cover
Contact Name
Vela Rostwentivaivi
Contact Email
velasinaga@uniga.ac.id
Phone
+628561902811
Journal Mail Official
jurnal.mahatani@gmail.com
Editorial Address
Jalan Raya Samarang No. 52A Hampor- Tarogong Garut,Jawa Barat 44151
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Published by Universitas Garut
ISSN : 26221896     EISSN : 2721513X     DOI : http://dx.doi.org/10.52434/mja.v3i2
Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Garut. Jurnal MAHATANI terbit tiap 6 bulan sekali (Bulan Juni dan Desember). Jurnal Mahatani merupakan media publikasi memuat hasil penelitian untuk para peneliti, dosen mahasiswa dan praktisi pertanian yang berfokus dan mempunyai ruang lingkup pada bidang agribisnis dan sosial ekonomi pertanian dalam arti luas. Ruang lingkup artikel yang di terbitkan pada Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal), mencakup bidang agribisnis dan sosial ekonomi pertanian dalam arti luas, diantaranya : 1. Manajemen agribisnis 2. Ekonomi pertanian 3. Sosiologi pertanian dan pedesaan 4. Kelembagaan pertanian 5. Pemasaran agribisnis 6. Risiko agribisnis 7. Nilai tambah produk pertanian 8. Kebijakan pembangunan pertanian
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2024): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)" : 12 Documents clear
Ketahanan Ekonomi Keluarga Petani Pala di Kabupaten Fakfak Sriwijaya, Reski Rahman; -, Atirah
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 7 No 1 (2024): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v7i1.2967

Abstract

Keluarga merupakan salah satu komponen pelaku kegiatan ekonomi. Ekonomi rumah tangga atau ekonomi keluarga menjadi sebuah point penting untuk dapat menggambarkan kesejahteraan secara nyata sebuah negara. Selain itu konsep atau teori-teori ekonomi mikro juga digambarkan melalui kegiatan ekonomi keluarga. Merujuk pada aspek ekonomi dalam kajian ketahanan ekonomi memiliki hubungan erat dengan pemenuhan kebutuhan yang meliputi kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan ketahanan Ekonomi Keluarga Petani Pala dilihat dari sector pendapatan, Pendidikan dan kesehatan. Metode penelitian menggunakan model survei dengan memberikan indicator petanyaan kepada para responden dengan total 43 orang responden yang merupakan kepala keluarga sekaligus petani Pala di Fakfak Barat dan Fakfak Tengah. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Walaupun dengan pendapatan yang tidak menentu setiap bulannya tetapi dalam pengalokasian pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup hingga menerapkan strategi pola nafka ganda hingga kemampuan untuk mendapatkan layanan Pendidikan dan alokasi untuk dana kesehatan.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI TAHU DI NAGARI KUNANGAN PARITRANTANG, KECAMATAN KAMANG BARU, KABUPATEN SIJUNJUNG Prasetia, Pebri Adrianto; Hendri, Muhammad; Hakimi, Rini
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 7 No 1 (2024): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v7i1.3057

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan lingkungan eksternal dan internal yang mempengaruhi strategi pengembangan agroindustri tahu di Nagari Kunangan Paritrantang, (2) melakukan perumusan strategi pengembangan usaha agroindustri tahu di Nagari Kunangan Paritrantang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – April 2023 di Nagari Kunangan Paritrantang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif deskriptif dengan pendekatan survei. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung, wawancara langsung, dan studi literatur. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari analisis Matrik IFE memiliki total skor 2,52. Hal ini mengindikasikan bahwa agroindustri tahu memiliki posisi internal yang kuat. Selanjutnya di dalam Matriks EFE memiliki total skor 3,73. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu merespon dengan baik terhadap peluang dan ancaman yang datang. Kemudian melakukan analisis Matriks SWOT untuk membuat alternatif strategi yang akan di analisis menggunakan Matriks QSPM. Hasil analisis matriks QSPM menetapkan alternatif strategi yang terpilih adalah pembentukan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (KOPTI) dan berkerjasama dengan dinas terkait untuk mengikuti pelatihan, meningkatkan kualitas produk melalui pengolahan yang modern dan pengemasan lebih baik dengan skor 6,438. Disamping itu, disarankan membentuk lembaga Koperasi Tahu Tempe Indonesia (KOPTI) yang mewadahi dan mendukung pengembangan usaha agroindustri tahu di Nagari Kunangan Paritrantang serta tekonologi tepat guna untuk meningkatkan kualitas tahu yang dihasilkan.
EKSPLORASI DAN PROYEKSI PENGEMBANGAN STRATEGIS WANA WISATA WINONG DI KABUPATEN MALANG Irwandi, Putra -; Izzati, Erwinda Mufidah
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 7 No 1 (2024): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v7i1.3210

