cover
Contact Name
Putu Doddy Heka Ardana
Contact Email
doddyhekaardana@unr.ac.id
Phone
+62361-467533
Journal Mail Official
gradien.ft@unr.ac.id
Editorial Address
Jalan Kampus Ngurah Rai - Padma, Penatih, Denpasar Timur
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Teknik Gradien
Published by Universitas Ngurah Rai
ISSN : 20852932     EISSN : 27970094     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Teknik Gradien adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai. Hal ini bertujuan untuk memediasi dan mempublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan bidang teknik sipil dan perancangan, dimana pembaca jurnal diharapkan dari peneliti / ilmuwan teknik sipil, peneliti / ilmuwan bidang perencanaan (Arsitektur), mahasiswa di bidang terkait, insinyur, dan praktisi di bidang ini. Jurnal Teknik Gradien menerbitkan jurnal dua kali dalam setahun, yaitu April dan dan Oktober. Ini memungkinkan proses publikasi yang lebih ketat dan memungkinkan dewan editorial memperbaiki kinerja jurnal. Jurnal Teknik Gradien menerbitkan artikel ilmiah di bidang teknik sipil dan perancangan, sebagai berikut. - Rekayasa Struktural, - Teknik Sumber Daya Air, - Teknik Transportasi, - Bidang Geoteknik, - Teknik & Manajemen Konstruksi, - Perencanaan Kota - Rekayasa Geospasial dan Geomatika, - Pelabuhan - Heritage Architecture - Building Technology - Urban Design - Architecture and Tourism Planning - Landscape Architecture. Semua makalah yang dikirimkan akan menjalani proses peninjauan Secara umum, Jurnal Teknil Gradien memprioritaskan makalah yang dapat menunjukkan orisinalitas, kebaruan, dan temuan penting yang dapat bermanfaat bagi minat pembaca. Pemeriksaan kesamaan untuk semua kertas yang dikirimkan akan diterapkan untuk memastikan kualitas kertas. Dalam hal ini, dewan redaksi Jurnal Teknik Gradien berkomitmen untuk memungkinkan makalah berkualitas serta berkontribusi di bidang teknik sipil dan perencanaan.
Arjuna Subject : -
Articles 218 Documents
STUDI POTENSI DEBIT BENDUNG PANGSUT SARI TERHADAP PENGEMBANGAN SAWAH BARU DI DESA BELOK SIDAN KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG I Wayan Diana; I Made Sudiarsa
Jurnal Teknik Gradien Vol 9 No 1 (2017): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah Kabupaten Badung telah mencanangkan upaya Swasembada dan Ketahanan Pangan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah maupun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (Visi dan Misi Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015), yang menitikberatkan pembangunan di sektor pertanian. Dalam hal ini telah dilakukan berbagai upayauntuk menunjang swasembada dan ketahanan pangan tersebut, termasuk kemungkinan pengembangan atau perluasan areal sawah baru di Desa Belok Sidan, namun belum mempunyai sistem jaringan irigasi yang memadai. Salah satu sistem jaringan irigasi yang sudah dibangun adalah Bendung Pangsut Sari yang dibangun tahun 2014 oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Badung, untuk mengairi sawah eksisting luas 56,537 Ha dan sawah pengembangan baru seluas43,463 Ha.Dengan keberadaan Bendung Pangsut Sari diharapkan nantinya dapat berfungsi maksimal sehingga pencetakan sawah baru dapat diwujudkan sesuai dengan yang diharapkan dan perlu adanya studi potensi ketersediaan debit yang ada dengan luas potensial yang akan diairi, dan sistem pengaturan pola tanam sehingga sesuai dengan imbangan air yang tersedia. Pada hasil analisa imbangan air Bendung Pangsut Sari untuk irigasi di Desa Belok Sidan untuk luas areal irigasi 100,00 ha dapat terpenuhi, hanya terjadi kekurangan air pada bulan Juli, Agustus dan September karena ketersediaan debit air sangat kecil. Potensi debit air Bendung Pangsut Sari untuk irigasi di Subak Pangsut Sari untuk mengairi areal potensial seluas 100,00 ha dapat terpenuhi walaupun masih ada kekurangan air pada saat musim kemarau namun secara keseluruhan masih dapat terpenuhi, dan untuk pemanfaatan debit air yang efektif, petani di wilayah Desa Belok Sidan diharapkanmelakukan pergiliran pola tanam dan mengairi lahan pertaniannya dengan pengaturan pemakaian air irigasi karena kondisi sawah terasering dengan memanfaatkan air sisa pembuangan/rembesan sawah diatasnya.
