cover
Contact Name
Margareta Rinjani
Contact Email
margarethrinjani89@gmail.com
Phone
+6282182486199
Journal Mail Official
margarethrinjani89@gmail.com
Editorial Address
Jl Soekarno Hatta No 110 Rajabasa Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
JURNAL ILMU KEBIDANAN
ISSN : 20889011     EISSN : 27210839     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Kebidanan, terdaftar dengan ISSN 2088-9011 (Cetak) dan ISSN 2721-0839(Online) merupakan terbitan berkala ilmiah mengenai perkembangan informasi terbaru dalam dunia Kesehatan yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Di Kota Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Kebidanan menerima naskah untuk dipublikasikan yang merupakan hasil-hasil penelitian dalam bidang ilmu kesehatan. Terbit dua kali dalam setahun yakni pada bulan Februari dan Agustus untuk setiap Volume. Kami mengajak para akademisi ataupun praktisi dalam lingkup ilmu kesehatan yang ingin mempublikasikan karya tulisnya pada Jurnal Ilmu Kebidanan ADILA.
Articles 75 Documents
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SELAMA COVID-19 DI KELURAHAN RAJABASA JAYA Sutriningsih Sutriningsih; Margareta Rinjani; Annisa Fitrayani
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v12i2.124

Abstract

Indonesia mengalami laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,49% atau bertambah 4,5 juta orang setiap tahun. Hal ini tidak sesuai dengan program pemerintah dalam menggalakkan program Keluarga Berencana (KB). Selama masa pandemic Covid-19, program KB mengalami penurunan karena terbatasnya akses masyarakat menuju fasilitas kesehatan apabila dalam keadaan tidak terlalu urgent untuk menekan angka penyebaran infeksi virus Covid-19. Hal ini berpotensi besar terjadinya angka kehamilan yang tidak diinginkan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan analisis univariat dan analisis bivariat. Metode uji yang digunakan adalah chi square. Sampel penelitian adalah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Rajabasa Jaya dipilih berdasarkan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi yaitu pengetahuan (p-value< 0,001), dukungan suami (p-value
Faktor Yang Berhubungan Dengan Prilaku Pencegahan Covid-19 Pada Ibu Hamil Dita Selvia Aditia; Putri Hilwati Muri
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v13i1.129

Abstract

Background: Indonesia prioritizes the high number of maternal and child health, the main thing is in the group of pregnant women, giving birth and babies in the puerperium marked by high Maternal Mortality Rates (MMR) and Infant Mortality Rates (IMR). Poor understanding of the disease and the process of disease transmission can contribute to the increase in the number of cases of the disease. To find out the Factors Associated with the Behavior of Covid-19 Prevention in Pregnant Women in Bayas Jaya Village, Way Khilau Pesawaran District. The method used is analytic correlation, namely analytic research from the results of correlation with the design of the study using cross sectional to find out how far the relationship between the independent variables and the dependent variable is. Respondents in this study were pregnant women in the village of Bayas Jaya. The data used is primary data through filling out questionnaires. In this analysis the statistical tests used were the Chi Square test and multiple logistic regression analysis. The research results show that from the relationship test there is a significant relationship with the knowledge variable with a p value of 0.001 and the attitude variable with a P value of 0.005, while there is no significant relationship with the work variable with a p value of 0.057. The most dominant variable test results are the knowledge variable with a p value of 0.013 and an OR value of 3.517, which means that if the mother's knowledge is lacking, then pregnant women do not carry out the Covid 19 prevention behavior 3.5 times. The conclusion from this study is that there is a significant relationship between knowledge and attitude with the dominant variable is on the knowledge variable.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WUS DENGAN MINAT MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA TEST DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MELAK TAHUN 2021 Yustina Titin; Jasmawati Jasmawati; Lukman Nulhakim
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13, No 2 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v13i2.131

Abstract

Preliminary: Cervical cancer is the fourth most common type of cancer experienced by women. The IVA test is a method of screening cervical cancer lesions that is easy, simple and feasible. Analyzing the relationship between WUS knowledge and attitude factors with WUS interest in the working area of the Melak Health Center carrying out the IVA test. Method: This study uses a quantitative approach, analytical observational with a cross sectional design. The research sample amounted to 105 WUS who met the inclusion criteria. Result: The results showed that statistical analysis with Somer's D test showed that there was a relationship between knowledge (p-value = 0.000) and attitude (p-value = 0.001) with WUS interest in carrying out the IVA test. Conclusion: There is relationship between knowledge and attitude with iterest of IVA Test examination. The Puskesmas is expected to increase the target, coverage and education regarding the IVA test for WUS in their working area. Keywords: Reproductive age woman, Knowledge, Attitude, IVA test
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI PENDIDIKAN KESEHATAN ANEMIA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DI SMK PUSPONEGORO BREBES TAHUN 2022 Dela Melia Inggriani; Slipi Slipi
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13, No 2 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v13i2.123

