cover
Contact Name
Arsy Nur Fadilah
Contact Email
arsy.nurfadilah@unwir.ac.id
Phone
+6282115808719
Journal Mail Official
agriwiralodrajurnal@gmail.com
Editorial Address
Department of Agibusiness, Faculty of Agriculture Universitas Wiralodra Jl. Ir. H Juanda KM. 03, Karanganyar, Indramayu, Karanganyar, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45213
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Agri Wiralodra
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 20854099     EISSN : 2776964X     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agriwiralodra adalah publikasi ilmiah pada semua aspek ekonomi pertanian dan komoditas agribisnis yang meliputi: pengembangan pertanian, pengelolaan pertanian, kebijakan pertanian, penyuluhan pertanian, pemasaran hasil pertanian, sistem agribisnis, perdagangan internasional, komunikasi agribisnis dan pemberdayaan sosial serta pembangunan pedesaan.Artikel yang dimuat dalam Jurnal Agriwiralodra berupa hasil penelitian dan belum pernah dipublikasikan di media lain
Articles 71 Documents
Ketahanan Pangan Rumah Tangga Kota Surakarta Di Masa Pandemi Covid-19 Wahyu Adhi Saputro; Aris Prio Agus Santoso; Dhea Ayu Resky Amalia
Agri Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2021): Agri Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v13i2.37

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan essensial bagi manusia. Ketersediaan pangan dan gizi yang cukup menjadi hal yang penting dilakukan sebagai upaya pemenuhan pangan. Peningkatan ketersediaan tersebut nantinya akan berpengaruh terhadap indikator nilai ketahanan pangan. Nilai indikator pangan secara makro mungkin cukup namun bukan berarti di tingkat rumah tangga nilai tersebut juga akan baik. Hal tersebut tidak menjamin bahwa sebuah wilayah dengan akses pangan yang cukup dapat menunjukkan nilai ketahanan pangan yang cukup pula. Kondisi tersebut terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dan dimungkinkan juga di Kota Surakarta terutama di masa pandemi seperti sekarang ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ketahanan pangan masyarakat Kota Surakarta pada saat pandemi covid-19. Data yang digunakan merupakan data primer yang diambil melalui wawancara secara langsung dengan sampel masyarakat Kota Surakarta sebanyak 30 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah klasifikasi silang ketahanan pangan menurut Jonnson and Toole. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar rumah tangga masyarakat Kota Surakarta berada pada kategori tahan pangan.
Prospek dan Nilai Tambah Pengolahan Mangga (mangifera indica, l.) Varietas Gedong Gincu Menjadi Kerupuk Pada Home Industri Di Kabupaten Indramayu Sulayman Rivai; Entus Hikmana; Karto Karto
Agri Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2021): Agri Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v13i2.38

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa nilai tambah pengolahan mangga (Mangifera indica, L.) Varietas Gedong Gincu menjadi kerupuk secara rinci untuk mengetahui (1) besarnya nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan buah mangga menjadi kerupuk pada home Industri Libna Food (2) mengetahui rasio nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan buah mangga menjadi kerupuk pada home Industri Libna Food. Metode yang digunakan adalah metode survai, dan menggunakan desain survai deskriptif. Untuk penelitian ini tidak di lakukan pengambilan sampel dari populasi karena populasi home industrikerupuk dengan bahan baku mangga hanya satu orang, yaitu Home industry Libna Food satu satunya Home industry yang memproduksi kerupuk mangga berada di Desa Jatisura Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu. Berdasarkan hasil penelitian ini usaha pengolahan kerupuk mangga di Home industry Libna Food Desa Jatisura Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu Tahun 2018.Home industry Libna Food memproduksi kerupuk mangga dengan 1 kemasan, yaitu kemasan yang berisi 250 gram. Dengan nilai tambahnya Rp.10.408 untuk kemasan 250 gram dengan rasio nilai tambahnya sebesar 41.63% dalam satu kali proses produksi.
Efisiensi Pemasaran Jagung Tongkol (Zea mays, L.) di Kabupaten Indramayu Ayu Lestari; Wiwik Ambarsari; Fadhillah Laila
Agri Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2021): Agri Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v13i2.40