EVALUASI KINERJA JARINGAN IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI BAJING SELUAS 425 HA KECAMATAN RENDANG, KARANGASEM BALI Rani Wirawati; I Made Sudiarsa; I Ketut Soriarta
Jurnal Teknik Gradien Vol 9 No 1 (2017): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah irigasi Bajing merupakan salah satu DI yang termasuk dalam DAS Tukad Unda dengan luas baku 425 Ha. Sumber airnya berasal dari Tukad Telagawaja. Bangunan utama berupa bangunan bendung yang terletak di Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Pada daerah irigasi ini terdapat beberapa permasalahan diantaranya : Pintu air dan rumah pintu pada beberapa bangunan mengalami kerusakan, banyak sampah dan endapan pada beberapa ruas saluran yang menghalangi aliran air, serta beberapa ruas saluran masih berupa saluran tanah. Dalam penelitian dilakukan analisis ketersedian air irigasi, analisis kebutuhan air irigasi, analisi imbangan air, analisis efisiensi. Obyek penelitian dilakukan pada DI Bajing di saluran Primer dan Sekunder (BB1-BS3). Dari hasil analisis diperoleh Efisiensi DI Bajing khususnya di jaringan Subak Selat sebesar 84.95% yang berarti sangat efisien walaupun masih perlu dilakukan perbaikan-perbaikan pada beberapa titik saluran. Sedangkan imbangan air (water balance) pada DI Bajing sudah mencukupi dari kebutuhan air meskipun pada beberapa periode mengalami kekurangan air yaitu pada Periode Juni I sebesar 140.018 lt/dt dan pada periode Juli II sebesar 84.603 lt/dt.
ANALISIS KINERJA LALU LINTAS PADA BUNDARAN SIMPANG TOL - BANDARA NGURAH RAI TUBAN, BALI Putu Open Adnyana; Gede Sumarda; Ni Kadek Astariani
Jurnal Teknik Gradien Vol 9 No 1 (2017): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bundaran Simpang Tol - Bandara Ngurah Rai merupakan bundaran tak bersinyal dengan 4 (empat) lengan. Bundaran tersebut melayani arus lalu lintas yang berasal dari dan menuju Patung Ngurah Rai, Nusa Dua, Jalan Tol Bali Mandara dan Bandara Ngurah Rai.Beberapa masalah yang terdapat pada bundaran tersebut sering terjadi tundaan. Hal tersebut dikarenakan terjadinya mix traffic karena seluruh jenis kendaraan tanpa terkecuali yang membuka peluang terjadinya kemacetan, kemudian juga tingkat pemahaman pengemudi yang tidak sama tentang aturan yang berlaku di bundaran tak bersinyal yang selalu berebut masuk ke bagian jalinan (circulating flow) yang dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pada bundaran. Pada penelitian ini akan dianalisa tingkat pelayanan kinerja Bundaran Simpang Tol – Bandara Ngurah Rai Tuban, Bali bila ditinjau dari segi besaran nilai derajat kejenuhan (DS, Degree of Saturation). Metode penelitian mencakup langkah-langkah dalam pelaksanaan penelitian dari awal sampai akhir.Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melakukan analisis kinerja pada bundaran diawali dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan (data primer dan data sekunder).Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil survey di lapangan. Survey data primer yang akan dilakukan adalah survai Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) pada masing-masing lengan bundaran dan survey hambatan samping. Data sekunder adalah data yang tidak diperoleh secara langsung dari hasil survey di lapangan namun dapat diperoleh dari pemerintah atau instansi yang terkait sebagai penunjang data (pelengkap). Data tersebut diantaranya : kondisi geometrik jalan, geometrik bundaran dan ukuran kota. Proses analisa data dilakukan setelah seluruh data yang diperlukan untuk perhitungan telah terkumpul. Adapun proses analisa tersebut sesuai dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997. Analisa yang dilakukan untuk mendapatkan nilai Kapasitas Bundaran, besarnya Derajat Kejenuhan DS (Degree of Saturation) dan menentukan Tingkat Pelayanan Bundaran (Level of Service). Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan kinerja Bundaran Simpang Tol - Bandara Ngurah Rai Tuban, Bali dengan besaran nilai derajat kejenuhan (DS, Degree of Saturation) sebesar 0,676. Bundaran Simpang Tol - Bandara Ngurah Rai Tuban, Bali pada tahun 2016 termasuk pada tingkat pelayanan C yaitu: akibat dari pertambahan arus lalu lintas maka hambatan terus bertambah, sehingga menimbulkan tundaan atau kemacetan tetapi masih dalam batas-batas yang dapat diterima oleh pengendara.