Abstract

Pengembangan potensi pariwisata sangat penting dilakukan dan harus menjadi fokus perhatian berbagai stakeholder, termasuk di Wana Wisata Winong, Kabupaten Malang. Wana Wisata Winong memberikan dampak multiplier effect bagi masyarakat lokal, pengelola, dan kaitannya kolaborasi bersama pemerintah desa setempat. Peningkatan kesejahteraan masyarakat, promosi wisata, peningkatan jumlah pengunjung, peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana pariwisata sangat penting dilakukan. Penelitian ini berfokus pada dua tujuan yakni melakukan eksplorasi pengembangan dengan pendekatan SWOT, dan memproyeksikan pengembangan investasi di Wana Wisata Winong selama 20 tahun kedepan dengan pendekatan kelayakan finansial meliputi NPV, IRR, B/C Rasio, dan payback periode. Penelitian ini dilakukan di secara bertahap dimulai dari tahun April 2022. Pengumpulan data dilakukan secara purposive sesuai dengan tujuan peneliti yakni melalui kepala desa, pengelola wisata winong, dan pelaku umkm yang ada di sekitar kawasan wisata winong. Berdasarkan hasil yang didapat menunjukkan bahwa kekuatan dan peluang yang dimiliki Wana Wisata Winong dapat mengembangkan wisata secara strategis, sedangkan kelemahan dan ancaman dapat diantisipasi. Secara finansial, Wana Wisata Winong termasuk kategori layak untuk dikembangkan. Nilai NPV yang diperoleh sebesar Rp528.301.197, nilai BC/Rasio sebesar 1,82 dimana lebih besar dari 1, nilai IRR sebesar 23% lebih besar dari suku bungan 3,5%, dan payback period sebesar 3,2 yang berarti bahwa Kawasan Wisata Winong akan balik modal pada 3 tahun 2 bulan. Sehingga secara finansial, Wana Wisata Winong menguntungkan dan layak untuk dikembangkan.
POTENSI SEKTOR PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PEREKONOMIAN KABUPATEN AGAM ; Fauzi, Dian; Devi, Alfiana Tri
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 7 No 1 (2024): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v7i1.3293

Abstract

Kabupaten Agam memiliki peranan yang relatif tinggi terhadap PDRB Sumatera Barat dengan nilai rata-rata dari tahun 2016-2020 yaitu sebesar 13,73 persen. Kabupaten Agam memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan sektor pertanian sehingga dapat meningkatkan perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis komoditas unggulan basis 2) menganalisis daya saing perekonomian sektor pertanian di Kabupaten Agam, 3) Menganalisis tren komoditas pertanian di masa yang akan datang. Alat analisis yang digunakan adalah Location Quotion, Analisys Shift Share dan Dynamic Location Quotion. Hasil penelitian menunjukkan 1) Kabupaten Agam memiliki komoditas basis sebanyak 48 persen dari 62 komoditas. 2) subsektor tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan memiliki daya saing di pasar dimana menunjukkan pertumbuhan yang baik dan menonjol. 3) terdapat 35 persen dari 62 komoditas basis dimasa yang akan datang yang terdapat di subsektor tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan di Kabupaten Agam.
KEWIRAUSAHAAN PETANI MUDA KAPULAGA DI DESA SAMBIRATA KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS Firdausa, Alda; Rosyad, Anisur; Nurdiani, Ulfah
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 7 No 1 (2024): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v7i1.3331

Abstract

Desa Sambirata merupakan salah satu desa di Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas yang memiliki potensi dalam usaha tani kapulaga. Selain karena faktor lingkungan, Desa Sambirata juga telah bekerjasama dengan PT. Sidomuncul dan menjadi salah satu desa binaan kapulaga PT. Sidomuncul. Karena hal tersebut, petani banyak yang melakukan budidaya kapulaga termasuk para pemuda tani. Namun, petani muda di Desa Sambirata cenderung melakukan budidaya kapulaga secara tradisional dan apa adanya. Jiwa kewirausahaan petani sebagai pelaku usaha di sektor on farm sejauh ini masih belum terlalu diperhitungkan padahal sejatinya hal tersebut sangat diperlukan guna kemajuan petani dalam mengembangkan usahanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil petani muda, mengetahui tingkat kewirausahaan petani muda, dan mengetahui hubungan antara profil petani dengan tingkat kewirausahaan petani muda kapulaga di Desa Sambirata Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampel jenuh. Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif dan analisis Chi-square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa rata-rata petani muda muda merupakan lulusan sekolah dasar dengan latar belakang keluarga petani dan memiliki pengalaman usaha lebih dari lima tahun. Sebagian besar petani ikut serta dalam kegiatan usaha tani kapulaga sebagai pekerja dan pemodal. Tingkat kewirausahaan petani muda masuk kedalam kategori sedang yang berarti kewirausahaan petani muda sudah di Desa Sambirata sudah cukup baik. Tingkat pendidikan dan latar belakang keluarga tidak memiliki hubungan terhadap tingkat kewirausahaan petani muda kapulaga di Desa Sambirata  Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Sementara pengalaman usaha tani memiliki hubungan terhadap tingkat kewirausahaan petani muda kapulaga.
PERAN PENYULUHAN PERTANIAN TERHADAP PENINGKATAN ADOPSI GOOD AGRICULTURAL PRACTICE JAGUNG HIBRIDA Kailan, Elwiya; Rauf, Asdad; Sirajuddin, Zulham
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 7 No 1 (2024): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v7i1.3332

