cover
Contact Name
Muhammad Alhada Fuadilah Habib
Contact Email
m.alhada@uinsatu.ac.id
Phone
+6285600068258
Journal Mail Official
arrehla@uinsatu.ac.id
Editorial Address
Gedung KH. Saifudin Zuhri Jl.Mayor Sujadi Timur No 46 Tulungagung Jawa Timur 66221 Indonesia
Location
Kab. tulungagung,
Jawa timur
INDONESIA
Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy
ISSN : -     EISSN : 27767434     DOI : 10.21274
Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy is a scientific journal that contains writings from lecturers, researchers, students, practitioners, or other related parties regarding the study of tourism, creative economy and community empowerment that are appropriate and do not violate Islamic Sharia. Topics such as sharia tourism, halal culinary studies, hajj, umra, and sharia economic studies are priority themes published in this journal. Written works can come from the results of research and conceptual/theoretical ideas from the author. This journal is published twice a year, namely in May and November, and can be accessed throughout Indonesia and even throughout the world online.
Articles 37 Documents
Konsep Model Sociopreneur Sudut Lombok Untuk Mendukung Pariwisata Halal Berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat Muhammad Syihabudin; Abdullah Haidar; Evania Herindar
Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.218 KB) | DOI: 10.21274/ar-rehla.v2i2.5904

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Konsep Model Sociopreneur Sudut Lombok untuk mendukung pariwisata halal berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan adalah studi kasus terhadap sebuah Komunitas Sociopreneur (Sudut Lombok). Dengan melakukan indepth interview, penulis mendapati bahwa Sudut Lombok menawarkan konsep Responsible Tourism dan Ekowisata, serta didukung dengan sejumlah jasa yang dikerjasamakan dengan masyarakat sekitar. Selain itu, Sudut Lombok juga memiliki sejumlah program sosial, dimana sebagian keuntungan dari sektor bisnis minimal 25% dari keuntungan bersih investor akan dialokasikan pada kegiatan sosial, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lombok Timur. Model bisnis ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pengembangan Sustainable Halal Tourism di tempat lain, sehingga dapat mendorong perkembangan wisata halal Indonesia yang manfaatnya dapat juga dirasakan oleh masyarakat sekitar. Kata Kunci: Halal Tourism; Sudut Lombok; Sociopreneur Abstract: This study analyzes the Sociopreneur Model that can support national economic recovery through Sustainable Halal Tourism. The method used is a case study of a Sociopreneur Community (Lombok Corner). By conducting in-depth interviews, the author found that Lombok Corner offers the concept of Responsible Tourism and Ecotourism and is supported by several services collaborating with the surrounding community. In addition, Corner Lombok also has several social programs, where a portion of the profits from the business sector, at least 25% of the net profits of investors, will be allocated to social activities to improve the welfare of the people of East Lombok. This business model is expected to be an example for the development of Sustainable Halal Tourism in other places to encourage the development of Indonesian halal tourism, whose benefits can also be felt by the surrounding community. Keywords: Halal Tourism; Sudut Lombok; Sociopreneur
MANAJEMEN PARIWISATA HALAL Sabiq Al Qital; Silma Lafifa Sunarya; Aam Slamet Rusydiana
Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.092 KB) | DOI: 10.21274/ar-rehla.v2i2.5919

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memetakan penelitian terkait pengembangan riset Manajemen Pariwisata Halal. Analisis difokuskan pada menggambarkan karakteristik dan tren kata kunci, penulis, dan jurnal. Data yang dianalisis adalah 191 publikasi penelitian dengan menggunakan metode statistik deskriptif dan analisis bibliometrik menggunakan VOSviewer. Penelitian dengan tema Manajemen Pariwisata Halal telah meningkat setiap tahun. institusi paling terkenal adalah Department of Management, Marketing and Entrepreneurship University of Canterbury, dan penulis terbanyak yaitu Al-ansi A, dan Prayag G. Negara Indonesia menerbitkan makalah bertema Manajemen wisata halal terbanyak dibandingkan dengan negara lain. Sementara itu, kata kunci yang digunakan dalam penelitian ini sering muncul lebih dulu, yaitu "Halal Tourism". Kemudian di tempat kedua, ada "Halal" dan kata ketiga adalah "Tourism". Penelitian ini memberikan informasi bagi peneliti yang berfokus pada penelitian di bidang Pariwisata Halal. Pada akhirnya, topik ini memiliki potensi untuk berkembang. Kata Kunci: Pariwisata Halal; Manajemen; Bibliometrik; VOSviewer Abstract: This research aims to find out and map research related to the development of Halal Tourism Management research. The analysis focused on describing the characteristics and trends of the keywords, authors, and journals. The data analyzed were 191 research publications using descriptive statistical methods and bibliometric analysis using VOSviewer. Research on the theme of Halal Tourism Management has increased every year. The most famous institutions are the Department of Management, Marketing and Entrepreneurship of the University of Canterbury, and the most prominent authors are Al-ansi A, and Prayag G. Negara Indonesia publishes papers themed on Halal tourism management the most compared to other countries. Meanwhile, the keywords used in this study often appear first, namely "Halal Tourism". Then in the second place, there is "Halal" and the third word is "Tourism". This research provides information for researchers who focus on research in the field of Halal Tourism. In the end, this topic has the potential to develop. Keywords: Halal Tourism; Manajemen; Bibliometrik; VOSviewer
TRAVEL PATTERN WISATA RELIGI DI JAWA TENGAH Lukmanul Hakim; Kurnia Muhajarah
Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ar-rehla.v3i1.6304