ANALISA SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK RENOVASI CLUB BALI MIRAGE RESORT DI TANJUNG BENOA NUSA DUA BALI Ida Bagus Gede Indramanik; Juniada Pagehgiri
Jurnal Teknik Gradien Vol 8 No 1 (2016): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek konstruksi terdiri dari berbagai aktifitas yang didalamnya melibatkan banyak pihak. Hal tersebut menuntut adanya kondisi lingkungan kerja yang baik dan sehat untuk mewujudkan proyek konstruksi tersebut. Namun hal tersebut kadangkala sulit terwujud jika tidak adanya perhatian dan kesadaran dari para pihak yang terlibat. Data dari Jamsostek menunjukkan bahwa kasus kecelakaan kerja di Indonesia, walaupun fluktuatif ternyata pada periode 2011 mengalami pelonjakan hampir dua kali lipat dibandingkan data tahun 2010 yakni dari 47.919 kasus menjadi 86.000 kasus. Hal ini cerminan dari adanya kegagalan Sistem Pertahanan Keselamatan Kerja (SPKK). Pada proyek renovasi Club Bali Mirage Resort Nusa Dua penelitian difokuskan untuk mengetahui gambaran bagaimana Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dilaksanakan, yang meliputi komitmen dan kebijakan perusahaan terhadap K3, perencanaan K3, pelaksanaan K3, pengukuran dan evaluasi mengenai K3, dan tinjauan ulang K3. Data dikumpulkan dengan cara kuesioner dan wawancara. Adapun sampel yang digunakan sebagai responden yaitu karyawan dan tenaga kerja, yang terdiri dari 19 orang karyawan dan 60 orang tenaga kerja. Data dianalisis menggunakan metode mode (terbanyak) atau skoring. Hasil penelitian SMK3 pada proyek renovasi Club Bali Mirage Resort Nusa Dua memperlihatkan bahwa SMK3 yang ada dilokasi proyek telah sesuai dengan Standart Operating Procedure (SOP) perusahaan, namun dalam hal penyediaan petunjuk-petunjuk K3 masih kurang disediakan oleh personil K3 serta kurang diperhatikan keberadaannya oleh karyawan. Walaupun dinyatakan telah sesuai dengan SOP yang ada, rataan hitungan skor menunjukkan nilai 64.06, yang berarti bahwa SMK3 pada proyek renovasi Club Bali Mirage Resort berdasarkan tabel klasifikasi keberhasilan Sistem Manajemen K3 adalah masih kurang baik.
TEKNOLOGI PEMANENAN AIR HUJAN DI PERKOTAAN, SUATU PENGANTAR Putu Doddy Heka Ardana; Tri Hayatining Pamungkas
Jurnal Teknik Gradien Vol 8 No 1 (2016): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanenan air hujan/PAH adalah proses mengumpulkan air hujan yang mengalir dari atap rumah ataupun aliran permukaan yang kemudian ditampung dan digunakan kembali. Hasil Pemanenan Air Hujan dapat ditampung pada cekungan permukaan tanah ataupun dengan menggunakan tangki.Keuntungan dari Pemanenan Air Hujan adalah tersediasuplai air tambahan, mengurangi limpasan air hujan dan dapat mengisi kembali air tanah.Pesatnya pertumbuhan penduduk di perkotaan diiringi dengan meningkatnya kebutuhan air yang memicu konsekuensi menurunnya debit air tanah karena konsumsi yang berlebihan.Selain itu konversi lahan terbuka menjadi areal bangunan mengakibatkan berkurangnya lahan tangkapan air.Hal ini akan memicu terjadinya kelangkaan air tanah dansekaligus memicu terjadinya banjir. Dari hasil penelitian dan penerapan Pemanenan Air Hujan dibeberapa daerah perkotaan menyebutkan bahwa teknik konservasi ini merupakan salah satu alternatif untukmengurangi terjadinya hal tersebut. Dengan cara ini suplai air bersih dari PDAMmaupun dari air tanah dapat dihemat dan kelebihan airnya dapat diresapkan di sumurresapan sehingga dapat membantu pengisian kembali air tanah.
