cover
Contact Name
Florianus Aloysius Nay
Contact Email
nayflorianus@gmail.com
Phone
+6281246445803
Journal Mail Official
ejournal.leibniz@gmail.com
Editorial Address
Jln. Veteran No. 1-3 Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang - Provinsi Nusa Tenggara Timur
Location
Kab. kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Leibniz: Jurnal Matematika
Published by Universitas San Pedro
ISSN : -     EISSN : 27752356     DOI : -
Core Subject : Education,
Ruang lingkup artikel ilmiah yang dapat diterbitkan dalam Jurnal Leibniz ini adalah sebagai berikut: Geometri dan Aplikasinya, Teori Graf dan Aplikasinya, Riset Operasi dan Aplikasinya, Sistem Dinamik dan Aplikasinya, Model Matematika dan Aplikasinya, Teori Kontrol dan Aplikasinya, Aljabar dan Aplikasinya, Model Pembelajaran Matematika, Etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika, Teknologi dalam Pembelajaran Matematika, dan Kognisi dalam Pembelajaran Matematika
Articles 107 Documents
Sistem Pengambilan Keputusan Pendataan Keluarga Miskin Penerimaan PKH Menggunakan Metode Simple Additive Weighting di Kabupaten Alor Luisa Sentia Paly
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 1 No. 2 (2021): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v1i2.127

Abstract

Pengambilan keputusan Pendataan Keluarga miskin di Kantor Kelulahan Kalabahi Barat hanya berdasar pada keputusan pemerintah setempat, tetapi juga bisa ditentukan beberapa kriteria-kriteria untuk di kategorikan sebagai Keluarga miskin penerimaan PKH diantaranya, Penghasilan, Penyandang Disabilitas, Jenis Dinding Rumah, Pendidikan, Pekerjaan, Bahan Bakar, Sumber Air yang dikomsumsi Keluarga. Tujuan penelitian ini adalah (1) Membuat sebuah database dari sistem pengambilan keputusan pendataan Keluarga Miskin Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Kantor Kelurahan Kalabahi Barat. (2) Mempermudah dalam pendataan Keluarga Miskin Penerimaan PKH pada Kantor Kelurahan Kalabahi Barat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif dipilih untuk mendeskripsikan suatu fenomena yang ada di lapangan. Sedangkan pendekatan kuantitatif dipilih karena semua data atau informasi diwujudkan dalam bentuk angka sehingga variabel yang diteliti akan disajikan secara kuantitatif. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai pendataan keluarga miskin pada Kelurahan Kalabahi Barat. Data atau informasi yang diperoleh dari penelitian ini dideskripsikan sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga miskin pada Kelurahan Kalabahi Barat, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Alor sebanyak 150 Keluarga Miskin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa “Aplikasi dapat digunakan untuk menentukan Keluarga miskin yang layak mendapatkan bantuan secara objektif berdasarkan perhitungan kriteria yang ditetapkan”, menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Kantor Kelurahan Kalabahi Barat, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Alor sehingga dapat mempermudah dalam penentuan kelayakan yang menerima bantuan bagi yang benar – benar miskin. Jadi masyarakat yang miskin adalah masyarakat yang memiliki hasil maksimum berdasarkan kriteria-kriteria yang ada. Dalam hal ini memiliki nilai terbesar yaitu 0,853, merupakan masyarakat Sangat miskin pada Kantor Kelurahan Kalabahi Barat.
Etnomatematika pada Tarian Tnabar Ila’a Masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar Mesak Ratuanik; Yosina Batfin; Samuel Urath; Florianus Aloysius Nay
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v2i1.136

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek-aspek matematika pada tarian Tnabar Ila’a. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tarian Tnabar Ila’a adalah suatu warisan leluhur Maluku asal Tanimbar (Kabupaten Kepulauan Tanimbar) yang bersifat ritual. Tarian ini hanya ditampilkan dalam mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus, seperti: peristiwa Penobatan Raja, Peresmian Negeri (Desa) Baru, Peristiwa konflik antara kelompok atau desa, dan peristiwa panas pela atau persahabatan di dalam suatu Negeri (Desa) sebagai suatu bentuk “Keselamatan, Perdamaian, dan Syukuran”. Terdapat aspek matematika pada tarian Tnabar Ila’a yaitu pada bentuk barisan, bentuk gerakan goyang, tore, somar, ukuran panjang celana untuk laki-laki dari pinggang sampai pada lutut, ukuran panjang kain tenun pada perempuan dari pinggang sampai pada tumit kaki dan alat-alat pendukung tarian Tnabar ila’a.
Kemampuan Komunikasi Matematika pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar di Kelas VIII SMP Negeri I Fordata Kabupaten Kepulauan Tanimbar Margarita Key; Mesak` Ratuanik; Yoseph Batkunde; Jakobus Nifanngelyau
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v2i1.138

