cover
Contact Name
Irma
Contact Email
irmankedtrop15@gmail.com
Phone
+6282395050404
Journal Mail Official
endemisjournal@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu Jln. H.E.A. Mokodompit Kendari
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Endemis Journal
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27230139     DOI : http://dx.doi.org/10.37887/ej
Core Subject : Health,
Endemis Journal merupakan jurnal yang dikelola oleh Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Kendari sejak Januari 2020. Endemis Journal merupakan jurnal ilmiah yang terbit secara on-line dengan e-ISSN 2723-0139 Berdasarkan SK SK no. 0005.27230139/JI.3.1/SK.ISSN/2020.07 - 13 Juli 2020 (mulai edisi Vol.1 No.1, April 2020) dan menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang Epidemiologi. Endemis Journal terbit secara berkala 4 edisi dalam satu volume setiap tahunnya
Articles 105 Documents
Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna Tahun 2022 Fariza Liana; La Ode Muhammad Sety; Hariati Lestari
Endemis Journal Vol 3, No 4 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v3i4.37305

Abstract

AbstrakCovid-19 adalah salah satu jenis virus pneumonia yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Pandemi Covid-19 ini berdampak negatif diberbagai sektor, terutama sektor kesehatan. Fenomena pandemi Covid-19 merubah kebiasaan masyarakat untuk memeriksa kesehatannya di fasilitas kesehatan. Hal ini juga  mempengaruhi Ibu hamil dalam pemilihan untuk melakukan persalinan di fasilitas kesehatan baik di Puskesmas ataupun dirumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan persalinan di fasilitas kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan crosss sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang telah melahirkan selama tahun 2020 yang didasarkan pada data Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna yaitu sebanyak 171 kelahiran. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitan ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pemilihan persalinan di fasilitas kesehatan (p-Value = 0,776 > 0,05), tidak ada hubungan antara paritas dengan pemilihan persalinan di fasilitas kesehatan (p-Value = 0,546 > 0,05), ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemilihan persalinan di fasilitas kesehatan (p-Value = 0,015 > 0,05),  dan tidak ada hubungan antara jarak dengan pemilihan persalinan di fasilitas kesehatan (p-Value = 0,875 > 0.05). Kesimpulannya yaitu tidak ada hubungan pengetahuan dengan pemilihan persalinan di fasilitas kesehatan, tidak ada hubungan paritas dengan pemilihan persalinan di fasilitas kesehatan, ada hubungan dukungan keluarga dengan pemilihan persalinan di fasilitas kesehatan, dan tidak ada hubungan jarak dengan pemilihan persalinan di fasilitas kesehatan.Kata Kunci : Pengetahuan, Paritas, Dukungan Keluarga, Jarak, Pemilihan persalinan
Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan 3t (Testing, Tracing, Dan Treatment) Di Provinsi Dki Jakarta Periode Oktober - November Tahun 2022 Anggi Anitia; Kemal Nazaruddin Siregar
Endemis Journal Vol 3, No 4 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v3i4.37300

Abstract

AbstrakKasus COVID-19 di Indonesia, terutama DKI Jakarta terus meningkat setiap harinya meski tidak setinggi saat awal muncul. Menanggapi hal ini, Kementerian Kesehatan RI telah mengeluarkan pedoman pelaksanaan pemeriksaan, pelacakan, karantina, dan isolasi dalam rangka percepatan pencegahan dan pengendalian COVID-19. Tujuan: Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan 3T di Provinsi DKI Jakarta periode Oktober-November melalui indikator-indikator yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4641/2021. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus dan data sekunder yang diperoleh dari Dashboard SILACAK dan COVID-19 New All Record (NAR) yang dirancang oleh Kementerian Kesehatan RI, dengan rentang waktu dari Oktober - November Tahun 2022 (Minggu Epidemiologi ke 40-46). Hasil: Berdasarkan tabel indikator penanggulangan, diketahui bahwa DKI Jakarta pada minggu ke 40-46 sudah cukup baik dalam mencegah kasus COVID-19. Hal ini dibuktikan dari tercapainya beberapa target indikator penanggulangan. Meskipun begitu, masih terdapat beberapa indikator yang tidak memenuhi target yang ditetapkan. Kesimpulan: Masih banyaknya hambatan untuk memenuhi target indikator yang ada. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak agar dapat memutus rantai persebaran COVID-19.Kata Kunci: COVID-19, Testing, Tracing, Treatment, DKI Jakarta
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Soropia Kabupaten Konawe Tahun 2022 Muhammad Bazal Muharram; Jafriati Jafriati
Endemis Journal Vol 3, No 4 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v3i4.37301

