cover
Contact Name
Ethyca Sari
Contact Email
lppmwb@gmail.com
Phone
+6282332683839
Journal Mail Official
lppmwb@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cimanuk No.20, Darmo, Kec. Wonokromo, Kota SBY, Jawa Timur 60241
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
ISSN : 23029471     EISSN : 27151255     DOI : https://doi.org/10.47560/keb.v10i1
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Kebidanan menerbitkan artikel ilmiah terkait masalah kebidanan dan kesehatan. Jurnal ini ada sejak tahun 2012 dan terbit dua kali dalam satu tahun di bulan Mei dan November.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan" : 10 Documents clear
MANFAAT MEDITASI MINDFULLNESS UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN DAN FOKUS ANAK DISEKOLAH MINGGU BUDDHA made dewi sariyani; Putu Arik Herliawati; Rini Winangsih
Bahasa Indonesia Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i1.467

Abstract

Sebagian besar anak usia sekolah kesulitan untuk focus dalam belajar pada era digital saat ini. Peran orang tua dan keluarga sangat penting dalam membentuk pribadi anak dalam meningkatkan perhatian dan fokus agar tidak terjadinya masalah untuk perkembangan anak. Meditasi merupakan praktik relaksasi untuk melatih fokus pikiran dan ketenangan pikiran. Salah satu pilihan meditasi yaitu mindfulness dalam terjemahan bahasa inggris yaitu anapanasati bagian dari praktik meditasi Buddha (Vipasana).Di laksanakan Sekolah Minggu Buddha di vihara setiap hari Minggu. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis manfaat meditasi mindfulness untuk meningkatkan perhatian dan fokus anak di Sekolah Minggu Buddha. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian pada penelitian ini ditentukan menggunakan purposive sampling.Hasil dari penelitian ini adalah manfaat meditasi mindfulness yang disampaikan oleh responden yaitu siswa lebih bisa perhatian terhadap teman yang memerlukan bantuan, siswa lebih focus saat mengikuti pelajaran di sekolah formal, emosi menjadi stabil, siswa lebih patuh pada nasehat orangtua, siswa lebih sering membantu pekerjaan orangtua di rumah, dan siswa lebih sopan dalam berucap. Kesimpulan dalam ini adalah perubahan yang terjadi dikarenakan melalui meditasi mindfulness, seseorang akan membuka pikirannya menjadi lebih sadar, menerima segala sesuatu yang terjadi sehingga meningkatkan konsentrasi seseorang, serta mampu melatih meregulasi emosi sehingga emosi seseorang menjadi lebih stabil.
UPAYA PROMOSI KESEHATAN MELALUI PEMBERIAN KOMBINASI PIJAT OKSITOSIN DAN PIJAT MARMET TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM Meirna Eka Fitriasnani; Dhita Kris Prasetyanti; Nara Lintan Mega Puspita; Fithri Rif'atul Himmah
Bahasa Indonesia Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i1.479

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan : Air susu ibu dapat mencerdaskan dan meningkatkan kualitas generasi muda bangsa, setiap bayi yang diberi ASI akan mempunyai kekebalan alami terhadap penyakit karena ASI banyak mengandung antibodi, zat kekebalan aktif yang akan melawan masuknya infeksi ke dalam tubuh bayi. Produksi ASI yang tidak adekuat menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan bayi dan kegagalan pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh upaya promosi Kesehatan melalui pemberian kombiansi pijat oksitosin dan pijat marmet terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Metode : Rancangan penelitian menggunakan pre experimental dengan pendekatan one group pre test post test desain. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu postpartum di PMB Evita Dwi Retno pada bulan Maret 2023. Sampel ibu postpartum di PMB Evita Dwi Retno sebanyak 16 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil : Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji wilcoxon signed rank diketahui bahwa besarnya nilai p 0,001 lebih kecil dari nilai α = 0,05 (0,002 < 0,05) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada Pengaruh Pemberian Kombinasi Pijat Oksitosin dan Pijat Marmet terhadap Produksi ASI pada ibu postpartum di Kelurahan Ngujang Kabupaten Tulungagung.Diskusi : Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh upaya promosi Kesehatan melalui pemberian kombiansi pijat oksitosin dan pijat marmet terhadap produksi ASI pada ibu postpartum di PMB Evita Dwi Retno Kelurahan Ngujang Kabupaten Tulungagung. Responden disarankan untuk memilih alternative peningkatan produksi ASI dengan menggunakan kombinasi pemberian pijat oksitosin dan pijat marmet.
HUBUNGAN JENIS KELAMIN DAN PENGETAHUAN TENTANG IMS DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Baharika Suci Dwi Aningsih; Dewi Novitasari Suhaid; Dyah Woro Kartiko Kusumo Wardani; Agustina Ida Pratiwi; Eviyani Margaretha Manungkalit; Lorensia Panselina Widowati
Bahasa Indonesia Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i1.481