ASHRAM MEDITASI KUNDALINI DI BADUNG I Ketut Suita; Ngakan Putu Ngurah Nityasa; Ida Bagus Idedhyana
Jurnal Teknik Gradien Vol 8 No 1 (2016): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia spiritual di Bali khususnya meditasi kundalini membawa perubahan dalam aspek–aspek kehidupan masyarakat, metode baru dalam pembangkitan kundalini secara singkat yang dikenal dengan metode inisiasi berdampak pada tingginya minat masyarakat untuk mempelajari dan mendalami kundalini melalui meditasi.Sampai saat ini, di Kabupaten Badung belum terdapat tempat atau wadah yang menampung minat masyarakat untuk mempelajari dan mendalami meditasi kundalini secara intensif yang bersifat pendidikan non formal berbasis spiritual.Dalam perancangan Ashram Meditasi Kundalini di Badung ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, studi literatur, wawancara maupun melalui media internet. Data-data yang telah diperoleh akan diproses melalui kompilasi, análisis, dan sintesis, dari proses tersebut dihasilkan spesifikasi umum dan spesifikasi khusus. Ashram Meditasi Kundalini di Badung merupakan tempat tinggal para guru dan murid yang mendalami kegiatan spiritual. Untuk belajar kegiatan spiritual diperlukan tempat yang layak dan memenuhi syarat ketenangan. Dalam perancangan ashram ini data yang dikumpulkan di lapangan kemudian dibandingkan dengan teori yang memiliki relevansi dengan studi pengadaan ashram. Hasil dari perbandingan ini kemudian memunculkan masalah yaitu kurangnya tempat yang representatif untuk proses pembelajaran meditasi dan pemberian informasi yang benar mengenai meditasi kundalini. Berdasarkan lokasi yang potensial mendekati atau memenuhi kriteria yang telah ditentukan maka lokasi terpilih berada di Jl. Rajawali, Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung mengingat keberadaannya pada poros Bali, dekat dengan perkotaan dan mempertimbangkan aksesibilitas dan memiliki jarak capai merata dari tiap–tiap kabupaten di Bali Konsep dasar dalam perancangan ashram ini adalah edukatif spiritual, komunikatif, dan interaktif.Dari pendekatan konsep dasar maka ditentukan tema rancangan untuk pengadaan Ashram Meditasi Kundalini di Badung ini adalah arsitektur Neo Vernakular. Dalam hal ini mengacu terhadap konsep arsitektur tradisional Bali yang memiliki konsep dasar dalam menyusun tata ruangnya seperti orientasi kosmologi atau dikenal dengan Sanga Mandala, keseimbangan/kesesuaian kosmologi dengan istilah manik ring cecupu, hirarki ruang yang terdiri dari tri loka dan tri angga dan dimensi tradisional Bali yang didasarkan pada proporsi dan skala manusia. Konsep Perancangan dipilih pola massa jamak dengan komposisi cluster yang menyebar namun tetap mempertimbangkan kesatuan (unity) dan keseimbangan (balance). Pola sirkulasi linier diterapkan untuk memperkuat kegiatan yang terjadi secara berkelanjutan di dalam fasilitas tersebut dan sesuai dengan konsep dasar dan tema. Untuk mendapatkan tampilan bangunan yang sesuai dengan konsep dasar dan tema maka diterapkan bentuk arsitektur tradisional Bali dengan konsep tri angga yang diperkuat denga ragam hias dan menggunakan bahan-bahan lokal dari alam. Konsep struktur, dan konsep utilitas juga dibahas secara menyeluruh. Rangkaian dari seluruh proses inilah sebagai dasar dalam perancangan “Ashram Meditasi Kundalini di Badung”
PUSAT OTOMOTIF DI DENPASAR I Made Dwi Yasa; Agus Wiryadhi Saidi; Made Mariada Rijasa