Abstract

AbstrakInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang banyak dijumpai pada balita dan anak-anak mulai dari ISPA ringan sampai berat. Infeksi saluran pernapasan akut adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas akibat penyakit menular di dunia. Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah penyakit infeksi yang menyerang salah satu atau lebih saluran pernafasan atas (hidung) sampai kesaluran pernafasan bawah (alveoli) termasuk jaringan sinus, rongga telinga tengah dan pleura. ISPA pada balita dapat disebakan oleh dua faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kejadian ISPA pada balita yaitu tingkat pengetahuan ibu balita, status gizi balita, kebiasaan pengunaan obat anti nyamuk bakar, kebiasaan membakar sampah dan kebiasaan merokok anggota keluarga balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Soropia Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling dimana seluruh populasi ditetapkan sebagai sampel penelitian yakni sebanyak 51 responden dimana responden adalah ibu balita. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan ibu (p=0,001), status gizi (p=0,016), kebiasaan penggunaan obat anti nyamuk bakar (p=0,015), kebiasaan membakar sampah (p=0,028), dan kebiasaan merokok anggota keluarga (p=0,000) terhadap kejadian ISPA pada balita diwilayah kerja Puskesmas Soropia Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu, status gizi balita, kebiasaan penggunaan obat anti nyamuk bakar, kebiasaan membakar sampah dan adanya kebiasaan merokok anggota keluaraga balita berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Soropia.Kata Kunci : ISPA, Status Gizi, Pengetahuan Ibu, Penggunaan Obat Anti Nyamuk Biakar, Kebiasaan Membakar Sampah, Kebiasaan Merokok
Hubungan Faktor Individu Dan Beban Kerja Dengan Burnout Syndrome Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2021 Nuraevindah Nuraevindah; Yusuf Sabilu; Irma Irma
Endemis Journal Vol 3, No 4 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v3i4.37302

Abstract

AbstrakBanyaknya tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab perawat dapat menyebabkan seorang perawat rentan mengalami burnout syndrome. Burnout adalah sindrom kelelahan emosional dan sinisme yang sering terjadi pada individu dalam melakukan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor individu dan beban kerja dengan Burnout Syndrome pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 51 perawat di ruang rawat inap, sebanyak 32 (62,7%) perawat mengalami burnout syndrome dengan kategori tinggi dan 19 (37,3%) perawat mengalami burnout syndrome dengan kategori rendah. Berdasarkan analisis bivariat didapatkan usia (nilai p=0,015), jenis kelamin (p=1,000), masa kerja (nilai p=0,000), dan beban kerja (nilai p=0,000). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara usia, masa kerja dan beban kerja dengan burnout syndrome pada perawat, sedangkan jenis kelamin tidak berhubungan dengan burnout syndrome pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merekomendasikan agar pihak RSJ Provinsi Sulawesi Tenggara untuk lebih memperhatikan tingkat burnout perawat karena kinerja perawat memegang peranan penting dalam tindakan keperawatan pada pasien ODGJ.Kata Kunci : burnout syndrome, faktor individu, beban kerja
Persepsi Lansia Terkait Pemberian Vaksin Covid-19 Di Kecamatan Abeli, Kota Kendari Tahun 2021 Nur Rohmah Sartika; La Ode Muhammad Sety; Asnia Zainuddin
Endemis Journal Vol 3, No 4 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v3i4.37304

