cover
Contact Name
Rika Puspita Sari MZ
Contact Email
rika_puspita@um-palembang.ac.id
Phone
+6282281007455
Journal Mail Official
jurnalediblefpump@gmail.com
Editorial Address
Jl. A. Yani 13 Ulu Palembang telp (0711)511731 email : edible@um-palembang.ac.id http://jurnal.um-palembang.ac.id/edible
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Edible : Jedb
ISSN : 23014199     EISSN : 24432113     DOI : https://doi.org/10.32502/jedb.v9i1
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Edible discusess the relust of agricultural research in the field of food science and technology. Jurnal ini membahas tentang hasil-hasil penelitian pertanian di bidang ilmu dan teknologi pangan, Seperti : Pasca Panen,Pengolahan Pangan, Rekayasa Pangan, Gizi Pangan , Mikrobiologi Pangan Serta Pangan lainnya yang belum disebutkan. Merupakan hasil dari penelitian dosen Fakultas Pertanian UM Palembang dan penulis dari luar Universitas Muhammadiyah Palembang.
Articles 106 Documents
PENGARUH FORMULASI TEPUNG BATANG, DAUN DAN BUNGA KECOMBRANG (Nicolaia speciosa Horan) TERHADAP KARAKTERISTIK DAN DAYA SIMPAN CUKO PEMPEK Fitriansyah, Idil; Muchsiri, Mukhtarudin; Alhanannasir, Alhanannasir
Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan Vol 6, No 1 (2017): Edible
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jedb.v6i1.626

Abstract

This research method is an experiment using a randomized block design (RAK) nonfactorial. Factors treatment which starch formulation stems, leaves and flowers kecombrang (F) and which consists of four (4) formulation of treatment and repeated 4 (four) times. Each treatment is F1 (Formulation Flour Trunk 1%: Leaves 2%: Interest 3%), F2 (Formulation Flour Trunk 2%: Leaves 3%: Interest 1%) F3 (Formulation Flour Trunk 3%: Leaves 1%: flowers 2%) F4 (Formulation Flour Trunk 2%: leaves 2%: 2% interest). The parameters observed in this study, for chemical analysis includes total acid and pH levels prior to storage on day 0 and after storage at day 12, while the organoleptic tests include color, flavor and aroma in cuko pempek prior to storage on day 0 and after storage at day 12 as well as physical observations done visually by looking at the signs of froth and viscosity changes during storage cuko pempek with intervals of 3 days until day 12. The results showed that the powder formulations influence stems, leaves and flowers kecombrang the characteristics and storability cuko pempek very significant effect on total acid before storage at day 0 and after storage on the 12th day, a very significant effect on the pH cuko pempek before storage at day 0 and after storage at day 12. The results of organoleptic test showed that the powder formulations influence stems, leaves and flowers kecombrang significantly affect aroma before storage at day 0 and after storage on the 12th day. No real effect on the taste cuko pempek prior to storage on day 0 and significantly affect flavor cuko pempek after storage on the 12th day and no real effect on the color cuko pempek before storage at day 0 and after storage at day 12. The test results storability by visual observation of the presence or absence of foaming and viscosity changes in cuko pempek during storage of 12 days all treatments showed no foam and no change of viscosity on cuko pempek generated during storage day 0 to day 12.
UJI KESUKAAN IKAN KEMBUNG ASAP PASTA BUAH STROBERI DAN DAUN JERUK Hariyanto, Lilik
Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan Vol 10, No 2 (2021): Edible: Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jedb.v10i2.4151