Abstract

Remaja merupakan individu yang secara anatomis akan mengalami pertumbuhan seksual dan perkembangan psikologis yang berpengaruh pada pola fikir dan tingkah laku. Seks bebas atau yang dikenal dengan extra marital intercouse atau kinky sex, merupakan aktifitas seksual yang dilakukan di luar ikatan pernikahan, dan diangap sebagai masalah sosial pada lingkungan tertentu. Perilaku seksual ringan dapat dikatagorikan dengan tingkah laku seperti berpegangan tangan, berpelukan atau berciuman (kissing/necking). Perilaku seksual berat tergambarkan dalam bentuk perabaan dada, perabaan alat kelamin, gesekan alat kelamin (petting), oral seks bahkan sampai melakukan hubungan seksual (intercourse). Hubungan seks bebas yang dilakukan pada masa remaja berpotensi untuk dilakukan dengan pasangan yang berbeda dan tanpa alat kontrasepsi serta pelindung terhadap penyakit menular seksual. Remaja yang melakukan hubungan seks bebas memiliki peningkatan risiko untuk mengidap penyakit menular seksual termasuk HIV/AIDS, kehamilan yang tidak diinginkan serta aborsi yang tidak aman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jenis kelamin dan pengetahuan terhadap IMS dengan perilaku seks bebas pada remaja. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain potong lintang. Jumlah responden pada penelitian ini sebesar 192 orang. Analisis bivariat yang dilakukan menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan perilaku seks bebas pada remaja (nilai p = 0,319; >0,05). Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang IMS dengan perilaku seks bebas (p = 0,043).
HUBUNGAN UMUR, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN SENAM HAMIL Nur Cahyani Ari Lestari; Syahrida Wahyu Utami; Baharika Suci Dwi Aningsih; Dewi Novitasari Suhaid; Dyah Woro Kartiko Kusumo Wardani
Bahasa Indonesia Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i1.482

Abstract

Kehamilan dan persalinan adalah peristiwa fisiologi yang dinantikan oleh seorang perempuan. Pada kehamilan terjadi berbagai perubahan yang dialami baik secara fisik maupun psikologis sebagai bentuk proses adaptasi yang menimbulkan berbagai ketidaknyamanan. Perubahan yang dialami ibu hamil disebabkan oleh perubahan hormon progesteron dan estrogen, pembesaran uterus, adaptasi sistem sirkulasi, pembesaran uterus sehingga menyebabkan peningkatan frekuensi berkemih, payudara membesar, kelelahan, dan perubahan metabolisme mengakibatkan ketidaknyamanan (Alita, 2020). Ketidaknyamanan diakibatkan pembesaran uterus, perubahan anatomis dan hormonal yang menyebabkan keluhan nyeri pinggang, nyeri punggung, bengkak dan kram pada kaki (Suryani and Handayani, 2018). Senam hamil merupakan salah satu latihan fisik berupa beberapa gerakan tertentu yang mendukung kemudahan dalam persalinan dan dilakukan khusus untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil (Kamaruddin and Usmia, 2019) . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara umur, tingkat pendidikan dan pengetahuan dengan senam hamil. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain potong lintang. Jumlah responden pada penelitian ini sebesar 30 orang. Analisis bivariat yang dilakukan menggunakan uji Fisher. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan dengan senam hamil (p = 0,049). Umur dan pendidikan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan senam hamil. Umur memiliki nilai p = 0,251 dan pendidikan memiliki nilai p = 0,675.
UPAYA PENINGKATAN SIKAP REMAJA DALAM MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA MELALUI KEIKUTSERTAAN DALAM PUSAT INFORMASI KONSELING REMAJA (PIK-R) Sheilla Tania Marcelina; Reni Wahyu Triningsih; Fatichatur Rizqi Saniyah
Bahasa Indonesia Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i1.483

