Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Weight estimation accuracy of certificated garut ewes by using novel formula, schoorl formula, and winter arjodarmoko formula Harsa, Jois; Heriyadi, Denie; Ramdani, Diky
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 30, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiip.2020.030.02.02

Abstract

The body weight (BW, in kg) of sheep can be estimated by measuring the body length (BL, in cm) and chest circumference (CC, in cm). The study aimed to conduct anovel formula to predict BW of Garut ewesbased onits BL and Chest Circumference CC. The accuracy of the novel formula is then comparedto the commonly used Schrool and Winter Arjodarmoko formulas. The materials of the study weretaken from the1 to 7 certified data of adult Garut ewes with a total of 118 heads from three different regions: Bandung (73 ewes), Sumedang (22 ewes) and Garut (23 ewes). The observed variables were Body Weight (BW), Body Length(BL), and Chest Circumference (CC). The data showed that the average adultGarut ewesBW was at 44.05 ± 10.65 kg, BL at 62.35 ± 5.34 kg, and CCat 83.89 ± 6.25 kg. The novel formularegressionanalaysis for BW estimationwas (-91.1+ 0.575 (BL) + 1.18 (CC) with R2 = 81.0%. Moreover, BL and CC showed highly significant correlation (P<0,001) with the BW. The novel formula calculation showed the averageBW was 42.74 kg (-0.32 kg deviation), while the Schrool formula showed the average BW was 44.47 kg (+0.42 kg deviation), and Winter Arjodarmoko was 44.48 kg (+0.43 kg deviation). The reseach concludes that the novel formula for Garut ewesBW estimation had the smallest deviation compared to Schoorl and Winter Arjodarmoko formulas.
Evaluasi In Vitro Penggunaan Daun Teh dalam Ransum Domba Lokal (In vitro evaluation of Adding Tea Leaves into A Diet of Local Sheep) Diky Ramdani; Husmy Yurmiati; Endang Yuni Setyowati
Jurnal Ilmu Ternak Vol 16, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.31 KB) | DOI: 10.24198/jit.v16i2.11571

Abstract

adalah kecernaan bahan kering (BKcBK), kecernaan bahan organik (KcBO), produksi ammonia(N-NH3), dan total volatile fatty acids (tVFA). KcBK, N-NH3, dan tVFA tertinggi diperoleh dari ransum T2, T4, dan T6 secara berurutan. Pemberian T2 dan T3 meningkatkan KcBK dan N- NH3.Tetapi pemberian T2 tidak berpengaruh nyata terhadap tVFA, sedangan pemberian T3 dapat menurunkan tVFA.Pemberian T5 meningkatkan N-NH3 dan tVFA tetapi menurunkan KcBK. Sedangkan pemberian T6 tidak berpengaruh nyata terhadap KcBK tetapi menurunkan N -NH3  dan meningkatkan tVFA.Kata kunci: in vitro, daun teh, ransum, dan domba lokal
Pengaruh Imbangan Hijauan Dan Konsentrat Pakan Komplit Terhadap Konsumsi, Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Pakan Domba (Effect of Balance Complete Forage and Feed Concentrate on Consumption, Increse of Body Weight and Sheep Feed Conversion) Hery Supratman; Hendi Setiyatwan; Dwi Cipto Budinuryanto; Anita Fitriani; Diky Ramdani
Jurnal Ilmu Ternak Vol 16, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.514 KB) | DOI: 10.24198/jit.v16i1.9822

