Jakobus Nifanngelyau
Program Studi Pendidikan Matematika Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Saumlaki

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Kemampuan Komunikasi Matematika pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar di Kelas VIII SMP Negeri I Fordata Kabupaten Kepulauan Tanimbar Margarita Key; Mesak` Ratuanik; Yoseph Batkunde; Jakobus Nifanngelyau
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi matematika merupakan dasar proses pemahaman dimana siswa akan menyerap informasi yang disampaikan sehingga nantinya para siswa dapat berpikir dan menuangkan pemikiran serta ide-ide matematika tersebut secara lisan maupun tulisan. Oleh sebab itu, seorang tenaga pengajar melalui komunikasi matematis yang lebih cenderung mengutamakan pemahaman konsep secara terstruktur sehingga materi yang disampaikan akan tetap berkesan dan diingat untuk lebih meningkatkan rasa ingin tahu siswa. Proses belajar tidak hanya terpusat pada guru, tetapi juga dapat menjadikan siswa antusias, aktif dan mampu untuk berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika pada materi banun ruang sisi datar di kelas VIII SMP Negeri 1 Fordata. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Fordata yang berisinsial AB. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes kemampuan komunikasi matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Fordata memiliki kemampuan komunikasi matematika pada materi bagun ruang sisi datar dinyatakan masih rendah karena belum mampu menyelesaikan masalah dengan konsep matematika.
Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Pemecahan Masalah Matematika SMP Santo Paulus Saumlaki Mesak Ratuanik; Bolandina Sainlia; Yoseph Batkunde; Jakobus Nifanngelyau
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran Problem based learning dengan berbantuan lembaran kerja siswa dapat meningkatan pemahaman konsep peserta didik di kelas, Hasil siswa meningkat. metode penelitian Kualitatif, dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data post tes. Penelitian ini dilakukan pada SMP Santo Paulus Saumlaki di Kelas VIIc dengan jumlah 24 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian dilakukan dengan 3 kali pertemuan diantarannya 2 kali pertemuan proses pembelajaran dan 1 hari untuk tes akhir. Dan melalui post tes, maka yang meneliti mampu memperhatikan peningkatan murid muridnya semasa perkembangan belajar. Sesudah menerapkan model pembelajaran maka hasil penelitian menunjukan bahwa 6 orang siswa berada pada kategori sangat baik, 2 orang siswa berada pada kategori baik, dan 2 orang berada pada kategori cukup. Kesimpulan : pembelajaran problem basrd learning (PBL) dengan berbantuan lembar kerja siswa (LKS) dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika yang pada umumnya rendah hingga meningkat.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS BUDAYA TANIMBAR Messy Ratuanik; Samuel Urath; Jakobus Nifanngelyau; Yoseph Watraran; Jakobus Dasmasela; Elisabeth Lerebulan; Regina Nifmaskossu; Erna Grace Oratmangun
Journal of Community Service Vol 4 No 2 (2022): JCS, Desember 2022
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.01 KB) | DOI: 10.56670/jcs.v4i2.92

Abstract

Kearifan lokal dipandang relevan dengan pembelajaran matematika, karena merupakan suatu budaya produk yang meliputi filosofi, nilai, norma, etika, ritual, kepercayaan, kebiasaan, adat, dan seterusnya. Konsep matematika memperkenalkan anak pada ide yang berbeda, kepercayaan, nilai, dan budaya bahkan berkaitan dengan pengajaran nilai dan sikap anak. Kerarifan lokal (budaya) yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar adalah kain tenun tanimbar, anyaman, rumah adat, patung seni rupa dan peninggalan leluhur. Budaya tersebut yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar mempunyai aspek-aspek matematika yang bisa dijadikan sebagai sumber pembelajaran. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah menghasilkan pedoman pembelajaran matematika yang berbasis kearifan lokal. Metode yang digunakan yaitu metode pengembangan dalam bentuk pelatihan. Tahapan dalam mengatasi masalah yang terjadi di SD dan SMP di Desa Adodo Fordata terdiri dari Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Refleksi. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah: 1) Peningkatan kualitas pendidikan dan melestarikan kearifan lokal (budaya) Tanimbar dengan memberikan pelatihan berkaitan dengan pembelajaran yang berbasis kearifan lokal (budaya) Tanimbar yang ada disekitar siswa, dan 2) Pengetahuan peserta dalam merancang dan mendesain pembelajaran yang berbasis kearifan lokal (budaya) khususnya mata pelajaran matematika pada jenjnag SD dan SMP. Dampak dari pengabdian kepada masyarakat ini memberikan kontribusi kepada pendidik dalam mengajar sehingga budaya di sekitarnya dapat dilestarikan untuk menjaga kearifan lokal.
Kemampuan Komunikasi Matematika pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar di Kelas VIII SMP Negeri I Fordata Kabupaten Kepulauan Tanimbar Margarita Key; Mesak` Ratuanik; Yoseph Batkunde; Jakobus Nifanngelyau
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v2i1.138