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk perencanaan Travel Pattern wisata religi di Jawa Tengah, Indonesia. Wisata religi menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan karena memberikan pengalaman spiritual dan kegiatan yang berbeda. Metode yang digunakan adalah library research (penelitian kepustakaan), dan bersifat kualitatif, deskriptif analisis. Hasil Penelitian travel Pattern wisata religi di Jawa Tengah diperoleh kesimpulan yaitu: perlu perencanaan paket wisata yang menarik, pembuatan pola dan model perjalanan yang murah dan efisien, akomodasi, dan aksesibilitas yang baik. Pembuatan pola perjalanan wisata religi khususnya wisata ziarah harus memperkenalkan paket wisata atau destinasi wisata yang menarik selain yang sering dikunjungi oleh para peziarah. Hal tersebut perlu diperhatikan masalah kemudahan informasi yang harus diupdate menggunakan sistem digitalisasi dan aplikasi yang support saat ini untuk memperoleh informasi terkait wisata religi di Jawa Tengah. Kata Kunci: Travel Pattern; Wisata Religi; Wisata Abstract: This study aims to plan a religious tourism Travel Pattern in Central Java, Indonesia. Religious tourism is the main attraction for tourists because it provides spiritual experiences and different activities. The method used is library research, and is qualitative, descriptive analysis. The results of the research on religious tourism travel patterns in Central Java obtained conclusions, namely: it is necessary to plan attractive tour packages, make cheap and efficient travel patterns and models, accommodation, and good accessibility. Making religious tourism travel patterns, especially pilgrimage tourism, must introduce tour packages or tourist destinations that are interesting other than those frequented by pilgrims. It should be noted the issue of ease of information that must be updated using the current digitization system and application support to obtain information related to religious tourism in Central Java. Keywords: Travel Pattern; Religious Tourism; Tourism
PENGARUH PENERAPAN PROGRAM CLEANLINESS, HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENT (CHSE) TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI KAWASAN ISTANO BASA PAGARUYUANG Siska Mandalia; Pepy Afrilian; Elvitri Yani
Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ar-rehla.v3i1.6349

Abstract

Abstrak: Pengaruh penerapan pelayanan Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) terhadap Kepuasan Wisatawan di kawasan Istano Basa Pagaruyuang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pelayanan Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan di kawasan Istano Basa Pagaruyuang. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan regresi linear sederhana. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner yang sudah divalidasi dengan total sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan di kawasan wisata Istano Basa Pagaruyuang Batusangkar Sumatera Barat. Nilai ini diperoleh dari Uji t dari variabel X yang adalah Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE)thitung=5,097, dimana thitung>ttabel yaitu 5,097 > 1,987. Maka Keputusannya H0 ditolak H1 diterima, maka dapat diartikan pelayanan Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan di kawasan Istano Basa Pagaruyuang Kata Kunci: CHSE; Kepuasan wisatawan; Istano Basa Pagaruyuang Abstract: Implementing cleanliness, Health, Safety, and Environment (CHSE) services on Tourist Satisfaction in the Istano Basa Pagaruyuang. This study aimed to determine how much Cleanliness, Health, Safety, and Environment (CHSE) services influence tourist satisfaction in the Istano Basa Pagaruyuang area. The type of research used is a quantitative approach with simple linear regression. The data collection technique used a validated questionnaire with a total sample of 100 respondents. The results showed that the Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) service had an effect on tourist satisfaction in the IstanoBasaPagaruyuang Tourist Destination. This result is obtained from the t-test of the X variable is Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) t-count = 5.097, where tcount>ttable is 5.097 > 1.987. Then the decision H0 is rejected, H1 is accepted, in conclusion it can be interpreted that Cleanliness, Health, Safety, and Environment (CHSE) services affected tourist satisfaction in the Istano Basa Pagaruyuang area Keywords: Cleanliness; Health; Safety; Environment (CHSE); Tourist Satisfaction
ANALISIS PERKEMBANGAN WISATA HALAL DI JAWA TIMUR SEBAGAI TEMPAT DESTINASI MUSLIM GLOBAL Faiz Auliya Rahman
Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ar-rehla.v3i1.7256

