetahuan, sikap dengan pemeriksaan payudara sendiri yaitu, ada hubungan pengetahuan remaja putri dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) p value (0,00) ≤ α ( 0,05 ). Ada hubungan sikap remaja putri dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) p value (0,04) ≤ α ( 0,05 ). Diharapkan kepada siswi SMA Bina Cipta Palembang untuk sering melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) karena akan membantu untuk mengetahui kelainan pada payudara sendiri.
PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP PERUBAHAN MATERNAL DEPRESSIVE SYMPTOMS DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) SAKINA IDAMAN KABUPATEN SLEMAN Anggarini, Inge Anggi; Hakimi, Mohammad; Hidayat, Asri
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan pada masa postpartum memerlukan banyak penyesuaian sehingga dapat menimbulkan gangguan baik psikologis maupun fisik. Intervensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi maternal depressive symptoms berupa non farmakologi yaitu senam nifas. Senam nifas merupakan suatu latihan yang sederhana di rumah sakit, dan dapat dilanjutkan di rumah yang bertujuan menolong dalam meningkatkan pemulihan fisik ibu postpartum dan juga dapat membantu mengurangi gejala depresi. Untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap perubahan maternal depressive symptoms. Quasi experiment dengan pretest and posttest non equivalent control group design. Teknik sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah 59 subyek penelitian terdiri dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Analisis yang digunakan adalah uji paired sample t test dan independent t test dengan tingkat kemaknaan p value < 0,05 dan analisis multivariat dengan menggunakan regresi linear. Hasil uji t-test menunjukkkan bahwa ada perbedaan rata-rata penurunan skor maternal depressive symptoms pada ibu postpartum pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol sebesar 4,9 dengan nilai p value < 0,001, 95% CI=3,097-(6,884).Penurunan skor maternal depressive symptoms pada ibu postpartum yang melakukan senam nifas lebih besar dibandingkan ibu yang tidak melakukan senam nifas.
HUBUNGAN LUAS VENTILASI RUMAH TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG Maftukhah, Nur Afni
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan suatu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Pembina Palembang. Jenis penelitian ini adalah menggunakan desain Case-Control. Sampel kasus penelitian ini ialah penderita Tuberkulosis Paru dan sebagai kontrol yaitu Non Penderita Tuberkulosis Paru. Sampel penelitian ini sebanyak 141, terdiri dari 47 kasus dan 94 kontrol. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi square untuk mengetahui deskripsi dan hubungan faktor risiko dengan kejadian Tuberkulosis Paru. Hasil analisis terbukti kejadian Tuberkulosis Paru dan luas ventilasi (P-Value 0.000 ; OR 37.97 ; 95% CI 12.77-112.9). Disarankan perlu dilakukan upaya peningkatan penjaringan terhadap penderita Tuberkulosis Paru, peningkatan perbaikan kondisi lingkungan rumah dengan lebih memperhatikan aspek sanitasi rumah sehat pada saat membangun rumah dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING PADA ANAK PRASEKOLAH DI PAUD TERATE 2 DESA TUGU MULYO Ginanjar, Marwan Riki
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Toilet training pada anak merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol buang air kecil atau buang air besar. Toilet training dapat dimulai dari umur 18 bulan- 2 tahun. Keberhasilan toilet training tidak hanya dari kemampuan fisik, psikologis dan emosi anak itu sendiri tetapi juga dari bagaimana perilaku orang tua atau ibu untuk mengajarkan toilet training secara baik dan benar, sehingga anak dapat melakukan dengan baik dan benar hingga besar kelak. Tujuan:Diketahuinya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang toilet training di PAUD Terate 2 Desa Tugu Mulyo. Metode:Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitain Pre Eksperimental dengan rancangan One Group Pretes-Postes. Sampel penelitian menggunakan tehnik total sampling yaitu seluruh ibu di PAUD Terate 2 Desa Tugu Mulyo sebanyak 62 responden. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 April 2017. Kuesioner pada penelitian ini menggunakan kuesioner dari penelitian Hidayat (2010). Hasil:Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai median penegtahuan ibu saat pretest 7,00 dan posttest 10,00 hal ini menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan antara pengetahuan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan. Analisa Wilcoxon test menunjukkan signifikasi p-value = 0,001 (p value < 0.05). Kesimpulan:Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang toilet training pada anak prasekoah di PAUD Terate 2 Desa Tugu Mulyo
HUBUNGAN ANTARA UMUR, PENDIDIKAN, PARITAS DAN PENGETAHUAN DENGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN (K4) DI PUSKESMAS PAKJO PALEMBANG TAHUN 2016 Handayani, Sri; Adestra, Rizki
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antenatal Care (ANC) sangat di sarankan bagi ibu hamil, agar kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan bisa selalu terpantau. Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan secara rutin sehingga dokter ataupun bidan bisa melakukan tindakan tepat jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara umur, pendidikan, paritas dan pengetahuan dengan pemeriksaan kehamilan (k4) di Puskesmas Pakjo Palembang Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan “Cross Sectional”, Populasi dari penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Pakjo Palembang Tahun 2016 pengambilan sampel, dilakukan dengan metode “Non Random Sampling” dengan teknik yaitu accidental Sampling. Hasil uji chi square di dapatkan pada variabel umur (ρ-value = 1), pendidikan (ρ-value = 0,156), paritas (ρ-value= 0,715), dan pengetahuan (ρ-value= 0,032). Pengetahuan sangat berpengaruh terhadap pemeriksaan kehamilan (K4). Semakin tinggi pengetahuan responden maka semakin tinggi juga tingkat kesadaran untuk melakukan pemeriksaan kehamilan K4