Abstract

Kesehatan reproduksi sangat berkaitan dengan perilaku seksual seseorang. Remaja dapat terlibat dalam hubungan menekankan perkembangan perilaku seksual sebagai perilaku yang sangat beresiko terjadi dikalangan remaja. Menurut Profil Remaja dari 270.230.917 penduduk di Indonesia 46 juta (17%) adalah remaja berusia 10-19 tahun. Angka kematian remaja menurun dari 94,5% pada tahun 2006 menjadi 74,1% pada tahun 2016. Hal ini bertanggung jawab atas hilangnya produktivitas remaja akibat kematian dini dan kecacatan remaja, yaitu karena cedera kecelakaan lalu lintas, penyakit kulit, gangguan perilaku, tuberkulosis dan gangguan kecemasan. Pusat Informasi Kesehatan Remaja (PIK-R) merupakan organisasi yang memberikan informasi dan layanan dukungan kepada remaja untuk dapat meningkatkan kualitas hidup remaja dengan menyediakan layanan serta pendidikan. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan keikutsertaan PIK-Remaja dengan sikap remaja. Desain penelitian menggunakan kuantitatif dengan cross-sectional. Sampel penelitian menggunakan teknik total sampling yaitu 42 responden. Berdasarkan hasil analisa data menggunakan uji chi-square didapatkan α = 0,000 (< 0,05), terdapat korelasi signifikan antara keaktifan keikutsertaan PIK-R dengan sikap remaja dalam menjaga kesehatan reproduksi remaja. Responden yang aktif yang mengikuti PIK-R memiliki sikap cukup baik (73,8%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah keikutsertaan remaja secara aktif dalam kegiatan PIK-R di sekolah berhubungan dengan sikap baik siswa dalam menjaga kesehatan reproduksinya. PIK-R berarti wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan kecakapan hidup, dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilakunya agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, serta dapat digunakan untuk mengatasi resiko TRIAD KRR. Melalui PIK-R, generasi muda dapat mencari ilmu dan bertukar informasi tentang kesehatan reproduksi.
PERAWATAN METODE KANGURU (PMK) BERPENGARUH TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN NEONATUS DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) Eny Astuti; Retty Nirmala Santiasari; Citra Intan
Bahasa Indonesia Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i1.484

Abstract

Latar belakang: Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yaitu neonatus yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram. Usia kehamilan yang kurang dari 37 minggu mempengaruhi terjadi BBLR karena organ tubuh termasuk pencernaan belum matur dan masalah termoregulasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu Perawatan Metode Kanguru (PMK) dengan melakukan kontak langsung antara kulit neonatus dengan kulit ibu atau skin-to skin contact. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Perawatan Metode Kanguru terhadap perubahan berat badan pada neonatus dengan BBLR di BPM Isayanti Surabaya. Metode penelitian kuantitatif dengan desain pra-eksperiment, teknik sampling yang digunakan Consecutive Sampling dengan populasi 44 neonatus dan 30 sampel. Analisis data yang digunakan yaitu Paired T-Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 30 responden rata-rata berat badan sebelum diberikan perawatan metode kanguru 2186,3 dan rata- rata berat badan setelah diberikan perawatan metode kanguru 3088,8 gram dengan hasil p value 0,000 sehingga ada pengaruh pemberian perawatan metode kanguru terhadap perubahan berat badan neonatus dengan BBLR. Dengan adanya penelitian ini diharapkan ibu melakukan Perawatan Metode Kanguru (PMK) dalam upaya peningkatan berat badan neonatus agar pertumbuhan dan perkembangannya tidak terhambat.
STUDI LITERATUR: MENGURANGI DISMENOREA MELALUI PENANGANAN KOMPLEMENTER Reni Wahyu Triningsih; Endah Kamila Mas'udah
Bahasa Indonesia Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i1.489

