cover
Contact Name
Gatut Setiadi
Contact Email
gatutxxx@gmail.com
Phone
+6281232252015
Journal Mail Official
iaiskjmalang.jurnal@gmail.com
Editorial Address
INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN KALIJOGO MALANG Jl. Keramat Sukolilo Kec. Jabung Kab. Malang Kode Pos 65155 Website : www.iaiskjmalang.ac.id, Email : iaiskjmalang@gmail.com Tel / fax : (0341) 792669 /
Location
Kab. malang,
Jawa timur
INDONESIA
An-Nisbah : Jurnal Perbankan Syariah
ISSN : 27219615     EISSN : 27219623     DOI : https://doi.org/10.51339/nisbah
Core Subject : Economy,
An-Nisbah merupakan jurnal khusus yang dibuat guna memberikan berbagai pengetahuan ilmiah berkaitan dengan perbankan syariah. Dengan adanya jural An-Nisbah ini diharapkan akan dapat memberikan berbagai pengetahuan dalam bentuk artikel ilmiah mencakup berbagai permasalahan dan solusi tentang perbankan syariah. Jurnal An-Nisbah dinaungi oleh lembaga perguruan tinggi Institut Agama Islam (IAI) Sunan Kalijogo Malang.
Articles 86 Documents
Hukum Bunga Bank perspektif M. Quraish Shihab dan Relevansinya dengan Perbankan di Indonesia Irsyaddur Rofiq; Ucik Putri Salsabilah
An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal An-Nisbah: Perbankan Syariah
Publisher : PRODI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini, umat Islam tidak bisa terlepas dari jasa perbankan yang menggunakan sistem bunga, termasuk di Indonesia. Sementara perbedaan pendapat di kalangan ulama dan tokoh masih terus bergulir. Fatwa hukum masih terjadi dualisme, bahkan lebih. Ada sebagian ulama yang mengatakan bunga bank hukumnya haram, sebagian yang lain berpendapat makruh, bahkan ada yang menghukumi halal. Perbedaan pendapat ini didasari pada status bunga bank ini apakah sama dengan riba atau tidak sama. M. Quraish Shihab adalah seorang ulama Indonesia ahli tafsir dan Al-Quran. Kepakarannya di bidang tafsir sudah diakui, terlebih setelah ia menulis Tafsir Al-Misbah yang terdiri dari 15 volume. Karya dan pendapatnya banyak menjadi rujukan para ulama di Nusantara, khususnya dunia perbankan di Indonesia. Tujuan penulisan artikel ini bertujuan untuk memahami pemikiran M. Quraish Shihab tentang Hukum Bunga Bank dan relevansinya dengan perbankan di Indonesia. Metode Penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka (library research) dengan jenis kajian pemikiran tokoh. Dalam kajian pemikiran tokoh ini, seorang tokoh menjadi topik tulisan maupun penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis isi dari buku yang berisikan pemikiran tokoh yang memiliki keterkaitan dengan hukum bunga bank. Bunga bank menurut M. Quraish Shihab bukanlah sesuatu yang haram, mengingat bunga yang berlaku saat ini tidak mengandung unsur penganiayaan dan penindasan antar umat manusia. Relevasinya perbankan di Indonesia, menurut Quraish bunga Bank hukumnya tidak haram dan dapat dimanfaatkan sebagai pemenuhan kebutuhan.