Abstract

Komunikasi matematika merupakan dasar proses pemahaman dimana siswa akan menyerap informasi yang disampaikan sehingga nantinya para siswa dapat berpikir dan menuangkan pemikiran serta ide-ide matematika tersebut secara lisan maupun tulisan. Oleh sebab itu, seorang tenaga pengajar melalui komunikasi matematis yang lebih cenderung mengutamakan pemahaman konsep secara terstruktur sehingga materi yang disampaikan akan tetap berkesan dan diingat untuk lebih meningkatkan rasa ingin tahu siswa. Proses belajar tidak hanya terpusat pada guru, tetapi juga dapat menjadikan siswa antusias, aktif dan mampu untuk berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika pada materi banun ruang sisi datar di kelas VIII SMP Negeri 1 Fordata. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Fordata yang berisinsial AB. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes kemampuan komunikasi matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Fordata memiliki kemampuan komunikasi matematika pada materi bagun ruang sisi datar dinyatakan masih rendah karena belum mampu menyelesaikan masalah dengan konsep matematika.
Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Pemecahan Masalah Matematika SMP Santo Paulus Saumlaki Mesak Ratuanik; Bolandina Sainlia; Yoseph Batkunde; Jakobus Nifanngelyau
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v2i1.139

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran Problem based learning dengan berbantuan lembaran kerja siswa dapat meningkatan pemahaman konsep peserta didik di kelas, Hasil siswa meningkat. metode penelitian Kualitatif, dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data post tes. Penelitian ini dilakukan pada SMP Santo Paulus Saumlaki di Kelas VIIc dengan jumlah 24 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian dilakukan dengan 3 kali pertemuan diantarannya 2 kali pertemuan proses pembelajaran dan 1 hari untuk tes akhir. Dan melalui post tes, maka yang meneliti mampu memperhatikan peningkatan murid muridnya semasa perkembangan belajar. Sesudah menerapkan model pembelajaran maka hasil penelitian menunjukan bahwa 6 orang siswa berada pada kategori sangat baik, 2 orang siswa berada pada kategori baik, dan 2 orang berada pada kategori cukup. Kesimpulan : pembelajaran problem basrd learning (PBL) dengan berbantuan lembar kerja siswa (LKS) dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika yang pada umumnya rendah hingga meningkat.
Systematic Literature Review: Eksplorasi Etnomatematika pada Ornamen Reza Delviana; Aan Putra
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v2i1.143

Abstract

Etnomatematika hadir sebagai sarana untuk menjembatani antara budaya dan matematika. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan kajian literatur mengenai etnomatematika pada ornamen. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan dan mereview artikel-artikel mengenai etnomatematika pada ornamen yang dipublikasikan dalam rentang waktu 2017-2021. Artikel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 13 artikel jurnal nasional terakreditasi yang diperoleh dari database Google Scholar menggunakan aplikasi Publish or Perish. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat konsep matematika pada berbagai ornamen budaya Indonesia. Berdasarkan kajian literatur yang dilakukan, ornamen dapat menunjang dalam pembelajaran matematika
Dinamika Model Penyebaran HIV AIDS Berdasarkan Jumlah Sel CD4 Gudilia Lela; Florianus Aloysius Nay; Osniman Paulina Maure
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v2i1.156

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan sebuah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sedangkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) merupakan sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat virus HIV. Tingkat HIV dalam tubuh menjadi indikator bahwa infeksi HIV telah berkembang menjadi AIDS. Infeksi HIV berkembang saat jumlah sel CD4 manusia berkurang atau di bawah 200 sel/mm3, karena jumlah sel CD4 orang normal berkisar antara 500-1500 sel/mm3. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan, menganalisis dan menginterpretasikan model penyebaran HIV berdasarkan jumlah sel CD4. Populasi penyebaran HIV/AIDS dibagi menjadi 8 kompartemen dan sosialisasi pendidikan, serta Konseling Tes Sukarelan HIV dianggap sebagai strategi intervensi untuk mengendalikan penyakit ini. Dari hasil analisis model diperoleh 2 titik kesetimbangan yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik kemudian dilakukan analisis kestabilannya. Bilangan Reproduksi Dasar (R0) merupakan parameter yang digunakan untuk mengetahui tingkat penyebaran HIV/AIDS yang diperoleh dengan mencari nilai karakteristik terbesar dari dari Next Generation Matrix (NGM).
Penerapan Klasifikasi Naive Bayes dengan Algoritma Random Oversampling dan Random Undersampling pada Data Tidak Seimbang Cervical Cancer Risk Factors Jus Prasetya
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 2 No. 2 (2022): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v2i2.173

