cover
Contact Name
Ervi Herawati
Contact Email
erviherawati@uniga.ac.id
Phone
+6289662488101
Journal Mail Official
janhusscience@gmail.com
Editorial Address
Jalan Raya Samarang No 52 A Tarogong Kaler Kabupaten Garut.
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
JANHUS: Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science
Published by Universitas Garut
Janhus : Jurnal Ilmu peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) merupakan jurnal ilmiah yang memuat tulisan hasil dari penelitian ataupun laporan kasus dalam bidang peternakan. Jurnal ini berisi tentang ilmu-ilmu dalam semua bidang peternakan yang mencakup genetika dan pemuliaan ternak, nutrisi ternak, reproduksi ternak, produksi ternak, teknologi hasil ternak, sampai kepada sosial ekonomi dunia peternakan serta pemasaran produk peternakan. Fokus dan ruang lingkup naskah yang diterbitkan dalam jurnal JANHUS meliputi : Nutrisi dan Makanan Ternak Teknologi Pakan Fisiologi Ternak Hijauan makanan ternak Produksi Ternak Reprodksi Ternak Genetika dan Pemuliaan Ternak Teknologi Hasil Ternak Sosial ekonomi peternakan Pemasaran Produk Peternakan
Articles 117 Documents
EVALUASI PENAMPILAN REPRODUKSI SAPI PERAH FRIESIAN HOLSTEIN PADA BERBAGAI UMUR DI WILAYAH KERJA KOPERASI PETERNAKAN BANDUNG SELATAN Taufiq Syaiful Tahjudin; Tendy Kusmayandi; Ibrahim Hadist
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 6, No 1 (2021): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v6i1.1502

Abstract

Evaluasi terhadap penampilan reproduksi sangat penting, karena baik buruknya penilaian terhadap seekor sapi perah bergantung pula pada baik buruknya  atau teratur tidaknya sapi tersebut dapat beranak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Evaluasi Penampilan Reproduksi melalui pengamatan angka Service per Conception (S/C), angka Post Partum Mating dan angka Days Open (DO) pada sapi perah Friesian Holstein di wilayah kerja Koperasi Peternakan Bandung Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, dengan pengambilan data bersumber dari data sekunder dan primer. Pengambilan data sekunder diambil dari data rekording di kantor KPBS dengan pengambilan data masing-masing 10% dari setiap tingkatan umur yaitu umur ≤ 4 tahun sebanyak 40 ekor, umur 4-7 tahun sebanyak 171 ekor dan umur > 7 tahun sebanyak 21 ekor, sedangkan data primer menggunakan kuisioner kepada 215 peternak di wilayah kerja Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS). Hasil dari penelitian menunjukkan Service per Conception (S/C) ternak umur ≤ 4 tahun adalah 1.7, umur 4-7 tahun adalah 1.7 dan umur > 7 tahun adalah 2.0, Post Partum Mating ternak umur ≤ 4 tahun rata-rata adalah 98 hari, umur 4-7 tahun rata-rata adalah 86 hari dan umur > 7 tahun rata-rata adalah 85 hari dan Days Open (DO) ternak umur ≤ 4 tahun rata-rata adalah 112 hari, umur 4-7 tahun rata-rata adalah 104 hari dan umur > 7 tahun rata-rata adalah 113 hari. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Evaluasi Penampilan Reproduksi Sapi Perah Friesian Holstein di Wilayah Kerja Koperasi Peternakan Bandung Selatan dapat dikategorikan baik.
PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH SAYUR DALAM RANSUM TERHADAP NILAI KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN ITIK LOKAL (Anas Sp) Nirmala Asis; Emy Saelan; Eny Endrawaty
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 6, No 1 (2021): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v6i1.1521

