cover
Contact Name
Muhammad Azhar
Contact Email
agrisistemsosekdanpenyuluhan@gmail.com
Phone
+6281342482951
Journal Mail Official
agrisistemsosekdanpenyuluhan@gmail.com
Editorial Address
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa Jl. Malino Km. 7 Romanglompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (92171) Telp/Fax: (0411) 8210117
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Core Subject : Agriculture, Social,
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan merupakan jurnal yang memuat publikasi hasil-hasil penelitian di bidang pertanian dan peternakan yang meliputi topik: Sosial Ekonomi Penyuluhan Kelembagaan
Articles 151 Documents
KAJIAN KELAYAKAN USAHA PEMBIBITAN ITIK DI LAHAN PERSAWAHAN BERBASIS SUMBER PANGAN LOKAL DI KABUPATEN BONE Abd. Gaffar Tahir
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian: 1) Mengetahui tingkat pendapatan peternak pada usaha ternak itik di lahan persawahan berbasis sumber pangan lokal. 2) Menganalisis kelayakan usaha tani pembibitan itik di lahan persawahan berbasis sumber pangan lokal. Penelitian di laksanakan pada tahun 2017 di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dengan metode survey yaitu wawancara dengan petani untuk memperoleh data primer. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kuantitatif. Untuk mengetahui tingkat pendapatan digunakan perhitungan selisih antara penerimaan dan biaya produksi. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha ternak itik dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Untuk mengetahui kemampuan menghasilkan laba digunakan perhitungan nilai profitabilitas. Untuk mengetahui kelayakan usaha ternak itik secara finansial digunakan perhitungan Break Even Point (BEP), Return Of Investmen (ROI), dan Revenue Cost Ratio (RCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan bersih usaha ternak yang diterima oleh peternak itik adalah sebesar Rp 21.320.000 (per peternak/6 bln periode), Nilai total rata-rata BEP(PK) Rp.12.068.773,- /periode/responden sedangkan riilnya sebesar Rp.21.591.828,-/periode, hasil analisis RCR dari jumlah rata-rata usaha ternak itik sebresar 1,72 > 1 artinya setiap penggunaan input sebesar Rp.100,-, akan memberikan pendapatan sebesar Rp. 172,-.
ANALISIS DAMPAK PENYULUHAN PERTANIAN TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN PENYULUHAN PENGENDALIAN PENYAKIT TERNAK SAPI Askar Salam
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian (WKBPP) Limboro dan Alu Kabupaten Polewali Mandar. Setiap BPP memiliki seorang kepala BPP dan dibantu oleh seorang Supervisor/Bagian Programa yang membawahi masing-masing 22 orang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang tersebar di seluruh Desa se-Kecamatan Limboro dan Alu. Sehingga secara keseluruhan terdapat 44 orang PPL yang tersebar di kedua WKBPP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan penyuluhan, serta untuk mengetahui seberapa besar tingkat penerimaan peserta pelatihan dari materi yang telah disajikan, disamping sebagai salah satu indikator kinerja penyuluh dalam melaksanakan fungsi-fungsi penyuluhan. Analisis Dampak Pelaksanaan Penyuluhan ini seyogianya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun materi penyuluhan berikutnya, serta sebagai salah satu parameter utama dalam mengkaji dan mengevaluasi kinerja pribadi dari pemateri/narasumber yang bersangkutan. Hasil penelitian meninjukkan bahwa (1) Secara umum terjadi peningkatan kemampuan kognitif peserta pelatihan yang menjadi objek ukur Analisis Dampak Pelaksanaan Penyuluhan sebesar 60,68% untuk responden asal WKBPP Limboro, dan 73,18% untuk responden asal WKBPP Alu. (2) Responden di kedua WKBPP (Limboro dan Alu) umumnya meyakini secara signifikan akan manfaat dari penyelenggaraan penyuluhan dengan tema “Pengendalian Penyakit Ternak Sapi” dengan tingkat keyakinan sebesar 92,45%. (3) Secara umum kapasitas pemateri dan tahapan pelaksanaan penyuluhan dengan tema “Pengendalian Penyakit Ternak Sapi’ oleh responden dianggap sangat relevan, efektif, dan efisien sebagaimana yang diharapkan, dengan tingkat keberhasilan mencapai 97,91%; dengan seluruh atribut pertanyaan memberikan scoring di atas nilai 90%.
KERAGAMAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PETANI DALAM MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK PADA TANAMAN CABAI DI KABUPATEN JENEPONTO Warda Halil
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan tidak sesuai dosis pada tanaman cabai merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan petani. Hal tersebut mengakibatkan unsur hara dalam tanah menjadi miskin. Salah satu alternatif yang dilakukan adalah menggunakan pupuk organik yang dapat memperbaiki struktur tanah, mudah diperoleh dan tidak rumit serta ramah lingkungan. Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku petani dalam menggunakan pupuk organik. Metode yang digunakan adalah wawancara langsung kepada petani dengan jumlah petani 60 orang. Metode analisis dengan menggunakan teknik scoring. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tingkat pengetahuan (65%), sikap (56,6%) dan perilaku (51,67%) petani dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman cabai di Kabupaten Jeneponto berada dalam kategori sedang.
MONITORING DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN AHLI ANGKATAN IV (THL-TBPP) DI BBPP BATANGKALUKU Kemal Mahfud
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Memantau proses pelaksanaan sekaligus mendapatkan data dan informasi yang akurat tentang penyelenggaraan pelatihan (2) Mengetahui tingkat kepuasan peserta terhadap pelayanan penyelenggaraan pelatihan (3) Mengetahui tingkat pencapaian widyaiswara/fasilitator terhadap pelaksanaan pembelajaran (4) Mengetahui hasil evaluasi terhadap sikap dan prilaku peserta pelatihan, dan (5) Mengetahui tingkat pemahaman serta peningkatan pengetahuan peserta. Hasil penelitin menunjukkan bahwa rata-rata hasil monitoring Daily Mood terhadap penyelenggaraan pelatihan sebesar 2,7 dengan kategori “senang.” Rata-rata tingkat pemahaman/ penguasaan peserta terhadap materi pelatihan sebesar 3,79 dengan kategori “menguasai.” Rata-rata nilai tes awal sebesar 55,60 dan rata-rata nilai tes akhir sebesar 76,20. Rata-rata hasil evaluasi terhadap sikap dan perilaku peserta sebesar 79,65 dengan kategori “Baik.” Rata-rata tingkat pencapaian widyaiswara/fasilitator terhadap pelaksanaan pembelajaran sebesar 4,28 dengan kategori ”Baik.” Rata-rata tingkat kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan pelatihan sebesar 94,29% dengan kategori “Puas.” Sedangkan untuk tingkat pelayanan dengan kategori cukup dan kurang, perlu adanya peningkatan kualitas pelayanan sehingga peserta merasa puas. Hal ini harus menjadi perhatian dan perbaikan pada pelatihan berikutnya.
ANALISIS TINGKAT PENERAPAN MATERI PELATIHAN BAGI ALUMNI DIKLAT DASAR FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN TERAMPIL DI DINAS PERTANIAN KABUPATEN CIREBON Shinta Andayani
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan materi Diklat yang dilakukan oleh purnawidya Diklat Fungsional Penyuluh Pertanian Terampil di BBPP Lembang. Hasil penelitian menujukkan bahwa tingkat penerapan materi yang dilakukan oleh purnawidya rata-rata mencapai 4,02 atau setara dengan 80,40% dan kebermanfaatan Materi Pelatihan/Diklat rata-rata mencapai 4,02 atau setara dengan 80,40%. Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) merupakan materi yang memiliki tingkat penerapan tertinggi dengan tingkat penerapan 4,71 atau 94,20%. Sedangkan materi yang memiliki tingkat penerapan terendah adalah Pengemasan data dan informasi dengan tingkat penerapan 3,65 atau 73%. Dukungan atasan langsung terhadap penerapan Materi Pelatihan terdiri atas (1) dukungan program atau kegiatan penyuluhan pertanian yang mencapai 77,65%; (2) Fasilitas yg ada mendukung pelaksanaan penyuluhan pertanian sebesar 68,24%; (3) Pelaksanaan tugas penyuluhan pertanian sebesar 87,06%; (4) Peningkatan kinerja penyuluhan pertanian sebesar 81,18%; (5) Anggaran yang mendukung pelaksanaan dalam kegiatan penyuluhan pertanian sebesar 62,35%. Tingkat penerimaan oleh rekan sejawat dari keseluruhan materi adalah rata-rata mencapai 4,22 atau setara dengan 84,47%. dan kebermanfaatan materi terhadap rekan Purnawidya rata-rata mencapai 4,39 atau setara dengan 87,88%. Dengan demikian keseluruhan materi yang diberikan dalam diklat fungsional penyuluh pertanian terampil sangat bermanfaat oleh rekan sejawat purnawidya.