Abstract

Machine learning adalah cabang ilmu komputer yang memanfaatkan pengalaman (peristiwa) pada masa lalu untuk dipelajari dan menggunakan pengetahuannya untuk membuat keputusan di masa depan. Pada machine learning, proses klasifikasi dilakukan untuk meminimalkan kesalahan klasifikasi maka dengan demikian akan memaksimalkan akurasi prediksi. Asumsi yang mendasari metode klasifikasi ini adalah bahwa data yang diteliti memiliki jumlah sampel yang seimbang setiap kelas yang tersedia. Random Oversampling adalah proses resamplingnya dengan cara memilih sampel dari kelas minoritas secara acak, sampel yang dipilih secara acak ini kemudian diduplikasi dan ditambahkan ke set pelatihan baru. Random Undersampling adalah proses resampling dengan sampel pada kelas mayoritas dalam set pelatihan dihilangkan secara acak sampai rasio antara kelas minoritas dan mayoritas berada pada tingkat yang diinginkan. Nilai AUC yang didapatkan pada klasifikasi naive bayes sebesar 0,5325 yang berarti klasifikasi gagal. Nilai AUC yang didapatkan pada klasifikasi random oversampling-naive bayes sebesar 0,62 yang berarti klasifikasi buruk. Nilai AUC yang didapatkan pada klasifikasi random undersampling-naive bayes sebesar 0,7013 yang berarti klasifikasi cukup baik.
Kemampuan Koneksi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Lilyana Tri Muharomi; Ekasatya Aldila Afriansyah
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 2 No. 2 (2022): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v2i2.174

Abstract

Salah satu kompetensi matematis yang penting untuk dikuasai oleh siswa adalah kemampuan koneksi matematis. Salah satu faktor yang memengaruhi kemampuan koneksi matematis adalah kemandirian belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan koneksi matematis yang dimiliki oleh siswa dan kemandirian belajar dengan fokus materi pada Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 siswa kelas VIII SMP di Desa Cimareme. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data berupa tes soal kemampuan koneksi matematis, angket kemandirian belajar siswa, wawancara, dan dokumentasi. Seluruh data kemudian dianalisis melalui 3 tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Siswa dengan kemandirian belajar tinggi memiliki kemampuan koneksi matematis pada kategori tinggi dengan skor rata-rata 19 atau 95%; dan 2) Siswa dengan kemandirian belajar sedang memiliki kemampuan koneksi matematis pada kategori sedang dengan skor 11,5 atau 58%. Siswa dengan kategori kemandirian belajar tinggi sudah memenuhi semua indikator kemampuan koneksi matematis. Siswa dengan kategori kemandirian belajar sedang hanya memenuhi dua indikator kemampuan koneksi matematis, yaitu indikator koneksi antar topik matematika dan indikator koneksi matematika dengan kehidupan sehari-hari. Implikasi dari penelitian ini adalah diharapkan guru mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap soal-soal SPLDV yang berkaitan dengan disiplin ilmu lain dan diharapkan guru dapat menggunakan pendekatan yang mampu meningkatkan kemandirian belajar siswa.
Kesalahan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Aljabar Hasnarika Hasnarika
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 2 No. 2 (2022): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v2i2.175

Abstract

Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah karena melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal. Dengan mengetahui bentuk kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam belajar diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat agar nantinya mahasiswa tidak melakukan kesalahan yang sama. Salah satu penyebab terjadinya kesalahan dalam mengerjakan soal adalah kemampuan memahami konsep matematis yang masih rendah. Berdasarkan pengalaman, peneliti masih menemukan mahasiswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal aljabar sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini berupa deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan letak kesalahan yang sering dilakukan mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah 48 mahasiswa Akuntansi STIE Pembangunan Tanjungpinang. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument tes hasil belajar berupa tes uraian yang terdiri dari 6 soal materi aljabar. Teknik analisis data yang digunakan adalah jawaban mahasiswa yang dianalisis kemudian dihitung persentase masing-masing kesalahan dengan menggunakan rumus. Hasil penelitian menunjukkan persentase kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah aljabar meliputi kesalahan perhitungan sebesar 20,14%, kesalahan prosedur sebesar 12,85% dan kesalahan konseptual sebesar 10,42%.
Performa Regresi Ridge dan Regresi Lasso pada Data dengan Multikolinearitas Fitri Rahmawati; Risky Yoga Suratman
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 2 No. 2 (2022): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v2i2.176

Abstract

Classical regression analysis with the OLS (ordinary least square) has several assumptions. One of the assumptions is that there is no multicollinearity in the predictor variables. If multicollinearity occurs in the data, there are several other methods that can be used, including lasso regression and ridge regression. These two regression models are shrinkage methods that can shrink the regression coefficient so that the variance decreases. In this study, the performance of ridge regression and lasso regression was compared for data with multicollinearity. The result of the mean of squared errors (MSE) shows that the performance of the ridge regression is better than the lasso regression. In terms of model interpretation, lasso regression is considered superior. This is because lasso regression can shrink some coefficients to zero so that only 4 of the 9 variables used in the final model.

Page 5 of 11 | Total Record : 107