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi komponen-komponen inovasi pada budidaya jagung hibrida dalam GAP jagung, mengidentifikasi keberagaman adopsi terhadap komponen teknologi dalam GAP yang dilakukan oleh petani, dan mengidentifikasi peran penyuluhan pertanian terhadap peningkatan adopsi GAP jagung hibrida. Penelitian ini berlokasi di Desa Mongiilo Utara, yang terletak di Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini menggunakan mixed-method kualitatif-kuantitatif terhadap 60 petani jagung sebagai responden. Hasil identifikasi komponen inovasi pada budidaya jagung hibrida dalam sepuluh perlakuan GAP dapat digolongkat dua fase yaitu Of-farm meliputi penggunaan benih jagung yang bermutu sesuai rekomendasi penyuluh, penanaman satu benih persatu lubang, menggunakan jarak tanam sesuai petunjuk penyuluh, pemupukan yang tepat jumlah dan waktu sesuai rekomendasi, penyiangan/pembersihan gulma, penggunaan pupuk organik, pembumbunan pada akar jagung, pengendalian hama dan penyakit pada tanaman, serta pada fase pascapanen yaitu: panen tepat waktu dan pengeringan segera setelah panen. Tingkat adopsi GAP jagung di Desa Mongiilo Utara yang tertinggi yaitu panen tepat waktu dan pengeringan segera setelah panen. Sementaraadopsi terendah adalah penggunaan pupuk organik dan pembumbunan pada akar jagung. Penyuluhan pertanian di Desa Meongiilo Utara cukup berperan penting dalam menyebarluaskan adopsi inovasi sebab cukup banyak berpengaruh terhadap komponen inovasi yang direkomendasikan kepada petani. Oleh karena itu, disarankan agar penyuluhan pertanian lebih massive lagi dalam menyebarluaskan inovasi untuk membantu petani meningkatkan produksi jagung.
ANALISIS DAYA SAING CRUDE PALM OIL (CPO) INDONESIA DI PASAR AMERIKA SERIKAT Azzahra, Fahira Azalia; Wijayanti, Irene Kartika Eka
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 7 No 1 (2024): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v7i1.3413

Abstract

Setiap tahun, kebutuhan akan hasil perkebunan meningkat. CPO (Crude Palm Oil) merupakan salah satu produk pertanian yang sangat disukai di beberapa negara. Indonesa menjadi negara penyumbang CPO terbesar di Amerika Serikat pada tahun 2022 dengan nilai penjualan 2 miliar US$ atau 84 persen dari total nilai penjualan impor CPO di Amerika Serikat. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis keunggulan komparatif dan kompetitif komoditi CPO Indonesia dibandingkan dengan Malaysia, Kolombia, dan Ekuador tahun 2013 – 2022 serta mengetahui kekuatan ekspor CPO Indonesia di pasar Amerika Serikat yang dibandingkan dengan empat negara pesaingnya. Keunggulan komparatif akan dianalisis menggunakan indeks revealed comparative advantage (RCA) sedangkan keunggulan kompetitif akan dianalisis menggunakan indeks spesialisasi perdagangan (ISP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia memiliki daya saing komparatif yang lebih unggul dari Malaysia, Kolombia, dan Ekuador yaitu sebesar 67,08.  Daya saing kompetitif yang dihitung menggunakan analisis ISP memberikan hasil yang menunjukkan bahwa negara Indonesia, Malaysia, dan Ekuador memiliki nilai rata-rata sebesar 1,00, 0,89, dan 0,90. Hal ini menunjukkan bahwa negara Indonesia, Malaysia, dan Ekuador memiliki ekspor CPO yang berada pada tahap pematangan, sehingga produk CPO mereka sangat bersaing di pasar Amerika Serikat. Sedangkan Kolombia memiliki nilai sebesar 0,40 yang artinya negara tersebut ada pada tahap pertumbuhan ekspor. Hal tersebut menunjukkan bahwa Amerika Serikat sangat potensial sebagai negara tujuan ekspor CPO IndonesiaKata kata Kunci: Analisis Daya Saing, RCA, ISP 
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BERBASIS PANGAN LOKAL (STUDI KASUS: UMKM SIJARWO) Khalifah, Ishtar; Marwanti, Sri; Riptanti, Erlyna Wida
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 7 No 1 (2024): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v7i1.3478

