cover
Contact Name
Ade Cahya
Contact Email
ade@htp.ac.id
Phone
+6276133815
Journal Mail Official
jpkk@htp.ac.id
Editorial Address
Jl.Mustafa Sari No.5 Tangkerang Selatan
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal Of Community Health Service)
ISSN : -     EISSN : 27971309     DOI : https://doi.org/10.25311/jpkk.Vol1.Iss2.968
Core Subject : Health, Social,
This journal focuses on epidemiology, environmental health, promoting health, reproductive health, occupational health and safety, health policy and administration, community nursing, community midwifery
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2025): JPKK Edisi Agustus 2025" : 5 Documents clear
Supporting Pregnant Women Through Telenursing to Improve Spiritual Literacy During Pregnancy: Pendampingan Ibu Hamil Melalui Telenursing Dalam Meningkatkan Spiritual Literacy Selama Kehamilan Hasnah, Hasnah; Gani, Nurul Fadhilah; Nurhidayah; Rahmi, Andi Nurul; Madianah
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 5 No. 2 (2025): JPKK Edisi Agustus 2025
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol5.Iss2.2281

Abstract

Pregnancy represents a dynamic phase in a woman's life, encompassing physical, emotional, and spiritual changes. Enhancing spiritual literacy among pregnant women is essential for maintaining psychological well-being and preparing for the childbirth experience. This community service initiative employed the Participatory Action Research (PAR) approach to enhance the spiritual awareness and experiences of pregnant women. Conducted at the Tamalanrea Jaya Health Center in 2024, the program engaged 20 pregnant women as participants. Post-intervention findings indicated a notable improvement in participants’ understanding of the significance of spirituality during pregnancy, along with increased feelings of calmness and emotional comfort in managing their pregnancies. These outcomes underscore the relevance of spiritual literacy as a critical dimension of holistic maternal health. The integration of spiritual care into maternal health services—along with the use of digital health strategies such as telenursing—is recommended to ensure accessible, effective, and patient-centered care for pregnant women. Abstrak Kehamilan merupakan fase kehidupan yang penuh dinamika baik secara fisik, emosional, maupun spiritual. Literasi spiritual ibu hamil menjadi aspek penting dalam menjaga keseimbangan psikologis dan mendukung kesiapan menghadapi proses persalinan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengalaman spiritual ibu hamil melalui metode Participatory Action Research (PAR). Kegiatan dilaksanakan di Puskesmas Tamalanrea Jaya pada tahun 2024, dengan melibatkan 20 orang ibu hamil sebagai peserta. Kegiatan dilaksanakan mulai bulan Oktober-November 2024. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa setelah pendampingan, didapatkan peningkatan pemahaman tentang pentingnya spiritualitas selama kehamilan, serta merasa lebih tenang dan nyaman menjalani kehamilan. 90% Ibu hamil mengatakan bersyukur mendapatkan informasi tentang spiritual literacy dalam kehamilan, hal tersebut merupakan pengetahuan baru. Ibu-ibu peserta juga merasa lebih tenang setelah mendapat informasi dan pendampingan melalui telenursing tentang spiritual literacy. Hasil pengabdian ini mengindikasikan bahwa literasi spiritual dapat menjadi bagian penting dalam promosi kesehatan maternal secara holistik., Diharapkan pelayanan kesehatan maternal senantiasa memerhatikan aspek spiritual dalam pemberiannya serta memanfaatkan telenursing untuk efektif dan efisiennya pemberian pelayanan kesehatan bagi ibu hamil.
Kenali Potensi Bahaya yang ada di Lingkungan Kerja, Pada Pabrik Tahu Makmur : Kenali Potensi Bahaya yang ada di Lingkungan Kerja, Pada Pabrik Tahu Makmur Hanifah, Hanifah; Simanjuntak, Elsa Nikita; Stephanie, Putri Ajeng; Liana, Kesia; Makomulamin; Marselita, Winda; Nugraha, Wan Evan
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 5 No. 2 (2025): JPKK Edisi Agustus 2025
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol5.Iss2.2290

