cover
Contact Name
Dian Friana Hidayat
Contact Email
dianfriana@gmail.com
Phone
+6281210449210
Journal Mail Official
jim@umt.ac.id
Editorial Address
Jalan Perintis Kemerdekaan I No. 33, Babakan, Tangerang Cikokol, Kota Tangerang, Banten 15118
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Journal Industrial Manufacturing
ISSN : 25024582     EISSN : 25803794     DOI : https://doi.org/10.31000/jim
Core Subject : Engineering,
Journal of Industrial Manufacturing merupakan jurnal ilmiah yang berfokus terhadap continuous improvement dalam dunia industri (maufaktur dan jasa). Selain itu ruang lingkup jurnal mencakup seluruh keilmuan Teknik Industri.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2017): Journal Industrial Manufacturing" : 10 Documents clear
IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HIRADC PADA PERUSAHAAN PENGOLAHAN KAYU Hartono Hartono
Journal Industrial Manufacturing Vol 2, No 2 (2017): Journal Industrial Manufacturing
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jim.v2i2.629

Abstract

Permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja untuk anggota organisasi terutama perusahaan sekarang ini menjadi hal yang sangat penting dalam perkembangannya. Selain menjamin keselamatan dan kesehatan pekerjanya juga menjadi salah satu hal untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi kerja. Untuk itu banyak perusahaan yang mulai menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dalam mengoperasikan perusahannya. Penerapan sistem manajemen ini menggunakan metode hiradc. Metode ini sudah banyak dipakai di perusahaan yang telah menerapkan OHSAS 18000. Metode hiradc diaplikasikan mulai dari identifikasi kegiatan pada unit kerja sampai potensi bahaya yang dapat ditimbullkan dari kegiatan atau aktifitas pekerjaan tersebut. Sehingga dengan mengetahui potensi bahaya maka akan dapat dilakukan tindakan perbaikan (corrective action) dan pencegahannya (preventive action). Implementasi dengan metode hiradc di bagian produksi pada perusahaan pengolahan kayu ini menekankan aktifitas yang terjadi pada penggunaan mesin hot press dan mesin panel saw yang frekuensi penggunaannya paling tinggi. Pada mesin hot press terdapat 4 hiradc yang menunjukkan 4 aktifitas utama yang terjadi pada mesin tersebut. Sedangkan pada mesin panel saw terdapat 3 HIRADC.Kata kunci : unsave act, unsafe condition, hiradc, corrective action, preventive action
SIMULASI RUTE PENGIRIMAN PRODUK NESTLE CARNATION PT KARTIKA DISTRINDO DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPACITATED VEHICLE ROUTING PROBLEM Natalia Hartono; Laurence Laurence; Melvin Pangestu
Journal Industrial Manufacturing Vol 2, No 2 (2017): Journal Industrial Manufacturing
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jim.v2i2.624

Abstract

Kartika Distrindo is a distribution company with various types of product. The high cost of distribution is the problem for Kartika Distrindo which caused they don’t have fix distribution route, to minimize distribution cost they need to makes new distribution route using capacitated vehicle routing method. Using historical data can be obtained average velocity, work hours, and distribution cost, those data are used to perform simulations using AIMSS software. The additional data for perform simulation are location data, distance between location, and delivery processing time. The result of distribution cost simulation data will be compared with distribution historical data. The conclusion is the reduce distribution cost from Rp 11.561.260 to Rp 6.048.918 or 47,7%, and reduce of car use from 5 to 3 and 2 car.Keywords: Capacitated Vehicle Routing Problem, Distribution, Optimization, AIMMS Software.
DEMAND FORECASTING PADA INDUSTRI JUS SIAP MINUM Joko Supono
Journal Industrial Manufacturing Vol 2, No 2 (2017): Journal Industrial Manufacturing
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jim.v2i2.630