Pergeseran Paradigma pada Akad Qaradh dari Prinsip Tabarru’ menjadi Tijarah dalam Perbankan Syari’ah Imamatus Sholihah
An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal An-Nisbah: Perbankan Syariah
Publisher : PRODI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Qardh atau hutang piutang merupakan jalan pintas yang mudah dan strategis ketika diterpa devisit keuangan, sehingga perekonomian merupakan kebutuhan esensial untuk mempertahankan hidup. Dewasa ini, hutang-piutang tidak selalu identik dengan persoalan kemiskinan, tetapi hutang-piutang juga dilakukan karena mengembangkan sektor perekonomian. Sehingga dunia perbankan atau lembaga-lembaga keuangan mengalami pergeseran paradigmatic dalam hal menjalankan fungsi sosialnya, yaitu berubahnya prinsip tabarru’ menjadi tijarah. Dalam prinsip tabarru’ penyaluran piutangnya kepada pihak yang membutuhkan sebagai tindakan tolong-menolong, kemudian sekarang aturan dalam perbankan terdapat jaminan ketika akad qardh tersebut berlangsung, sehingga prinsip tersebut menjadi tijari. Tujuan penelitian ini adalah memberikan pemaparan dari analisis terkait adanya paradigma di dunia perbankan syari’ah pada akad qardh dalam hal menjalankan fungsi sosial dari tabarru’ (murni unsur tolong-menolong) menjadi tijarah (unsur komersil). Jenis penelitian yang digunakan adalah data sekunder, dengan melakukan rangkaian studi pustaka melalui buku dan media seperti jurnal, internet, karya ilmiah, artikel dan sumber lain yang diperlukan. Data yang dihasilkan pada penelitian adalah data yang bersifat deskriptif. Hasil dari analisis penelitian ini ialah dunia perbankan atau lembaga-lembaga keuangan mengalami pergeseran paradigmatik dalam hal menjalankan fungsi sosialnya, yaitu berubahnya prinsip tabarru’ menjadi tijarah. Pada hutang-piutang posisi jaminan tidak harus ada secara mutlak, jaminan diadakan ketika unsur kepercayaan tidak ada. Jaminan ini dimaksudkan jika pada waktu jatuh tempo pengembalian utang ternyata yang berhutang tidak mengembalikan utang tersebut, atau dengan kata lain yang berutang melakukan wanprestasi, maka jaminan tersebut di jual oleh yang berpiutang sesuai dengan kesepakatan para pihak yang bersangkutan.
Analisis Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah Tahun 2022 Dengan Metode RBBR (Risk Based Bank Rating) Ahmad Fauzul Hakim Hasibuan; Yola Deviani; Nurhayati; Delia Permata Putri
An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal An-Nisbah: Perbankan Syariah
Publisher : PRODI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/nisbah.v4i2.935

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kesehatan Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia dengan menggunakan metode Risk Based Bank Rating (RBBR) atau dikenal juga dengan metode RGEC yang memperhatikan Profil Risiko, Pendapatan, dan Permodalan. BUS tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata rasio NPF BUS pada tahun 2022 sebesar 1,23%, menunjukkan bahwa BUS termasuk dalam kategori sangat sehat. Semakin rendah rasio NPF, maka semakin sehat bank tersebut. Rasio ROA rata-rata BUS pada tahun 2022 sebesar 1%, menunjukkan bahwa BUS termasuk dalam kategori sehat. Semakin tinggi rasio ROA maka semakin sehat bank tersebut. Rasio CAR rata-rata BUS pada tahun 2022 sebesar 28%, menunjukkan bahwa BUS termasuk dalam kategori sangat sehat. Semakin tinggi rasio CAR, semakin sehat bank tersebut. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kinerja BUS di Indonesia harus ditingkatkan untuk memaksimalkan keuntungan (ROA) yang dicapai.
Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan Inflasi Terhadap Pembiayaan Bank Umum Syariah: (Studi Kasus Pada Periode Maret 2020 – Februari 2023) Aris Nurul Muiz
An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal An-Nisbah: Perbankan Syariah
Publisher : PRODI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/nisbah.v4i2.962

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat suku bunga dan inflasi terhadap pembiayaan Bank Umum Syariah (BUS) yang teradaftar dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam periode Maret 2022 – Februari 2023. Penelitian ini dengan menggunakan metode kuantitatif serta menggunakan data sekunder dan waktu seri.Data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu diambil dari laporan Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik serta laporan yang dipublikasikan oleh perbankan syariah dan juga termasuk dalam pengambilan sampel penelitian ini pada periode Maret 2022 – Februari 2023. Data yang ada dalam penelitian ini sebanyak 12 data, analisis yang diguanakan dalam penelitian ini adalah menggunakan regresi linear berganda dengan menggunakan variabel independent terhadap variabel dependen baik secara simultan dengan menggunakan software Eviews 12 .Hasil uji dari penelitian analisis ini menyatakan bahwa suku bunga dan inflasi berpengaruh positif dan signifikan secara bersamaan terhadap pembiayaan Bank Umum Syariah (BUS) baik melalui uji secara parsial (Uji-t) atau secara simultan (Uji-F) karena pada dasarnya pada dasarnya perubahan suku bunga dan inflasi yang terjadi di bank syariah tidak dapat dilepaskan yang disesuaikan dengan kondisi perekonomian yang sedang terjadi di suatu negara namun tetap memperhatikan stabilitas sektor-sektor industri keuangan lainnya.
Analisis Likuiditas Bank Syariah Indonesia Tahun 2021-2022: Tinjaun Terhadap Curren Ratio, Quick Tario, Cash Ratio dan Net Working Capital To Total Aset Hendra Setiawan; Ahmad Fauzul Hakim Hasibuan; Ahmad Hadi Syaputra; Muhammad Mirza Amanda
An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal An-Nisbah: Perbankan Syariah
Publisher : PRODI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/nisbah.v4i2.1065

Abstract

Artikel ini mengkaji likuiditas Bank Syariah Indonesia melalui analisis rasio keuangan pada laporan keuangan tahun 2021-2022 dengan pendekatan rasio likuiditas. Hasil analisis likuiditas Bank Syariah Indonesia dari tahun 2021-2022, secara umum dapat dikatakan bahwa kinerja bank cukup baik. Hal ini terlihat dari fluktuasi Rasio Lancar, Rasio Cepat, dan Rasio Kas yang dicapai oleh perusahaan. Likuiditas perusahaan menurun disebabkan oleh peningkatan utang jangka pendek yang lebih besar dari aset lancar. Pada periode tersebut, terjadi penurunan rasio cepat (quick ratio) yang disebabkan oleh peralihan utang jangka panjang yang jatuh tempo menjadi hutang jangka pendek. Meskipun terjadi penurunan, rasio cepat masih berada dalam kisaran kriteria yang dianggap baik. Meskipun terdapat penurunan likuiditas, hal tersebut masih dalam batas yang dapat diterima dan tidak menunjukkan masalah serius dalam manajemen aset bank. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Bank Syariah Indonesia berhasil mengelola asetnya dengan baik dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Hubungan Kinerja Green Banking Terhadap Perkembangan Pembangunan Ekonomi Negara Secara Berkelanjutan Yuwan Ferdiana Ilahi; Nur Asnawi; Ceta Indra Lesmana
An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal An-Nisbah: Perbankan Syariah
Publisher : PRODI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/nisbah.v4i2.1071

Abstract