Abstract

Pendahuluan: Kejadian dismenore pada saat menstruasi sering menganggu aktifitas dan meningkatkan morbiditas, terutama pada remaja putri. Saat ini pemberian terapi komplementer lebih banyak digunakan oleh elemen masyarakat untuk menanggulangi masalah tersebut Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melakukan telaah terkait penanganan komplementer untuk mengurangi dismenore pada remaja putri. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature riview pada artikel-artikel yang mengkaji tentang dismenore dan penanganan komplementer. Jumlah artikel yang didapatkan dari database: Google Scholar (15), Researchgates (12), dan Science Direct (2). Studi literatur yang didapatkan dari 29 artikel menunjukkan penanganan: kompres hangat (10), akupresur (6), aromaterapi lavender (6), kunyit asam (5), dan yoga (2). Artikel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan kriteria inklusi: artikel yang terpublikasi pada tahun 2017-2022, full text, kriteria subyek remaja perempuan dengan dismenore, menggunakan desain penelitian pre eksperimental, eksperimental, dan quasi eksperimental, jurnal terakreditasi Sinta dan Scopus. Hasil: Derajat nyeri dismenore terbagi menjadi 3 yakni ringan, sedang dan berat. Semua literatur yang ditelaah menunjukkan adanya efektifitas penanganan komplementer untuk mengurangi dismenore pada remaja putri. Kesimpulan: Dismenore dapat berkurang setelah diberikan penanganan komplementer, antara lain kompres hangat, akupresur, aromaterapi lavender, kunyit asam, dan yoga.
PENGARUH PRENATAL YOGA TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DI PMB PUSKESMAS PASAR KEPAHIANG Tria Nopi Herdiani; Violita Siska Mutiara
Bahasa Indonesia Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i1.490

Abstract

Kecemasan dalam kehamilan merupakan masalah dengan prevalensi yang cukup tinggi, dapat dikurangi atau dihilangkan melalui latihan fisik yang merupakan solusi self help. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari Pengaruh Prenatal Yoga terhadap kecemasan ibu hamil primigravida dalam menghadapi persalinan di PMB wilayah kerja Puskesmas Pasar Kepahiang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian Pre ekseperimen dengan pendekatan one group pretest postest. Populasi adalah semua ibu hamil trimester III yang akan menghadapi persalinan berjumlah 30 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan: (1) Sebelum diberikan Prenatal Yoga kecemasan ibu hamil 80 % cemas sedang dan 20 % cemas berat; (2) Setelah diberikan Prenatal Yoga kecemasan ibu hamil 70 % cemas ringan dan 30 % cemas sedang; (3) ada Pengaruh Prenatal Yoga terhadap kecemasan ibu hamil primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan.
PENGARUH STATUS IMUNISASI DASAR TERHADAP KEJADIAN STUNTING DAN GANGGUAN PERKEMBANGAN BALITA Devi Aprilia; Sendy Firza Novilia Tono
Bahasa Indonesia Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i1.496