Abstract

Abstrak: Sektor pariwisata adalah salah satu roda penggerak ekonomi utama suatu negara. Pariwisata halal adalah bagian dari industri pariwisata yang menyediakan layanan wisatawan yang berlandaskan pada pada aturan-aturan Islam dengan diperuntukkan bagi wisatawan muslim, tetapi tidak menutup kemungkinan pemanfaatannya oleh wisatawan non-muslim. Tulisan ini membahas mengenai pengembangan wisata halal di Jawa Timur dan faktor-faktor apa saja yang menjadi hambatan dari perkembangan yang ingin dicapai dengan menggunakan metode kualitatif, khususnya dengan menggunakan studi pustaka. Pemerintah Indonesia tengah berusaha untuk mengembangkan potensi wisata halal yang ada di seluruh Indonesia. Jawa Timur merupakan salah satu daerah yang kaya akan destinasi wisata halal yang berpotensi untuk berkembang dan menjadi tujuan utama wisatawan lokal maupun manca negara. Dengan mayoritas penduduknya yang juga beragama islam, maka jalan untuk sampai kesana seakan terlihat mulus. Namun pada kenyataannya, pengembangan wisata halal di Jawa Timur masih jauh dari ekspektasi dan dapat dibilang jauh dari potensi yang sebenarnya dimiliki. Kata Kunci: Pariwisata; Wisata Halal; Destinasi Wisata; Jawa Timur Abstract: The tourism sector is one of the main economic cogs of a country. Halal tourism is part of the tourism industry that provides tourist services based on Islamic rules for Muslim tourists but does not rule out the possibility of its use by non-Muslim tourists. This paper discusses the development of halal tourism in East Java and what factors are obstacles to the development being achieved using qualitative methods, especially by using literature studies. The Indonesian government is trying to develop the potential of halal tourism throughout Indonesia. East Java is one of the regions rich in halal tourist destinations that have the potential to develop and become the main destination for local and foreign tourists. With the majority of the population who are also Muslims, the road to get there seems to look smooth. But in fact, the development of halal tourism in East Java is still far from expectations and arguably far from its true potential. Keywords: Tourism; Halal Tourism; Tourist Destinations; East Java
NASI TUMPANG: HALAL FOOD DAN PENDONGKRAK EKONOMI MASYARAKAT KEDIRI Ani Mar'atul Hamidah; Ahmad Very Fadli
Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ar-rehla.v3i1.7353

