cover
Contact Name
Marchelia Gupita Sari
Contact Email
marchelia.gupita@pradita.ac.id
Phone
+6281226503586
Journal Mail Official
redaksijurnaltendes@pradita.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.pradita.ac.id/index.php/jtd/about/editorialTeam
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Teknologi dan Desain
Published by Universitas Pradita
ISSN : 26850222     EISSN : 27981975     DOI : https://doi.org/10.51170/jtd.v2i2.136
Jurnal Teknologi dan Desain (JTD) published twice in a year. The articles can be product of researches, scientific thoughts or case study, in engineering scope and design scope. The articles do not representate politics, commercialism, and subjectivity unsure. This journal contains articles of thought and research results in Engineering and Design scope which never been published in scientific journals or other media. 1. Architecture 2. Civil Engineering 3. Visual Communication Design with technology approach 4. Interior Design 5. Urban Planning and Urban Design Any matters relating to the use of the softwares used, citations, quotations, and copyright permissions made by the author of the article, and the legal consequences it causes, are the responsibility of the article author. The format of writing scientific articles for publication in scientific journals should follow the guidelines of scientific article writing, which is informed on the website or back of scientific journal.
Articles 25 Documents
Optimalisasi Redesain Fasad melalui Shading Device dalam Upaya Peningkatan Kenyamanan Visual Bangunan Pendidikan Wirayuda, Iqbal; Ryan Ghiffari, Fakhri; Ismail hasan, Muhammad; Umi Pramesti, Previari
Jurnal Teknologi dan Desain Vol. 1 No. 01 (2025): Jurnal Teknologi dan Desain
Publisher : LPPM bekerja sama dengan Prodi Teknik Sipil, Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, Desain Interior, dan Desain Komunikasi Visual Universitas Pradita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51170/jtd.v1i01.99

Abstract

Pencahayaan alami merupakan elemen penting dalam mendukung efisiensi energi dan kenyamanan visual pada bangunan pendidikan. Gedung Departemen Komputer Universitas Diponegoro menjadi objek studi untuk menganalisis kualitas pencahayaan alami dan optimalisasi desain fasad melalui penerapan shading device. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi intensitas pencahayaan alami pada ruang kelas dan laboratorium dengan mengacu pada standar SNI 03-6575-2001 serta mengusulkan desain shading yang dapat meningkatkan kenyamanan visual tanpa mengurangi efisiensi energi. Metode yang digunakan meliputi pemodelan 3D bangunan eksisting menggunakan SketchUp, kemudian dilakukan simulasi pencahayaan dengan Velux Daylight Visualizer untuk mengetahui sebaran cahaya alami dan potensi silau. Selanjutnya, simulasi desain shading dilakukan menggunakan aplikasi EDGE untuk menentukan tipe dan dimensi shading yang optimal berdasarkan potensi efisiensi energi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencahayaan alami pada kondisi eksisting melebihi standar kenyamanan visual, yang berpotensi menyebabkan silau dan menurunkan kualitas aktivitas belajar. Setelah dilakukan redesain menggunakan shading device tipe eggcrate dengan overhang sepanjang 1 meter, intensitas cahaya turun mendekati standar ideal, yaitu 250 lux untuk ruang kelas dan 350–500 lux untuk laboratorium. Selain itu, efisiensi energi meningkat hingga 15%. Simulasi ulang dengan Velux menunjukkan peningkatan signifikan dalam distribusi cahaya alami yang lebih merata dan nyaman. Penelitian ini menegaskan bahwa integrasi desain fasad dengan shading device yang tepat mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan efisien secara energi.
Optimalisasi Rasio Bukaan terhadap Dinding pada Rusunawa dengan Kalkulasi Berbasis EDGE Building App Carissa Dewi Sipta; Zahra Salsabila Jesedanta; Muhammad Ismail Hasan; Previari Umi Pramesti
Jurnal Teknologi dan Desain Vol. 1 No. 01 (2025): Jurnal Teknologi dan Desain
Publisher : LPPM bekerja sama dengan Prodi Teknik Sipil, Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, Desain Interior, dan Desain Komunikasi Visual Universitas Pradita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51170/jtd.v1i01.102