KEBERLANJUTAN AGRIBISNIS KEPITING RAJUNGAN DI KABUPATEN PANGKEP Issac Maulana
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Pangkep Propinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberlanjutan agribisnis kepiting rajungan di Kabupaten Pangkep. Hasil analisis data menunjukkan bahwa agribisnis kepiting rajungan di masa mendatang kecenderungan ke arah yang tidak stabil. Indikator kinerja sistem yaitu, nilai stok sumberdaya, produksi, keuntungan nelayan dan pengusaha pengolahan kepiting rajungan cenderung menurun. Penururnan indikator kinerja sistem ini disebabkan oleh tidak terkendalinya upaya penangkapan yang dilakukan oleh nelayan. Upaya penangkapan mengalami peningkatan dengan laju sebesar 8,8 % setiap tahun. Kondisi ini mengakibatkan stok sumberdaya terus mengalami degradasi sehingga hasil tangkapan menurun, pasakokan bahan baku industri pengolahan menurun, keuntungan nelayan dan pengusahan pengolahan menurun. Oleh karena itu perlu segera dilakukan pengendalian upaya penangkapan melalui intervensi kebijakan pengurangan upaya penangkapan secara bertahap sebesar 10 % per tahun agar agribisnis kepiting rajungan di Kabupaten Pangkep dapat berkelanjutan.
PENGGUNAAN JERUK LEMON (Citrus limon) TERHADAP KUALITAS DAGING BROILER K. Ekazari
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan Mengetahui pemanfaatan perendaman Perasan Jeruk Lemon terhadap kualitas daging ayam broiler dan mengetahui respon petani. Penelitian dilakukan di kampus STPP Gowa dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (UPT-Pengujian Mutu Produk Peternakan) dan pelaksanaan penyuluhan dilaksanakan di Desa Bili-Bili, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa pada bulan Maret sampai April 2018.Pengkajian ini dilaksanakan dalam bentuk rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, setiap ulangan memakai 1 irisan daging bagian dada ayam broiler sehingga dipakai 16 daging ayam broiler bagian dada dengan berat 250 gram, dilakukan perendaman selama 10 menit menggunakan air perasan Jeruk Lemon kemudian disimpan selama 12 jam disuhu ruangan. Parameter yang diamati meliputi warna daging ayam broiler, tekstur daging ayam broiler, aroma/bau daging ayam broiler dan mikroba pada daging ayam broiler. Efektifitas penyuluhan diukur dengan menggunakan rumus Ginting. Hasil penelitian ini menunjukan Daging ayam broiler yang diberi perasan jeruk lemon dapat disimpan selama 12 jam pada suhu ruang dan kualitasnya baik secara fisik. Kualitas daging pada perlakuan P2 memberikan warna putih kekuning-kuningan (Kualitas baik), kemudian tekstur terbaik ada pada perlakuan P3 (Kenyal), dan aroma yang terbaik ada pada perlakuan P3 (Tidak amis). Daging ayam broiler yang diberi perasan jeruk lemon tidak ditemukan adanya bakteri Salmonella sp pada 16 sampel yang diuji. Efektifitas penyuluhan yang telah dilaksanakan berada pada kategori efektif dengan persentase skor 80,71%.