Abstract

The development of the food processing industry, particularly in tofu factories, faces challenges in enhancing productivity through time efficiency, equipment, and labor. A key factor is the implementation of Occupational Safety and Health (OSH) to ensure the comfort and safety of workers, thus maximizing product output. Potential hazards in the workplace, such as those in Tofu Makmur Factory, can arise from physical, chemical, ergonomic, and psychological factors. The aim of this community service is to enhance the knowledge of owners and workers regarding potential hazards and their control measures. The method used involves providing outreach to workers, covering material on hazard identification and risk control through the distribution of leaflets.The results of this activity indicate that education on the importance of recognizing potential hazards and applying the principles of the Hierarchy of Control is effective in raising OSH awareness in the factory. Recommendations for further implementation include strengthening OSH practices with regular training and routine evaluations of working conditions to prevent accidents and occupational diseases. Abstrak Perkembangan industri pengolahan makanan, khususnya pabrik tahu, menghadapi tantangan dalam meningkatkan produktivitas melalui efisiensi waktu, peralatan, dan tenaga kerja. Salah satu faktor kunci adalah penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk menjamin kenyamanan serta keselamatan pekerja, sehingga produk yang dihasilkan maksimal. Potensi bahaya di lingkungan kerja, seperti di Pabrik Tahu Makmur, dapat muncul dari faktor fisik, kimia, ergonomi, dan psikologi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pemilik dan pekerja mengenai potensi bahaya serta cara pengendaliannya. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kepada pekerja, dengan materi yang mencakup identifikasi bahaya dan pengendalian risiko melalui penyebaran leaflet. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi tentang pentingnya mengenali potensi bahaya dan penerapan prinsip Hierarchy of Control efektif dalam meningkatkan kesadaran K3 di pabrik. Saran untuk implementasi lebih lanjut adalah memperkuat penerapan K3 dengan pelatihan berkala dan evaluasi rutin terhadap kondisi kerja, guna mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Stunting Pemanfaatan Taman Ndulang sebagai Sarana Edukasi Orang Tua dalam Mencegah Stunting pada Anak di RW 03 Dukuh Ngerangan Desa Jogosetran: Pemanfaatan Taman Ndulang sebagai Sarana Edukasi Orang Tua dalam Mencegah Stunting pada Anak di RW 03 Dukuh Ngerangan Desa Jogosetran Ridwan; Mufidah, Inayatul; Rahadyanindita, Raras; Apriani, Dea Wahyu; Utami, Febriani Dwi
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 5 No. 2 (2025): JPKK Edisi Agustus 2025
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol5.Iss2.2322

Abstract

Stunting is a chronic nutritional issue that affects children's physical growth and development, particularly during the first 1,000 days of life. Although the national stunting prevalence decreased to 19.8% in 2024, this figure remains far from the national target. This article explores the potential of Taman Ndulang in RW 03, Dukuh Ngerangan, Jogosetran Village, Klaten, as a community education space to support stunting prevention efforts. This study uses a qualitative approach with a systematic literature review method, analyzing various studies related to community interventions and nutrition education. The aim of this research is to describe strategies for community empowerment through participatory and enjoyable open-environment-based education, particularly to increase parents’ knowledge and awareness of the importance of proper nutrition and parenting practices.The results show that utilizing open spaces as educational tools such as reading corners, nutrition murals, healthy cooking practices, and interactive counseling can enhance parents’ knowledge and engagement, especially among mothers. Experience-based and participatory learning models are considered more effective than formal approaches. Supporting studies in other regions also demonstrate that community interventions can significantly reduce stunting rates. Therefore, optimizing the function of public parks as contextual and engaging educational centers holds great potential to support the national stunting reduction program sustainably and can be replicated in other areas with appropriate local adaptations. Keywords: Stunting, Taman Ndulang, Community education   Abstrak Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan anak, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Meskipun prevalensi stunting nasional menurun menjadi 19,8% pada tahun 2024, angka tersebut masih jauh dari target nasional. Artikel ini mengkaji potensi Taman Ndulang di RW 03, Dukuh Ngerangan, Desa Jogosetran, Klaten, sebagai ruang edukasi komunitas dalam mendukung pencegahan stunting. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode literature review sistematis terhadap berbagai studi terkait intervensi komunitas dan edukasi gizi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan strategi pemberdayaan masyarakat melalui edukasi berbasis lingkungan terbuka yang partisipatif dan menyenangkan, khususnya untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran orang tua akan pentingnya gizi dan pola asuh tepat. Hasil menunjukkan bahwa pemanfaatan ruang terbuka sebagai sarana edukasi, seperti pojok baca, mural gizi, praktik memasak sehat, dan penyuluhan interaktif, mampu meningkatkan pengetahuan dan keterlibatan orang tua, khususnya ibu. Model pembelajaran berbasis pengalaman dan partisipatif dinilai lebih efektif dibanding pendekatan formal. Studi-studi pendukung di daerah lain juga membuktikan bahwa intervensi komunitas dapat menurunkan angka stunting secara signifikan. Oleh karena itu, optimalisasi fungsi taman sebagai pusat edukasi terbuka yang kontekstual dan menyenangkan memiliki potensi besar dalam mendukung program nasional penurunan stunting secara berkelanjutan dan dapat direplikasi di wilayah lain dengan penyesuaian lokal. Kata Kunci: Stunting, Taman Ndulang, Edukasi komunitas
Edukasi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dalam Pencegahan Kebakaran di Pabrik Tahu Surya: Edukasi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dalam Pencegahan Kebakaran di Pabrik Tahu Surya Dinata, Fahreza Rizky Damara; Makomulamin; Siti Aulia Yulandar; Putri Amalia Azzira; Lusiana Sari; Wira Mawarni; Adira , Sasi Kirana
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 5 No. 2 (2025): JPKK Edisi Agustus 2025
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol5.Iss2.2304