Abstract

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor penting perekonomian Indonesia. Namun, sifatnya yang perishable membuat peramalan permintaan bagi produk ini menjadi suatu hal yang krusial. Karena skenario ini, maka perusahaan yang bergerak pada ndustri makanan dan minuman memerlukan sebuah metode peramalan permintaan yang bisa memberikan tingkat akurasi tinggi dan cepat menanggapi perubahan terhadap permintaan. Sehingga tujuan penelitian adalah menentukan metode peramalan terhadap permintaan dengan tingkat error terkecil. Dalam kasus industri minuman jus siap minum, peramalan permintaan bukan hanya sekedar pemenuhan permintaan konsumen semata, tapi lebih kearah efisiensi perencanaan produksi dan efisiensi pengaturan raw material. Dalam studi kasus yang dilakukan pada salah satu industri jus siap minum didapat dengan menggunakan metode peramalan Holt winter didapat penurunan tingkat error forecast dengan MAPE mencapai 6%.Keyword: Demand forecasting, Holt Winter, Industri jus, MAPE
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE SERVQUAL PADA PT. MEDIA PURNA ENGINEERING AREA PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK Sahrupi Sahrupi; Tb Asror Zulqornain
Journal Industrial Manufacturing Vol 2, No 2 (2017): Journal Industrial Manufacturing
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jim.v2i2.625

Abstract

PT. Media Purna Engineering area PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk atas pelayanan jasa perawatan mekanik rotating, sistem hidrolik, kontruksi, dan piping. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode service quality (servqual) untuk mengukur tingkat kepuasan dan kualitas pelayanan yang diberikan. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada karyawan PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk dan dengan melakukan observasi secara mendalam tentang pelayanan jasa yang diberikan oleh PT. Media Purna Engineering kepada PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan jasa PT. Media Purna Engineering tergolong baik, namun masih ada 3 atribut kualitas pelayanan yang masih perlu ditingkatkan atau dikembangkan kembali dari 25 atribut kualitas pelayanan diantaranya adalah kelengkapan dan kesiapan perlengkapan kerja, kecepatan dalam memberikan solusi, pekerja mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan pekerjaan. Kualitas yang dirasakan oleh mitra memberikan dampak pada kelangsungan bisnis yang berkelanjutan. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah PT. Media Purna Engineering diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan baik dari kelengkapan dan kesiapan peralatan kerja, daya tanggap pekerja, kepedulian akan keluhan-keluahan, kecepatan dalam bertindak memberikan solusi, ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan, kesesuaian hari dan jam kerja, serta kualitas pelayanan lainnya yang dianggap perlu ditingkatkan guna kepuasan mitra perusahaan untuk kelangsungan bisnis yang berkelanjutan.Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Service Quality (Servqual), Atribut Kualitas Pelayanan.
IMPLEMENTASI LEAN DENGAN MENGGUNAKAN VALUE STREAM MAPPING UNTUK MEMPERCEPAT LEAD TIME PROSES OUTBOUND DI PT.X Tri Widodo; Ismail Ferdiansyah
Journal Industrial Manufacturing Vol 2, No 2 (2017): Journal Industrial Manufacturing
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jim.v2i2.631

Abstract

PT X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia pelayanan logistik, salah satu divisinya adalah contract logistic, yang mengurusi kontrak warehousing dengan para pelanggannya. Operasional yang ada di warehouse meliputi inbound, storaging, dan outbound.agar dapat bersaing dan memenuhi keinginan pelanggannya, PT.X harus mampu melaksanakan operasionalnya secara efektif dan efisien. Salah satu upaya untuk terlaksananya proses yang efektif dan efisien adalah dengan mengimplementasikan lean. Penelitian ini membahas mengenai implementasi lean pada proses outbound di PT.X. implementasi lean dengan menggunakan value stream mapping.Penggunaan value stream mapping pada proses outbound untuk mengidentifikasi pemborosan mandapatkan hasil antara lain : total lead time yang dibutuhkan untuk proses outbound saat ini sebesar 13.286 detik dengan value added ratioyang didapat sebesar 6,68%. Berangkat dari kondisi saat ini, maka dirancang future state mapping untuk mendapatkan kondisi ideal. Berdasarkan perancangan future state mapping yang dibuat, maka diketahui lead time yang didapat adalah sebesar 1.192 detik dengan value added ratio sebesar 23,08%.Untuk dapat merealisasikan future state mapping yang dirancang atau kondisi ideal, perusahaan memerlukan upaya-upaya penghilangan pemborosan pada setiap aktivitas yang ada di proses outbound.Kata Kunci :Current state Mapping, Future State Mapping, Value added ratio
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI REKAYASA PROSES BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE SCLC Priskila Christine Rahayu; Ishak Ishak; Edward Makinto
Journal Industrial Manufacturing Vol 2, No 2 (2017): Journal Industrial Manufacturing
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jim.v2i2.626

