cover
Contact Name
Irma
Contact Email
irmankedtrop15@gmail.com
Phone
+6282395050404
Journal Mail Official
endemisjournal@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu Jln. H.E.A. Mokodompit Kendari
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Endemis Journal
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27230139     DOI : http://dx.doi.org/10.37887/ej
Core Subject : Health,
Endemis Journal merupakan jurnal yang dikelola oleh Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Kendari sejak Januari 2020. Endemis Journal merupakan jurnal ilmiah yang terbit secara on-line dengan e-ISSN 2723-0139 Berdasarkan SK SK no. 0005.27230139/JI.3.1/SK.ISSN/2020.07 - 13 Juli 2020 (mulai edisi Vol.1 No.1, April 2020) dan menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang Epidemiologi. Endemis Journal terbit secara berkala 4 edisi dalam satu volume setiap tahunnya
Articles 105 Documents
Pemetaan Kejadian Malaria Di Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017-2021 Muliawaty Muliawaty; Irma Irma; Yasnani Yasnani
Endemis Journal Vol 4, No 1 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i1.42409

Abstract

Malaria adalah salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang mengandung Plasmodium di dalamnya. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia tahun 2021, Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi yang masih memiliki daerah yang endemis malaria meskipun beberapa daerah kabupaten/kota lainnya sudah mampu melakukakan eliminasi malaria. Dari 17 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggra sebanyak 12 daerah kabupaten/kota yang sudah eliminasi malaria, namun demikian masih terdapat 5 daerah/kabupaten kota yang belum eliminasi dan masih menjadi masalah kesehatan, Penyebaran penyakit malaria di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu Host (Pejamu), Agent (Plasmodium) dan Environment (lingkungan). Penyebaran malaria terjadi karena ketiga komponen tersebut saling mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemetaan kejadian malaria di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017-2021 dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan spasial temporal untuk memberikan gambaran pemetaan kasus terkonfirmasi positif malaria. Data penelitian ini menggunakan data sekunder dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Badan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemetaan kasus positif malaria di Sulawesi Tenggara dari tahun 2017-2021 secara temporal mengalami perubahan. Dari 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara wilayah yang termasuk dalam kasus positif Malaria kategori rendah adalah Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Bombana, Konawe, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Wakatobi, Buton, Buton Utara, Muna Barat dan Kota Bau-Bau. Sedangkan wilayah yang termasuk dalam kasus positif Malaria kategori sedang adalah Kabupaten Buton Tengah, Buton Selatan, Konawe Selatan dan Kota Kendari. Sedangkan wilayah yang termasuk dalam kasus positif Malaria kategori Tinggi adalah Kabupaten Muna. Kata Kunci : Pemetaan, Malaria, Spasial Temporal, Sulawesi Tenggara
Analisis Faktor Risiko Kejadian Gastritis Pada Remaja Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Tahun 2022 Wa Ode Syamsara Sariwaty; Ramadhan Tosepu; Hariati Lestari
Endemis Journal Vol 4, No 2 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i2.42424

Abstract

Gastritis adalah peradangan mukosa lambung yang mengakibatkan inflamasi epitel lapisan lambung dan luka pada mukosa lambung. Insiden Gastritis di dunia diderita lebih dari 1,7 milyar penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko pengetahuan, pola makan, merokok, konsumsi OAINS dan stress terhadap kejadian penyakit Gastritis pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan case control study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien remaja yang memeriksakan diri di Poli Anak dan Poli Umum Puskesmas Poasia Kota Kendari pada bulan Januari sampai dengan September tahun 2022. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 sampel (40 kasus dan 40 kontrol). Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko kejadian Gastritis pada remaja yaitu pengetahuan p-value = 0,000, OR = 6,667 (CI 95% 2,440-18,212), pola makan p-value = 0,000, OR = 9,471 (CI 95% 3,067-29,242), merokok p-value = 0,022, OR = 3,316 (CI 95% 1,286-8,550), konsumsi OAINS p-value = 0,007, OR = 3,955 (CI 95% 1,546-10,114) dan stress p-value = 0,002, OR = 5,211 (CI 95% 1,870-14,520). Kesimpulannya adalah pengetahuan, pola makan, merokok, konsumsi OAINS dan stress merupakan faktor risiko kejadian Gastritis pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Tahun 2022. Adapun faktor risiko dominan kejadian gastritis pada remaja di wilayah kerja puskesmas poasia tahun 2022 adalah pola makan. Masyarakat diharapkan agar selalu menjaga kesehatan dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, serta dapat menjaga dan mempertahankan pola makan dengan menerapkan gizi seimbang. Kata Kunci : Gastritis, Pengetahuan, Pola Makan, Merokok, Konsumsi OAINS, dan Stres
Analisis Spasial Kasus Suspek Campak-Rubella Di Kabupaten Kolaka Tahun 2019-2022 Yusti Andini; Jumakil Jumakil; Irma Irma
Endemis Journal Vol 4, No 1 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i1.42404

