cover
Contact Name
Margareta Rinjani
Contact Email
margarethrinjani89@gmail.com
Phone
+6282182486199
Journal Mail Official
margarethrinjani89@gmail.com
Editorial Address
Jl Soekarno Hatta No 110 Rajabasa Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
JURNAL ILMU KEBIDANAN
ISSN : 20889011     EISSN : 27210839     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Kebidanan, terdaftar dengan ISSN 2088-9011 (Cetak) dan ISSN 2721-0839(Online) merupakan terbitan berkala ilmiah mengenai perkembangan informasi terbaru dalam dunia Kesehatan yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Di Kota Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Kebidanan menerima naskah untuk dipublikasikan yang merupakan hasil-hasil penelitian dalam bidang ilmu kesehatan. Terbit dua kali dalam setahun yakni pada bulan Februari dan Agustus untuk setiap Volume. Kami mengajak para akademisi ataupun praktisi dalam lingkup ilmu kesehatan yang ingin mempublikasikan karya tulisnya pada Jurnal Ilmu Kebidanan ADILA.
Articles 75 Documents
Peran Ibu Terhadap Perkembangan Motorik Halus Balita Usia 3-4 Tahun di Desa Tawaran Wilayah Kerja Puskesmas Kenduruan Kabupaten Tuban muhidayati, wiwik Muhidayati. S.ST.
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 15, No 1 (2025): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v15i1.164

Abstract

Gangguan perkembangan motorik halus dapat menyebabkan beberapa masalah. Seorang anak mungkin kesulitan belajar, tidak bisa mandiri, hingga merasa tidak percaya diri karena tidak terampil menggunakan tangannya untuk melakukan tugas-tugas yang seharusnya bisa dilakukan anak seusianya. Bila perkembangan motorik halus ini terlambat, berbahaya bagi penyesuaian sosial dan pribadi anak yang baik sehingga mempengaruhi masa depannya. Kurangnya stimulasi atau kegiatan yang bersifat fisik, khususnya motorik halus, akan mengakibatkan anak memiliki gangguan konsentrasi pada saat telah duduk di sekolah dasar karena motorik halus anak belum matang. Penelitian ini menggunakan metode analitik corelasional dengan pendekatan case control. Populasi Seluruh ibu yang mempunyai balita usia 3-4 tahun yang ada di Desa Tawaran wilayah kerja Puskesmas Kenduruan tahun 2024 sebanyak 45 orang, sampel 40 responden dengan teknik probability sampling. Instrumen yang digunakan lembar kuesioner, kemudian dilakukan pengolahan data melalui editing, coding, scoring dan tabulating serta analisis data dengan Chi Square. Hasil penelitian dari 40 responden yang memiliki balita dengan usia 3-4 tahun di desa tawaran wilayah kerja puuskesma kenduruan memiliki perekembangan normal yaitu 70%. Berdasarkan uji statistik Chi Square didapatkan nilai ρ value = 0,000 < α (0,05) maka H0 ditolak, ada hubungan peran ibu dengan perkembangan motoric halus balita usia 3-4 tahun. Kesimpulan penelitian ada hubungan peran ibu dengan perkembangan motoric halus balita usia 3-4 tahun di wilayah kerja puskesmas keduruan kec jatirogo kabupaten tuban Diharapkan untuk orang tetap dapat meningkatkan hubungan peran terutama pada ibu untuk perkembangan motorik halus yang lebih baik. Karena tumbuh kembang anak yang baik dari hasil peran orang tua yang baik Kata Kunci : perkembangan,motorik halus,usia 3-4 tahun
Pengaruh Dukungan Suami Terhadap Keberhasilan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kasiman Bojonegoro Sari, Suci Arsita
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 15, No 1 (2025): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v15i1.165