Abstract

Permintaan jagung tongkol di Kabupaten Indramayu masih dipenuhi dari luar daerah yang mempengaruhi harga di tingkat produsen dan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai elastisitas transmisi harga dan efisiensi pemasaran jagung tongkol di Kabupaten Indramayu. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2018 sampai dengan Agustus 2019. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Desain dengan pendekatan kausal komparatif, pada model ekonometrika yang menggunakan data time series harga bulanan jagung di tingkat produsen dan harga bulanan jagung di tingkat konsumen dari Januari 2013 sampai Desember 2017. Analisis efisiensi pemasaran ini menggunakan persamaan regresi berbasis OLS (Ordinary Least Square) yang difungsikan pada aplikasi SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya nilai elastisitas transmisi harga sebesar 0,944 dan pemasaran jagung tongkol tidak efisien di Kabupaten Indramayu.
Perkembangan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Pangan Harapan Daerah Istimewah Yogyakarta Musta’in Musta’in; Wahyu Adhi Saputro
Agri Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2021): Agri Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v13i2.42

Abstract

Skor pola pangan harapan akan meningkat apabila ketahanan pangan juga meningkat. Dalam hal ini keanekaragaman pangan adalah salah satu pilar dalam pemenuhan ketahanan pangan. Keanekaragaman pangan baik mutu dan gizi yang cukup merupakan salah satu prasyarat pokok dalam konsumsi kebutuhan pangan. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang pesat perkembangannya khususnya kependudukan. Pertambahan penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta tiap tahunnya yang jumlahnya tidak menentu. Pertambahan penduduk di DIY terjadi baik secara alami maupun migrasi. Dengan demikian terjadi peningkatan berbagai maca tuntutan kebutuhan khususnya pangan sehingga kebutuhan akan pangan menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan perkembangan pola pangan harapan in DIY dan menganalisis faktor yang mempengaruhi pola pangan harapan di DIY. Penelitian in menggunakan metode deskriptif analitik dan analisis regresi berganda menggunakan data time series. Tipe data yang digunakan adalah data sekunder dari Badan Pusat Statistik. Pola pangan harapan Daerah Istimewa Yogyakarta cenderung mengalami peningkatan dari tahun ketahun kecuali pada tahun 2019 mengalami penurunan sebanyak 6,6%. Prediksi pola pangan harapan Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami kenaikan pada tahun 2020 sebanyak 3,4% dibanding tahun sebelumnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap pola pangan harapan adalah jumlah pengeluaran rumah tangga, besaran anggota keluarga dan tingkat pendidikan.
Strategi Pengembangan Usaha Keripik Tike (Eleocharis Dulcis) Pada Industri Rumah Tangga Di Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu Kerin Alfebry; Entus Hikmana; Karto Karto
Agri Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2021): Agri Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v13i2.43

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui dan menganalisis kekuatan, kelemahan,peluang, dan ancaman yang dihadapi dalam usaha keripik tike di Kecamatan Losarang KabupatenIndramayu, 2) menetapkan strategi alternatif untuk pengembangan usaha keripik tike di KecamatanLosarang Kabupaten Indramayu.Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Pengambilan sampeldengan menggunakan cara sensus dengan jumlah responden sebanyak empat pengusaha. Metodepenelitian yang digunakan survei, dengan desain penelitian menggunakan survei deskriptif. Jenis datayang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan menggunakanwawancara dan kuesioner, serta data yang diperoleh, dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT,matriks QSPM, sehingga diperoleh strategi prioritas yang tepat bagi pengusaha keripik tike diKecamatan Losarang Kabupaten Indramayu.Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa kekuatan home industry keripik tike di KecamatanLosarang: 1) Memiliki kemauan dan keuletan yang tinggi dari pemilik dalam mengelola usaha, 2)Produknya banyak diminati. 3) Memanfaatkan warga sekitar sebagai karyawan. 4) Produk berkualitasdan memiliki izin. Adapun kelemahan home industry keripik tike di Kecamatan Losarang: 1) Kurangadanya promosi produk. 2) Masih menggunakan cara tradisional. 3) Bahan baku relatif sulit diperoleh.4) Tata kelola keuangan masih sederhana. Sedangkan peluang home industry keripik tike diKecamatan Losarang:1) Dukungan dari pemerintah daerah setempat. 2) Tersedianya fasilitas informasiuntuk memperluas areal promosi dan pemasaran yang lebih luas 3) Permintaan tinggi pada saat harihari perayaan. 4) Peluang Pasar Masih Terbuka. Serta ancaman home industry keripik tike diKecamatan Losarang: 1) Duplikasi produk oleh usaha lain. 2) Kurang terjamin ketersediaan bahanbaku. 3) Penurunan daya beli pelanggan. 4) Fluktuasi harga bahan baku.Adapun prioritas strategi diperoleh adalah strategi pasar dan pengembangan produk atau strategiintegratif (integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal). Dengan strategi yang tepatperusahan dapat menjalin kerjasama dengan pemerintah setempat untuk memperoleh bahan baku daninformasi guna meningkatkan peminat dan memperluas areal promosi usaha keripik tike.
Analisis Usaha Olahan Keripik Pada Usaha Dagang “MAMAICHIPS” Di Desa Kongsijaya Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu Tiara Farhainy Farhainy; Supriyadi Supriyadi; Karto Karto
Agri Wiralodra Vol. 14 No. 1 (2022): Agri Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v14i1.44