Abstract

AbstrakCovid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 atau SARS-CoV-2). Kematian akibat Covid-19 pada populasi berisiko tinggi substansial dan pilihan pengobatan terbatas. Tersebar luas vaksinasi Covid-19 dengan vaksin yang sangat efektif merupakan alat penting dalam upaya pengendalian pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi lansia terkait pemberian vaksin covid-19 di Kecamatan Abeli, Kota Kendari Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain studi kasus yang dilakukan secara mendalam untuk mempelajari latar belakang dan keadaan lansia saat diberikan vaksin covid-19. Penelitian ini akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Abeli, Kota Kendari. Penelitian ini melibatkan 4 orang lansia sebagai informan biasa dan 1 petugas vaksinator sebagai informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan lansia memiliki pengetahuan cukup baik, lansia mengetahui pentingnya vaksin covid-19 akan tetapi ragu karena adanya faktor tertentu yang menyatakan bahwa vaksin covid-19 berbahaya dan memiliki efek samping yang tinggi. Kepercayaan masyarakat terhadap vaksin covid dan kepatuhan terhadap protocol kesehatan yang dipengaruhi karena faktor pengalaman, respon lansia begitu beragam ada yang menerima dan ada pula yang tidak menerima.Kata Kunci : Covid-19, Lansia, Media Sosial, Pengetahuan, Kepercayaan, Pengalaman
Faktor Yang Berhubungan Dengan Persepsi Masyarakat Terhadap Penerimaan Vaksinasi Covid-19 Tahap Iii (Booster) Di Desa Watan Rumpiatahun 2023 Besse Amelia; Yusuf Sabilu; Irma Irma
Endemis Journal Vol 4, No 2 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i2.42422

Abstract

Penerimaan vaksinasi COVID-19 tahap III (booster) di tiap kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan memperoleh cakupan yang berbeda-beda. Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya, Kabupaten Wajo memperoleh cakupan vaksin COVID-19 tahap III (booster) masih rendah yaitu 14.06%, Desa Watan Rumpia persentase cakupan vaksinasi COVID-19 tahap III (booster) per 16 Agustus 2022 adalah 55 jiwa (0.04%). Hal ini bisa jadi disebabkan karena persepsi dari masyarakat itu sendiri dalam menanggapi penerimaan vaksinasi COVID-19 tahap III (booster). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi masyarakat mengenai hambatan, dan isyarat untuk bertindak dengan penerimaan vaksinasi COVID-19 tahap III (booster) di Desa Watan Rumpia, Kabupaten Wajo tahun 2023. Desain penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang telah menerima vaksin tahap II dengan usia 18 tahun sampai lansia (60-74 tahun) yang berdomisili di Desa Watan Rumpia dengan jumlah 182 orang, jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 125 responden. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat yang menggunakan uji chi square. Dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi hambatan (ρ-value = 0.014), isyarat untuk bertindak (ρ-value = 0.008) dengan penerimaan vaksinasi COVID-19 tahap III (booster). Kata Kunci : Penerimaan Vaksinasi COVID-19 tahap III (booster), persepsi hambatan, isyarat untuk bertindak.
Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe Ii Pada Masyarakat Usia Produktif (15-44 Tahun) Di Wilayah Kerja Puskesmas Unaaha Kabupaten Konawe Tahun 2021 Anita Jernivita Sari; Jumakil Jumakil; Asnia Zainuddin
Endemis Journal Vol 4, No 1 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i1.42401