Abstract

Kampung Susun Akuarium merupakan bangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) 4 blok yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Desain rumah susun sederhana sewa tersebut seharusnya membantu penghuninya untuk melakukan efisiensi energi yang diharapkan dapat menekan pengeluaran biaya utilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi desain disalah satu blok Kampung Susun Akuarium Jakarta yaitu Blok C untuk mendapatkan efisiens energi yang optimal. Dengan menggunakan aplikasi EDGE versi 3.0.0 sebagai alat asesmen dan Wall to Window Ratio sebagai penekanan pada penelitian ini. Data penelitian ini diperoleh melalui analisis as-built drawinguntuk mendapatkan luasan bukaan, yang kemudian diolah dalam EDGE App untuk mendapatkan nilai konsumsi energi dan Window to Wall Ratio (WWR). Hasil awal menunjukkan bahwa WWR eksisting sebesar 11,54% belum memenuhi standar efisiensi SNI sebesar 20%, dengan konsumsi energi mencapai 161 kWh/bulan setara dengan Rp. 292.231,00/ bulan per unit. Setelah dilakukan simulasi optimalisasi dari berbagai orientasi, didapatkan hasil yaitu dengan memperbesar bukaan pada sisi utara dan selatan mendapatkan nilai efisiensi energi yang paling optimal, nilai WWR meningkat menjadi 16,39% dan konsumsi energi menurun menjadi 144 kWh/bulan atau setara dengan Rp. 277.058,00/bulan. Penelitian ini dapat membuktikan bahwa orientasi dan luas bukaan merupakan faktor signifikan dalam menciptakan hunian yang hemat dari segi energi dan ekonomi. Secara praktis, tulisan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi ilmiah yang dapat dijadikan strategi oleh para pemangku kebijakan, pihak pengembang, penghuni, maupun pengelola rumah susun, dalam mendukung keberlanjutan penyelenggaraan hunian melalui pendekatan efisiensi energi pada bangunan.
A Framework of Islamic Architecture: An Architectural Reviews of Four Studies Muhammad Ismail Hasan; Asrul Mahjuddin Ressang Aminuddin; Previari Umi Pramesti
Jurnal Teknologi dan Desain Vol. 1 No. 01 (2025): Jurnal Teknologi dan Desain
Publisher : LPPM bekerja sama dengan Prodi Teknik Sipil, Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, Desain Interior, dan Desain Komunikasi Visual Universitas Pradita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51170/jtd.v1i01.103

Abstract

This study attempts to expand the critical indicators of Islamic architecture from four objects by different scholars. Those four objects give various aspects in terms of location and function in Islamic architecture. The first object is a lesson learned from the Prophet Mosque as the prototype of an urban element introduced by the Prophet and an Islamic architecture object outright. The second object is the Arabs’ houses, where Islamic civilization grew and became a learned lesson object of housing. The third object is a traditional Islamic settlement in Central Java, Majasto, with a dynamic interaction between the cemetery, Mosque, and settlement. The last object is a study on Muslim houses in Australia, on how they deal with and adapt their house to Muslim needs. From those four object studies, it generates four main points in Islamic architecture, encompassing design fosters faith, promoting green building, social connectedness, and maintaining privacy. The study is expected to contribute to existing knowledge of Islamic architecture by providing various object studies as the framework.
Analyzing Construction Schedule Deviation Using S-Curve: A Residential Project Case Nadia Diandra
Jurnal Teknologi dan Desain Vol. 1 No. 01 (2025): Jurnal Teknologi dan Desain
Publisher : LPPM bekerja sama dengan Prodi Teknik Sipil, Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, Desain Interior, dan Desain Komunikasi Visual Universitas Pradita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51170/jtd.v1i01.115

Abstract

Construction project delays are one of the main problems in the construction industry in Indonesia, especially in medium-scale housing developments. This study aims to analyze the deviation of the project implementation schedule using the S-curve evaluation method in the residential project case. The method used is a descriptive quantitative approach with a case study, based on weekly cumulative weight data from the planned and actual S-curves. The evaluation results show that until the 35th week (June 2, 2024), the actual progress of the project only reached 53.67%, compared to the plan of 59.39%, with a Schedule Performance Index (SPI) value of 0.90. The largest deviation occurred in the 35th week, which was -3.01%, and the delay trend continued cumulatively from the 29th week to the 38th week. Evaluation based on work stages showed that the most significant deviation occurred in architectural and MEP work, while structural work was relatively on schedule. The project completion projection shifted from November 11, 2024 to December 29, 2024. In response to the delay, an acceleration strategy was formulated in the form of additional manpower, extended working hours (overtime), adjustments to the weekly schedule, and consideration of change orders in the contract. This study emphasizes the importance of S-curve-based time control and the implementation of immediate corrective actions as part of adaptive project management
Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Sebagai Sarana Interaksi Sosial dan Mitigasi Pasca Pandemi Olivia, Deasy; Syaputra, Arya Dwi; Pujiani, Ariska
Jurnal Teknologi dan Desain Vol. 1 No. 01 (2025): Jurnal Teknologi dan Desain
Publisher : LPPM bekerja sama dengan Prodi Teknik Sipil, Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, Desain Interior, dan Desain Komunikasi Visual Universitas Pradita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51170/jtd.v1i01.116