Abstract

Stunting merupkan bayi yang memiliki parameter TB/U dengan nilai z-score <-2SD yang dikategorikan pendek dan nilai z-score <-3SD yang dikategorikan sangat pendek. Tumbuh kembang balita dapat optimal bila sebagai orang tua dan tenaga kesehatan, dapat meningkatkan faktor-faktor yang membuat tumbuh kembang balita menjadi optimal salah satunya adalah mengurangi kerentanan terhadap penyakit dengan memberikan imunisasi. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang bayi. Apabila anak memiliki status kesehatan kurang maka anak akan mengalami perlambatan tumbuh kembang. Anak yang mengalami penyakit kronis akan menyebabkan berkurangnya kemampuan anak untuk berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh status imunisasi dasar terhadap kejadian stunting dan gangguan perkembangan balita di wilayah kerja Puskesmas Putat Jaya Surabaya. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan teknik purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 107 balita. Variable independent dalam penelitian ini adalah status imunisasi dasar, variable dependent adalah kejadian stunting dan gangguan perkembangan balita. Instrumen dalam penelitian ini adalah Kartu Menuju Sehat (KMS), lembar kuesioner, dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Teknik analisa data yang digunakan adalah uji path analysis. Hasil penelitian menunjukkan status imunisasi dasar tidak lengkap dapat meningkatkan gangguan perkembangan melalui kejadian stunting pada balita di Puskesmas Putat Jaya Surabaya, hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji bahwa pengaruh tidak langsung (-0,022) lebih besar dari pengaruh langsung (-0,117). Sedangkan status imunisasi dasar tidak lengkap tidak meningkatkan kejadian stunting melalui gangguan perkembangan pada balita di Puskesmas Putat Jaya Surabaya, hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji bahwa pengaruh tidak langsung (0.038) lebih kecil dari pengaruh langsung (0.067). Upaya meningkatkan cakupan status imunisasi dasar lengkap perlunya peningkatan kembali program untuk memperkuat keterlibatan dan partisipasi aktif masyarakat dalam mekanisme pemantauan imunisasi melakukan imunisasi dasar sesuai dengan anjuran pemerintah dan diharapkan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan berbagai variabel baik dari faktor penyebab langsung dan tidak langsung pada stunting.
STUDI TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR TENTANG EFEK SAMPING PIL KB KOMBINASI Dianita Primihastuti; Shinta Wurdiana Rhomadona; Intiyaswati Intiyaswati
Bahasa Indonesia Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i1.497

Abstract

Keluarga berencana adalah suatu program pemerintah untuk menjarangkan/ merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi. pil KB, yaitu kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan, mengandung hormon estrogen dan progesteron dengan cara minum pil setiap hari secara teratur. Selama ini masalah yang dihadapi para pengguna pil KB adalah efek samping pada masa adaptasi. Efek samping tersebut meliputi mual, perdarahan bercak, pusing, nyeri payudara, berat badan naik, amenorea, dan penurunan gairah seks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan akseptor tentang efek samping pil KB Kombinasi. Berdasarkan tujuan penulis, desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif. Populasi penelitiannya adalah akseptor pil KB Kombinasi di PMB Any Iswahyuni, Amd. Keb Demak Surabaya pada tanggal 1-14 April 2023 sebanyak 32 akseptor. Sampel yang diambil dengan cara purposive sampling sebanyak 30 akseptor. Dari hasil penelitian ini didapatkan tingkat pengetahuan akseptor tentang efek samping pil KB Kombinasi di PMB Any Iswahyuni, Amd. Keb yaitu 3 akseptor (10%) berpengetahuan baik, 7 akseptor (23%) berpengetahuan cukup dan 20 akseptor (67%) berpengetahuan kurang, sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan akseptor tentang efek samping pil KB Kombinasi di PMB Any Iswahyuni, Amd. Keb yang terbanyak adalah kurang. Dengan demikian diharapkan tenaga Kesehatan meningkatkan upaya-upaya untuk menambah pengetahuan akseptor pil KB Kombinasi di PMB Any Iswahyuni, Amd. Keb.

Page 1 of 1 | Total Record : 10