Abstract

The training on the use of Light Fire Extinguishers (APAR) for workers at the Surya Tofu Factory aimed to enhance awareness, understanding, and skills in responding to fire emergency situations. The study revealed that prior to the training, most workers had limited knowledge regarding the functions, types, and proper use of fire extinguishers due to the lack of attention to occupational safety in small-scale enterprises. Through educational outreach based on the fire triangle theory, live demonstrations, and the diffusion of science and technology, the training effectively improved the workers’ capacity to identify fire types and operate APARs in accordance with procedures. The method used in this community service activity was counseling to the owner and workers at the Surya tofu factory, with a total of 8 participants. The material presented included education on the use of light fire extinguishers (apar) as a means of fire prevention at the Surya Tofu Factory. This activity applied community education and science and technology diffusion methods for the workers. Post-training evaluations showed a significant increase in theoretical knowledge and practical skills among participants. Furthermore, this program contributed to a more practical safety culture within the micro- enterprise environment. Nevertheless, challenges remain, particularly regarding the sustainability of the training, availability of equipment, and funding for safety tools. Therefore, collaboration among business owners, workers, and external stakeholders is essential to integrate safety training as a routine part of business operations. Abstrak Pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bagi pekerja Pabrik Tahu Surya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, serta keterampilan dalam merespons keadaan darurat kebakaran. Studi ini menunjukkan bahwa sebelum pelatihan, sebagian besar pekerja memiliki tingkat pemahaman yang rendah terhadap fungsi, jenis, dan cara penggunaan APAR akibat minimnya perhatian terhadap aspek keselamatan kerja di lingkungan usaha kecil. Melalui pendekatan penyuluhan berbasis teori segitiga api, demonstrasi langsung, serta difusi ilmu pengetahuan dan teknologi, pelatihan berhasil meningkatkan kapasitas pekerja dalam mengidentifikasi jenis kebakaran dan mengoperasikan APAR sesuai prosedur. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan kepada pemilik beserta pekerja di pabrik tahu surya dengan total jumlah 8 peserta, dengan materi yang dipaparkan yaitu edukasi penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dalam pencegahan kebakaran di pabrik tahu surya yang menggunakan metode pendidikan masyarakat dan difusi IPTEK  kepada pekerja. Evaluasi pasca pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan teoritis dan keterampilan praktik peserta. Lebih jauh, pelatihan ini turut mendorong terbentuknya budaya keselamatan kerja yang lebih aplikatif di lingkungan UMKM. Meskipun demikian, tantangan tetap muncul, terutama terkait keberlanjutan pelatihan, ketersediaan fasilitas, dan pembiayaan perlengkapan keselamatan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara pemilik usaha, pekerja, dan pihak eksternal untuk mengintegrasikan pelatihan keselamatan sebagai bagian dari operasional rutin perusahaan.
Penyuluhan Kesehatan tentang Peningkatan Kesadaran dan Pencegahan Hipertensi di Kelurahan Rantau Panjang: Penyuluhan Kesehatan tentang Peningkatan Kesadaran dan Pencegahan Hipertensi di Kelurahan Rantau Panjang Edigan, Firman; Nainggolan, Winda Marselita; Qiftiyah, Milatul; Putri, Elsa Ananda; Aprilia, Devia; Fernanda, Abelia; Putri, Rahmi Artino
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 5 No. 2 (2025): JPKK Edisi Agustus 2025
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol5.Iss2.2334

Abstract

Hypertension or high blood pressure is a non-communicable disease that is a global health problem because its prevalence is high and often shows no symptoms in the early stages. This condition can cause serious complications such as heart disease, stroke and kidney failure if not prevented and treated properly. Based on the high incidence of hypertension, promotive and preventive efforts are needed through health education activities for the community. The aim of this community service is to increase the knowledge of mothers in RW 02/01, Rantau Panjang Village, Pekanbaru City regarding increasing awareness and preventing hypertension. This community service activity was carried out in the form of health education to the women of RW 02/01, Rantau Panjang Village, Pekanbaru City. The delivery method uses interactive lectures, discussions, and distribution of leaflets. The results of the activity show that there is public enthusiasm and increased understanding regarding the definition, causal factors, symptoms, complications, as well as efforts to prevent hypertension through implementing a healthy lifestyle. It is hoped that this activity will be able to encourage changes in people's behavior in maintaining health, as well as being a preventive step to reduce the risk of hypertension in the Rantau Panjang area. Abstrak Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan global karena prevalensinya tinggi dan sering tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal apabila tidak dicegah dan ditangani dengan baik. Berdasarkan tingginya angka kejadian hipertensi, diperlukan upaya promotif dan preventif melalui kegiatan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu di RW 02/01 Kelurahan Rantau Panjang Kota Pekanbaru mengenai peningkatan kesadaran dan pencegahan hipertensi. Kegiatan pengadbdian masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan kesehatan kepada ibu-ibu RW 02/01 Kelurahan Rantau Panjang Kota Pekanbaru. Metode penyampaian menggunakan ceramah interaktif, diskusi, serta pembagian leaflet. Hasil kegiatan menunjukkan adanya antusiasme masyarakat dan peningkatan pemahaman terkait definisi, faktor penyebab, gejala, komplikasi, serta upaya pencegahan hipertensi melalui penerapan pola hidup sehat. Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan, serta menjadi langkah preventif untuk menurunkan risiko kejadian hipertensi di wilayah Rantau Panjang.

Page 1 of 1 | Total Record : 5