Abstract

Pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia membuat kehidupan masyarakat mengalami perubahan yang signifikan. Adanya pandemic covid-19 mengakibatkan masyarakat memiliki keterbatasan dalam beraktivitas dan wajib menerapkan protocol kesehatan yang salah satunya adalah menerapkan jaga jarak dalam beraktivitas,terutama dalam memanfaatkan ruang publik di kawasan permukiman.Keterbatasan beraktivitas inilah yang membuat masyarakat mengalami kejenuhan secara mental dan untuk itu diperlukan ruang publik yang tidak hanya berperan sebagai ruang kreatif dan ruang interaksi sosial saja, akan tetapi ruang publik dapat digunakan sebagai ruang aktivitas dan interaksi sosial di kawasan permukiman , namun tetap menerapkan system jaga jarak fisik. Selain itu, tingginya angka positif covid-19 di Indonesia berpotensi meningkatkan pemanfaatan ruang public di kawasan permukiman yaitu dengan menambahkan fungsi mitigasi. Penerapan fungsi mitigasi dilakukan dengan memanfaatkan ruang public sebagai tempat pemberian logistic kesehatan, serta sebagai ruang evakuasi penanganan kasus covid-19. Permukiman Kalipaten adalah salah satu kawasan permukiman tidak terencana yang terdampak covid-19. Tingginya kepadatan permukiman dan rendahnya penerapan protocol kesehatan memicu terjadinya transmisi lokal penyebaran Covid-19 di kawasan ini. Namun, dilihat dari tatanan spasial, permukiman ini memiliki ruang public yang tersebar dan sering dimanfaatkan oleh masyarakat di masa pandemic covid-19 ini. Dengan demikian, agar pemanfaatan ruang public tetap adaptif maka perlu adanya penambahan fungsi mitigasi untuk menekan angka penyebaran covid-19 di permukiman ini.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan ruang public sebagai ruang interaksi sosial berbasis mitigasi dalam merespons dampak pandemic covid-19, menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan pemetaan sebaran dan aktivitas ruang public dengan studi kasus serta analisis deskriptif kualitatif.Temuan penelitian ini berupa pemanfaatan ruang public sebagai ruang interaksi sosial berbasis mitigasi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan ruang public dalam merespons dampak pandemic covid-19 sebagai ruang interaksi sosial berbasis mitigasi dapat dilihat berdasarkan bentuk, aktivitas, dan aksesibilitas ruang public. Kata kunci: Pemanfaatan; Ruang Terbuka Publik;Interaksi Sosial; Mitigasi; Pasca Pandemi Abstract (10 Pt Bold Italic) The Covid-19 pandemic that occurred in Indonesia affects the limitations of people’s activities and mobilities. People should be implied physical distancing when they use public space on their settlement. It makes people have some problems on mental health. Thus, people need public space which can be used as social interaction space and activities for people within the implementation of physical distancing. Then, increasing of Covid-19 positive rate makes an additional function of public space as a space with mitigation function such as space for providing health logistics and evacuation for handling Covid-19 cases. Kalipaten settlement is an unplanned settlement that is affected Covid-19 pandemic. The density on this settlement is high but the implementation of physical distancing is low. It causes local transmission of Covid-19. While, it has some public spaces which are people’s often use that for their activities or social gathering even though on Covid-19 pandemic. Based on the condition, it needs public space which is adaptive not only as social interaction space but also as mitigation space. This research aims to explore utilization of public space as social interaction space based on mitigation to respond the impact of the Covid-19 pandemic, by using qualitative approach with activities mapping and descriptive qualitative analysis. Based on the research result, it can be concluded that utilization of public space as social interaction space based on mitigation to response the impact of the Covid-19 pandemic can be seen from public space typology, activity, and accessibility. Keywords: Utilization; Open Public Spaces; Social Interaction; Mitigation; Pandemic

Page 3 of 3 | Total Record : 25