cover
Contact Name
Irma
Contact Email
irmankedtrop15@gmail.com
Phone
+6282395050404
Journal Mail Official
endemisjournal@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu Jln. H.E.A. Mokodompit Kendari
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Endemis Journal
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27230139     DOI : http://dx.doi.org/10.37887/ej
Core Subject : Health,
Endemis Journal merupakan jurnal yang dikelola oleh Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Kendari sejak Januari 2020. Endemis Journal merupakan jurnal ilmiah yang terbit secara on-line dengan e-ISSN 2723-0139 Berdasarkan SK SK no. 0005.27230139/JI.3.1/SK.ISSN/2020.07 - 13 Juli 2020 (mulai edisi Vol.1 No.1, April 2020) dan menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang Epidemiologi. Endemis Journal terbit secara berkala 4 edisi dalam satu volume setiap tahunnya
Articles 105 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN, DUKUNGAN ORANG TUA, KEPERCAYAAN DAN PAPARAN MEDIA ONLINE TERHADAP PRAKTEK VAKSINASI COVID-19 PADA SISWA SMPN 23 KONAWE SELATAN TAHUN 2021 Denji Tiansani Akhmalia; La Ode Muhamad Sety; Fifi Nirmala G
Endemis Journal Vol 3, No 1 (2022): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v3i1.26978

Abstract

Covid-19 vaccination is the administration of the Covid-19 vaccine which is specifically given in order to actively increase a person's immunity against the covid-19 virus, so that if one day someone is exposed to Covid-19 they will not get sick or only experience mild illness and will not become a source of transmission. This study aims to determine the relationship between knowledge, parental support, trust and media online exposure with the practice of Covid-19 vaccination on students of SMPN 23 Konawe Selatan in 2021. This type of research is analytic using a Cross Sectional approach. The number of samples was 211 people who were selected using the Proportionate Stratified Random Sampling technique. Data collection is done online using the Google Form platform. The statistical test used the chi-square test with the results showing 179 (84.8%) respondents had  vaccinated against Covid-19 while 32 (15.2%) had not vaccinated against Covid-19. The results showed that there was a relationship between parental support (p value = 0.009) and the practice of vaccinating Covid-19 on students of SMPN 23 Konawe Selatan. on the other hand, there is no relationship between knowledge (p value = 0.391), trust (p value = 1,000) and exposure to online media (p value = 0.669) on the practice of Covid-19 vaccination among students of SMPN 23 Konawe Selatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEPATUHAN PROTOKOL COVID-19 PADA MASYARAKAT KOTA BAUBAU TAHUN 2020 Sri Epon Hasti Dude; Fifi Nirmala; Irma Irma
Endemis Journal Vol 2, No 3 (2021): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v2i3.26951

Abstract

The Perception Health Belief Model (HBM) explains that responses to comply with and respond to health health protocols can affect the increase in cases of COVID-19. Good preventive behavior will start from people's perceptions of these health behaviors. Good behavior can be an effort to prevent the transmission of COVID-19. Public compliance with health behavior is influenced by many factors, including knowledge, perceptions, emotions, motivation, and the environment. This study aims to determine the factors associated with compliance with the COVID-19 protocol in the people of Baubau City. This study used a cross sectional approach using simple random sampling technique, amounting to 420 people. Statistical test using the Chi-Square test. The results showed that 86 (20.5%) respondents with poor adherence found that there was a significant relationship with perceived vulnerability (p-value 0.000 <0.05), perceived resistance (p-value 0.000 <0.05) and guidance. act (p-value 0.000 <0.05), on the other hand there is no significant relationship with perceived severity (p-value 0.732> 0.05) and perceived benefits (p-value 0.701> 0.05). Conclusion: Individual knowledge about how risky a disease is can lead to taking preventive measures, other things that influence individuals not to carry out an action because of the many obstacles they feel and there are clues or motivations that make individuals take action. It was found that there was a significant relationship with perceived vulnerability (p-value 0.000 <0.05), perceived barrier (p-value 0.000 <0.05) and action instructions (p-value 0.000 <0.05), otherwise there was no a significant relationship with perceived severity (p-value 0.732> 0.05) and perceived benefits (p-value 0.701> 0.05). Suggestions for the community to maintain and improve themselves and be more productive by not forgetting the COVID-19 protocol, and for health institutions to further optimize the approach to the community and provide updated information so that people not only have better responses but also have good attitudes and behaviors in the prevention of COVID-19. 
GAMBARAN CURAH HUJAN TERHADAP KASUS COVID-19 DI SULAWESI TENGGARA Andi Muhammad Fadhillah Arfyansah; La Ode Muhamad Sety; Lymbran Tina
Endemis Journal Vol 2, No 2 (2021): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v2i2.26931