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal. Hemoglobin adalah salah satu komponen dalam sel darah merah/eritrosit yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan menghantarkannya ke seluruh sel jaringan tubuh. Hasil penelitian berdasarkan pengetahuan responden tentang anemia di SMK Pusponegoro ada 3 katagori yaitu pengetahuan baik , cukup dan kurang baik. Jika jumlah benar ≥ 76% dikelompokkan pengetahuan baik, jika jawaban benar 56-76% dikelompokkan pengetahuan cukup dan jika jawaban benar
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN SIKAP DALAM PEMILIHAN MAKANAN SEHAT PADA REMAJA DI AREA PEDESAAN Ritma Dewanti; Syamsopyan Ishak; Suherman Rate; Hernianti Herman
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13, No 2 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v13i2.135

Abstract

Introduction:Teenagers generally choose unhealthy foods such as foods that are high in sugar, salt and fat, besides that the prevalence of teenagers consuming vegetables and fruit is relatively low. Adolescents make more food choices for themselves than children. One's knowledge will affect attitudes in choosing healthy foods.Objective:This study aims to analyze nutritional knowledge about risky foods with adolescent attitudes in determining food choices. Method: The research design used with designcross sectional. The sampling technique in this study used a multistage random sampling technique. The sample size in this study was 160 respondents with a population of 1143 selected from 10 high school/equivalent schools. The sample size was calculated using the OpenEpi software. Data analysis using testChi-Square. Results:The results showed that nutritional knowledge on attitudes had pvalue 0.026 (
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA WANITA USIA PREMENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATIBARANG Desvina Ariani
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13, No 2 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v13i2.134

Abstract

Abstrak Semua orang akan mengalami proses siklus kehidupan, dari mulai lahir, anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia (senja), setelah itu meninggal. Hal itu menjadikan sebagai sunatullah (ketentuan dari Tuhan). Oleh karena itu, kita sebagai umat manusia haruslah memanfaatkan momen ini sebagai momen yang bermanfaat dalam setiap fasenya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan Cross Sectional karena penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan dari kondisi yang sedang terjadi dengan jumlah sampel sebanyak 72 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56,9 wanita premenopause memiliki pengetahuan yang tinggi dan 15,3 % siap menghadapi menopause dengan nilai p-value 0,01 (p < 0,05) yang menunjukkan bahwa hubungan antara pengetahuan menopause dengan kesiapan menghadapi menopause pada wanita usia premenopause di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang. Ada hubungan positif antara tingkat pengetahuan tentang menopause dengan kesiapan menghadapi menopause dengan keeretan hubungan kuat. Semakin baik tingkat pengetahuan tentang menopause maka semakin siap dalam menghadapi menopause.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII DI MTS NURUL ISLAM BREBES TAHUN 2023 tatirah tatirah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13, No 2 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v13i2.130

Abstract

Menstruasi adalah perdarahan yang terjadi secara periodik dan berkala akibat meluruhnya lapisan endometrium pada dinding uterus yang akan berlangsung sekitar 14 hari setelah terjadinya proses ovulasi. Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar haemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari nilai normal (Hb normal 11-12 gr/dl). Kasus anemia pada remaja putri di kabupaten Brebes mencapai 20,07%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri tentang menstruasi dengan kejadian anemia pada siswi kelas VIII di MTs Nurul Islam Slatri Tahun 2023. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan metode rancangan penelitian cross sectional. Populasi yang diteliti adalah siswi kelas VIII yang sudah mengalami menstruasi, sampel diambil dengan cara total sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan rumus Rank Spearman. Penelitian di MTs Nurul Islam yang dilakukan kepada 61 responden yang mempunyai pengetahuan baik sebagian besar tidak mengalami anemia yaitu 18 responden (70,50%), sedangkan respoinden yang berpengetahuan kurang semuananya mengalami anemia 20 (100%). Dari hasil uji statistik Rank Spearman pada penelitian tentang hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri tentang menstruasi dengan kejadian anemia pada siswi kelas VIII, diketahui bahwa p value = 0,000, lebih kecil dari α (0,05) sehingga hipotesis nol ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja tentang menstruasi dengan kejadian anemia. Keeratan hubungan yang diperoleh, termasuk dalam kategori kuat karena r – hitung = 0,726 dimana berada pada rentang 0,60 – 0,799. Dari uraian diatas diharapkan petugas kesehatan memberikan penyuluhan kesehatan tentang pengetahuan menstruasi dan Anemia pada Remaja putri agar remaja dapat tumbuh sehat.
HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD), DUKUNGAN BIDAN, DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR JAYA LAMPUNG TENGAH TAHUN 2022 Gaidha Khusnul Pangestu
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13, No 2 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v13i2.140