Abstract

Komunikasi matematika merupakan dasar proses pemahaman dimana siswa akan menyerap informasi yang disampaikan sehingga nantinya para siswa dapat berpikir dan menuangkan pemikiran serta ide-ide matematika tersebut secara lisan maupun tulisan. Oleh sebab itu, seorang tenaga pengajar melalui komunikasi matematis yang lebih cenderung mengutamakan pemahaman konsep secara terstruktur sehingga materi yang disampaikan akan tetap berkesan dan diingat untuk lebih meningkatkan rasa ingin tahu siswa. Proses belajar tidak hanya terpusat pada guru, tetapi juga dapat menjadikan siswa antusias, aktif dan mampu untuk berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika pada materi banun ruang sisi datar di kelas VIII SMP Negeri 1 Fordata. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Fordata yang berisinsial AB. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes kemampuan komunikasi matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Fordata memiliki kemampuan komunikasi matematika pada materi bagun ruang sisi datar dinyatakan masih rendah karena belum mampu menyelesaikan masalah dengan konsep matematika.
Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Pemecahan Masalah Matematika SMP Santo Paulus Saumlaki Mesak Ratuanik; Bolandina Sainlia; Yoseph Batkunde; Jakobus Nifanngelyau
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v2i1.139

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran Problem based learning dengan berbantuan lembaran kerja siswa dapat meningkatan pemahaman konsep peserta didik di kelas, Hasil siswa meningkat. metode penelitian Kualitatif, dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data post tes. Penelitian ini dilakukan pada SMP Santo Paulus Saumlaki di Kelas VIIc dengan jumlah 24 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian dilakukan dengan 3 kali pertemuan diantarannya 2 kali pertemuan proses pembelajaran dan 1 hari untuk tes akhir. Dan melalui post tes, maka yang meneliti mampu memperhatikan peningkatan murid muridnya semasa perkembangan belajar. Sesudah menerapkan model pembelajaran maka hasil penelitian menunjukan bahwa 6 orang siswa berada pada kategori sangat baik, 2 orang siswa berada pada kategori baik, dan 2 orang berada pada kategori cukup. Kesimpulan : pembelajaran problem basrd learning (PBL) dengan berbantuan lembar kerja siswa (LKS) dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika yang pada umumnya rendah hingga meningkat.
PERAN GURU MATEMATIKA DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA KELAS VII SMP ST ANDREAS LAURAN KECAMATAN TANIMBAR SELATANKABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR DI MASA PANDEMI COVID-19 Samponu, Maria Ruth; Ratuanik, Mesak; Nifanngelyau, Jakobus
Sora Journal of Mathematics Education Vol 4 No 2 (2023): Sora Journal of Mathematics Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika (Kampus Kab. Maluku Barat Daya) Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/sora.4.2.52-62

Abstract

Pendidikan tidak hanya berfokus pada pendidikan pengetahuan dan psikomotorik tetapi berfokus pada pendidikan karakter siswa. Pandemi virus corona yang terjadi pada tahun 2020 membuat dunia mengalami bencana. Berbagai dampak terjadi akibat pandemi. Ini telah mempengaruhi sektor ekonomi, bisnis, pemerintah, bahkan dunia pendidikan. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini adalah dampak pandemi COVID-19 yang kini mulai merambah ke dunia pendidikan, sehingga pemerintah berupaya untuk meliburkan seluruh lembaga pendidikan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam penguatan pendidikan karakter pada siswa Kelas VII SMP St Andreas Lauran Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Masa Pandemi Covid-19. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran guru matematika dalam penguatan pendidikan karakter pada siswa Kelas VII SMP St Andrea Lauran Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Masa Pandemi Covid-19. Sedangkan tujuan adalah untuk mengetahui peran guru dalam penguatan pendidikan karakter pada siswa Kelas VII SMP St Andreas Lauran Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Masa Pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran guru matematika dalam penguatan pendidikan karakter siswa kelas VII SMP St Andreas Lauran Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Masa Pandemi Covid-19.
Pengembangan E-Modul Matematika Berbasis Etnomatematika Tanimbar Batkunde, Yoseph; Nifanngelyau, Jakobus
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 6 No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v6i1.6710