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah sayur dalam ransum terhadap nilai kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein itik lokal (Anas Sp). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari R0 (ransum komersial 100%), R1 (limbah sayur 10%), R2 (limbah sayur 15%) dan R3 (limbah sayur 20%). Parameter yang diamati yaitu kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan kecernaan protein. Data dianalisis menggunakan analisis of variance (ANOVA) dan jika terdapat perbedaan antara perlakuan dilakukan dengan uji lanjut BNT. Hasil penelitian pengaruh pemberian limbah sayur dalam ransum menunjukkan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan kecernaan protein. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian limbah sayur dalam ransum itik lokal pada level yang berbeda dari 10%, 15% dan 20% berpengaruh nyata terhadap kecernaan bahan kering, kecernaan bahan  organik dan kecernaan protein. Nilai kecernaan tertinggi dari semua parameter terdapat pada perlakuan R2= 15%.
PENGARUH PEMBERIAN JERAMI PADI TERFERMENTASI DAN GREEN TEA DUST SEBAGAI PAKAN ADITIF TERHADAP PANJANG BADAN TINGGI PUNDAK DAN LEBAR PINGGUL DOMBA PRIANGAN BETINA Yani Suryani; Titin Nurhayatin; Ibrahim Hadist
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 6, No 1 (2021): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v6i1.1524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Jerami Padi Terfermentasi dan Green Tea Dust sebagai Pakan Aditif  terhadap Panjang Badan Tinggi Pundak dan Lebar Pinggul  Domba Priangan Betina. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan, sehingga jumlah ternak sebanyak 18 ekor domba priangan umur sebelas hingga tiga belas bulan dengan  bobot badan rata-rata 15 Kg dengan koefisien variasi 14,89 % dipelihara dalam kandang individual. Perlakuan yang digunakan pemberian jerami padi terfermentasi ditambah dengan konsentrat dan green tea dust sebagai pakan aditif adalah P0=80 %  jerami padi terfermentasi + 20 % konsentrat , P1 = 80 %  jerami padi terfermentasi + 19,25 % konsentrat + 0,75 % green tea dust dan P2 =80 %  jerami padi terfermentasi + 18.50 % konsentrat + 1,50 % green tea dust. Variabel yang diamati terdiri dari panjang badan tinggi pundak dan lebar pinggul. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa pemberian jerami padi terfermentasi ditambah dengan konsentrat dan green tea dust berpengaruh tidak nyata terhadap panjang badan, tapi memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi pundak dan lebar pinggul domba priangan betina.
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) TERHADAP KUALITAS INTERIORDAN WARNAKUNINGTELUR ITIK MASTER Sandi Nurul Huda; Ervi Herawati; Titin Nurhayatin
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 6, No 1 (2021): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v6i1.1525

Abstract

Eceng gondok (Echhornia crassipes) adalah tumbuhan air yang hidup bebas di permukaan air, dapat berkembang dengan cepat dan dapat tumbuh sepanjang tahun. Eceng gondok memiliki nilai gizi yang cukup baik dapat dipertimbangkan sebagai bahan pakan untuk itik guna menekan biaya pakan yang melambung tinggi akibat terjadinya wabah Covid-19.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap kualitas interior dan warna kuning telur itik master. Penelitian dilakukan di Peternakan Citra Prawira  di daerah Kampung Cigarukgak Desa Padamukti Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut. Penelitian ini berlangsung selama 8 minggu dengan jumlah itik betina master 100 ekor berumur 68 minggu. Metode penelitian adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari 4 pelakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian tepung eceng gondok R0 (Ransum basal tanpa eceng gondok), R1 (Ransum basal yang mengandung5% tepung eceng gondok), R2 (Ransum basal yang mengandung 10% tepung eceng gondok), dan R3 (Ransum basal yang mengandung 15% tepung eceng gondok).Variabel yang diamati terdiri dari penentuan dan pengukuran kualitas interior telur meliputi indeks kuning telur, Haugh Unit (HU) dan warna kuning telur. Hasil penelitian menunjukkan  pemberian ransum megandung tepung eceng gondok memberikan pengaruh terhadap warna kuning telur,namun tidak berpengaruh terhadap nilai indeks kuning telur dan Haugh Unit (HU).Pemberian tepung eceng gondok dapat digunakan sampai 15% dalam itik master
PENGARUH PEMBERIAN JERAMI PADI TERFERMENTASI DAN GREEN TEA DUST SEBAGAI PAKAN ADITIF TERHADAP DALAM DADA LINGKAR PINGGANG DAN LEBAR PANGGUL DOMBA PRIANGAN Nopi Hanafiah; Tati Rohayati; Diky Ramdani
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 6, No 1 (2021): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v6i1.1498