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis usaha pengolahan keripik buah pada Usaha Dagang Mamaichips. Metode penelitian menggunakan metode survey. Penentuan sampel dengan purposive sampling. Objek penelitian pemilik usaha Dagang Mamaichips. Analisis data menggunakan analisis biaya produksi dalam satu kali proses produksi. Hasil penelitian yaitu biaya produksi Keripik Buah Mangga Rp. 129.389,90,-; Keripik Buah salak Rp. 823.332,05,-; Keripik Nangka Rp. 6.021.621,47,- dan keripik Nanas Rp. 946.015,84. Keuntungan Keripik buah mangga Rp. 971.610,10,- keuntungan keripik buah salak Rp. 576.667,95,- keripik buah nanas Rp. 53.984,16,- keripik buah nangka Rp. 8.378.378,53. Nilai R/C Keripik Buah Mangga 1,48, nilai R/C Keripik Buah salak 1,70, nilai R/C Keripik Buah nanas 1,06 dan nilai R/C Keripik Buah Nangka 2,39, sehingga usaha pengolahan keripik buah Usaha Dagang Mamaichips layak untuk diusahakan. Nilai rentabilitas keripik buah mangga 0,48%, keripik buah salak yaitu 0,70%, keripik buah nanas 0,06%, keripik buah nangka 1,39%, artinya usaha pengolahan keripik buah pada usaha dagang Mamaichips efisien.
Prospek Dan Nilai Tambah Buah Sukun Menjadi Keripik pada UKM Listatin Kasturi Buah Harum Sari di Kabupaten Indramayu Entus Hikmana
Agri Wiralodra Vol. 14 No. 1 (2022): Agri Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v14i1.47

Abstract

Penelitian dilaksanakan untuk menganalisa nilai tambah Buah Sukun dan rasio nilai tambah sukun menjadi kerpik pada UKM Listatin Kasturi Buah Harum Sari. Produksi sukun di Kabupaten Indramayu lebih besar bila dibandingkan dengan Kabupaten Kuningan, Majalengka, dan Cirebon.Sehingga sumber bahan baku dalam pembuatan olahan keripik sukun cukup tersedia. Salah satu cara meningkatkan nilai guna buah sukun adalah melalui proses agroindustri, dengan mengolah buah sukun menjadi produk pangan lain yang memiliki nilai jual tinggi. Metode penelitian yang digunakan metode survai, dan menggunakan desain survai deskriptif. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, pengambilan sampel dengan cara sengaja karena UKM Listatin Kasturi Buah Harum Sari salah satu UKM yang memproduksi keripik sukun secara terus menerus yang berada di Desa Pawidean Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu. Berdasarkan hasil penelitian, usaha pengolahan keripik sukun di UKM Listatin Kasturi Buah Harum Sari Desa Pawidean Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu. UKM Listatin Kasturi Buah Harum Sari memproduksi keripik sukun yaitu dengan kemasan yang berisi 220 gram. Dengan nilai tambahnya Rp. 19.124,50 untuk kemasan 220 gram dengan rasio nilai tambahnya sebesar 63,75% per periode produksi.
Faktor Dominan Dari Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Penangkaran Burung Walet Di Kecamatan Danau Sembuluh Tirsa Neyatri Bandrang
Agri Wiralodra Vol. 14 No. 1 (2022): Agri Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v14i1.48