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kuliner khas Kediri yakni sambal tumpang yang berbahan utama tempe terfermentasi berlebih dengan ditinjau dari aspek halal food dan nilai ekonomis sehingga mampu menjadi faktor pendongkrak ekonomi masyarakat Kediri. Metode penelitian yang diterapkan ialah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang diterapkan ialah studi literatur serta pengamatan. Subjek penelitian di sini terfokus pada penjual nasi tumpang yang merupakan masyarakat Kediri. Berdasarkan analisis data, maka ditemukanlah hasil penelitian bahwasanya sambal tumpang termasuk kategori halal food karena kualitas tempe yang diolah masih layak konsumsi dan proses pengolahannya higienis. Sajian tumpang ini dikatakan lezat dan bergizi karena ditumpangi dengan aneka sayuran rebus kaya vitamin serta aneka lauk pauk kaya protein. Harga murah dan cita rasa khas menjadikan nasi tumpang sebagai produk yang dikelola untuk melestarikan kuliner warisan leluhur Kediri sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat. Tidak sedikit masyarakat Kediri yang memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan membiayai pendidikan anaknya hanya melalui berjualan nasi tumpang. Bahkan, penjualan sambal tumpang dengan dikemas instan mampu melebarkan jangkauan pasar hingga internasional. Oleh karenanya, dapat disimpulkan bahwa nasi tumpang merupakan makanan halal yang mampu mendongkrak ekonomi masyarakat Kediri. Kata Kunci: Nasi Tumpang; Makanan Halal; Ekonomi Masyarakat Abstract: The research aims to describe the special culinary of Kediri. That is sambal tumpang which is made from excessively fermented tempeh in terms of halal food aspects and economic value so that it can become a support factor for the Kediri people's economy. The research method applied is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of literature studies and observations. The subject of this study focused on tumpang rice seller who are the people of Kediri. Based on the data analysis, the results of the study found that Sambal Tumpang is included in the halal food category because the quality of the processed tempeh is still suitable for consumption and the processing process is hygienic. Sambal Tumpang dish is quite delicious and nutritious because it is accompanied by a variety of vitamin-rich boiled vegetables and various protein-rich side dishes. Low prices and unique taste make tumpang rice a product that is managed to preserve the culinary heritage of Kediri's ancestors while at the same time increasing the economic society. Not a few Kediri people who meet the needs of family life and finance their children's education only through selling tumpang rice. In fact, the sale of sambal tumpang with instant packaging is able to widen the market reach to the international market. Therefore, it can be concluded that tumpang rice is a halal food that can increas the economy of the Kediri people. Keywords: Tumpang Rice; Halal Food; Economy of Society
PENGARUH ATTRACTION, ACCESSIBILITY, AMENITY, ANCILLARY TERHADAP MINAT KUNJUNG ULANG PEZIARAH DI MAKAM SYEKH ABU BAKAR JEPARA Putri Izzatul Islam; Fania Mutiara Savitri
Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ar-rehla.v3i1.7439

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Atraction, Accessibility, Amenity dan Ancillary terhadap minat kunjung ulang peziarah di makam Syekh Abu Bakar Jepara. Penelitian ini berlokasi di makam Syekh Abu Bakar desa Ujungbatu Pulau Panjang Jepara. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, metode survey dengan menyebar 100 kuesioner kepada 100 orang responden. Peniliti menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan formula Lemeshow untuk populasi yang tidak diketahui melalui kuesioner. Untuk uji statistik dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan partial least square (AmartPLS 3.0). Penelitian menunjukkan bahwa Attraction berpengaruh terhadap minat kunjung ulang peziarah pada makam Syekh Abu Bakar Jepara, Accessibility tidak berpengaruh terhadap minat kunjung ulang peziarah pada makam Syekh Abu Bakar Jepara, Amenity tidak berpengaruh terhadap minat kunjung ulang peziarah pada makam Syekh Abu Bakar Jepara, Ancillary berpengaruh terhadap minat kunjung ulang peziarah pada makam Syekh Abu Bakar Jepara. Kata Kunci: Attraction; Accessibility; Amenity; Ancillary; Minat Kunjung Ulang Abstract: This study aims to analyze the effect of Attraction, Accessibility, Amenity and Ancillary on pilgrims' intention to revisit the tomb of Syekh Abu Bakar Jepara. This research is located at the tomb of Sheikh Abu Bakar, Ujung batu Village, Panjang Island, Jepara. The approach in this study is a quantitative approach, a survey method by distributing 100 questionnaires to 100 respondents. Researchers used data collection techniques using the Lemeshow formula for unknown populations through questionnaires. Statistical tests and data processing were carried out using partial least squares (AmartPLS 3.0). Research shows that Attraction has an effect on pilgrims' intention to return to the tomb of Sheikh Abu Bakar Jepara, Accessibility has no effect on pilgrims' intention to return to Syekh Abu Bakar Jepara's tomb, Amenity has no effect on pilgrims' intention to return to Syekh Abu Bakar Jepara's tomb, Ancillary has no effect on the interest of pilgrims returning to the tomb of Sheikh Abu Bakar Jepara. Keywords: Attraction; Accessibility; Amenity; Ancillary; Intention to Revisit
DINAMIKA PEMBELAJARAN SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA PADA PERMUKIMAN INFORMAL Daniswara, Nirwasita; Suhirman, Suhirman; Satrianto, Muhammad Ditya; Reindrawati, Dian Yulie
Journal of Islamic Tourism Halal Food Islamic Traveling and Creative Economy Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ar-rehla.v5i1.9752