Abstract

Diabetes melitus merupakan keadaan atau kondisi kronis yang terjadi dikarenakan bila ada peningkatan kadar glukosa dalam darah karena tubuh tidak dapat menghasilkan insulin atau menggunakan insulin secara efektif. Kurangnya insulin atau ketidakmampuan sel untuk merespon insulin menyebabkan hiperglikemia dan kadar glukosa darah tinggi yang merupakan ciri khas penyakit tersebut. Untuk tanda dan gejala untuk diabetes melitus tipe II adalah poliuria, polidipsia, polifagia, pruritus, infeksi kulit, vaginitis, kelemahan, rasa lelah dan pusing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko riwayat keluarga, stress, dan aktivitas fisik terhadap kejadian diabetes melitus tipe 2 pada masyarakat usia produktif (15-44 Tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Unaaha Tahun 2021. Penelitian ini kuantitatif dengan desain studi case control yaitu rancangan penelitian jenis analitik observasional yang dilakukan dengan cara membandingkan antara kelompok kasus dan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh pasien usia 15-44 tahun yang datang berobat di poli umum Puskesmas Unaaha pada bulan Januari-Desember di tahun 2021 sebanyak 80 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 orang yang terdiri dari 40 kasus dan 40 kontrol, pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan unit populasi diambil secara keseluruhan dari total populasi (total sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat keluarga diperoleh nilai OR= 6, 321 (CI ; 2,351 -16,513), stress nilai OR=3,857 (CI ; 1,526-9,750), dan aktivitas fisik nilai OR yaitu 5,211(CI; 1,870-14,520). Dari 80 sampel penelitian yang digunakan dapat disimpulkan bahwa variabel riwayat keluarga, stress, dan aktivitas fisik merupakan faktor risiko terhadap kejadian diabetes melitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Unaaha tahun 2021. Kata Kunci : Diabetes Melitus Tipe 2, Riwayat Keluarga, Stress, Aktivitas Fisik.
Hubungan Pengetahuan, Sikap, Lama Merokok, Jenis Rokok, Dengan Kualitas Urine Pada Remaja Yang Merokok Di Smkn X Kabupaten Konawe Selatan Sitti Farida; Jafriati Jafriati; Nurmaladewi Nurmaladewi
Endemis Journal Vol 4, No 1 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i1.42408

Abstract

Sampai saat ini rokok masih menjadi ancaman besar terhadap kesehatan masyarakat umum serta Merokok merupakan penyebab kematian terbesar di dunia. Berdasarkann dataa BadannPusattStatistikk (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara untuk kabupaten Konawe Selatan terbilang tinggi yakni 22.64% mengenai persentase penduduk yang berusia 5 tahun keatas yang merokok tembakau selama sebulan terakhir dengan kategori setiap hari pada tahun 2021. Salah satu bukti bahwa remaja saat ini telah menjadi pengguna rokok tertinggi yakni ada pada remaja di SMK Negeri X Konawe Selatan dengan total 64 populasi remaja laki-laki setelah diobservasi ditemukan ada 31 remaja yang diketahui merokok atau ½ remaja laki-laki sudah mengenal dunia rokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, lama merokok, jenis rokok yang digunakan, dengan kualitas urine pada remaja yang merokok di SMKN X konawe selatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah jumlah keseluruhan pelajar laki-laki yang merokok di SMK Negeri X Konawe Selatan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Teknik penarikan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling. Analisis yang digunakan ialah univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian pada uji statistik dengan tingkat siginifikasi α = 0,05 menunjukkan bahwa pengetahuan (p-value = 0,595), sikap (p-value = 1,000), lama merokok (p-value = 0,000) dan jenis rokok (p-value = 0). Kesimpulan dalam penelitian ini variabel pengetahuan dan sikap tidak ada hubungan, variabel lama merokok ada hubungan dengan kualitas urine remaja yang merokok. Sedangkan untuk variabel jenis rokok semua responden menggunakan jenis rokok filter dengan merek esse, tabaco, surya, dan sempurna. Dari 30 responden terdapat 9 remaja yang memiliki kualitas urine normal dan 11 remaja yang memiliki kualitas urine abnormal. Kata kunci : Pengetahuan, sikap, lama merokok, jenis rokok, dan kualitas urine
Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita 24-59 Bulan Di Desa Laompo Wilayah Kerja Puskesmas Batauga Kabupaten Buton Selatan Tahun 2023 Elisafita Elisafita; Ruslan Majid; Listy Handayani
Endemis Journal Vol 4, No 2 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i2.42423