Abstract

Proses pemasakan ikan kembung umumnya hanya di goreng dan di pepes. Jumlah ikan kembung yang melimpah dan murah, berpotensi dikembangkan ikan kembung asap sehingga lebih tahan lama. Salah satu upaya untuk mengangkat citra ikan asap agar digemari banyak kalangan, maka diperlukan inovasi, yaitu ikan kembung asap aroma buah stroberi dan aroma daun jeruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kesukaan masyarakat terhadap ikan kembung asap dengan aroma buah stroberi dan aroma daun jeruk. Metode yang digunakan uji kesukaan (Hedonik) dengan 100 panelis tidak terlatih. Penelitian dilakukan dengan 3 tahap, yaitu (1) pembuatan pasta stroberi dan pasta daun jeruk, (2) proses pengasapan dengan pasta stroberi dan pasta daun dan (3). Uji hedonik. Data diolah menggunakan SPSS versi 25 untuk mengetahui tingkat kesukaan penelis terhadap ikan kembung asap aroma buah stroberi  dan daun jeruk dengan masing-masing konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kembung asap aroma jdaun jeruk paling disukai oleh panelis dengan skor tertinggi yaitu 5.00 dibandingkan dengan  aroma stroberi mendapatkan skor 4.02. Ikan kembung rasa daun jeruk lebih disukai oleh panelis dengan skor 3.86 dibandingkan dengan rasa stroberi dengan skor 3.62. Berdasarkan uji kesukaan, ikan kembung asap dengan pasta daun jeruk memiliki aroma dan rasa yang lebih baik dibandingkan dengan ikan kembung asap menggunakan pasta stroberi.
PERUBAHAN KARAKTERISTIK SENSORIS DAN KIMIA SURIMI IKAN PATIN (Pangasius hypophthalamus) PADA PENYIMPANAN DINGIN dasir, Dasir; idealistuti, idealistuti; suyatno, Suyatno
Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan Vol 10, No 2 (2021): Edible: Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jedb.v10i2.4152

Abstract

Karakteristik daging ikan patin (Pangasius hypophthalamus) mengandung lemak menyebabkan daging berwarna kuning, perubahan odor dan perubahan flavor jika kontak dengan oksigen. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya upaya pengolahan yang dapat mempertahankan daya simpan dan  nilai gizi menjadi produk antara (intermediet) yaitu surimi. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi (RPB) dengan perlakuan jenis pendinginan P1 dengan freezer dan P2 dengan es batu dan lama penyimpanan dingin W1 (0 hari), W2 (3 hari), W3 (6 hari) dan W4 (9 hari) dengan 3 ulangan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah uji sensoris terhadap warna, aroma dan tekstur surimi. Uji fisik dilakukan terhadap pH dan EMC (expressible moisture content). Hasil penelitian menunjukan  uji sensoris tingkat kesukaan panelis tertinggi terhadap warna dan aroma  pada perlakuan P1W4 (penyimpanan dengan es selama 9 hari) dengan nilai rata-rata  warna sebesar 3.00 (kriteria  disukai) dan  aroma 3.05 (kriteria  disukai). Tingkat kesukaan terhadap tekstur terdapat pada perlakuan P2W4  (penyimpanan dengan freezer selama 9 hari) sebesar dengan nilai rata-rata tertinggi 0.33 (nilai setelah ditransformasi). pH dan EMC tertinggi pada interaksi P1W4 (penyimpanan dingin dengan es batu dengan penyimpanan 9 hari) sebesar 7.18 dan 32.06 %. 
PENGARUH JENIS KEMASAN PLASTIK DAN PENYIMPANAN TERHADAP KIMIA DAN MIKROBIOLOGI KUE LAPIS TAPIOKA Yani, Ade Vera; idealistuti, idealistuti; Komala, Nabila Ratna
Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan Vol 10, No 2 (2021): Edible: Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jedb.v10i2.4297