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan sistem teknologi informasi agar tercapai efektivitas dan efisiensi kerja di perusahaan kecil dan menengah. Obyek penelitian ini dilakukan pada sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri makanan, yaitu bakso di Tangerang, Banten. Pada awalnya, dilakukan pengamatan dan mempelajari proses bisnis secara keseluruhan di perusahaan, kemudian membuat model sistem yang sedang berjalan untuk mengidentifikasi masalah yang ada. Selanjutnya merancang model sistem informasi sebagai model sistem yang baru. Hal ini akan menyebabkan perubahan radikal terhadap sistem dan perilaku perusahaan. Metode perancangan sistem mengadopsi metode iterasi dari System Development Life Cycle (SDLC), seperti yang diungkapkan Dennis et al, 2015. Metode tersebut terdiri dari perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan pengujian. Hasil rancangan sistem mampu merekam data produk, karyawan, dan pelanggan. Data digunakan untuk proses pemesanan, pembayaran, penjadwalan produksi, penjualan, pengiriman, dan penerimaan barang kembali. Hasil luaran dari sistem adalah semua informasi yang diperlukan di setiap proses bisnis perusahaan dan informasi untuk pengambilan keputusan. Sistem akan digunakan oleh pemangku kepentingan dan diatur hak aksesnya pada saat login. Berdasarkan hasil pengujian dan evaluasi diketahui bahwa 9 dimensi kualitas sistem adalah kehandalan 86%, efisiensi 96%, support 86%, kemudahan 90%, penampilan 96%, kinerja 94%, efektifitas 90%, keamanan dan privasi 86%.Kata Kunci : sistem informasi, rekayasa bisnis proses, pengembangan sistem, unified modelling language.
STUDI KELAYAKAN BISNIS PENINGKATAN KAPASITAS MESIN PENUNJANG DENGAN KONSEP 7 WASTE LEAN THINKING STUDI KASUS PT. NSBI CILEGON Hendra Pratama
Journal Industrial Manufacturing Vol 2, No 2 (2017): Journal Industrial Manufacturing
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jim.v2i2.632

Abstract

Studi kelayakan bisnis secara umum menggunakan perhitungan dan teori finansial. Dalam hal ini menjadi kurang meyakinkan bagi pihak manajemen karena banyaknya asumsi dan angka-angka ideal yang diperhitungkan. Karena peningkatan kapasitas mesin penunjang membutuhkan biaya yang tinggi sehingga pihak manajemen mengharapkan adanya studi kelayakan yang menghitung biaya rantai pasok dan produktivitas aktual yang menyeluruh dan komprehensif. 7 Waste in Lean Thinking digunakan untuk mengenali pemborosan dan kendala-kendala pada aliran proses. Hasil yang didapatkan akan dibandingkan dengan hasil perhitungan jika dilakukan peningkatan kapasitas. Pada akhir penelitian dihasilkan jumlah peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja dari keseluruhan sistem produksi jika dilakukan peningkatan kapasitas juga perhitungan jangka waktu Titik Impas.Kata kunci: Studi Kelayakan Bisnis, 7 Waste in Lean Thinking, Rantai Pasok, Titik Impas.
ANALISIS BEBAN KERJA PEGAWAI DI SEKSI VERSAIGAMONANG DEVISI DEPRODUGAMONANG PERUM PERURI KARAWANG Kusnadi Kusnadi; Yusup Abdul Jaelani
Journal Industrial Manufacturing Vol 2, No 2 (2017): Journal Industrial Manufacturing
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jim.v2i2.622