Jurnal Teknik Gradien Vol 8 No 1 (2016): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia otomotif di Bali khususnya Kota Denpasar dan sekitarnya membawa dampak pada kehidupan sosial masyarakat. Berbagai aktifitas dan kreatifitas otomotif telah masuk ke dalam aspek kehidupan masyarakat, sehingga menjadi trend serta gaya hidup masa kini. Minat masyarakat perkotaan akan kebutuhan produk otomotif meningkat secara kuantitas namun turun dari segi kualitas pelayanan. Di Kota Denpasar dan sekitarnya sampai saat ini belum ada pelayanan fasilitas otomotif dalam satu wadah yang dapat memberikan berbagai pelayanan mengenai dunia otomotif yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Pusat Otomotif adalah suatu wadah untuk menampung berbagai aktivitas yang berkaitan dengan otomotif. Pusat otomotif digunakan untuk memperkenalkan, memberikan informasi, memperlihatkan produk dan jasa otomotif serta segala kelengkapannya. Pusat otomotif sebagai suatu wadah bertemunya para pecinta otomotif yang berhubungan dengan kreatifitas, hiburan/rekreasi, sportifitas serta kegemaran atau hobi otomotif. Dalam perancangan “Pusat Otomotif di Denpasar” menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, studi literatur, dan studi banding. Data-data yang telah terkumpul, diproses melalui kompilasi, analisis dan sintesis, sehingga dihasilkan spesifikasi umum dan spesifikasi khusus Pusat Otomotif di Denpasar. Adapun lokasi site untuk fasilitas ini dipilihdi Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Denpasar Utara. Program perancangan arsitektur, konsep dasar rancangan (dinamis, modern, dan rekreatif), serta tema rancangan (neo plasticisme)menjadi pedoman dalam penyusunan landasan konsepsual perancangan Pusat Otomotif di Denpasar ini, yang kemudian ditransformasi menjadi sebuah desain “Pusat Otomotif di Denpasar”.
MIXED USE BUILDING KAWASAN PERDAGANGAN DAN HOTEL DI BULELENG I Gede Putu Sutaya; I Gusti Bagus Adnyanegara; Made Mariada Rijasa
Jurnal Teknik Gradien Vol 9 No 1 (2017): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan perdagangan dan hotel adalah sarana untuk menunjang kegiatan pariwisata, tujuan dari pengadaan kegiatan ini yaitu untuk menyediakan sarana rekreasi, hiburan dan penginapan didalam satu kawasan serta untuk memenuhi kebutuhan yang menuntut kemudahan dan cepat di jaman modern seperti sekarang. Indonesia adalah negara yang berpenduduk nomor lima terbesar di dunia yang sebagian besar industri-industrinya mengalami banyak kemajuan sehingga saranainfrastrukturmenjadi kebutuhan utama untuk mendukung kemajuan ekonomi suatu negara. Perkembangan dan kemajuan jaman saat ini, menuntut kemudahan dalam segala hal dan khususnya dibidang pariwisata, sehingga penyediaan sarana dan fasilitas seperti hiburan, penginapan dan rekreasi di dalam satu kawasan merupakan trend saat ini. Untuk menunjang kegiatan tersebut "Mixed use building" adalah jawaban yang dapat memecahkan masalah di era modern ini. Dalam hal ini adalah kawasan perdagangan dan hotel di Buleleng. Pada tahap pengumpulan data penulis menggunakan beberapa metode seperti, metode kepustakaan, wawancara dan observasi. Kemudian dianalisa sehingga dapat menciptakan spesifikasi umum dan khusus selanjutnya dikaitkan dengan kawasan perdagangan dan hotel di Buleleng. Dari perpaduan standar perancangan, kajian terhadap kegiatan sejenis, terciptalah program ruang, program site, konsep dasar "komersial, rekreatif, dan prestise" dengan tema "Post Modern" style hybrid. diharapkan dengan terciptanya proyek ini dapat memberi warna baru dibidang pariwisata serta dapat mempermudah pelaku kegiatan dalam memenuhi kebutuhan di era global ini.
