cover
Contact Name
Muhamad Suhardi
Contact Email
jurnalp4i@gmail.com
Phone
+6285239967417
Journal Mail Official
jurnalp4i@gmail.com
Editorial Address
JURNAL P4I Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I) Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah, NTB Principal Contact: Dr. Muhamad Suhardi, M.Pd Phone: 085239967417 Email: ardhysmart7@gmail.com
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
ELEMENTARY : Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar
ISSN : 27748014     EISSN : 27747034     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pendidikan dasar.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 157 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 5 SUBAGAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SABAR HATIJAH
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v1i3.359

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Matematika setelah diterapkan model pembelajaran tutor sebaya siswa kelas V semester genap SD Negeri 5 Subagan tahun pelajaran 2016/2017.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genap SD Negeri 5 Subagan tahun pelajaran 2016/2017, sebanyak 33 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes. Data yang telah didapatkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian penerapan model pembelajaran tutor sebaya menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar agama Hindu dari siklus I ke siklus II sebesar 17,42 pada siklus I mencapai 66,52dengan kategori cukup dan pada siklus II mencapai 83,94dengan kategori baik.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN IPA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN TEMA BENDA DISEKITARKU DI KELAS 3 SD NEGERI PENGADILAN 5 SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2019/2020 SRI LUSNIASARI
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v1i3.547

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA tentang tema Benda Di Sekitarku melalui media pembelajaran Di Kelas 3 SD NEGERI Pengadilan 5 Semester 1 Tahun Pelajaran 2019 – 2020 Kota Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas 3 SD NEGERI Pengadilan 5 yang terdiri dari 32 peserta didik . Proses penelitian tindakan kelas ini dilakukan tiga siklus, setiap siklus terdiri dari empat tindakan utama yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Akhir dari setiap siklus dilaksanakan tes menggunakan instrumen soal. Kemudian hasil yang diperoleh pada pertemuan pertama , kedua dan pertemuan ketiga dirata – ratakan untuk menjadi hasil akhir dari setiap siklus. Jika dilihat kenaikan hasil belajar dari siklus I ke siklus II, terjadi kenaikan persentase ketuntasan sebesar 25% yaitu ketuntasan belajar pada siklus II sebesar 28% menjadi 53%, sedangkan dari siklus II ke siklus III,terjadi peningkatan ketuntasan belajar sebesar 34,5 % yaitu dari 53% menjadi 87,5 %. terjadi kenaikan nilai rata-rata dari 58,13 menjadi 69,38, berarti kenaikan sebesar 11,25. Peserta didik yang memperoleh nilai mencapai KKM dari siklus 1 sebanyak 9 orang atau sebesar 28 % menjadi 28 orang atau sebesar 87,5% yang berarti kenaikanya sebesar 59,5%. Peserta didik yang memperoleh nilai belum mencapai KKM pada siklus I sebanyak 23 orang atau sebesar 72 %, berkurang menjadi sebanyak 4 orang atau 12,5%.. Peserta didik yang memperoleh nilai mencapai KKM dari 9 orang atau sebesar 28% menjadi 28 orang atau sebesar 87,5%, berarti kenaikan sebanyak 19 orang atau sebesar 59,5%. Sedangkan peserta didik yang memperoleh nilai belum mencapai KKM yang semula sebanyak 23 orang atau sebesar 72% berkurang menjadi sebanyak 4 orang atau sebesar 12,5%, berarti terjadi penurunan sebanyak 19 orang.
PENGGUNAAN PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 4 SD PADA MATA PELAJARAN PAI KHOLIS ANJALEKA
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v1i4.574

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 4 SD Negeri 2 Kalibagor Situbondo dengan penggunaan media pembelajaran puzzle. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus, dimana tiap siklusnya dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri 2 Kalibagor Situbondo semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 9 anak, 6 laki-laki dan 3 perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa dengan penggunaan media pembelajaran puzzle secara klasikal terjadi peningkatan dari 5 anak (56%) pada siklus 1 menjadi 8 anak (89%) pada siklus 2. Tingginya motivasi belajar siswa mempengaruhi peningkatan ketuntasan belajar siswa, yaitu dari 4 anak (44%) pada siklus 1 menjadi 8 anak (89%) pada siklus 2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan puzzle dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 4 SD Negeri 2 Kalibagor Situbondo tahun pelajaran 2021/2022 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MODEL MAKE A MATCH MATERI MENGENAL MALAIKAT ALLAH DAN TUGASNYA KELAS IV SDN MUKA SUNGAI KURUK SERUWAY SAMSUL BAHRI
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v1i4.575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada materi Mengenal Malaikat Allah dan Tugasnya bagi siswa kelas IV SD Negeri Muka Sungai Kuruk Kecamatan Seruway melalui penggunaan model make a match (mencari pasangan). Prosedur penelitian yang dilaksanakan peneliti dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (action research). Jenis penelitian tindakan kelas ini dirancang dalam dua siklus. Siklus I merupakan tindakan melalui model make a match (mencari pasangan). Pada siklus II merupakan perbaikan pembelajaran melalui model make a match (mencari pasangan) untuk meningkatkan hasil belajar dan meningkatkan aktivitas belajar siswa (activ learning). Data-data yang diperoleh setelah pelaksanaan tindakan selanjutnya dianalisis dengan analisis deskripsi komparatif. Dari hasil analis didapatkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus I siswa yang tuntas sebesar 63,33 % menjadi 90,00 % pada siklus II dari jumlah siswa 30 orang. Rata-rata hasil tes belajar pada siklus I dari 72,67 menjadi 87,00 pada siklus II. Sedangkan keaktifan belajar siswa meningkat yaitu pada siklus I siswa yang aktif sebesar 60.00% atau sebanyak 18 orang, menjadi 86.67% atau sebanyak 26 orang pada siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model make a match (mencari pasangan) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat berpengaruh positif terhadap aktifitas belajar siswa bagi kelas IV SD Negeri Muka Sungai Kuruk Kecamatan Seruway tahun pelajaran 2018-2019, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA LEWAT METODE PEMBELAJARAN MODEL KONTEKSTUAL BERBASIS MASALAH SUGIATI SUGIATI
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v1i4.583