Abstract

Penelitian membahas dan menganalisis kesesuaian antara beban kerja pada divisi Verifikasi Uang logam di Deprodugamonang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengamatan work sampling, uji keseragaman data dari nilai presentase produktif pekerjaan, tingkat ketelitian pengamatan dan analisa perhitungan beban kerja. Hasil uji keseragaman data dari nilai presentase produktif pekerjaan menunjukan rata – rata 70,4%, 69,54% dan 73,18% dengan tingkat ketelitian pengamatan ± 8,5%, ± 8,6% dan ± 8,1% sedangkan hasil beban kerja setiap operator adalah 1,86%, 2,58%, dan 1,97%.Kata Kunci : Work Sampling, Beban Kerja, Tenaga Kerja.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN BENGKEL MOTOR “ABC” MENGGUNAKAN KONSEP SERVIS QUALITY DAN IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS Galuh Krisna Dewanti; Hermanto Hermanto
Journal Industrial Manufacturing Vol 2, No 2 (2017): Journal Industrial Manufacturing
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jim.v2i2.628

Abstract

Sepeda motor di kenal di Indonesia sejak tahun 1893, bagi masyarakat sepeda motor masih menjadi alat transportasi yang murah dan mudah baik di perkotaan maupun pedesaan. Angka jutaan dari populasi kendaraan sepeda motor membutuhkan perawatan atau servis rutin agar motor tetap prima. Semakin banyak pengguna sepeda motor di Indonesia, semakin banyak pula bengkel-bengkel non resmi yang bermunculan, bagi penyedia jasa, untuk dapat bersaing dengan penyedia jasa yang lain harus selalu menjaga kualitas pelayanan yang diberikan. Analisis dimensi kualitas pelayanan jasa terhadap kepuasan konsumen sangat diperlukan bagi perusahaan untuk memberi pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas pelayanan bengkel motor “ABC”, apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan pelanggan. Pengukuran kualitas pelayanan menggunakan konsep SERVQUAL untuk mengetahui apakaha ada gap antara pelayanan yang tersdia dengan harapan yang konsumen. Kemudian menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) untuk mencari prioritas perbaikan. Dari perhitungan servqual didapatkan hasil bahwa pelayanan bengkel “ABC” tidak berkualitas dan dari IPA diperoleh sebanyak 9 atribut yang menjadi prioritas perbaikan. Kata kunci: Servqual, IPA dan Kualitas Pelayanan
PERANCANGAN MODEL SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN OUTPUT PADA DIVISI ASSEMBLY 14 DI PT. PRATAMA ABADI INDUSTRI Ishak Ishak; Agustina Christiani; Livia Narda
Journal Industrial Manufacturing Vol 2, No 2 (2017): Journal Industrial Manufacturing
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jim.v2i2.623

Abstract

Industri alas kaki di Indonesia berkembang dengan sangat cepat, hal ini membuat persaingan diantara industri yang sejenis semakin ketat. Un tuk bertahan hidup, sebuah industri harus bisa menjaga dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara memenuhi kebutuhan pelanggan. PT. Pratama Abadi Industri adalah salah satu produsen yang berusaha mempertahankan produksinya. Masalah dari perusahaan ini adalah target produksi sebanyak 225 pasang per jam tidak pernah tercapai. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk memenuhi target tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah menambahkan jumlah operator dan mesin untuk mencapai target tersebut.Keywords : PPH (pairs/person/hour), Simulation Model, Simulation Process.

Page 1 of 1 | Total Record : 10