Abstract

Abstrak: Permukiman informal yang kumuh sering kali dihadapkan pada masalah sosial, kesehatan, dan lingkungan. Salah satu solusi yang diadopsi adalah penataan ulang permukiman melalui pengecatan warna-warni. Studi kasus Kampung Warna-Warni Jodipan di Malang menunjukkan bagaimana transformasi melalui pengecatan warna-warni tidak hanya memperbaiki estetika tetapi juga meningkatkan ekonomi lokal dan kualitas hidup masyarakat melalui pengembangan pariwisata. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif menggunakan pendekatan Multi-Level Perspective (MLP) untuk menganalisis proses pembelajaran sosial dalam pengembangan pariwisata di permukiman informal. Temuan menunjukkan bahwa pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) oleh Dinas Pariwisata Kota Malang berperan penting dalam mengelola dan menjaga keberlanjutan kampung wisata. Namun, pandemi COVID-19 memberikan tekanan pada sektor pariwisata yang menyebabkan penurunan jumlah wisatawan dan penutupan sementara. Relasi kekuasaan dan komunikasi terbuka memainkan peran krusial dalam proses penataan ini, di mana inisiatif masyarakat dan sektor swasta membutuhkan persetujuan dari otoritas terkait. Forum diskusi dan dialog interaktif antara warga dan pengelola wisata membantu menciptakan kesepahaman bersama dan tindakan kolektif untuk menjaga kebersihan serta kepuasan wisatawan. Melalui komunikasi yang partisipatif, masyarakat dapat memahami dan berkontribusi dalam mewujudkan keberlanjutan pengembangan pariwisata. Kata Kunci: Pembelajaran Sosial; Pengembangan Pariwisata; Permukiman Informal; Kampung Jodipan, Multi-Level Perspective (MLP) Abstract: Informal settlements that are slums are often faced with social, health and environmental problems. One of the solutions adopted is the reorganization of settlements through colorful painting. The case study of Kampung Warna-Warni Jodipan in Malang shows how transformation through colorful painting not only improves aesthetics but also enhances the local economy and quality of life through tourism development. This research was conducted qualitatively using the Multi-Level Perspective (MLP) approach to analyze the social learning process in tourism development in informal settlements. The findings show that the formation of Tourism Awareness Groups (Pokdarwis) by the Malang City Tourism Office plays an important role in managing and maintaining the sustainability of tourism villages. However, the COVID-19 pandemic put pressure on the tourism sector causing a decrease in the number of tourists and temporary closures. Power relations and open communication play a crucial role in this structuring process, where community and private sector initiatives require approval from relevant authorities. Discussion forums and interactive dialogues between residents and tourism managers help create a common understanding and collective action to maintain cleanliness and tourist satisfaction. Through participatory communication, the community can understand and contribute to the sustainability of tourism development. Keywords: Social Learning; Tourism Development; Informal Settlements; Jodipan Village; Multi-Level Perspective (MLP).
COMPARATIVE STUDY OF PESANTREN-ENHANCED RELIGIOUS TOURISM IN WEST SUMATRA Afrilian, Pepy; Yadno, M. Nur Abdul Endri
Journal of Islamic Tourism Halal Food Islamic Traveling and Creative Economy Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ar-rehla.v5i1.10074