Abstract

Kue lapis merupakan jajanan khas Indonesia yang dibuat dengan dua atau lebih warna yang berbeda dan disusun secara berlapis-lapis, memiliki tekstur lembut dan kenyal. Umumnya, memiliki masa simpan yang rendah karena dikemas secara tradisional. PolyEthylene (PE) merupakan jenis kemasan plastik berbentuk film yang lunak, transparan dan fleksibel yang mempunyai kekuatan benturan serta kekuatan sobek yang baik, serta memiliki sifat barrier terhadap uap air pada produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis kemasan plastik dan penyimpanan terhadap kimia dan mikrobiologi kue lapis tapioka. Metode yang digunakan adalah  Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor jenis kemasan plastik dan waktu penyimpanan yang membentuk enam kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Perlakuan jenis kemasan plastik, lama penyimpanan dan interaksinya  berpengaruh tidak nyata terhadap bilangan peroksida kue lapis tapioka sebelum penyimpanan dan berpengaruh sangat nyata setelah penyimpanan 2 hari, 4 hari dan 6 hari.  Bilangan peroksida  tertinggi pada perlakuan P1 (Polyethylene/PE) dengan nilai rata-rata 21.69 meq/kg dan perlakuan W3 (waktu simpan 6 hari) dengan nilai rata-rata 34.09 meq/kg serta interaksi perlakuan P1W3 (Polyethylene/PE dan waktu simpan 6 hari) dengan nilai rata-rata 44.64 meq/kg. Perlakuan jenis kemasan plastik, lama penyimpanan dan interaksinya  berpengaruh tidak nyata terhadap total mikroba (TPC) kue lapis tapioka sebelum penyimpanan dan berpengaruh sangat nyata setelah penyimpanan 2 hari, 4 hari dan 6 hari. Total mikroba (TPC) terendah pada perlakuan P2 (Polyprophylene/PP) dengan nilai rata-rata 7.84x104 CFU/g, perlakuan W1 (waktu simpan 2 hari) dengan nilai rata-rata 0.02 X104 CFU/g dan interaksi perlakuan P2W1 (Polyprophylene/PP dan waktu simpan 2 hari) dengan nilai rata-rata 0.01x104 CFU/g.
KARAKTERISTIK KIMIA DAN UJI HEDONIK PEMPEK SURIMI DARI BERBAGAI JENIS IKAN AIR TAWAR Suyatno, Suyatno; Dasir, Dasir; Sari, Reni Nofita
Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan Vol 10, No 2 (2021): Edible: Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jedb.v10i2.4113

Abstract

Surimi adalah daging ikan yang telah dicuci (leaching) untuk menghilangkan lemak dan senyawa- senyawa larut air lainnya sehingga memiliki tekstur yang khas. Surimi dapat digunakan sebagai sediaan alternatif pengganti daging ikan giling segar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan surimi dari berbagai jenis ikan air tawar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan faktor perlakuan daging ikan gabus (S0), surimi ikan patin (S1), surimi ikan mujair (S2), dan surimi ikan lele (S3) dan pengulangan sebanyak empat kali. Parameter yang diamati, yaitu; uji kimia meliputi kadar protein dan kadar lemak uji hedonik meliputi warna, aroma dan rasa. Analisis data secara statistik dengan ANOVA. Kadar protein tertinggi yaitu 9.96% pada perlakuan S0 (pempek lenjer ikan gabus) dan kadar protein terendah yaitu 5.67% pada perlakuan S1 (pempek lenjer surimi ikan patin). Kadar lemak tertinggi yaitu 1.18% pada perlakuan S0 (pempek lenjer ikan gabus) dan terendah pada perlakuan S2 (pempek lenjer surimi ikan mujair) yaitu 0.39%. Tingkat kesukaan tertinggi terhadap warna, aroma dan rasa pempek lenjer terdapat pada perlakuan S2 (pempek lenjer surimi ikan mujair), dengan nilai secara berturut-turut 4.00, 3.86 dan 4.29 dengan kriteria disukai panelis hingga agak disukai panelis. Surimi dari ikan mujair dapat digunakan sebagai alternatif terbaik pengganti daging ikan gabus giling.
OPTIMASI PEMBUATAN PRODUK YOGHURT MEREK MILKYLAND DI KOTA DEPOK, PROVINSI JAWA BARAT Rachim, Faiza
Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan Vol 10, No 2 (2021): Edible: Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jedb.v10i2.4123

Abstract

Milk is one of the intakes produced from the liquid milk of cows, buffaloes, horses, goats, sheep, and other dairy-producing livestock, both fresh and heated through pasteurization, Ultra High Temperature (UHT) or sterilization processes. Fresh milk is a highly nutritious beverage ingredient because it contains complete and balanced beverage substances such as protein, fat, carbohydrates, minerals, and vitamins that are needed by humans. This research combines several methods, such as hedonic analysis to determine the level of product acceptance for customers, proximate analysis to determine the nutritional content of products, and business business plans to determine business viability and business prospects for further expansion. The results showed that the products sold by Milkyland were accepted by customers and the nutrition of the product could also replace or replace one meal from three meals per day based on the 2013 AKG.
ANALISA KIMIA SURIMI IKAN MUJAIR (Oreochromis mossambicus L.) yang DIPENGARUHI LAMA DAN JENIS PENYIMPANAN DINGIN
Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan Vol 11, No 2 (2022): Edible: Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jedb.v11i2.5674