Abstract

Berdasarkan data WHO di Indonesia terdapat 1 dari 2 bayi berusia kurang dari 6 bulan yang diberikan ASI secara eksklusif dan kurang dari 5% anak di Indonesia yang masih diberikan ASI eksklusif pada usia 23 bulan. Dampak tidak diberikan ASI eksklusif bayi tidak memperoleh nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, Dukungan suami memberikan ketenangan psikologis ibu sehingga kerja otak yang memberikan stimulus pada organ pembentuk ASI dapat menjadi lancar. Rendahnya tenaga kesehatan khususnya bidan dalam pemberian edukasi terhadap pentingnya ASI eksklusif. Desain penelitian kuantitatif, pendekatan cross-sectional, Populasinya ibu yang mempunyai bayi usia 6 – 7 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya Lampung Tengah yaitu 45 bayi. Menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya pada Agustus-Desember 2022. Hasil penelitian, ibu yang tidak melakukan Pemberian ASI Ekslusif berjumlah 60,0% ibu yang tidak melakukan IMD berjumlah 53,3%, ibu yang tmendapat dukungan Bidan 60,0%, ibu yang tidak mendapat dukungan keluarga 53,3%, Berdasarkan analisa Chi-square menunjukkan bahwa nilai p=0,011, ada hubungan antara IMD terhadap pemberian ASI eksklusif, nilai p=0,004, ada hubungan antara dukungan bidan terhadap pemberian ASI eksklusif, dan nilai p=0,011, ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif. IMD adalah memberikan kesempatan bayi memulai atau inisiasi menyusu sendiri segera setelah lahir atau dini dengan membiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibu setidaknya satu jam atau lebih sampai menyusu pertama selesai. Tenaga kesehatan menjadi acuan bagi perilaku kesehatan masyarakat agar masyarakat memiliki perilaku yang baik mengenai pandangan Kesehatan. Seorang ibu yang kurang mendapatkan dukungan dari keluarganya menjadi tidak percaya diri dan kurang motivasi untuk memberikan ASI eksklusif.
Determinan Kunjungan Masa Nifas di Masa Pasca Pandemi di Wilayah Kerja Puskesmas Klikiran tahun 2022 Ziyadatul Chusna Almabruroh yuni Alfi
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13, No 2 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v13i2.133

Abstract

Background: The postpartum period is a period of recovery for the reproductive organs after childbirth and is an important period for both mother and baby. The most common causes of maternal death in Indonesia are bleeding, hypertension in pregnancy, infections, metabolic disorders, and others. Bleeding that usually occurs during the puerperium. Through postpartum visits it is expected to be able to detect complications of the puerperium early. Purpose: to analyze the determinants of postpartum visits in the post-pandemic period in the Working Area of the Klikiran Health Center in 2022. Method: Type of correlative study with an analytic design with a cross sectional approach. Sampling technique total sampling, totaling 33 respondents. The results of the study: the results of the bivariate test showed that the variables were mother's age (p value = 0.392), education (p value = 0.266), occupation (p value = 0.052), parity (p value = 0.335), knowledge (p value = 0.015), and support (p value = 0.730) Conclusion: factors related to the completeness of postpartum visits in the Post-Pandemic Period in the Working Area of the Klikiran Health Center in 2022 are work (p value = 0.052) and knowledge (p value = 0.015). Keywords: Determinants, Visits, Postpartum Mothers
Hubungan Kadar HB dan Junk Food dengan Kejadian Disminorea Pada Remaja Putri Herman, Hernianti; Dewanti, Ritma; Ishak, Syamsopyan; Rate, Suherman; Dewi, Apiska Prima
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14, No 2 (2024): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v14i2.157

Abstract

Background; Dysmenorrhea is a problem that occurs in women of reproductive age which has an impact on reducing women's productivity and quality of life, such as absence from school, activity restrictions, decreased academic performance, sleep disorders, mood disorders. Purpose; This research was to determine the relationship between hemoglobin levels and junk food with the incidence of dysmenorrhea in female girls. Methods: ; This research was conducted at STIKES Adila Bandar Lampung with 30 female respondents from the Undergraduate Nutrition Study Program. Data collection was carried out by checking hemoglobin levels, frequency of consumption of junk food and desminorrhea levels. Results: Based on the Pearson Correlation test, the research results show hemoglobin levels with a p value of 0.442 > 0.05 with a Pearson correlation value of -0.146 and the junk food variable with a p value of 0.012 < 0.05 with a Pearson correlation value of 0.451. Conclusion So it can be concluded that there is no clear linear relationship between hemoglobin levels and the incidence of dysmenorrhea, but there is a positive linear correlation between consumption of junk food and the incidence of dysmenorrhea.