Abstract

Suspek campak atau rubella adalah setiap kasus dengan gejala minimal demam dan ruam makulopapular, kecuali terbukti secara laboratorium disebabkan oleh penyebab lain. Pemetaan penyakit yang dihasilkan dari analisis spasial dalam bentuk peta digital dapat menjadi salah satu alternatif dalam investigasi epidemiologi dengan menggunakan sistem informasi geografis untuk meningkatkan pemahaman dan membantu pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan persebaran kasus suspek campak-rubella di Kabupaten Kolaka pada tahun 2019-2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis spasial. Populasi penelitian ini adalah seluruh kasus suspek campak-rubella selama tahun 2019-2022 sebanyak 134 kasus yang tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah yang selalu terdapat kasus suspek campak-rubella selama empat tahun terakhir adalah Kecamatan Watubangga. Sebaran spasial suspek campakrubella berdasarkan cakupan imunisasi MR menunjukkan bahwa pada tahun 2019 terdapat 37 suspek dan pada tahun 2020 terdapat 45 suspek yang ditemukan di wilayah dengan cakupan rendah, yaitu Kecamatan Watubangga dan Polinggona. Pada tahun 2021 terdapat 16 kasus suspek dan pada tahun 2022 terdapat 36 kasus suspek pada wilayah dengan cakupan imunisasi MR yang baik, namun status imunisasi setiap suspek tidak lengkap bahkan ada yang tidak melakukan imunisasi yaitu Kecamatan Watubangga dan Polinggona. Persebaran kasus suspek campak-rubella berdasarkan kepadatan penduduk Kabupaten Kolaka pada tahun 2019-2021 cenderung tidak mengikuti kepadatan penduduk karena terjadi pada wilayah kecematan yang kurang padat. Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat berupa informasi mengenai wilayah yang selalu ditemukan kasus suspek campak-rubella dan menjadi acuan bagi Dinas Kesehatan setempat untuk mengambil keputusan intervensi terhadap penyakit tersebut. Kata Kunci : Spasial, Campak, Rubella, Cakupan Imunisasi, Kepadatan Penduduk
Hubungan Jenis Kelamin, Bblr, Status Imunisasi, Dan Paparan Asap Rokok Dengan Kejadian Penyakit Ispa Pada Balita Usia 1-4 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Mata Tahun 2022 Widiarni Widiniarni; Febriana Muchtar; Siti Nurfadillah H
Endemis Journal Vol 4, No 1 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i1.42410

Abstract

Penyakit infeksi adalah penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat, salah satunya merupakan penyakit saluran pernafasan akut (ISPA). Berdasarkan data kementerian kesehatan tahun 2021 penyakit ISPA di indonesia sebanyak 4.376.426 jiwa sedangkan kasus balita sebanyak 278.261 jiwa. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernapasan yang menginfeksi saluran Pernapasan bagian dan bagian bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis kelamin, berat badan lahir rendah (BBLR), status imunisasi, dan paparan asap rokok dengan kejadian penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita usia 1-4 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Mata Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study dengan teknik pengambilan sampel proportional random sampling. Uji statistik menggunakan uji Chi square. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh balita usia 1-4 tahun yang tercatat profil Puskesmas Mata pada bulan Januari-Oktober tahun 2022 sebanyak 1.218 Jiwa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 292 balita. Hasil penelitian menunjukkan 198 balita (67,8%) menderita ISPA, ditemukan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin (p value = 0,000 < 0,05) dan paparan asap rokok (p value = 0,000 < 0,05), sebaliknya tidak ada hubungan berat badan lahir rendah (BBLR) (p value = 0,062 > 0,05) dan status imunisasi (p value = 0,464 > 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dari 292 responden dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin dan paparan asap rokok berhubungan dengan kejadian ISPA sedangkan berat badan lahir rendah (BBLR) dan status imunisasi tidak berhubungan. Kata Kunci : ISPA, Jenis kelamin, BBLR, Status imunisasi, Rokok
Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Usia Produktif (20-59 Tahun) Di Wilayah Kerja Puskesmas Tongkuno Kabupaten Muna Tahun 2022 La Tamsila; Wa Ode Salma; Hariati Lestari
Endemis Journal Vol 4, No 2 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i2.42425