Abstract

Surimi merupakan produk setengah basah (konsentrat protein ikan) yang dihasilkan dengan cara mencuci daging ikan secara berulang-ulang untuk mendapatkan protein larut garam dalam bentuk miofibril. Surimi dapat diproduksi dari ikan air laut maupun ikan air tawar, termasuk ikan berdaging putih maupun daging       merah. Ikan mujair (Oreochromis mossambicus) merupakan ikan konsumsi dan memiliki kandungan protein yang tinggi. Peningkatan produksi ikan mujair terus meningkat pada industri fillet dan olahan produk lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk Mempelajari perubahan karakteristik kimia surimi ikan mujair (Oreochromis mossambicus L.) akibat pengaruh lama dan jenis penyimpanan dingin. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang dan Balai Riset dan Standarisasi Industri Palembang pada bulan bulan Mei 2017 - Juli 2017.Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design). Penelitiannya terdiri dari dua petak yaitu jenis penyimpanan dingin (petak utama) dengan dua perlakuan (penyimpanan freezer dan menggunakan es) dan lama penyimpanan (anak petak) dengan empat perlakuan (penyimpanan 0 hari, 3 hari, 6 hari dan 9 hari), sehingga membentuk delapan kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah analisis kimia meliputi kadar air, kadar protein dan pH. Jenis penyimpanan berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, kadar protein dan  pH pada surimi ikan mujair yang dihasilkan. Lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, kadar protein, pH pada surimi ikan mujair yang dihasilkan. Interaksi perlakuan jenis dan lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, kadar protein, pH pada surimi ikan mujair yang dihasilkan. Kadar air terendah, kadar protein dan pH tertinggi, terdapat pada interaksi perlakuan P1W0 (jenis penyimpanan freezer dan penyimpanan 0 hari) dengan nilai rata-rata 76,378%. 16,92%  dan 6,67.
PENGARUH JENIS KEMASAN PLASTIK DAN WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP PENGAMATAN VISUAL KUE LAPIS TAPIOKA THE EFFECT OF TYPE OF PLASTIC PACKAGING AND STORAGE TIME ON VISUAL OBSERVATION OF TAPIOCA LAYER CAKE
Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan Vol 11, No 2 (2022): Edible: Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jedb.v11i2.5725

Abstract

Salah satu makanan yang digemari masyarakat Indonesia, terkhusus d pulau jawa adalah kue lapis.Pembuatannya tidak terlalu sulit, dan dapat dikerjakan pada industri rumah tangga. Riset kami untuk menganalisa jenis kemasan plastik terhadap mutu kue lapis tapioka. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Riset dan Standarisasi Palembang dan di Laboratorium Universitas Sriwijaya Palembang pada bulan Mei 2019 hingga Desember 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor jenis kemasan plastik dan waktu penyimpanan yang membentuk enam kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi jenis kemasan plastik dan waktu penyimpanan sebelum dan setelah penyimpanan hari ke 2 untuk semua perlakuan belum terjadi perubahan warna, belum ada jamur, tidak berlendir dan aroma khas kue lapis tapioka. Perubahan warna, mulai berjamur, mulai berlendir dan perubahan aroma sedikit terjadi pada penyimpanan hari ke 4 untuk perlakuan P1W2, sedangkan untuk perlakuan P2W2 tidak terjadi perubahan baik warna, tidak ada jamur, tidak berlendir dan warnanya. Interaksi perlakuan P1W3 (PolyEthylene/PE waktu simpan 6 hari) sudah banyak terjadi perubahan warna, adanya jamur, berlendir dan aroma. Interaksi perlakuan P2W3 (Polyprophylene/PP dan waktu simpan 6 hari) mengalami sedikit perubahan pada warna, jamur, lendir    dan aroma. One of the foods that are popular with the people of Indonesia, especially on the island of Java, is layer cake. It's not too difficult to make, and it can be done in a home industry. Our research is to analyze the type of plastic packaging on the quality of tapioca layer cakes. This research was conducted at the Palembang Research and Standardization Center and at the Sriwijaya University Laboratory Palembang from May 2019 to December 2019. The research method used was a Factorial Randomized Block Design which consisted of two factors, namely the type of plastic packaging and storage time which formed six treatment combinations and repeated three times. The results showed that the interaction between the type of plastic packaging and the storage time before and after the 2nd day of storage for all treatments did not change color, there was no mold, no slimy and the distinctive aroma of tapioca layer cakes.  Changes in color, starting to get moldy, starting to get slimy and a slight change in aroma occurred on day 4 of storage for the P1W2 treatment, whereas for the P2W2 treatment there was no change in either color, no fungus, no slimy and no color. The interaction of P1W3 treatment (PolyEthylene/PE storage time 6 days) had a lot of discoloration, the presence of mold, slimy and aroma. The P2W3 treatment interaction (Polyprophylene/PP and 6 days storage time) experienced slight changes in color, mold, slime and aroma.
CHEMICAL AND PHYSICAL ANALYSIS WITH A COMBINATION OF PURPLE SWEET FARM (Ipomea batatas L) AND WHEAT FLOUR IN BAKPAO PRODUCTION
Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan Vol 11, No 2 (2022): Edible: Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jedb.v11i2.5932