Tujuan dari artikel ini untuk mempelajari Kinerja Green Banking Terhadap Perkembangan Pembangunan Ekonomi Negara Secara Berkelanjutan. Kajian ini juga mencakup peran dan kontribusi bank dalam kelestarian lingkungan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Artikel ini ini bersifat konseptual, berdasarkan pada penelitian menyeluruh tinjauan literatur, situs web lembaga keuangan dan evaluasi literatur di antara sumber-sumber lainnya. Studi ini memiliki dilengkapi dengan berbagai artikel jurnal penelitian. Secara umum, pembangunan berkelanjutan berarti ekonomi, sosial dan lingkungan pembangunan sedemikian rupa sehingga generasi saat ini dapat memenuhi kebutuhan dengan memenuhi kebutuhan masa depan generasi juga. Dengan mengabaikan perintah Al-Qur'an, manusia tentu saja merusak ekologi keseimbangan dan tanggung jawab mereka untuk mengaturnya kembali yang membutuhkan perjuangan yang tak terhitung jumlahnya dan modifikasi pribadi yang besar. Untuk membangun kembali dan melestarikan keseimbangan alam, manusia harus bertindak seperti khalifah. Memperkenalkan kebijakan dan pedoman hijau sebagai serta menegakkan pedoman yang ditetapkan oleh semua jenis lembaga keuangan, baik bank maupun bukan bank
Analisis Faktor-Faktor Minat Nasabah dalam Menabung di Bank Syariah: Studi Kasus BPRS Bhakti Sumekar KCP Pragaan Zaid Raya Argantara; Nurul Annisa
An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal An-Nisbah: Perbankan Syariah
Publisher : PRODI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/nisbah.v4i2.1131

Abstract

ABSTRAK. BPRS Bhakti Sumekar KCP Pragaan merupakan salah satu Lembaga Keuangan Syariah yang di kelilingi oleh banyak bank-bank besar bisa ditempuh dalam jangka waktu 8 menit dari bank BPRS Bhakti Sumekar KCP Pragaan. Adanya bank tersebut menjadi tantangan besar bagi BPRS Bhakti Sumekar KCP Pragaan untuk tetap bertahan dan mampu bersaing. Tujuan penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat nasabah dalam menabung di BPRS Bhakti Sumekar KCP Pragaan dan apa upaya yang dilakukan pihak Bank dalam mempengaruhi minat nasabah dalam menabung di BPRS Bhakti Sumekar KCP Pragaan. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif lapangan. Adapun prosedur pengumpulan data yang melalui wawancara, dari 12 responden yang terdiri dari Kepala Cabang BPRS Bhakti sumekar KCP Pragaan, Customer Service, dan 10 nasabah yang menabung di BPRS Bhakti Sumekar KCP Pragaan.Faktor-Faktor yang mempengaruhi minat nasabah dalam menabung di BPRS Bhakti Sumekar KCP Pragaan ialah adanya produk tabungan barokah yang banyak diminati oleh nasabah dengan bonus setiap bulan nya, lokasi yang strategis di pinggir jalan, pelayanan terbaik berupa door to door, mempromosikan produk dan jasa melalui sosialisasi masyarakat per minggu sehingga dapat meningkatkan minat nasabah dalam menabung dan upaya pihak Bank dalam menarik minat nasabah untuk menabung ialah memberikan layanan dan fasilitas yang baik seperti antar jemput bola, layanan cetak saldo, serta apabila nasabah mendapatkan masalah pihak Bank langsung sigap menanggapi, dan setiap minggu nya pihak Bank rutin megadakan sosialisasi kepada masyarakat dan memberikan reward kepada nasabah yang mempunyai saldo tertinggi setiap pertahunnya sehingga hal ini dapat meningkatkan minat nasabah dalam menabung.
Strategi Keunggulan Kompetitif dalam Penerapan Financial Teknologi: Analisis SWOT dan QSPM Pada Yayasan Darut Taqwa Purwosari Kabupaten Pasuruan Sholihun
An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal An-Nisbah: Perbankan Syariah
Publisher : PRODI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi manfaat dan tantangan transformasi digital dalam manajemen keuangan serta mengembangkan strategi bagi organisasi nirlaba untuk mencapai keunggulan kompetitif dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan survei melalui wawancara dan penyebaran kuesioner. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan penggunaan kuesioner. Prosedur analisis data dilakukan dengan menggunakan matriks IFE dan EFE, matriks IE, matriks SWOT, serta matriks QSPM. Hasil penelitian menunjukkan tiga strategi utama yang direkomendasikan. Pertama, strategi "Mengoptimalkan Penggunaan Teknologi" dengan skor TAS 48,8. Dengan memanfaatkan teknologi secara optimal, yayasan dapat mencapai pertumbuhan yang lebih baik dan stabil. Kedua, strategi "Meningkatkan Efisiensi Administrasi" dengan skor TAS 45,8. Dengan meningkatkan efisiensi administrasi, yayasan dapat mencapai pertumbuhan yang lebih baik dan menjaga stabilitas operasional. Ketiga, strategi "Meningkatkan Pengelolaan Keuangan yang Lebih Akurat" dengan skor TAS 42,8. Dengan meningkatkan pengelolaan keuangan yang lebih akurat, yayasan dapat mencapai pertumbuhan yang lebih baik dan menjaga stabilitas keuangan.