Abstract

The purpose of this study was to develop a Tanimbar ethnomathematics-based mathematics learning module. The sample used in this study amounted to 31 people consists of 7 students and 1 teacher for small group try outs and 20 students and 3 teachers for try outs in learning. The instruments and data collection techniques used in this study were questionnaires, observations, tests, and interviews to obtain data on the quality of teaching material products in the form of Tanimbar ethnomathematics-based mathematics e-modules obtained during the e-Module try out. The data analysis technique uses a quantitative approach, input, responses, criticism and suggestions for improvement through questionnaires and the results of the learning outcomes achievement test, while qualitative data is obtained from observations and interviews on the use of Tanimbar ethnomathematics-based mathematics e-Modules. The final conclusion shows that the development of Tanimbar Ethnomathematics-based Mathematics E-Modules is very valid and feasible to use for junior high school student’s learning with a percentage of 91.7% and obtaining try out results in learning with an average value of student completeness on PB1 and PB2 is 88.5% with a very good category.
Kajian Etnomatematika Motif Kain Tenun Ikat Tanimbar dalam Pembelajaran Matematika Nifanngelyau, Jakobus; Laurens, Theresia; Ayal, Carolina Selfina
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 5 No. 02 (2025): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v5i02.641

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan mengeksplorasi etnomatematika motif kain tenun ikat Tanimbar, dapat digunakan dalam pembelajaran matematika, serta untuk mengetahui apakah motif kain tenun ikat Tanimbar, dapat digunakan sebagai pengembangan bahan ajar matematika berbasis etnomatematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan model pengembangan (Research and Development), model pengembangan yang digunakan adalah Perencanaan, Rancangan Produk, Konstruksi Produk, serta Revisi dan Validasi (PRKRV). Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil validasi oleh para ahli validasi dengan menggunakan lembar penilaian kevalidan bahan ajar berbasis etnomatematika dinyatakan layak digunakan, dengan validator I memiliki skor aktual 4,77 dan kriteria sangat valid, validator II memiliki skor aktual 4,55 dan kriteria sangat valid, serta validator III memiliki skor aktual 4 dan kriteria sangat valid, dalam hal ini bahan ajar tersebut memenuhi kriteria sangat valid.
Kearifan Lokal Sasi Terhadap Eksistensi Teripang di Desa Lelingluan, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar Kormasela, Dince Avia; Nifanngelyau, Jakobus; Srue, Olivir
KAMBOTI: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1 (2023): KAMBOTI: Jurnal Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/kambotivol4issue1page36-47

Abstract

Sasi is one of the indigenous wisdoms that have been preserved in the Tanimbar Archipelago Regency, North Tanimbar District, and particularly in Lelingluan Village. The Lelingluan village community is rich in culture and local wisdom, namely Sasi local wisdom. The local wisdom, or sasi, is usually used to conserve, maintain, and protect natural resources, both on land and at sea, with the aim that all communities can enjoy the results together. Sasi, which is usually done in general and involves traditional leaders and their implementation through customary law procedures, is for sea cucumbers. This is because sea cucumbers are one of the marine resources that can meet the needs of the Lelingluan village community, so their existence must be maintained properly. Sea cucumbers, on the other hand, are one of Lelingluan village's properties; hence, sea cucumber sasi is included in the state sasi and must go through customary (oath) implementation before proceeding with ecclesiastical procedures. The existence of sea cucumbers in Lelingluan village can be preserved thanks to the local wisdom of sasi. This research aimed to describe the local wisdom in this case sasi, regarding the existence of sea cucumbers in Lelingluan village, North Tanimbar District, and Tanimbar Archipelago Regency.