Abstract

Pemberian pakan yang cukup secara kuantitas maupun kualitas akan memberikan performa terbaik pada ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  Pengaruh Pemberian Jerami Padi Terfermentasi dan Green Tea Dust sebagai Pakan Aditif terhadap Dalam Dada Lingkar Pinggang dan Lebar Panggul Domba   Priangan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan. Ternak percobaan sebanyak 18 ekor domba priangan betina, umur sebelas hingga tiga belas bulan dengan  bobot badan 12-20 kg dengan koefisien variasi bobot badan 14,89%. Perlakuan yang digunakan adalah imbangan jerami padi terfermentasi, konsentrat, dan green tea dust  yaitu : P0 (80% jerami padi terfermentasi + 20% konsentrat), P1 (80% jerami padi terfermentasi + 19,25% konsentrat + 0,75% green tea dust ) dan P2 (80% jerami padi terfermentasi + 18,50% konsentrat + 1,50% green tea dust). Variabel yang diamati terdiri dari dalam dada, lingkar pinggang dan lebar panggul. Hasil penelitian menunjukan pemberian jerami padi terfermentasi dan green tea dust sebagai pakan aditif tidak memberikan pengaruh terhadap dalam dada, lingkar pinggang dan lebar panggul domba priangan
TINGKAT DENSITAS POPULASI BOBOT DAN PANJANG MAGGOT Black Soldier Fly (Hermetia illucens) DENGAN PEMBERIAN PAKAN BERBEDA Azharika ;; Titin Nurhayatin; Ervi Herawati
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 6, No 1 (2021): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v6i1.1500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pakan berbeda terhadap densitas populasi, bobot dan panjang maggot Black Soldier Fly (Hermetia Illucens). Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan, sehingga jumlah sampel sebanyak 20 biopond dengan bobot maggot 1 gram/biopond. Perlakuan yang di gunakan adalah pakan yang diberikan yaitu P1 : Kotoran Ayam Petelur, P2 : Limbah Organik Pasar, P3 : Ampas Tahu dan P4 : Campuran Ketiga Perlakuan. Variabel yang diamati terdiri dari tingkat densitas, bobot dan panjang. Hasil penelitian menunjukkan  pemberian pakan berbeda memberikan pengaruh terhadap tingkat densitas, obot dan panjang pada maggot Hermetia illucens.  Pemberian campuran pakan dengan (Kotoran ayam petelur, Limbah Pasar Organik, dan Ampas tahu) memberikan pengaruh optimal terhadap tingkat densitas populasi maggot (0.168 cm3), bobot (697 gram), dan panjang (23,23 mm)  pada maggot Hermetia illucens.
ANALISIS FINANSIAL PETERNAKAN AYAM PETELUR DI CIGALUMPIT FARM KECAMATAN WANARAJA KABUPATEN GARUT Gilang Yoga Naratama Sujana; Tati Rohayati; Tendy Kusmayadi
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v6i2.1974

Abstract

Prospek pengembangan agribisnis ayam ras petelur di masa yang akan datang bisa dilihat dari sisi penawaran dan sisi permintaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis finansial Peternakan ayam petelur di Cigalumpit Farm. Penelitian ini dilaksanakan di Perusahaan Peternakan Cigalumpit Farm pada Bulan Mei 2020 sampai Juni 2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, analisis kelayakan finansial yaitu : Net Benefit Cost Ratio (Net B/C ratio), Internal Rate of Return (IRR) dan Break Even Point (BEP). Hasil analisis finansial, usaha Peternakan Cigalumpit Farm tahun 2020 menunjukkan bahwa dengan modal pinjaman (tingkat suku bunga 15%) maka didapat Net B/C Ratio 1,15. IRR yang didapat sebesar 15,174%. BEP atau titik impas dalam Rupiah sebesar Rp. 11.366.705 Berdasarkan kriteria kelayakan, Net B/C Ratio lebih dari satu, IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku. Maka  secara finansial usaha peternakan Cigalumpit Farm layak untuk dijalankan dan dilanjutkan.
PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH SAYUR DALAM RANSUM TERHADAP PERTUMBUHAN ITIK LOKAL (Anas Sp) Kadri Kabir; Emy Saelan; Syarifuddin Fatmona
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v6i2.1899