Implementasi Akad Istishna Pada Perbankan Syari’ah Indonesia Meyla Nur Vita Sari
An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal An-Nisbah: Perbankan Syariah
Publisher : PRODI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/nisbah.v4i2.1142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi akad Istishna pada Perbankan Syariah Indonesia apakah penerapan pembiayaan yang diterapkan oleh bank syariah di Indonesia telah memenuhi persyaratan pada standar Syariah yang sudah diatur dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Nomor 6, Standar Akuntansi Syariah Nomor 104. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan paradikma yang digunakan interpretative dan pendekatan studi kasus dimana peneliti melakukan eksplorasi dalam kehidupan nyata. Adapun pengumpulan data berupa wawancara, observasi serta dokumentasi, sedangkan analisis yang dilakukan adalah analisis fenomenologi Interpretatif (IPA). Riset ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang menggambarkan secara keseluruhan serta mengintrepresentasikan fenomena dengan berusaha mengungkapkan makna dari pengalaman seseorang serta makna dari sesuatu yang dialami oleh seseorang yang tergantung dari bagaimana orang tersebut berhubungan dengan sesuatu.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam parktiknya ada Sebagian objek yang menyimpang dari paradigma transaksi jual beli, karena adanya perubahan harga yang tidak bisa diprediksi. Pembiayaan berbasis akad Istishna yang dilakukan oleh salah satu bank syariah guna mewakili semua jenis transaksi yang ada dalam bank syariah di Indonesia.
Praktik Semi Bank pada Koperasi-Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Muamalah Syariah Tebuireng Jombang Haryanti, Peni; Septia Nanda Dewi
An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal An-Nisbah: Perbankan Syariah
Publisher : PRODI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/nisbah.v5i1.1242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik akad mudharabah yang diterapkan oleh koperasi syariah, dengan fokus pada Baitul Maal wa Tamwil yang dianggap sebagai miniatur Bank Syariah Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang telah dimodifikasi berdasarkan pendekatan yang dikembangkan oleh Robert K. Yin, yang sejalan dengan prinsip-prinsip ajaran al-Qur'an dan Hadits. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa Baitul Maal wa Tamwil menerapkan praktik yang menyerupai bank atau disebut juga sebagai praktik semi bank, terutama dalam produk pembiayaan mudharabah. Dalam pelayanan yang diberikan, tidak terdapat perbedaan yang substansial antara anggota dan nasabah yang telah atau akan melakukan pembiayaan. Keadaan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kelas ekonomi menengah ke bawah, yang berminat untuk memperoleh pembiayaan tanpa harus menjadi anggota. Hal ini tentunya tidak sama dengan prinsip yang diterapkan oleh koperasi, yang mana hanya beroperasi pada anggotanya saja. Dan dalam hal ini Baitu Maal wa Tamwil telah menerapkan praktik semi bank, yang tidak hanya menyasar pada anggota saja namun juga melebarkan pasar merambah ke masyarakat umum juga. Hal tersebut juga menjadi keuntungan tersendiri bagi para nasabah yang dapat melakukan pembiayaan di Baitul Maal wa Tamwil karena bisa melakukan praktik simpan-pinjam di Koperasi Syariah tanpa adanya keharusan menjadi anggota.