Abstract

ASI eksklusif menjadikan perkembangan fisik, mental, dan emosional bayi akan lebih optimal. Pemberian ASI eksklusif pada masa bayi terbukti memiliki dampak jangka panjang, misalnya penurunan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung saat dewasa (Kemenkes RI, 2021). Beberapa faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif, salah satunya dukungan suami. Ibu memerlukan dukungan dari orang-orang sekitarnya untuk menunjang keberhasilan ASI eksklusif, terutama dari suami. Penelitian ini menggunakan metode analitik corelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh ibu menyusui yang memiliki anak usia 0-6 bulan yang berkunjung di Puskesmas Kasiman Bojonegoro bulan Juli Tahun 2024 sebanyak 42 orang, sampel 42responden dengan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan lembar kuesioner, kemudian dilakukan pengolahan data melalui editing, coding, scoring dan tabulating serta analisis data dengan Uji Rank Spearman’s. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 42 responden terdapat sebagian besar dengan dukungan suami pada kategori dukungan tinggi yaitu sebanyak 30 responden (71,4%), sebagian besar dengan dukungan keluarga pada kategori dukungan tinggi yaitu sebanyak 24 responden (57,1%), dan sebagian besar memberikan ASI Eksklusif pada bayinya yaitu sebanyak 31 responden (73,8%). Hasil analisis statistik dengan uji spearman’s diperoleh nilai derajat signifikan ρ (0,000) < α (0,05) dan r 0,963. Kesimpulan penelitian Ada pengaruh dukungan suami terhadap keberhasilan pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Kasiman Tahun 2024. Diharapkan Ibu menyusui mampu menerapkan program menyusui hanya ASI saja selama 6 bulan kemudian ibu dapat memberikan makanan pendamping ASI setelah bayi berumur 6 bulan. Ibu menyusui dapat menangkal tradisi yang ada untuk tidak mengikuti anjuran-anjuran orang lain memberikan makanan pendamping secara dini
Pengaruh Pemberian JusTomat (Solanium Lycopersicum) Pada Lansia Penderita Hipertensi Estiyani, Arum; Yulaeka, Yulaeka; Utami, Siswi
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 15, No 1 (2025): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v15i1.168

Abstract

Background: Exclusive breastfeeding optimizes the physical, mental, and emotional development of infants. Exclusive breastfeeding during infancy has been shown to have long-term effects, such as a reduced risk of obesity, diabetes, and heart disease in adulthood (Indonesian Ministry of Health, 2021). Several factors influence exclusive breastfeeding, one of which is husband support. Mothers need support from those around them to support the success of exclusive breastfeeding, especially from their husbands. Methods: This study used a correlational analytic method with a cross sectional approach. Result: The results showed that of the 42 respondents, most had husband support in the high support category, namely 30 respondents (71.4%), most had family support in the high support category, namely 24 respondents (57.1%), and most gave exclusive breastfeeding to their babies, namely 31 respondents (73.8%). The results of statistical analysis with Spearman's test obtained a significant degree value ρ (0.000) < α (0.05) and r 0.963. Conclusion: There is an effect of husband's support on the success of exclusive breastfeeding at Kasiman Health Center in 2024. It is expected that breastfeeding mothers are able to implement the breastfeeding program only for 6 months then the mother can provide complementary foods after the baby is 6 months old. Breastfeeding mothers can counteract existing traditions not to follow the recommendations of others to provide complementary foods early.
FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN KECEMASAN REMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI HAID PERTAMA KALI (MENARCHE) PADA SISWI MI MUSLIMAT NU KOTA PALANGKA RAYA Sukriani, Wahidah; Audyta, Ema
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 15, No 1 (2025): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v15i1.150

Abstract

Menarche adalah menstruasi pertama yang terjadi pada remaja putri yang biasa terjadi dalam rentang usia 10-16 tahun. Saat ini di Indonesia usia menarche mulai terjadi pada usia kurang dari 9 tahun. Menarche yang terjadi lebih dini membutuhkan penyesuaian baik dari aspek kognitif, fisik, maupun psikologis agar tidak menimbulkan kecemasan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan 2 siswi mengatakan cemas saat menarche. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi haid pertama kali (menarche) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muslimat NU Kota palangkaraya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah remaja putri yang belum mengalami mencarche di MI Muslimat NU Kota Palangka Raya sejumlah 75 orang. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60 % remaja putri mengalami cemas, terdapat hubungan usia, pengetahuan, pendidikan orang tua dan sumber informasi terhadap kecemasan remaja putri dalam mengahdapi menarche (p < 0,05). Tenaga kesehatan dapat meningkatkan pemberian informasi mengenai menarche untuk mengurangi kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche.
Hubungan Family Support Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Trimester Iii Di Desa Kaliboto Puskesmas Tarokan Wahyuningsih, Diyan
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 15, No 1 (2025): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v15i1.171

Abstract

Pregnancy is an important phase in a woman's life, especially for primigravida entering the third trimester. Physical and emotional changes experienced can trigger anxiety. Family support is an important factor in reducing anxiety during pregnancy. This study aims to analyze the relationship between family support and the level of anxiety of primigravida pregnant women in the third trimester in Kaliboto Village, Tarokan Health Center. This study used a quantitative method with a cross-sectional research design. The sample in this study were primigravida pregnant women in the third trimester who were in Kaliboto Village and registered at the Tarokan Health Center. The sampling technique used simple random sampling. Data were collected through a questionnaire consisting of a family support scale and a Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) anxiety scale. Data analysis was carried out using the Pearson/Spearman correlation test according to the data distribution. The results of the study showed that there was a significant relationship between family support and the level of anxiety of primigravida pregnant women in the third trimester (p < 0.05). Pregnant women who received high family support tended to have lower levels of anxiety.