ANALISIS EKONOMI PENGOLAHAN BONGGOL PISANG (Musa paradisiaca L) MENJADI KERIPIK DI KELURAHAN ROMANGLOMPOA KECAMATAN BONTOMARANNU KABUPATEN GOWA Ismail Tandi
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui besarnya pendapatan dan kelayakan usaha pengolahan bonggol pisang menjadi keripik. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Romanglompoa Kabupaten Gowa, berlangsung bulan Juli sampai September 2013. Untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan pengolahan bonggol pisang menjadi keripik bonggol pisang digunakan kajian ekonomi, yaitu analisa keuntungan dan analisis R/C ratio. Hasil kajian dengan menggunakan analisis ekonomi, menunjukkan bahwa analisa pendapatan pengolahan bonggol pisang menjadi keripik, memberikan keuntungan sebesar Rp 220.985,- untuk satu kali produksi, dengan total input Rp 79.050,- dan untuk analisis kelayakan usaha menunjukan R/C > 1 yaitu 3,79. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pembuatan keripik bonggol pisang sangat menguntungkan dan layak untuk dikembangkan. Analisis BEP menunjukkan bahwa untuk mencapai titik impas pembuatan kripik bonggol pisang, akan tercapai pada tingkat produksi sebanyak 26,34 bungkus dengan harga Rp 3.000,-/bungkus = Rp 79.020,-, Sehingga usaha pengolahan bonggol pisang menjadi kripik sangat layak untuk dikembangkan.
RESPON WANITA TANI TERHADAP PEMBUATAN DODOL BUAH LONTAR (Borassus falbellifer L) DI KELURAHAN MANJANG LOE KECAMATAN TAMALATEA KABUPATEN JENEPONTO Ismail Tandi
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Manjang Loe Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto, dari bulan Maret sampai Mei 2014. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan wanita tani dalam pembuatan dodol buah lontar. Jumlah responden sebanyak 24 orang dari kelompok wanita tani Manjang Loe yang dipilih secara purposive sampling. Teknik yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan demontrasi cara. Untuk mengetahui keuntungan dan kelayakan ekonomi pembuatan dodol buah lontar digunakan analisis ekonomi, yaitu : 1) analisa keuntungan dengan rumus = TR – TC, dan 2) Analisis R/C ratio. Sedangkan untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan wanita tani responden, maka dilakukan evaluasi penyuluhan dengan skala nilai (rating scale), kemudian ditabulasi, diolah dan digambarkan dalam garis continuum. Hasil penelitian dengan menggunakan, analisis RC ratio, menunjukkan bahwa pembuatan dodol buah lontar, memberikan keuntungan sebesar Rp 563.110,- untuk satu kali produksi, dengan total input Rp 436.890,- dan untuk analisis kelayakan usaha menunjukan R/C > 1 yaitu 2,29. Hasil ini menunjukkan bahwa pembuatan dodol buah lontar sangat menguntungkan dan layak untuk diusahakan. Hasil evaluasi penyuluhan menunjukkan adanya perubahan pengetahuan responden dari kurang mengetahui menjadi sangat mengetahui, perubahan sikap dari kurang setuju menjadi sangat setuju, perubahan keterampilan dari kurang terampil menjadi sangat terampil. Efektivitas penyuluhan yang dicapai adalah 66,59 %, tergolong efektif.
PERILAKU PETANI DALAM PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN KENTANG DI DESA KANREAPIA KECAMATAN TOMBOLOPAO KABUPATEN GOWA Ismail Tandi
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 9 No 2 (2013): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) gambaran tingkat pengetahuan petani dalam pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kentang, (2) persepsi petani dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman kentang, (3) sikap petani dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman kentang, (4) perilaku petani dalam pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kentang yang berkaitan dengan konsep pengendalian hama terpadu dan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Penelitian ini dilakukan di Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, pada bulan Juni sampai dengan September 2012. Data primer dikumpulkan dari 89 orang petani responden, yang dipilih secara purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% responden mempunyai tingkat pengetahuan dengan kategori tinggi dan mempunyai korelasi positif (0.576) terhadap perilaku petani dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman kentang; persepsi, 71% responden mempunyai persepsi sedang, 20.22% persepsi baik dan berkorelasi negatif (-0.567) terhadap perilaku pengendalian hama penyakit tanaman kentang; sikap, 86.51% responden mempunyai sikap sedang dan 13.48% mempunyai sikap baik dan berkorelasi positif (0.388) terhadap perilaku pengendalian hama dan penyakit tanaman kentang. Hal ini menunjukkan bahwa persentase petani responden tinggi, dalam melakukan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kentang dengan penggunaan pestisida sintetik.

Page 2 of 16 | Total Record : 151


Filter by Year

2009 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 2 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 1 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 2 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 2 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 17 No. 1 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 1 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 13 No 2 (2017): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 12 No 2 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 12 No 1 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 11 No 2 (2015): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 2 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 9 No 2 (2013): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 5 No 2 (2009): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan More Issue