Abstract

Budidaya burung walet banyak diminati masyarakat Banyak orang yang menganggap bahwa sarang burung walet memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, selain banyak manfaat bagi kesehatan nilai jual sarang burung walet ini terhitung sangat mahal, yaitu berkisar 10 – 16 Juta per kg. Perkembangan penangkaran burung wallet yang sangat cepat menyebabkan pendirian bangunan brung wallet ini bergabung dengan pemukiman warga menyebabkan persepsi yang berbeda-beda tiap warga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi masyarakat terhadap keberadaan penangkaran burung wallet dan mengidentifikasi faktor yang dominan dari preferensi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif dengan menggunakan teknik survey yang dilakukan kepada masyarakat di Desa Sembuluh, kecamatan Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan. Sembuluh tepatnya yang tinggal di sekitar bangunan penangkaran burung wallet meliputi suara burung wallet, suara rekaman burung wallet, rumah/ bangunan burung wallet, dan juga penyakit. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang responden, penentuan jumlah sampel diambil secara acak dari populasi yang sesuai. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah systematic random sampling dengan respon survey artinya responden yang berada di sekitar tempat bangunan penangkaran burung wallet. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa masyarakat sekitar sangat terganggu terhadap suara burung walet dan suara rekaman pemanggil burung walet yang berpengaruh terhadap preferensi masyarakat terhadap penangkaran burung Walet.
Strategi Pemasaran Beras (Oryza sativa, L.) Organik Pada Kelompok Tani Sri Makmur III di Desa Krasak Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu Ikha Subikha; Teguh Iman Santoso; Karto Karto
Agri Wiralodra Vol. 14 No. 1 (2022): Agri Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v14i1.45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi: 1) Faktor internal dan eksternal apa saja yang dapat menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pemasaran beras organik. dan 2) Alternatif dan prioritas strategi pemasaran bagi petani beras organik di Kelompok Tani Sri Makmur III Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Metode Penelitian ini yaitu survey deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu anggota kelompok tani Sri Makmur III yang berjumlah 80 orang Sedangkan sampel dalam penelitian ini dipilih secara purposive didasarkan pada pertimbangan bahwa dari anggota 80 orang baru 15 orang anggota kelompok tani Sri Makmur III yang menerapkan pertanian organik. Teknik penentuan responden dengan menggunakan sensus. Jenis data yang digunakan terdiri atas data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan menggunakan kuesioner, dan studi kepustakaan. Berdasarkan analisis SWOT maka diperoleh strategi pemasaran beras organik di Kelompok Sri Makmur III Desa Krasak yang terletak pada kuadran 1 yaitu Strengths Opportunities (SO) atau mendukung strategi agresif. Adapun prioritas strategi pemasaran yang harus dilakukan oleh Kelompok Sri Makmur III dalam memasarkan beras organic adalah Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk mempromosikan beras organik, menginformasikan manfaat dan keunggulan dari beras organik dan mendapatkan informasi pasar dengan memanfaat media sosial dan media digital lainnya. Kata Kunci: Strategi, Pemasaran, Beras Organik, Produk, SWOT
Analisis Pemasaran Kecap Kedelai di Desa Juntinyuat Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu Dewi Rokhadiyawati Rokhadiyawati; Juri Juswadi Juswadi; Tohidin Tohidin
Agri Wiralodra Vol. 14 No. 1 (2022): Agri Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v14i1.49

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran kecap kedelai di Desa Juntinyuat dan menganalisis biaya, keuntungan, marjin, farmer’s share dan efisiensi pemasaran kecap kedelai di Desa Juntinyuat. Metode penelitian menggunakan survei. Objek penelitian yaitu 3 orang produsen dan lembaga pemasaran yang terlibat sebanyak 14 orang. Sumber data penelitian berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan pencatatan. Pola saluran pemasaran kecap kedelai di Desa Juntinyuat terdapat tiga saluran pemasaran yaitu a). Pola saluran pemasaran I: Produsenà Konsumen; b). Pola saluran pemasaran II: Produsen àPedagang BesaràPedagang Pengecer pasaràKonsumen; c). Pola saluran Pemasaran III: ProdusenàPedagang Pengecer kelilingàKonsumen. Pola saluran pemasaran I biaya pemasaran tidak ada karena konsumen langsung ke produsen. Pola saluran pemasaran II total biaya pemasaran sebesar Rp 1.645,18 perbotol, total keuntungan pemasaran Rp 2.854,82 per botol, dan total marjin pemasaran sebesar Rp 4.500,00 per botol. Pola saluran pemasaran III, total biaya pemasaran Rp 1.441,67,- perbotol, total keuntungan pemasaran Rp 1.891,66,- perbotol dan total marjin pemasaran Rp 3.333.33,- perbotol. Nilai farmer’s share pola saluran pemasaran I sebesar 100 %, pada pola saluran pemasaran II sebesar 73,53 % dan pola saluran pemasaran III sebesar 80,77 %.