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan bulan April sampai Agustus 2015 di Kandang Laboratorium Produksi Ternak Potong, Fakultas Peternakan Unpad.  Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh perbedaan imbangan hijauan dan konsentrat dalam ransum komplit terhadap konsumsi pakan, pertumbuhan bobot badan (PBB), dan konversi pakan domba.  Domba yang digunakan adalah dombalokal dan priangan jantan muda (± 8 bulan) sebanyak 30 ekor dengan bobot badan awal rata-rata21,7±3,25 kg kedalam rancangan acak lengkap dengan 6 perlakuan dan diulang lima kali dalam kandang individual. Ransum perlakuan adalah: P1 (Ransum dengan kandungan 10% PK; 59,7% TDN; Domba Priangan), P2 (10% PK; 59,7% TDN; Domba Lokal), P3 (12% PK; 63,0% TDN; DombaPriangan), P4 (12% PK; 63% TDN; Domba Lokal), P5 (14% PK; 66,2% TDN; Domba Priangan), dan P6 (14% PK; 66,2% TDN; Domba Lokal). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ransum domba yang diberi perlakuan P3 yang merupakan pakan komplit awetan (H 42,30% + K 57,70%) berbeda nyata lebih tinggi dibandingkan dengan P1, P2, dan P4. PBB domba yang diberi perlakuan P3 adalah 88,2 gr/hari tidak berbeda dengan perlakuan lain tetapi nyata lebih tinggi dari P1. Konversi pakan antar perlakuan tidak berbeda nyata , P3 adalah sebesar 8,62.Kata kunci: hijauan, konsentrat, konsumsi pakan, PBB, konversi pakan, domba.
Performance of Female Garut Lambs Fed Diet in Different Ratio of Protein and Total Digestible Nutrients (PERFORMANS ANAK DOMBA GARUT BETINA MASA PERTUMBUHAN YANG DIBERI PAKAN DENGAN IMBANGAN PROTEIN DAN TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENT BERBEDA) Iman Hernaman; Budi Ayuningsih; Diky Ramdani; Mesa Maisarah; Siswoyo Siswoyo
Jurnal Veteriner Vol 19 No 4 (2018)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.228 KB) | DOI: 10.19087/jveteriner.2018.19.4.568

Abstract

The study aimed to study the effect of protein and total digestible nutrients on performance of female Garut lambs. A total of 20 female Garut lambs aged 7-8 months at averaged body weight 15.72 ± 1.33 kg were allocated randomly into four treatment diets with different crude protein and total digestible nutrients ratios. The treatments were: T1 = 11.53%:63.13%; T2 = 10.78%:70.06%; T3 = 13.54%:63.18%; and T4 = 13.67%:69.18%. Each treatment was replicated five times. The research was conducted experimentally for 12 weeks and the collected data were analyzed by Duncan’s multiple range test. The dry matter intake was significantly (p<0.05) higher in the treatments of T1 (707.70 g/d), T2 (677.71 g/d) and T4 (687.91 g/d) compared to T3 (587.01 g/d). The highest (p<0.05) average daily gain and the smallest (p<0.05) feed conversion ratio were significantly obtained by T4 (89.88 g/d and 7.75). Dry matter digestibility and organic matter digestibility was significantly (p<0.05) greater for T2 (63.93% and 64.10%) and T4 (59.73% and 65.14%) compared to T1 (49.98% and 55.34%) and T3 (44.68% and 50.60%) treatments. Based on the results, it can be concluded that T4 or the diet containing 13.67% crude protein and 69.18% total digestible nutrients yielded the best performance.
Pelatihan Pengenalan Pakan Kambing Perah di Kelompok Peternak Roudhatul Ghonam Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran Raden Febrianto Christi; Diky Ramdani; Endah Yuniarti
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 2, No 2: Mei (2021)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v2i2.146