Abstract

Secara global, prevalensi hipertensi diperkirakan 22% dimana hipertensi dapat menyebabkan 7,5 juta kematian di seluruh dunia, yang mewakili sekitar 12,8% dari total semua kematian. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2020 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi. Berdasarkan data Riskesdas terakhir di Asia Tenggara pada tahun 2018, menyebutkan angka prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 34,1%. Pada tahun 2022 kasus hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tongkuno pada usia produkti (20-59 tahun) total penderita berjumlah 485 orang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian hipertensi pada usia produktif (20-59 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Tongkuno Kabupaten Muna tahun 2022. Jenis Penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan rancangan case control. Sampel terdiri dari 72 kasus dan 72 kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pendapatan nilai (OR=2,868, 95%CI 1,163-7,073), tingkat kecemasan (OR=2,471, 95%CI 1,264-4,831) dan kualitas tidur (OR=2,340 95%CI 1,197-4,573) merupakan faktor risiko kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tongkuno. Dan lama jam kerja nilai (OR=0,747, 95%CI 0,314-1,779) merupakan faktor protektif kejadian hipertensi, Tipe kepribadian (OR=1,175, 95%CI 0,535-2,580) bukan merupakan faktor risiko kejadian hipertensi. Diharapkan semoga penelitian ini dapat menjadi informasi bagi masyarakat agar meningkatkan pencegahan dan penanggulangan secara komprehensif dan berkesinambungan agar dapat terhindar dan meminimalisir risiko kejadian hipertensi.
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Wapunto Kabupaten Muna Tahun 2022 Sitti Fadila; Jafriati Jafriati; Listy Handayani
Endemis Journal Vol 4, No 1 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i1.42405

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menurut World Health Organization (WHO) merupakan salah satu penyebab kematian tersering pada anak di negara berkembang. Tingginya angka kematian pada anak, selain sering disebabkan karena kondisi kesehatan anak secara kongenital dan faktor lingkungan yang tidak sehat serta kurangnya pengetahuan mengenai ISPA. Kejadian ISPA pada anak di Puskesmas Wapunto menduduki peringkat pertama diantara 10 penyakit yang paling menonjol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada anak usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Wapunto Kabupaten Muna Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini accidental sampling dengan besar sampel sebanyak 229 responden dimana responden adalah ibu anak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara berat badan lahir (p=0,000), ventilasi (p=0,008), paparan asap rokok (p=0,005) dan kepadatan hunian rumah (p=0,009) dengan kejadian ISPA pada anak usia 1-5 tahun sebaliknya tidak ada hubungan status imunisasi (p=0,445) dan status gizi (p=0,445) dengan kejadian ISPA pada anak usia 1-5 tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada petugas kesehatan Puskesmas Wapunto untuk terus melakukan upaya promosi kesehatan dalam bentuk penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan tentang faktor resiko apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya ISPA dan cara pencegahannya. Kata kunci : ISPA, Anak usia 1-5 tahun, Status Imunisasi, Status Gizi, Lingkungan
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tension Type Headache Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Tahun 2023 Andi Nurfadhillah Septiana Rasyid; Febriana Muchtar; Jusniar Rusli Afa
Endemis Journal Vol 4, No 2 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i2.42419

Abstract

Orang-orang di seluruh dunia umumnya memiliki gangguan sakit kepala primer dan sakit kepala tipe tegang adalah salah satu sakit kepala primer yang paling umum. Penelitian dari tahun sebelumnya orang dewasa berumur 18-65 tahun di dunia menderita nyeri kepala dan di antaranya lebih dari 70% populasi melaporkan menderita TTH. Hampir 80% pada semua orang semasa hidupnya pernah mengalami TTH episodik dan 3% mengalami TTH kronik. Pada tahun 2021 angka mobilitas TTH di Kota Kendari jumlah kasus lama 498 kasus (0,12%) dan kasus baru TTH sebanyak 997 kasus (0,25%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres, kecemasan, dan kualitas tidur dengan kejadian nyeri kepala primer tension type headache pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 93 mahasiswa dengan menggunakan teknik non probability sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa yang mengalami tension type headache sebanyak 54 orang (58,1%). Hasil uji chi-square menunjukan adanya hubungan signifikan stres dengan diperoleh nilai p-value = 0,015 dan kecemasan yang diperoleh nilai p-value = 0,016 dengan kejadian nyeri kepala primer tension type headache. Namun, tidak terdapat hubungan signifikan yang diperoleh dari kualitas tidur (p-value = 0,282) dengan kejadian nyeri kepala primer tension type headache. Dengan demikian, disimpulkan bahwa terdapat hubungan stres dan kecemasan dengan kejadian nyeri kepala primer tension type headache, sedangkan tidak tidak terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kejadian nyeri kepala primer tension type headache. Kata Kunci: Tension Type Headache, Stres, Kecemasan, Kualitas Tidur
Gambaran Karakteristik Penderita Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah Konawe Kepulauan Nurna Ningsih; Dhidharmadi Hassanudin; Nuraisya Nuraisya; Mirna Mirna; Ramadhan Tosepu; Devi Savitri Effendy; Sri Susanty
Endemis Journal Vol 4, No 2 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i2.42426

