cover
Contact Name
Ervi Herawati
Contact Email
erviherawati@uniga.ac.id
Phone
+6289662488101
Journal Mail Official
janhusscience@gmail.com
Editorial Address
Jalan Raya Samarang No 52 A Tarogong Kaler Kabupaten Garut.
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
JANHUS: Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science
Published by Universitas Garut
Janhus : Jurnal Ilmu peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) merupakan jurnal ilmiah yang memuat tulisan hasil dari penelitian ataupun laporan kasus dalam bidang peternakan. Jurnal ini berisi tentang ilmu-ilmu dalam semua bidang peternakan yang mencakup genetika dan pemuliaan ternak, nutrisi ternak, reproduksi ternak, produksi ternak, teknologi hasil ternak, sampai kepada sosial ekonomi dunia peternakan serta pemasaran produk peternakan. Fokus dan ruang lingkup naskah yang diterbitkan dalam jurnal JANHUS meliputi : Nutrisi dan Makanan Ternak Teknologi Pakan Fisiologi Ternak Hijauan makanan ternak Produksi Ternak Reprodksi Ternak Genetika dan Pemuliaan Ternak Teknologi Hasil Ternak Sosial ekonomi peternakan Pemasaran Produk Peternakan
Articles 117 Documents
PENGARUH UMUR PANEN TERHADAP KANDUNGAN BAHAN KERING BAHAN ORGANIK DAN ABU PADA MAGGOT Hermetia illucens Rodiana Rodiana; Tati Rohayati; Ervi Herawati
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 5, No 2 (2021): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v5i2.1343