Abstract

Abstract: This study investigates the potential of religious tourism integrated with the pesantren experience, merging mosque visits with immersive santri life. The research objective is a comparative analysis of religious tourism packages based on the pesantren approach, encompassing itinerary design, budget planning, and evaluation of each package's efficacy and shortcomings. Employing qualitative methods, the study gathers data through repeated observations, semi-structured interviews, purposive sampling, and documentation. Data analysis involves thematic coding, comparative techniques, and triangulation of diverse data sources. Findings highlight the critical role of meticulous itinerary planning in crafting compelling religious tourism experiences that blend nature, culture, and Islamic history in Minangkabau. The Chaining Loop travel pattern enhances appeal by integrating various tourism activities, offering flexible packages for both individual tourists and groups. The study concludes that overly condensed religious tourism schedules are inadvisable, while extended durations pose logistical challenges for tourists. Financial insights underscore the necessity for strategic management of fixed and variable costs, demonstrating that the Chaining Loop approach can significantly optimize budget efficiency. Keywords: religious tourism; pesantren; tourism package; travel patterns. Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh potensi wisata religi dengan integrasi pesantren, yang menggabungkan kunjungan wisatawan ke berbagai masjid sekaligus mendalami pengalaman kehidupan santri. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis komparasi perencanaan paket wisata religi dengan pendekatan pesantren, dimulai dari perencanaan perjalanan, penyusunan anggaran, serta analisis keberhasilan dan kegagalan masing-masing paket wisata. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi berulang, wawancara semi-terstruktur, purposive sampling, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses pengkodean tematik, teknik membandingkan temuan, dan triangulasi berbagai sumber data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perencanaan perjalanan (Itinerary) sangat penting dalam proses perencanaan wisata religi berbasis pesantren, dengan menyusun perjalanan yang menggabungkan wisata alam, wisata budaya, serta sejarah Islam di daerah Minangkabau. Perencanaan perjalanan dengan konsep Chaining Loop membuat rangkaian perjalanan dengan kombinasi wisata lainnya menjadi menarik dan fleksibel untuk wisatawan, baik individu maupun kelompok. Penerapan wisata religi dengan durasi yang padat tidak direkomendasikan, sementara durasi yang panjang juga menyulitkan wisatawan dalam mencari waktu yang sesuai. Hasil temuan juga menunjukkan pentingnya manajemen dan pengelolaan anggaran fixed cost dan variable cost, di mana konsep Chaining Loop dapat meningkatkan efisiensi anggaran. Kata Kunci: wisata religi; pesantren; paket wisata; pola perjalanan.
DETERMINANT IN GENERATION Z'S SHARIA TOURISM DECISIONS: THE ROLE OF DIGITALIZATION Nafi’ah, Uswatun; Warsitasari, Wahyu Dwi; Muna, Natasya Lailiya Khoril; Chotimah, Chusnul; Muniri, Muniri
Journal of Islamic Tourism Halal Food Islamic Traveling and Creative Economy Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ar-rehla.v5i1.10637

Abstract

Abstract: The growth of digital technology has resulted in huge changes in many aspects of life, including the tourist industry. This study seeks to analyse the influence of digitalisation, as assessed by two independent variables, namely digital literacy and the use of digital material, on Islamic tourism decisions among Generation Z in East Java. This study employs a quantitative method with a population of Generation Z in East Java. The sample approach used was accidental sampling, with 402 respondents chosen using the Slovin formula. Primary data was collected using a questionnaire designed to measure digital literacy, digital content consumption, and sharia tourism choices. The SEM-PLS model was used to examine data to assess the degree to which digital literacy and digital content utilisation impact Generation Z's decision to visit Sharia, both directly and indirectly.This study's findings indicate that digital literacy and the consumption of digital material both have a significant influence on the decision to visit Sharia Tourism Generation Z in East Java. Experience with digital material for tourism can mitigate the impact of varying tourism digital literacy on Sharia tourist decisions. The findings of this study are likely to help Sharia tourism industry operators optimise digitalisation efforts in order to improve Generation Z interest in and decision-making regarding Sharia tourism. Keywords: generation z; sharia tourism decisions; digitalization. Abstrak: Pertumbuhan teknologi digital telah menyebabkan perubahan besar dalam banyak aspek kehidupan, termasuk industri pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh digitalisasi, yang dinilai dari dua variabel independen, yaitu literasi digital dan penggunaan materi digital, terhadap keputusan pariwisata Islam di kalangan Generasi Z di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi Generasi Z di Jawa Timur. Pendekatan sampel yang digunakan adalah sampling aksidental, dengan 402 responden yang dipilih menggunakan rumus Slovin. Data primer dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dirancang untuk mengukur literasi digital, konsumsi konten digital, dan pilihan pariwisata syariah. Model SEM-PLS digunakan untuk menganalisis data guna menilai sejauh mana literasi digital dan pemanfaatan konten digital mempengaruhi keputusan Generasi Z untuk mengunjungi Pariwisata Syariah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi digital dan konsumsi materi digital memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan untuk mengunjungi Pariwisata Syariah oleh Generasi Z di Jawa Timur. Pengalaman dengan materi digital untuk pariwisata dapat membantu mengurangi dampak perbedaan literasi digital pariwisata terhadap keputusan pariwisata syariah. Temuan dari penelitian ini dapat membantu operator industri pariwisata syariah untuk mengoptimalkan upaya digitalisasi guna meningkatkan minat dan pengambilan keputusan Generasi Z terkait pariwisata syariah. Kata Kunci: generasi z; keputusan berwisata syariah; digitalisasi.

Page 3 of 4 | Total Record : 37