Abstract

Abstrak: Peternak harus mengenal jenis pakan yang biasa diberikan kepada ternak supaya menghasilkan produksi yang baik. Pakan berupa hijauan, leguminosa, dan konsentrat umumnya diberikan kepada ternak kambing perah. Tujuan pengabdian adalah memberikan pengetahuan tentang pakan kambing perah di Kelompok Peternak Roudhatul Ghonam Sidamulih Pangandaran. Pengabdian ini telah dilaksanakan di kelompok ternak Roudhatul Ghonam Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran yang diikuti oleh peserta berjumlah 30 peserta dengan berbagai tingkatan usia. Metode pelaksanaan dengan cara memberikan penyuluhan kepada para peternak dengan pengenalan berbagai pakan untuk kambing perah. Tahapan dimulai dengan sebaran kuisioner pre test  sebelum kegiatan dilakukan dengan 10 pertanyaan yang diajukan, pemaparan materi pengenalan pakan, penyebaran kuisioner post test kepada peserta dan diakhiri dengan sesi tanya jawab peserta dan narasumber. Kemudian mengenalkan pakan berupa hijauan seperti rumput gajah, raja, gamal, kaliandra dan ampas tahu yang bisa diberikan dengan potensi ketersediaan diwilayahnya, konsentrat serta teknologi pakan hasil fermentasi berupa silase. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan tentang pakan meningkat di tingkat peternak berdasarkan pre test dan post test sehingga diharapkan dengan ilmu dan pengetahuan tersebut produktivitas ternaknya tinggi dengan pemberian pakan yang terbaik.Abstract: Farmers must know the types of feed that are usually given to livestock to produce good production. Feed in the form of forage, legume, and concentrate is generally given to dairy goats. This service aims to provide knowledge about dairy goat feed in the Roudhatul Ghonam Farm Sidamulih Pangandaran. This service was carried out in the Roudhatul Ghonam farm, Sidamulih District, Pangandaran Regency, where 30 participants of various ages attended. The implementation method is by providing counseling to breeders with the introduction of various feeds for dairy goats. The stages began with the distribution of pre-test questionnaires before the activity was carried out with ten questions being asked, presentation of feed introduction material, distributing post-test questionnaires to participants, and ended with a question and answer session between participants and resource persons. Then introduce feed in the form of forages such as elephant grass, king grass, Gamal, calliandra, and tofu dregs that can be provided with potential availability in the region, concentrate and fermented feed technology the form of silage. The results showed that knowledge about feed increased at the farmer level based on the pre-test and post-test. It is expected that with this knowledge and knowledge, the productivity of livestock is high by providing the best feed
PENGARUH IMBANGAN PROTEIN DAN ENERGI TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN RANSUM PADA DOMBA GARUT BETINA Budi Ayuningsih; Iman Hernaman; Diky Ramdani; Siswoyo Siswoyo
JURNAL ILMIAH PETERNAKAN TERPADU Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : DEPARTMENT OF ANIMAL HUSBANDRY, FACULTY OF AGRICULTURE, UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.966 KB) | DOI: 10.23960/jipt.v6i1.p97-100

Abstract

This research aimed to study the effect of protein and energy on Diet Use Efficiency of female Garut sheep. Four different treatments diets of different protein to TDN (energy) ration such as R1=11.53%:63.13%; R2=10.78%:70.06%; R3=13.54%:63.18%; and R4=13.67%:69.18% were allocated to 20 heads of female Garut sheep with 7-8 months old and average body weight 15.72 ± 1.33 kg. Completely randomized design was used and collected data  was analyzed with Duncan’s test. The results showed that highest diet use efficiency and protein consumption (P<0.05) were seen in R4 treatment, 13.09% and 94.04 g/day. Meanwhile, TDN consumption did not have any different among R4 (480.23 g/day), R2 (474.80 g/day), and R1 (446.77 g/day) but they were higher (P<0.05) than R3 (370.87 g/day). In other hand, TDN digestibility of R2 and R3 were higher than R1 and R3. In conclusion, protein to TDN ratio of 13.67%:69.18% resulted highest diet use efficiency. Keywords: Female Garut Sheep, Digestibility, Protein, Total Digestible Nutrient 
Pelatihan Pembuatan Jerami Padi Terfermentasi untuk Peternak Domba di Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon Diky Ramdani; Husmy Yurmiaty; Siti Nurachma; Nur Kholis; Fitriyani Fitriyani; Khofifah Ayu; Mulyati Binti Mustapa
Media Kontak Tani Ternak Vol 3, No 2 (2021): Mei
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v3i2.32448