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur panen terhadap kandungan bahan kering, bahan organik dan abu pada maggot Hermetia illucens. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan, sehingga jumlah sampel sebanyak 20 biopond dengan bobot maggot 1 gram/biopond. Perlakuan yang di gunakan adalah umur panen yaitu P1 ( umur panen 7 hari), P2 (umur panen 14 hari), P3 ( umur panen 21 hari) dan P4 (umur panen 28 hari). Variabel yang diamati terdiri dari kandungan bahan kering, bahan organik dan abu. Hasil penelitian menunjukkan  umur panen memberikan pengaruh terhadap kandungan bahan kering, bahan organik dan abu pada maggot Hermetia illucens.  Umur panen 21 hari memberikan pengaruh optimal terhadap kandungan bahan kering (33,53%), bahan organik (89,94%) dan abu (10,06%)  pada maggot Hermetia illucens. Kata kunci: Umur Panen, Maggot, Bahan Kering, Bahan Organik, Abu
Pengaruh Imbangan Rumput Gajah Dan Konsentrat Terhadap Lingkar, Lebar Dan Dalam Dada Domba Garut Jantan Umur 16 – 18 Bulan Ridwan Nurjaman Ansori; Titin Nurhayatin; Iman Hernaman
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 5, No 2 (2021): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v5i2.1348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan rumput gajah dan konsentrat terhadap lingkar, lebar dan dalam dada domba Garut jantan umur 16-18 bulan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan, sehingga jumlah ternak yang digunakan 18 ekor domba Garut umur enam belas hingga delapan belas bulan dengan  bobot badan 31-35 Kg dengan koefisien variasi lingkar dada 4,43% lebar dada 9,56% dan dalam dada 5,45% dan dipelihara dalam kandang individual. Perlakuan yang digunakan adalah imbangan rumput dan konsentrat yaitu P1 (80% rumput gajah + 20% konsentrat), P2 (60% rumput gajah + 40% konsentrat) dan P3 (40% rumput gajah+60% konsentrat). Variabel yang diamati terdiri dari lingkar, lebar dan dalam dada. Hasil penelitian menunjukkan  imbangan rumput gajah dan konsentrat tidak memberikan pengaruh terhadap lingkar, lebar dan dalam dada domba Garut jantan umur enam belas hingga delapan belas bulan. Kata kunci: Lingkar Lebar Dalam Dada, Domba,  Rumput Gajah, Konsentrat.
Analisis Hubungan Bobot Badan Dengan Karakteristik Kualitatif Dan Kuantitatif Semen Sapi Brahman Di Balai Inseminasi Buatan Lembang Bandung Awit Alawiyah; Tati Rohayati; Ibrahim Hadist
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 5, No 2 (2021): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v5i2.1350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan bobot badan dengan karakteristik kualitatif dan kuantitatif semen sapi Brahman. Materi yang digunakan yaitu data sekunder tahun 2019 dari 6 ekor sapi Brahman pejantan, selama 11 bulan penampungan semen di Balai Inseminasi Buatan Lembang, Bandung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Variabel yang diamati yaitu bobot badan, warna, konsistensi dan volume semen, konsentrasi dan motilitas individu spermatozoa. Data dianalisa dengan menggunakan SPSS 16 dengan metode One-Way ANOVA. Uji korelasi menggunakan korelasi Pearson dan analisis statistik model regresi linier digunakan untuk menduga beberapa karakteristik kuantitatif semen berdasarkan bobot badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna semen dominan adalah putih susu dan konsistensi sedang. Bobot badan berpengaruh terhadap volume semen, tetapi tidak berpengaruh terhadap konsentrasi dan motilitas spermatozoa. Korelasi bobot badan dengan volume semen mengikuti persamaan y=5,990+0,181x dengan koefisien korelasi sebesar 0,435 yang artinya nilai ini dapat diinterprestasikan bahwa hubungan bobot badan dengan volume semen berada pada kategori sedang. Sapi Brahman dengan bobot badan sedang (± 800 kg) memiliki karakteristik kualitatif dan kuantitatif semen yang terbaik. Kata kunci: Brahman, bobot badan, kualitatif,  kuantitatif, semen
PENGARUH SUBSTITUSI DEDAK PADI DENGAN BONGGOL PISANG FERMENTASI TERHADAP BOBOT POTONG PERSENTASE BAGIAN EDIBLE DAN IN EDIBLE AYAM KAMPUNG SUPER Ikmal Abdul Karim; Tendy Kusmayadi; Tati Rohayati; R.Rizki El Akbar; Ibrahim Hadist
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 5, No 2 (2021): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v5i2.1353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Subtitusi Dedak Padi dengan Bonggol Pisang Fermentasi terhadap Bobot Potong Persentase Bagian Edible dan In Edible Ayam Kampung Super. Materi yang digunakan adalah 100 ekor anak ayam kampung super tanpa ada pemisahan jenis kelamin (straight run) dengan bobot badan awal rata – rata 36 ± 2,96 gram. Ransum yang digunakan adalah ransum dengan taraf percobaan masing masing R0 (dedak padi 10% + bonggol pisang 0%), R1 (dedak padi 7,5% + bonggol pisang 2,5%),  R2 (dedak padi 5%+ bonggol pisag 5%), R3 (dedak padi 2,5% + bonggol pisang 7,5%), R4 (dedak padi 0% + bonggol pisang 10% ). Metode penelitian  adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga terdapat 20 unit percobaan, tiap unit terdiri dari 5 ekor ayam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam pada tarap 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh subtitusi dedak padi dengan bonggol pisang fermentasi tidak nyata terhadap bobot potong, persentase bagian edible dan in edible ayam kampung super. Kata kunci: Bonggol pisang, bobot potong, edible, in edible, ayam kampung super
Kurva Pertumbuhan Domba Garut Jantan Umur Enam Belas Sampai Delapan Belas Bulan Pada Imbangan Hijauan Dan Konsentrat Terbaik Hellen Anjani; Tati Rohayati; Dedi Rahmat
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 5, No 1 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v5i1.1342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kurva pertumbuhan domba garut jantan umur enam belas sampai delapan belas bulan pada imbangan hijauan dan konsentrat terbaik.  Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan, sehingga jumlah ternak sebanyak 18 ekor domba umur enam belas sampai delapan belas bulan dengan  bobot badan rata-rata 32,58 kg dengan koefisien variasi 13,41% dan dipelihara dalam kandang individual. Perlakuan yang digunakan adalah imbangan rumput dan konsentrat yaitu P1 (80% rumput + 20% konsentrat), P2 (60% rumput + 40% konsentrat) dan P3 (40% rumput+60% konsentrat). Variabel yang diamati terdiri dari pertambahan bobot badan dan menganalisa model kurva pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan  kurva pertumbuhan domba garut jantan umur 16 sampai 18 bulan pada imbangan hijauan dan konsentrat terbaik untuk pengaruh perlakuan terhadap bobot badan pada ternak tidak memberikan pengaruh nyata, sedangkan untuk kurva pertumbuhan terbaik ada pada perlakuan  P3 (40% rumput+60% konsentrat) dengan nilai standar error 0,619 dan koefesien determinasi 0,767 menghasilkan kurva model polynomial dengan persamaan P3 Y=9,196+18,485X-3,231X2+0,167X3.Kata kunci: Kurva_Pertumbuhan, Domba, Rumput, Konsentrat. 
PENGARUH PENAMBAHAN LABU KUNING DENGAN PERSENTASE YANG BERBEDA TERHADAP KARATERISTIK ORGANOLEPTIK SOSIS AYAM Abd Majid Yusuf; Emy Saelan; Sri Lestari
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 5, No 2 (2021): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v5i2.1355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan labu kuning dengan persentase yang berbeda pada sosis ayam terhadap kareteristik organoleptik sosis ayam. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan, sehingga diperoleh 20 unit perlakuan. Perlakuan yang digunakan yaitu R0 (100% daging ayam + 0% labu kuning); R1 (95% daging ayam + 5% labu kuning); R2 (90% daging ayam + 10% labu kuning); R3 (85% daging ayam + 15% labu kuning). Variabel yang diamati dari uji organoleptik yaitu warna, rasa, aroma, dan tekstur sosis. Hasil penelitian menunjukkan  pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap rasa dan tekstur, namun pada warna dan aroma tidak berbeda nyata (P>0,05). Kata kunci: Labu kuning, organoleptik, sosis,  ayam
PENGARUH SUBSTITUSI DEDAK PADI DENGAN BONGGOL PISANG FERMENTASI TERHADAP SIFAT FISIK PELLET SETELAH LAMA PENYIMPANAN SATU BULAN husni abdul gani; Maryati Puspitasari; Mega Royani
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 4, No 2 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v4i2.1443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari substitusi dedak padi dengan bonggol pisang fermentasi terhadap sifat fisik pellet setelah masa penyimpanan satu bulan. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu : R0 (Dedak Padi 5%, Bonggol Pisang fermentasi 0%); R1  (Dedak Padi 3,75%, Bonggol Pisang fermentasi 1,25%); R2 (Dedak Padi 2,50%, Bonggol Pisang fermentasi 2,50%); R3 (Dedak Padi 1,25%, Bonggol Pisang fermentasi 3,75%); R4 (Dedak Padi 0%, Bonggol Pisang fermentasi 5%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata terhadap nilai kerapatan pemadatan tumpukan  pellet, namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap nilai berat jenis pellet, nilai kerapatan tumpukan pellet dan sudut tumpukan pellet. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pellet perlakuan dengan bonggol pisang sebesar 5% (R4) dalam mensubstitusi dedak padi dapat menghasilkan sifat fisik pellet yang optimal setelah masa penyimpanan satu bulan.
PENGARUH PENGGUNAAN KUNYIT (Curcuma domestica) DALAM AIR MINUM TERHADAP BOBOT BADAN AKHIR EFISIENSI RANSUM DAN NILAI IOFCC AYAM BROILER Rigitno .; Titin Nurhayatin; Ervi Herawati
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 4, No 2 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v4i2.1444