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah sayur dalam ransum terhadap pertumbuhan itik lokal (Anas Sp). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari R0 (ransum komersial 100%), R1 (limbah sayur 10%), R2 (limbah sayur 15%) dan R3 (limbah sayur 20%). Parameter yang diamati yaitu pertanbahan bobot badan, konsumsi ransum, konversi ransum dan bobot karkas. Data dianalisis menggunakan analisis of variance (ANOVA) dan jika terdapat perbedaan antara perlakuan dilakukan dengan uji lanjut BNT. Hasil penelitian pengaruh pemberian limbah sayur dalam ransum menunjukkan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan, dan konversi ransum, namun pada konsumsi ransum dan bobot karkas tidak terdapat perbedaan yang nyata. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian limbah sayur dalam ransum itik lokal pada level yang berbeda dari 10%, 15% dan 20% berpengaruh nyata pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Pemberian limbah sayur 15% dalam ransum menghasilkan performa yang terbaik.
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG ECENG GONDOK(Eichhornia crassipes) TERHADAP KONSUMSI DAN KONVERSI RANSUM SERTA PRODUKSI TELURHEN DAY ITIK MASTER Resa Abdul Rohman; Ervi Herawati; Ibrahim Hadist
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v6i2.1895

Abstract

Pakan merupakan biaya produksi yang tinggi didalam usaha peternakan unggas, sehingga diperlukan pakan alternatif untuk menekan biaya pakan. Eceng gondok merupakan gulma air yang memiliki kelebihan yaitu populasi yang melimpah, mudah didapatkan dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk memperolehnya, sehingga eceng gondok memiliki potensi sebagai pakan alternatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung eceng gondok dalam ransum terhadap konsumsi ransum, konversi ransum dan produksi telur itik Master. Ternak yang digunakan adalah 100 ekor itik betina umur 68 minggu dimasukkan dalam kandang sebanyak 20 buah masing-masing berisi 5 ekor itik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah adalah R0 (ransum tanpa penambahan tepung eceng gondok), R1 (ransum dengan tambahan 5% tepung eceng gondok), R2 (ransum dengan tambahan 10% tepung eceng gondok) dan R3 (ransum dengan tambahan 15% tepung eceng gondok). Parameter yang diamati meliputi konsumsi ransum, konversi ransum dan produksi telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung eceng gondok dalam ransum berpengaruh terhadap produksi telur, tetapi tidak berpengaruh terhadap konsumsi ransum dan konversi ransum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan tepung eceng gondok dalam ransum itik Master bisa digunakan sampai taraf 15%
PENGARUH PEMBERIAN JERAMI PADI TERFERMENTASI DAN GREEN TEA DUST SEBAGAI PAKAN ADITIF TERHADAP PANJANG BADAN LINGKAR DAN LEBAR DADA DOMBA PRIANGAN BETINA Deden Kris Maolana; Titin Nurhayatin; Diky Ramdani
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v6i2.1958

Abstract

Pemberian pakan yang cukup secara kuantitas maupun kualitas akan memberikan performa terbaik pada ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian  jerami padi terfermentasi dan green tea dust sebagai pakan aditif terhadap panjang badan, lingkar dan lebar dada. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan, sehingga jumlah ternak sebanyak 18 ekor domba Priangan umur sebelas bulan hingga tiga belas bulan dengan  bobot badan rata-rata 15 Kg dengan koefisien variasi 14,89% dan dipelihara dalam kandang individual. Perlakuan yang di gunakan adalah imbangan jerami padi terfermentasi, konsentrat dan green tea dust yaitu P0 (80% jerami padi terfermentasi + 20% konsentrat), P1 (80% jerami padi terfermentasi + 19,25% konsentrat +0,75 % green tea dust) dan P2 (80% jerami padi terfermentasi + 18,50% konsentrat + 1,50% green tea dust). Variabel yang diamati terdiri dari panjang badan, lingkar dada dan lebar dada. Hasil penelitian menunjukkan  pemberian jerami padi terfermentasi, konsentrat dan green tea dust tidak memberikan pengaruh terhadap lingkar dada namun memberikan pengaruh terhadap panjang badan dan lebar dada domba priangan betina. 

Page 7 of 12 | Total Record : 117


Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 6, No 1 (2021): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 5, No 2 (2021): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 5, No 1 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 4, No 2 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 4, No 1 (2019): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 3, No 2 (2019): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 3, No 1 (2018): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 2, No 2 (2018): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 2, No 1 (2017): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 1, No 2 (2017): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 1, No 1 (2016): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) More Issue