Abstract

Pelatihan pembuatan jerami padi terfermentasi untuk peternak domba telah dilaksanakan di Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon dengan jumlah peserta 10 orang. Jerami padi terfermentasi dapat menjadi alternatif hijaun pakan domba menggantikan rumput yang ketersediannya semakin berkurang terutama pada musim kemarau. Pelatihan pembuatan jerami padi terfermentasi bermanfaat bagi peternak domba setempat karena hasil kuesioner menyatakan sebagian besar peternak belum mengetahui prosedur pembuatan jerami padi terfermentasi sebelumnya. Peternak juga belum mengetahui nilai manfaat teknologi fermentasi dalam meningkatkan kualitas jerami padi. Hasil kuesioner meyatakan peternak ingin mencoba membuat jerami padi termentasi untuk pakan domba mereka. Prosedur detail mengenai pembuatan jerami padi terfermentasi disampaikan dalam bentuk video yang dapat diunggah pada aplikasi Youtube. Peternak dapat melihat langsung contoh jerami padi terfermentasi dalam tong biru yang dibawa oleh narasumber.
Pelatihan Penyusunan Ransum Ruminansia dengan Metode Sederhana di Kelompok Tani Ternak Jaya Makmur Desa Sidamulih Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran Endah Yuniarti; Raden Febrianto Christi; Diky Ramdani
Media Kontak Tani Ternak Vol 3, No 1 (2021): Februari
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v3i1.31622

Abstract

Pakan merupakan salah satu faktor utama dalam produksi peternakan karena pakan menghabiskan 60-70% biaya produksi. Pemberian ransum yang baik dan pemilihan bahan pakan yang tepat menjadi salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh peternak. Kemampuan tersebut diharapkan mampu menjadikan biaya produksi peternakan menjadi lebih efisien. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan adanya sebuah program yang dapat menjadi sarana transfer informasi terkait penyusunan ransum kepada peternak. Kelompok Tani Ternak Jaya Makmur Desa Sidamulih Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran merupakan kelompok peternak ruminansia yang mengalami kendala dalam teknis beternak terutama masalah pemberian pakan. Pelatihan penyusunan ransum dilaksanakan dengan harapan mampu membantu peternak menyelesaikan permasalahannya. Pelatihan ini dilaksanakan secara tatap muka dengan penerapan protocol kesehatan yang ketat. Pelatihah ini berjalan dengan lancer karena antusiasme peserta yang tinggi. Selain itu, setelah mengikuti pelatihan ini peserta menjadi paham perbedaan antara bahan pakan dan ransum, golongan bahan pakan, kebutuhan bahan kering ternak berdasarkan bobot badan, kandungan bahan kering pakan, serta cara menyusun ransum ternak yang baik. 
PENGARUH PEMBERIAN JERAMI PADI TERFERMENTASI DAN GREEN TEA DUST SEBAGAI PAKAN ADITIF TERHADAP DALAM DADA LINGKAR PINGGANG DAN LEBAR PANGGUL DOMBA PRIANGAN Nopi Hanafiah; Tati Rohayati; Diky Ramdani
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 6, No 1 (2021): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v6i1.1498

Abstract

Pemberian pakan yang cukup secara kuantitas maupun kualitas akan memberikan performa terbaik pada ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  Pengaruh Pemberian Jerami Padi Terfermentasi dan Green Tea Dust sebagai Pakan Aditif terhadap Dalam Dada Lingkar Pinggang dan Lebar Panggul Domba   Priangan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan. Ternak percobaan sebanyak 18 ekor domba priangan betina, umur sebelas hingga tiga belas bulan dengan  bobot badan 12-20 kg dengan koefisien variasi bobot badan 14,89%. Perlakuan yang digunakan adalah imbangan jerami padi terfermentasi, konsentrat, dan green tea dust  yaitu : P0 (80% jerami padi terfermentasi + 20% konsentrat), P1 (80% jerami padi terfermentasi + 19,25% konsentrat + 0,75% green tea dust ) dan P2 (80% jerami padi terfermentasi + 18,50% konsentrat + 1,50% green tea dust). Variabel yang diamati terdiri dari dalam dada, lingkar pinggang dan lebar panggul. Hasil penelitian menunjukan pemberian jerami padi terfermentasi dan green tea dust sebagai pakan aditif tidak memberikan pengaruh terhadap dalam dada, lingkar pinggang dan lebar panggul domba priangan
PENGARUH PEMBERIAN JERAMI PADI TERFERMENTASI DAN GREEN TEA DUST SEBAGAI PAKAN ADITIF TERHADAP PANJANG BADAN LINGKAR DAN LEBAR DADA DOMBA PRIANGAN BETINA Deden Kris Maolana; Titin Nurhayatin; Diky Ramdani
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v6i2.1958