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KHUSUS NARKOTIKA DI BALI Anak Agung Gede Putra Dananjaya; Agus Wiryadhi Saidi; Ngakan Putu Ngurah Nityasa
Jurnal Teknik Gradien Vol 9 No 1 (2017): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika merupakan suatu tempat yang mewadahi kegiatan rehabilitasi, perawatan, pembinaan sikap dan moral, pelatihan dan keterampilan, reintegrasi hidup antara narapidana dengan masyarakat dengan kegiatan rehabilitasi terhadap narkotika khususnya, dilengkapi dengan fasilitas penunjang agar kegiatan yang diwadahi dapat berjalan dengan lancar, akan tetapi dalam kenyataanya Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika yang ada belum sepenuhnya memiliki fasilitas penunjang kegiatan yang ideal sehingga kegiatan yang berlangsung di dalamnya tidak berjalan dengan baik. Dalam pengadaan wadah ini terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi, seperti bagaimana menciptakan lingkungan yang terbatas dengan keamanan yang tinggi tetapi tidak membuat narapidana menjadi terintimidasi dan tertekan, bagaimana menyusun dan merencanakan spesifikasi, tema, program dan konsep perancangan yang sesuai. Untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi, maka digunakan beberapa metode seperti metode kepustakaan, wawancara dan observasi dalam pengumpulan data, kemudian dianalisa sehingga dapat menciptakan suatu spesifikasi umum dan khusus dalam kaitannya dengan Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika di Bali. Dari perpaduan standar perancangan, kajian terhadap proyek sejenis, terciptalah program ruang, program site, konsep dasar “Secure” dan “Rehabilitatif” serta perpaduan antara tema analogi “Air” dengan “Arsitektur Regional” dalam hubungannya dengan lokasi site dan perancangan bangunan yang diharapkan nantinya wadah ini memiliki fasilitas yang lengkap sehingga dapat menampung seluruh kegiatan yang diwadahi secara optimal.
ANALISA PERBANDINGAN PERENCANAAN STRUKTUR ANTARA PONDASI BORE PILE DENGAN PONDASI TIANG PANCANG Anak Agung Putu Ambara Putra; Ida Bagus Gede Indramanik; I Made Sudarma
Jurnal Teknik Gradien Vol 8 No 2 (2016): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondasi merupakan bagian dari suatu sistem rekayasa yang meneruskan beban yang ditopang serta beratnya sendiri ke dalam tanah dan batuan yang terletak dibawahnya. Pemilihan pondasi sangat penting dalam struktur bangunan yaitu untuk dapat menahan beban dari bangunan itu sendiri dan beban hidup yang ada di dalam gedung itu serta beban gempa yang direncanakan agar tak mengalami keruntuhan struktur. Adapun objek penelitiannya yaitu pekerjaan struktur pondasi Proyek Gedung Baru DPRD Provinsi Bali yang berlokasi di Jalan Kusuma Atmaja Renon dengan tinggi bangunan 9,75 meter yang dibangun pada tahun 2015. Hasil tes tanah lapangan dan di laboratorium didapat lapisan tanah keras terdapat pada kedalaman 7 meter, sehingga digunakan pondasi dalam yang menggunakan 2 alternatif yaitu pondasi bore pile dan pondasi tiang pancang. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan perbandingan perencanaan pondasi tiang pancang dan bore pile menggunakan bahan, beban dan dimensi yang sama pada proyek gedung DPRD Bali. Analisa yang dilakukan yaitu membandingkan perencanaan pondasi tiang pancang dengan pondasi bore pile, sehingga dari perencanaan didapat dimensi dan jumlah titik pancang dan titik bor. Perencanaan pondasi tiang dihitung secara manual menggunakan beberapa metode sesuai dengan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. Tahapan perhitungan dimulai dengan informasi perencanaan struktur, gaya-gaya yang bekerja pada pondasi, penentuan dimensi tiang, perhitungan jumlah tiang pondasi, efisiensi kelompok tiang kontrol terhadap beban vertikal yang bekerja, kontrol terhadap beban horizontal yang bekerja, penulangan tiang pancang, penentuan pondasi dan penulangan pile cap. Dari hasil analisa, jumlah pondasi tiang pancang lebih sedikit dibandingkan dengan analisa pondasi bore pile dengan pembebanan, mutu bahan dan karakteristik tanah sama. Dengan jumlah tiang pancang penampang persegi yaitu 4 tiang untuk satu pile cap sedang bore pile dengan penampang lingkaran didapat 6 tiang bor untuk satu pile cap.

Page 6 of 22 | Total Record : 218