cover
Contact Name
Gatut Setiadi
Contact Email
gatutxxx@gmail.com
Phone
+6281232252015
Journal Mail Official
iaiskjmalang.jurnal@gmail.com
Editorial Address
INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN KALIJOGO MALANG Jl. Keramat Sukolilo Kec. Jabung Kab. Malang Kode Pos 65155 Website : www.iaiskjmalang.ac.id, Email : iaiskjmalang@gmail.com Tel / fax : (0341) 792669 /
Location
Kab. malang,
Jawa timur
INDONESIA
An-Nisbah : Jurnal Perbankan Syariah
ISSN : 27219615     EISSN : 27219623     DOI : https://doi.org/10.51339/nisbah
Core Subject : Economy,
An-Nisbah merupakan jurnal khusus yang dibuat guna memberikan berbagai pengetahuan ilmiah berkaitan dengan perbankan syariah. Dengan adanya jural An-Nisbah ini diharapkan akan dapat memberikan berbagai pengetahuan dalam bentuk artikel ilmiah mencakup berbagai permasalahan dan solusi tentang perbankan syariah. Jurnal An-Nisbah dinaungi oleh lembaga perguruan tinggi Institut Agama Islam (IAI) Sunan Kalijogo Malang.
Articles 86 Documents
Analisis Implementasi Akad Murabahah Pada Produk Cicil Emas Di Bank Syariah Indonesia KCP Tuban A'yun, Inarotul; Silvia nur aliyah
An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 6 No. 2 (2025): An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : PRODI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/nisbah.v6i2.4091

Abstract

Perbankan syariah yang dikenal sebagai Islamic Banking yang beroperasi tanpa bunga dan berlandaskan pada prinsip yang ada di Al-Qur’an dan Al-Hadits. Salah satu produk unggulan dalam perbankan syariah adalah pembiayaan cicil emas menggunakan akad murabahah, yang memudahkan nasabah untuk memiliki emas dengan cara mencicil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan akad murabahah pada produk cicil emas di Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Tuban, serta dampaknya terhadap kepuasan nasabah. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kualitatif melalui observasi dengan cara pengumpulan data, studi pustaka, dan wawancara. Hasil pada penelitian menunjukkan bahwa transparansi dalam informasi, komitmen bank, dan kualitas produk berkontribusi signifikan pada kepuasan nasabah. Proses yang jelas dan fleksibilitas dalam cicilan juga meningkatkan rasa aman dan kepuasan nasabah. Namun, tantangan seperti fluktuasi harga emas dan penerapan denda bagi nasabah yang gagal bayar perlu dikelola dengan bijaksana. Secara keseluruhan, penerapan akad murabahah di BSI KCP Tuban menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan kepuasan nasabah dan memperkuat kepercayaan terhadap produk keuangan syariah. Penelitian ini merekomendasikan agar BSI KCP Tuban terus berinovasi dan meningkatkan layanan untuk menjaga kepuasan nasabah yang berkelanjutan.
Implementasi Akad Rahn Pada Produk Gadai Emas di Bank Syariah Indonesia KC Bengkulu Adam Malik: Bank Syariah Indonesia KC Bengkulu Adam Malik Aulia, Aulia Agustin; Desi Isnaini; Uswatun Hasanah
An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 6 No. 2 (2025): An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : PRODI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/nisbah.v6i2.4122

Abstract

Gadai emas merupakan salah satu bentuk pembiayaan dengan menjadikan emas sebagai jaminan untuk memperoleh dana secara cepat, tanpa adanya imbal hasil. Fasilitas ini memberikan kemudahan bagi nasabah, dengan pelunasan yang dapat dilakukan sekaligus maupun dicicil dalam jangka waktu tertentu. Layanan gadai emas kini tidak hanya tersedia di Pegadaian Syariah, tetapi juga dikembangkan oleh berbagai bank syariah, termasuk Bank Syariah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi akad rahn dalam produk gadai emas di BSI KC Bengkulu Adam Malik serta menilai kesesuaiannya dengan prinsip syariah. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BSI menerapkan akad rahn, di mana emas yang dijadikan jaminan atas pinjaman tetap dimiliki oleh nasabah, sementara bank hanya mengenakan biaya ujrah (jasa penitipan). Seluruh proses pelaksanaan akad rahn di BSI telah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti kejelasan akad, keadilan, dan bebas dari unsur riba. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk gadai emas syariah serta menjadi masukan bagi pengembangan layanan di lembaga keuangan syariah.
Peluang Investasi Emas Jangka Panjang Melalui Produk Pembiayaan Cicil Emas (Studi Kasus pada Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Bengkulu Adam Malik) Rahmadhani Aulia; Romi Adetio Setiawan; Yunida Een Fryanti
An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 6 No. 2 (2025): An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : PRODI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/nisbah.v6i2.3634