Abstract

Pemberian pakan yang cukup secara kuantitas maupun kualitas akan memberikan performa terbaik pada ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian  jerami padi terfermentasi dan green tea dust sebagai pakan aditif terhadap panjang badan, lingkar dan lebar dada. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan, sehingga jumlah ternak sebanyak 18 ekor domba Priangan umur sebelas bulan hingga tiga belas bulan dengan  bobot badan rata-rata 15 Kg dengan koefisien variasi 14,89% dan dipelihara dalam kandang individual. Perlakuan yang di gunakan adalah imbangan jerami padi terfermentasi, konsentrat dan green tea dust yaitu P0 (80% jerami padi terfermentasi + 20% konsentrat), P1 (80% jerami padi terfermentasi + 19,25% konsentrat +0,75 % green tea dust) dan P2 (80% jerami padi terfermentasi + 18,50% konsentrat + 1,50% green tea dust). Variabel yang diamati terdiri dari panjang badan, lingkar dada dan lebar dada. Hasil penelitian menunjukkan  pemberian jerami padi terfermentasi, konsentrat dan green tea dust tidak memberikan pengaruh terhadap lingkar dada namun memberikan pengaruh terhadap panjang badan dan lebar dada domba priangan betina. 
Co-Authors An An Nurmeidiansyah An An Nurmeidiansyah An An Nurmeidiansyah Anggraeni, Adinda Fauziah Dwi Anita Fitriani Anuraga Jayanegara Asep Anang Atik Puspita Rilla Aulia Sabrina Faisal Bermani Azhar, Khaerul Bambang Nurhadi Bayani, Matni Syifa Budi Ayuningsih Budi Ayuningsih Budi Ayuningsih Chaudhry, Abdul Shakoor Daud Rivianda Andre Daud, Andre Rivanda Daud, Andre Rivianda Dede Lusi Deden Kris Maolana Denie Heriyadi Denie Heriyadi Denie Heriyadi Diny Putri Istiqomah Dwi Cipto Budinuryanto Endah Yuniarti Endah Yuniarti Endah Yuniarti, Endah Endang Yuni Setyowati Farah Lasti Utami Fitriyani Fitriyani Ganesha Ade Riemas Ghoffar Husnu Harsa, Jois Hendi Setiyatwan Heni Indrijani Hery Supratman Husmy Yurmiati Husmy Yurmiaty Husna, Afifah Ihsan, Tegar Pribadi Iin Susilawati Iman Hernaman Jihan Fakhira Juandita, Karina Natasya Juju Julaeha Ken Ratu Gharizah Alhuur Ken Ratu gharizah Alhuur Kevin Immanuel Khofifah Ayu Mesa Maisarah Muhammad Arkan Lamiday Muhammad Farhan Ardi Wiguna Mulyati Binti Mustapa Nabil Humam Ghifari Nani Solihati Nena Hilmia Nopi Hanafiah Novi Mayasari Nur Kholis Puradireja Rino Hadiwijaya Puradireja, Rino Hadiwijaya Putri, Verlia Dwi Raden Febrianto Christi Raden Febrianto Christi Rahmat Hidayat Rahmatillah, Ririn Siti Ratu Asyfa Rini Widyastuti Romy Zamhir Al Islami Sauland Sinaga Siswoyo Siswoyo Siswoyo Siswoyo Siti Nurachma Siti Zulaiha Siti Zulaiha Sulastri, Erni Tati Rohayati Titin Nurhayatin Utama, Aldyansah Putra Zalfa Hasna Nadhira Zulkarnaen, Mochammad Hafizh