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian herbal yang mengandung Kunyit dalam air minum terhadap bobot badan, efisiensi  ransum, dan nilai IOFCC. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Juli sampai 7 Agustus 2019. Tempat di Kp Babakan Jambe Desa Pasawahan Kec.Pangatikan Kabupten Garut. Rancangan yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan yaitu : perlakuan kontrol air minum (M0), perlakuan air minum dengan menambahkan Kunyit 2,5 gram/liter air minum (M1), dan perlakuan air minum dengan penambahan Kunyit 5 gram/liter air minum (M2) perlakuan air minum dengan penambahan ekstrak kurkuma 0,5 gram/liter air minum (M3), perlakuan air minum dengan menambahkan ekstrak kurkuma 1 gram/liter air minum (M4). Hasil penelitian menunjukan, penggunaan kunyit tidak berpengaruh nyata terhadap Bobot Badan, Efisiensi Ransum dan nilai IOFCC ayam Broiler. Kata Kunci : Curcuma domestika, Berat Badan Akhir, Efisiensi Ransum, IOFCC
PENGARUH IMBANGAN RUMPUT DAN KONSENTRAT TERHADAP PERFORMA DOMBA GARUT JANTAN UMUR LIMA HINGGA DELAPAN BULAN Nurman Yanuardi; Tati Rohayati; Iman Hernaman
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 4, No 2 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v4i2.1445