Abstract

Investasi emas menjadi pilihan utama masyarakat karena nilainya yang cenderung stabil dan tidak terpengaruh inflasi. Namun, keterbatasan modal menjadi kendala utama masyarakat dalam berinvestasi emas secara tunai. Bank Syariah Indonesia menghadirkan produk pembiayaan cicil emas sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin beinvestasi emas secara bertahap yang sesuai dengan prinsip syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang investasi emas jangka panjang melalui produk pembiayaan cicil emas yang ada di BSI KC Bengkulu Adam Malik. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa produk cicil emas memiliki peluang besar sebagai instrumen investasi jangka panjang dengan skema pembayaran yang lebih fleksibel dibandingkan pembelian emas secara tunai sehingga dapat membantu masyarakat yang ingin memiliki emas yang terkendala dengan modal. Namun, kendala dalam pengembangannya yaitu masih kurangnya sosialisasi produk kepada masyarakat luas dan keterbatasan finansial masyarakat yang belum mampu menjangkau produk ini dan juga menggunakan DP 20%. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang lebih unggul untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai manfaat investasi emas melalui skema pembiayaan syariah.
Green Banking: Implementasi dan Kontribusi Terhadap Pencapaian Sustainable Development Goals 1 Di Sektor Perbankan Syariah Fitri Desvaria; Idwal B; Miko Polindi
An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 6 No. 2 (2025): An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : PRODI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/nisbah.v6i2.4041

Abstract

Perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan meningkatnya angka kemiskinan menjadi isu global yang saling berkaitan dan mendesak untuk diatasi. Dalam konteks ini, sektor perbankan, khususnya perbankan syariah, memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui implementasi green banking. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi green banking dilakukan di sektor perbankan syariah di Indonesia serta kontribusinya terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pertama (SDGs 1), yaitu pengentasan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, mengkaji berbagai dokumen seperti laporan tahunan bank, regulasi pemerintah, serta artikel jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbankan syariah mulai menerapkan prinsip green banking melalui pembiayaan ramah lingkungan, efisiensi energi, digitalisasi layanan, serta pengelolaan dana sosial Islam (ZISWAF) untuk memberdayakan kelompok miskin dan rentan. Kontribusi ini terlihat dari pembiayaan UMKM hijau, pembangunan desa tangguh, pelatihan kewirausahaan, dan peningkatan inklusi keuangan. Temuan ini mengindikasikan bahwa green banking dapat menjadi instrumen efektif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Namun, tantangan masih dihadapi, seperti keterbatasan pemahaman, regulasi, dan komitmen institusi. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antarpemangku kepentingan untuk memperkuat peran green banking dalam mencapai pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan adil.
Komparasi Implementasi Akad Sukuk Ijarah dan Ijarah Muntahiya Bit Tamlik (IMBT) : Praktik di Indonesia dan Dubai Efendi, Bunga Artha Nefia; Maryam Batubara; Sihombing, Maya Sari; Zidan, Muhammad Saladin; Widia, Febrianti; Widia Febrianti; Andini, Yuli
An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 6 No. 2 (2025): An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : PRODI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/nisbah.v6i2.4197

Abstract

Perbedaan pendekatan dalam regulasi dan struktur akad sukuk ijarah dan ijarah muntahiya bittamlik (IMBT) antarnegara menimbulkan tantangan dalam menciptakan standar praktik yang seragam dalam pasar keuangan syariah global. Ketidakterpaduan ini dapat memengaruhi integrasi lintas negara dan kepercayaan investor internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta membandingkan praktik akad sukuk ijarah dan IMBT di Indonesia dan Dubai. Keduanya merupakan yurisdiksi penting dalam pengembangan keuangan syariah, namun menunjukkan karakteristik yang berbeda, khususnya dalam hal kebijakan regulator dan fatwa syariah. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan analisis dokumen, termasuk fatwa, regulasi, dan laporan otoritas keuangan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun prinsip dasar kedua akad bersumber dari konsep syariah yang sama, terdapat perbedaan signifikan dalam pelaksanaannya. Dubai menunjukkan fleksibilitas kontrak yang lebih tinggi karena dukungan kerangka regulasi yang terintegrasi, sedangkan Indonesia cenderung menerapkan model yang konservatif dan sangat mengandalkan fatwa DSN-MUI. Perbedaan ini mencerminkan perlunya upaya harmonisasi standar internasional dalam penerapan sukuk, agar dapat meningkatkan integrasi pasar keuangan syariah global dan memperkuat kepercayaan investor lintas yurisdiksi.
Efektivitas dan Dampak Strategi Pemasaran Pedagang di Pasar Tradisional Nongkojajar Desa Wonosari Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan: Tinjauan dari Perspektif Ekonomi Islam dalam Meningkatkan Minat Beli Konsumen M. Sholihun
An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 6 No. 2 (2025): An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : PRODI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/nisbah.v6i2.4231

Abstract

Fenomena persaingan antara pasar tradisional dan modern semakin meningkat, terutama di Pasar Tradisional Nongkojajar, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Hal ini menimbulkan tantangan bagi para pedagang dalam mempertahankan dan meningkatkan minat beli konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan dampak strategi pemasaran yang diterapkan oleh pedagang di pasar tersebut, dengan fokus pada perspektif ekonomi Islam. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang melibatkan observasi langsung, wawancara mendalam dengan pedagang dan konsumen, serta analisis dokumen untuk mengumpulkan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip ekonomi Islam, seperti kejujuran, keadilan, dan maslahah, berkontribusi signifikan terhadap peningkatan minat beli konsumen dan pendapatan pedagang. Selain itu, strategi pemasaran yang berbasis nilai-nilai etika terbukti efektif dalam membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana integrasi nilai-nilai Islam dalam strategi pemasaran dapat meningkatkan daya saing pasar tradisional di tengah tantangan modernisasi.