Abstract

Pangan lokal yaitu pangan yang dikembangkan dari potensi setempat. UMKM Sijarwo bergerak di pengolahan pangan lokal ubi kayu jarak towo. UMKM Sijarwo telah berjalan kurang lebih selama 4 tahun tetapi dalam pelaksanaanya masih terdapat kendala seperti belum maksimalnya dalam melaksanakan manajemen usahanya. Berdasarkan kendala yang dihadapi maka tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kriteria, subkriteria dan aktor yang berpengaruh, merumuskan alternatif strategi yang dapat diterapkan dan menganalisis prioritas strategi yang tepat dalam pengembangan di UMKM. Metode analisis data dengan Analytical Hierarchy Process. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kriteria yang paling berpengaruh yaitu kriteria pasar dan pemasaran (0,322), subkriteria SDM yaitu wawasan (0,419), subkriteria keuangan yaitu pembukuan (0,717), subkriteria produksi dan operasi yaitu ketersediaan bahan baku (0,362), subkriteria pasar dan pemasaran yaitu pelayanan (0,366) aktor yang paling berpengaruh yaitu konsumen (0,456) dan prioritas strategi yaitu memperluas jangkauan pasar 0,447.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI PADI DI KECAMATAN GONDANG KABUPATEN NGANJUK Ardhianti, Mar izzah; Moninthofa Ariyani, Aminah Happy
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 7 No 1 (2024): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v7i1.3567

Abstract

Produksi padi di Kecamatan Gondang mengalami fluktuasi  setiap tahunnya. Fluktuasi ini terjadi dikarenakan pengaruh faktor produksi dalam usahatani padi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor apa yang berpengaruh terhadap tingkat produksi usahatani padi di Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk dengan sampel 100 orang. Metode pengumpulan data pada penelitian yakni jenis data primer dengan teknik observasi atau pengamatan secara langsung, wawancara berupa kuesioner. Sementara Metode penelitian yang digunakan berupa kuantitaif dengan metode analisis regresi model fungsi Cobb-Douglass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas lahan, benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja secara simultan berpengaruh signifikan, secara parsial luas lahan, benih berpengaruh secara signifikan sedangkan pupuk,pestisida dan tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat membahas secara lebih terinci mengenai manajemen usahatani dan risiko usahatani. Kata Kunci: Cobb-Douglass, Faktor Produksi, Padi, Usahatani
THE ROLE OF AGRICULTURAL EXTENSIONIST ON THE PRODUCTIVITY OF COFFEE FARMING Sulaksana, Jaka; Andayani, Sri Ayu; -, Astriyani
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 7 No 1 (2024): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v7i1.3679

Abstract

Extension officers have a very important role, namely as a non-formal learning tool that provides knowledge on how to run a farm that can help improve the quality of farmers, skills, and profit income in farming. Therefore, research was conducted related to the role of agricultural extension agents on farming and the relationship between the role of agricultural extension agents on productivity. The purpose of this study is to determine the role of agricultural extension workers as facilitators, dynamists, consultants, organizers, analyzers in coffee farming. And the relationship between the role of agricultural extension agents on farming productivity using a descriptive quantitative method of measuring the Likert scale and rank correlation test to analyze the relationship between the role of agricultural extension agents and productivity. The sample size used was 32 with a sampling technique, namely the saturated sample contained in Non Probability Sampling. The results obtained by the role of agricultural extension agents in coffee farming agricultural extension agents as facilitators were 3.56 Medium categories, extension agents as dynamicators 3.29 Medium categories, extension agents as consultants 3.53 High categories, extension agents as organizers 3.61 High categories and extension agents as analyzer of 2.99 Medium category. Extension agents with a high category in coffee farming in weak sugih namely the role of extension agents as consultants and as organizers. for extension agents as facilitators, dynamists and analyzers, scores in the Moderate category are obtained. As for the rank correlation analysis test, it is used to analyze the relationship between the role of extension workers and productivity. The results show that there is a relationship with a correlation value of 0.383, with a low correlation criterion.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 8 No 1 (2025): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 7 No 2 (2024): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 7, No 1 (2024): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 7 No 1 (2024): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 6, No 2 (2023): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 6 No 2 (2023): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 6, No 1 (2023): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 6 No 1 (2023): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 5, No 2 (2022): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 5, No 1 (2022): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 4, No 2 (2021): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness And Agricultural Economics Journal) Vol 4, No 1 (2021): Mahatani : Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 3, No 2 (2020): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 3, No 1 (2020): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 2, No 2 (2019): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 2, No 1 (2019): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 1, No 2 (2018): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 1, No 1 (2018): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) More Issue