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan rumput dan konsentrat terhadap performa Domba Garut jantan umur 5-8 bulan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan, perlakuan yang di gunakan yaitu imbangan rumput dan konsentrat P1 (80% rumput + 20% konsentrat), P2 (60% rumput + 40% konsentrat) dan P3 (40% rumput+60% konsentrat). Variabel yang diamati yaitu konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan efesiensi ransum. Hasil penelitian menunjukkan imbangan rumput dan konsentrat tidak memberikan pengaruh terhadap konsumsi ransum dan pertambahan bobot badan namun memberikan pengaruh terhadap efesiensi ransum Domba Garut jantan. Imbangan Rumput 60% dan Konsentrat 40% memberikan pengaruh optimal terhadap performa Domba Garut jantan.
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS) TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN KONSUMSI RANSUM KONVERSI RANSUM AYAM PETELUR FASE STARTER Fataruba Suharni; Yusri Sapsuha; Emy Saelan
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 4, No 2 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v4i2.1446

Abstract

Ayam petelur merupakan ayam-ayam betina dewasa yang di pelihara khusus untuk di ambil telurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun sukun (Artocarpus altilis) pada ransum yang berbeda terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum ayam petelur fase starter. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2018 di Kandang Percobaan Program Studi Peternakan yang bertempat di jalan kelurahan Tabona Ternate Selatan. Metode yang digunakan yaitu eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada ayam petelur fase starter umur 0-6 minggu sebanyak 80 ekor dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, perlakuan yang digunakan yaitu) R0 = Pakan komersial  (Kontrol), R1 = Tepung daun sukun 2% + Pakan komersial 98 %, R2 = Tepung daun sukun 4% + Pakan komersial 96 %, R3 = Tepung daun sukun 6% + Pakan komersial 94 % dan R4 = Tepung daun sukun 8% + Pakan komersial 92 %. Variabel  parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung daun sukun dapat diberikan dalam ransum ayam petelur sampai 4% dan pemberian tepung daun sukun 4% dalam ransum menghasilkan konsumsi dan konversi ransum serta pertambahan bobot badan lebih baik dibandingkan dengan perlakuan kontrol atau tanpa penambahan tepung daun sukun

Page 6 of 12 | Total Record : 117


Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 6, No 1 (2021): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 5, No 2 (2021): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 5, No 1 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 4, No 2 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 4, No 1 (2019): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 3, No 2 (2019): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 3, No 1 (2018): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 2, No 2 (2018): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 2, No 1 (2017): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 1, No 2 (2017): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 1, No 1 (2016): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) More Issue