Abstract

Bagaimanakah caranya agar siswa tidak melupakan materi pelajaran yang telah diterimanya agar siswa nantinya siap menghadapi ujian kenaikan kelas yang siap atau tidak siap harus mereka hadapi. Bagaimanakah membuat suatu materi ajar agar agar tidak terlupakan oleh anak didik. Dalam hal ini guru harus mencari metode untuk mengingatkan segala memori di benak siswa yang telah mereka terima. Guru harus bisa membangkitkan kembali memori itu. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 015 Petala Bumi, Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (66,67%), siklus II (76,19%), siklus III (90,48%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode kontekstual berbasis masalah materi pelajaran dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa kelas VI SD Negeri 015 Petala Bumi serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran Matematika.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II DI SD NEGERI 011 TITIAN RESAK SUSIYANTI SUSIYANTI
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v1i4.604

Abstract

Bagaimanakah cara agar peserta didik aktif dalam proses pembelajaran dan berfikir kritis dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran apakah, selain ceramah dan metode penugasan yang bersifat teoritis dan hanya menyalin dari buku teks dalam hal ini hingga terwujud kegiatan pembelajaran yang lebih bermakna. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga siklus. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 011 Titian Resak, Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan pembelajaran. Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (66,67%), siklus II (76,19%), siklus III (90,48%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa terlihat pada proses pembelajaran pada setiap siklus dengan menggunakan metode Discovery Learning melalui pendekatan saintifik.. Diharapkan siswa kelas II SD Negeri 011 Titian Resak dapat memahami materi kalimat ajakan dengan berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/ HOTS). Dengan menggunakan model dan pendekatan pembelajaran tersebut dapat digunakan sebagai salah satu motivasi peserta didik aktif dalam proses pembelajaran.
PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG BILANGAN CACAH DENGAN MODEL PERMAINAN LACAK KARTU BILANGAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 011 TITIAN RESAK SRI LESTARI
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v1i4.610

Abstract

Untuk dapat mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengar, melihat, bertanya, dan mendiskusikannya dengan orang lain. Tidak hanya itu, siswa perlu "melakukannya", yang menggambarkan sesuatu dengan caranya sendiri, menunjukkan misalnya, mencoba untuk mempraktikkan keterampilan dan tugas yang membutuhkan pengetahuan yang telah mereka peroleh. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Ingin tahu seberapa besar pemahaman dan penguasaan mata pelajaran MATEMATIKA setelah penerapan permainan lacak kartu bilangan. (b)Ingin tahu pengaruh motivasi siswa setelah penerapan permainan lacak kartu bilangan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat fase: desain, aktivitas dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas III. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari analis ditemukan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II, yaitu siklus pertama (42,85%), siklus kedua (89,28%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pengajaran berbasis permainan lacak kartu bilangan dapat memberikan pengaruh positif terhadap motivasi belajar kelas III, dan model ini dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran matematika.
MENINGKATKAN KINERJA KEPALA MIN 6 SEMARANG MELALUI METODE SELF ASSESMENT NUR SA’IDU
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v1i4.615