Abstract

The abundance of purple sweet potatoes can be used as an alternative food processing material, one of which is the manufacture of buns. Bakpao is a food made by fermentation and steaming. This study aims to determine the effect of formulations of wheat flour and purple sweet potato flour on the chemical and physical properties of purple sweet potato buns. This research was conducted at the Chemistry Laboratory of the Faculty of Agriculture, Muhammadiyah University of Palembang. This study was an experimental method using a randomized block design (RBD) which was arranged in a non-factorial manner with a comparison treatment factor between purple sweet potato flour and wheat flour which consisted of five treatment factors and was repeated three times. The parameters observed in this study were chemical analysis including fiber content and physical tests with swelling volume. The results showed that the highest level of fiber content in steamed buns was in treatment T1 (100% purple sweet potato flour and 0% wheat flour) with a value of 4.173% and the lowest in the T5 treatment (0% purple sweet potato flour and 100% wheat flour) with a value of 1.962%. The highest swelling volume was in the T5 treatment (0% purple sweet potato flour and 100% wheat flour) with a value of 317.71% and the lowest swelling volume was in the T1 treatment (100% purple sweet potato flour and 0% wheat flour) with a value of 214. 78%.
PHYSICAL CHANGES OF SURIMI MUJAIR FISH (Oreochromis mossambicus.L) LONG EFFECT AND COLD STORAGE TYPES
Edible: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan Vol 11, No 2 (2022): Edible: Jurnal Penelitian Ilmu dan Teknologi Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jedb.v11i2.5933

Abstract

Surimi is one of the processed products from fisheries and is in great demand by some people in Asian countries. Our research analyzes changes in the physics of the surimi tilapia fish (Oreochromis mossambicus L.) caused by the effects of time and type of cold storage. Our research was carried out in the laboratory of the Palembang Industrial Research and Standardization Center for 2 months. This study used a Split Plot Design, namely two plots with cold storage as the main plot with two treatments (storage with freezer and using ice) and storage time as subplots with four treatments (0 day, 3 day, 6 day and 9 day storage). ), thus forming eight treatment combinations and repeated three times. Parameters observed are. Physical tests include elasticity tests and EMC (Expressible Moisture Content) tests. The type of storage has a very significant effect on the EMC power of tilapia surimi produced. The lowest EMC power was found in treatment P1 (freezer storage) with a value of 15.42%. Storage time has a very significant effect on the EMC power of tilapia surimi produced. The lowest EMC power was found in the W0 treatment (0 day storage) with a value of 13.82%. The interaction between species treatment and storage time had a very significant effect on the EMC power of tilapia surimi produced. Low EMC power was found in the P1W0 treatment interaction (type of freezer storage and 0 day storage) with a value of 13.84%.

Page 8 of 11 | Total Record : 106