Abstract

Hipertensi merupakan suatu tantangan kesehatan masyarakat secara global, dimana dapat mengurangi kualitas hidup secara signifikan dan juga merupakan salah satu faktor risiko yang sangat berkaitan erat dengan penyakit kardiovaskuler dan mortalitas atau kematian pada usia muda akibat penyakit hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik penderita hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Konawe Kepulauan. Metode penelitian adalah penelitian penelitian deskriptif kuantitatif dimana menggambarkan secara umum karakteristik penderita Hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Konawe Kepulauan dengan sampel 40 orang. Hasil penelitiannini memperlihatkan jenis kelamin kejadian hipertensi banyak terjadi pada jenis kelamin wanita yakni sebanyak 26 (65%), dan umur 51-60 tahun 18 orang (45%), berdasarkan karakteristik derajat hipertensi stage 1 adalah 2 orang (52,5%), sebagian besar menunjukan gejala-gejala sakit kepala 25% dan nyeri ulu hati 17,5%. Pengobatannya menggunakan Amlodipine sebanyak 80 % dan candersatan sebanyak (20%). Kesimpulan Penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa karakteristik pasien hipertensi di RSUD Konawe kepulauan sebagian besar berusia 50-60 tahun , berjenis kelamin wanita, dan memiliki hipertensi stage 1 dengan gejala saat datang memilki gejala-gejala yang sama seperti nyeri ulu hati, sakit kepala, pusing, leher tegang, nyeri pinggang dan lain-lain. Kata Kunci: Hipertensi, Karakteristik, Konawe Kepulauan
Hubungan Antara Perilaku Kesehatan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2022 Nur Syawaliyah Zahrah; Fifi Nirmala G; Syawal Kamiluddin Saptaputra
Endemis Journal Vol 4, No 1 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i1.42407

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama masyarakat Indonesia. Peneliti melakukan penelitian ini karena dari beberapa puskesmas yang ada di kota Kendari Sulawesi Tenggara Puskesmas Puuwatu paling tinggi untuk kasus DBD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah kerja puskesmas Puuwatu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 100 orang. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara statistik menggunakan uji Chi square pada tingkat kepercayaan 95% menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kebiasaan menguras TPA dengan kejadian DBD (p value=0,168), terdapat hubungan antara keberadaan barang-barang bekas disekitar rumah dengan kejadian DBD (p value=0,041), tidak terdapat hubungan antara perilaku menggantung pakaian dengan kejadian DBD (p value=1,000), tidak terdapat hubungan antara penggunaan obat/anti nyamuk dengan kejadian DBD (p value=0,344), tidak terdapat hubungan antara kebiasaan menutup TPA dengan kejadian DBD (p value=0,729) dan terdapat hubungan antara kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dan dibakar dengan kejadian DBD (p value=0,035). Kesimpulan pada penelitian ini tidak terdapat hubungan antara kebiasaan menguras TPA, perilaku menggantung pakaian, penggunaan obat/anti nyamuk dan kebiasaan menutup TPA dengan kejadian DBD, dan terdapat hubungan antara keberadaan barang-barang bekas disekitar rumah dan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dan dibakar dengan kejadian DBD. Kata kunci : Perilaku, Sikap, DB
Karakteristik Penderita Batu Ginjal Di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari Tahun 2021 Dan 2022 Nur Afiat Wahyuni; Renni Aprindah; Sartia Rahman; Veriasari Veriasari
Endemis Journal Vol 4, No 2 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i2.42770

Abstract

Prevalensi penderita batu ginjal di Indonesia sebesar 0,6%. Prevalensi tertinggi di DI Yogyakarta (1,2%), diikuti Aceh (0,9%), Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Tengah masing–masing sebesar (0,8%). Penyakit batu ginjal meningkat seiring dengan bertambahnya umur, tertinggi pada kelompok umur 55-64 tahun (1,3%), menurun sedikit pada kelompok umur 65-74 tahun (1,2%) dan umur >75 tahun (1,1%). Sedangkan untuk Provinsi Sulawesi Tenggara prevalensi batu ginjal yaitu sebesar 0,5%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran penderita Batu Ginjal di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari Tahun 2021 dan 2022. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian ini berjumlah 2.560. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata umur pasien penderita batu ginjal adalah 45-59 tahun yakitu sebesar 52% tahun 2021, dan 45% tahun 2022. Dengan jenis kelamin tertinggi adalah laki-laki sebesar 58% tahun 2021, dan 51% tahun 2022. Sebagian besar penderita batu ginjal berpendidikan sarja sebesar 61% tahun 2021, dan 58% tahun 2022

Page 9 of 11 | Total Record : 105