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan prioritas di Indonesia. Berdasarkan data Kemenkes RI tahun 2021 prevalensi stunting tertinggi yaitu di Kabupaten Buton Selatan sebesar 45,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita 24-59 bulan di Desa Laompo wilayah kerja Puskesmas Batauga Kabupaten Buton Selatan tahun 2023. Jenis penelitian ini yaitu penelitian observasional analitik dengan desain studi case control. Sampel dalam penelitian ini adalah 106 orang yang terdiri dari 53 kasus dan 53 kontrol dengan teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa riwayat pemberian ASI eksklusif (OR = 21,022; CI 95% = 7,782-56,791) dengan p-value yaitu 0,000, BBLR (OR = 11,306; CI 95% = 4,477-28,548) dengan p-value yaitu 0,000, usia ibu saat hamil (OR = 8,571; CI 95% = 2,345-31,336) dengan p-value 0,000, tingkat pendidikan ibu (OR = 7,095; CI 95% = 2,930-17,179) dengan p-value yaitu 0,000, dan pendapatan keluarga (OR = 8,571; CI 95% = 3,272-22,453) dengan p-value yaitu 0,000. Berdasarkan hasil penelitian dari 106 responden dapat disimpulkan bahwa variabel riwayat pemberian ASI eksklusif, BBLR, usia ibu saat hamil, tingkat pendidikan ibu, dan pendapatan keluarga merupakan faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada pada balita 24-59 bulan di Desa Laompo wilayah kerja Puskesmas Batauga Kabupaten Buton Selatan tahun 2022. Kata Kunci : Stunting, ASI Eksklusif, BBLR, Kehamilan
Analisis Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Usia 12-18 Tahun Di Kelurahan Sambuli Kota Kendari Tahun 2022 Devi Takin; Asnia Zainuddin; Jafriati Jafriati
Endemis Journal Vol 4, No 1 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i1.42403

Abstract

Kejadian anemia pada remaja menjadi salah satu perhatian pemerintah saat ini terutama remaja putri yang masuk dalam salah satu kelompok rawan menderita anemia. Hal ini dibuktikan dengan tingginya prevalensi anemia pada remaja putri hingga mencapai 53,7% di negara berkembang pada tahun 2019. Anemia dikalangan remaja putri memilki resiko yang besar untuk menderita anemia pada saat kehamilan dan mempunyai resiko tinggi untuk sehingga beresiko menyebabkan kematian ibu. Tidak hanya itu, dampak dari anemia juga beresiko pada sang anak yang dapat menyebabkan calon ibu melahirkan bayi prematur, atau bayi yang lahir dengan berat badan dibawah normal. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kejadian anemia pada remaja putri khususnya remaja putri usia 12-18 tahun di Kelurahan Sambuli Kecamatan Nambo Kota Kendari yang merupakan salah satu wilayah pesisir di Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan yakni kuantitatif yang bersifat observasional dengan desain penelitian yang dipilih yaitu cross-sectional. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara proportionate stratified random sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 74 orang usia 12-18 tahun. Analisis yang digunakan yakni analisis bivariat melaui uji Chi-Square menggunakan SPSS versi 25. Penelitian ini memperoleh hasil remaja putri menderita anemia sebanyak 16% dan 58% remaja putri tidak anemia dengan nilai yang diperoleh pengetahuan (p-value = 0,030), pola makan (p-value = 0,000),siklus menstruasi (p-value = 0,000), riwayat penyakit (p-value = 0,202) dan konsumsi tablet tambah darah (p-value = 0,238). Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan pengetahuan, pola makan dan siklus menstruasi dengan kejadian anemia, sedangkan tidak terdapat hubungan antara riwayat penyakit dan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri. Kata Kunci: Anemia, Hemoglobin, Remaja Putri 12-18 Usia Tahun

Page 8 of 11 | Total Record : 105