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Kinerja Kepala MIN 6 Semarang melalui Metode Self Assesment (Penilaian Diri Sendiri). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kepengawasan yang dilakukan secara kolaboratif partisipatif antara Kepala MIN 6 Semarang sebagai Subyek Penelitian dengan Pengawas Sekolah pada Madrasah sebagai Peneliti. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan analisis data. Analisis data dilakukan dalam 3 tahap yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) penggunaan metode Self Assesment (Penilaian Diri Sendiri) dapat meningkatkan kinerja Kepala MIN 6 Semarang . Peningkatan Kinerja Kepala MIN 6 Semarang dapat dilihat dari komponen Standar Kepribadian pada siklus 1 sebesar 80% meningkat menjadi sebesar 90,5% pada siklus 2 atau naik sebesar 10,5%. Standar Kompetensi Manajerial pada siklus 1 sebesar 76,4% meningkat menjadi sebesar 89,3% pada siklus 2 atau naik sebesar 12,3%. Standar Kompetensi Kewirausahaan pada siklus 1 sebesar 76,25% meningkat menjadi sebesar 91,25% pada siklus 2 atau naik sebesar 15%. Standar Kompetensi Supervisi pada siklus 1 sebesar 78% meningkat menjadi sebesar 86% pada siklus 2 atau naik sebesar 8%. Standar Kompetensi Sosial pada siklus 1 sebesar 63,3% meningkat menjadi sebesar 76% pada siklus 2 atau naik sebesar 12,6%. (b) Penggunaan Self Assesment (Penilaian Diri Sendiri) dapat meningkatkan Kinerja Kepala MIN 6 Semarang dengan rata-rata pada siklus 1 sebesar 74,8% meningkat menjadi 86,6% pada siklus 2 atau mengalami peningkatan sebesar 11,8%.
PENGGUNAAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENDESKRIPSIKAN BAGI SISWA KELAS VI SDN 015/VIII SUNGAI BENGKAL SUSMARNI SUSMARNI
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v1i4.634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media buku cerita bergambar untuk meningkatkan keterampilan mendeskripsikan siswa kelas VI SD Negeri 015/VIII Sungai Bengkal Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Tahun Pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas kolaborasi yang dilakukan sebanyak dua siklus. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Taggart dengan subjek penelitian siswa kelas VI yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan 1) tes mendeskripsikan lisan dan tes tertulis, 2) observasi, dan 3) dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Indikator keberhasilan siswa yang harus dicapai dengan rata-rata kelas 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran mendeskripsikan dengan menggunakan media buku cerita bergambar dapat meningkatkan keterampilan mendeskripsikan siswa kelas VI SD Negeri 015/VIII Sungai Bengkal Kabupaten Tebo. Berdasarkan hasil kemampuan mendeskripsikan siswa dengan menggunakan media buku cerita bergambar pada siklus 1 pertemuan 1 diperoleh data 62,35%, pada siklus 1 pertemuan 2 diperoleh hasil 63,3%. Target pencapaian dari penelitian ini adalah 75%. Maka berdasarkan data pada siklus 1 baik pertemuan 1 dan 2 belum mencapai 75%. Oleh sebab itu, penelitian ini berlanjut pada siklus 2. Selanjutnya pada siklus 2 pertemuan 1 diperoleh 83,3% dan pada siklus 2 pertemuan 2 mencapai 85,5%. Berdasarkan analisis pada siklus 2 maka nilai yang diharapkan telah tercapai. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa penggunaan buku cerita bergambar dapat meningkatkan keterampilan mendeskripsikan siswa kelas VI SD Negeri 015/VIII Sungai Bengkal Kabupaten Tebo.
MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN PEMBIASAAN DI SD NEGERI 2 TAMBAKAN KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN JASMANA JASMANA
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v1i4.653

Abstract

Habituation activities are a process of forming attitudes and behaviors that are relatively permanent and automatically through a learning process that is repeated and carried out outside of class hours. Habituation is part of character education from character education which is carried out repeatedly in response to the same stimulus. The purpose of writing the article is to describe the habituation program carried out at SD Negeri 2 Tambakan, Gubug District, Grobogan Regency by guiding to shape the character of students. The research method used is descriptive qualitative research method, so the results of this study are: 1) The habituation program of SD Negeri 2 Tambakan, Gubug District, Grobogan Regency consists of 4 activities, namely routine activities, spontaneous activities, programmed activities and exemplary activities. 2) Character values ??that are applied and shown are religious, care for the environment, responsibility, honesty, and tolerance. 3). The obstacles in implementing character education in SD Negeri 2 Tambakan, Gubug District, Grobogan Regency are environmental factors, student factors, family factors and teacher factors. ABSTRAKKegiatan pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap dan secara otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang dan dilaksanakan di luar jam pelajaran. Pembiasaan merupakan bagian pendidikan budi pekerti dari pendidikan berkarakter yang dilaksanakan secara berulang sebagai respon terhadap stimulus yang sama. Tujuan penulisan artikel adalah untuk mendeskripsikan program pembiasaan yang dilakukan di SD Negeri 2 Tambakan Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan dengan cara membimbing untuk membentuk karakter siswa. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, sehingga hasil penelitian ini adalah: 1) Program pembiasaan SD Negeri 2 Tambakan Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan terdiri atas 4 kegiatan yaitu kegiatan rutin, kegiatan spontan, kegiatan terprogram dan kegiatan keteladanan. 2) Nilai karakter yang diterapkan dan ditunjukan yaitu religius, peduli lingkungan, tanggung jawab, jujur, dan toleransi. 3). Hambatan dalam penerpan pendidikan karakter di SD Negeri 2 Tambakan Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan adalah faktor lingkungan, faktor peserta didik, faktor keluarga dan faktor guru.

Page 3 of 16 | Total Record : 157