Abstract

Covid-19 is an inflammatory disease of the lungs that is similar to Pneumonia disease caused by SARS-CoV-2, a type of corona-virus. Rainfall can affect changes in temperature to become cold which makes SARS-CoV-2 more spread out optimally. This study purpose to determine the description of rainfall on the Covid-19 case in Southeast Sulawesi 2020. The research used is quantitative research with a descriptive approach. The population in this study were all monthly Covid-19 cases (March, April, May, June, July, and August 2020) that were recorded at the Southeast Provincial Health Office. The sample in this study were the entire population (Total Sample) of monthly Covid-19 cases recorded at the Southeast Sulawesi Provincial Health Office and rainfall recorded at the Konawe Selatan Climatology Station in March-August 2020. The results of this study indicate that, rainfall tends to affect Covid-19 cases in Southeast Sulawesi, this can be seen in March the rainfall was 231.1 mm / month with 3 cases of Covid-19, April the rainfall increased from the previous month of 252.9 mm / month with the addition of cases Covid-19 of 59 cases, in May the rainfall increased by 354.1 mm / month with 182 cases, in June the rainfall decreased by 299.9 mm / month with Covid-19 cases of 199 cases, in July the rainfall decreased with Covid-19 cases of 419 cases, and in August the rainfall decreased by 53.7 mm / month with Covid-19 of 419 cases. This illustrates that in March-June rainfall tends to affect the addition of confirmed Covid-19 cases and in July-August tends to be influenced by Population Mobility and the lack of application of health protocols (wearing masks and maintaining distance) in the people of Southeast Sulawesi.
GAMBARAN SPASIAL KEJADIAN DIARE BERDASARKAN ENVIRONMENTAL HEALTH FACTORS DAN STATUS RAWAN BENCANA BANJIR PADA MASYARAKAT KOTA KENDARI TAHUN 2018-2020 Haisa Haisa; La Ode Muhammad Sety; Harleli Harleli
Endemis Journal Vol 3, No 3 (2022): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v3i3.33864

Abstract

Secara global diare memiliki derajat kesakitan dan kematian yang tinggi di berbagai negara terutama di negara berkembang, dan juga sebagai salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak di dunia. Kejadian penyakit diare dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor lingkungan (sumber air bersih atau akses air minum, jamban sehat) dan faktor topografi (suhu udara, kelembaban, curah hujan, dan hari hujan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran spasial kejadian diare berdasarkan environmental health factors dan status daerah rawan bencana di Kota Kendari periode tahun 2018-2020. Penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi ekologi. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita penyakit diare dari seluruh wilayah administratif berdasarkan kecamatan di Kota Kendari. Sampel pada penelitian adalah seluruh dari populasi masyarakat Kota Kendari tahun 2018 sampai tahun 2020. Hasil penelitian ini menunjukan selama tahun 2018 sampai tahun 2020 insidensi diare tinggi lokasinya cenderung berdekatan, insidensi diare tinggi tidak semua berada di daerah yang memiliki akses air minum yang rendah. insidensi diare yang tinggi tidak berada di daerah yang memiliki akses jamban yang rendah, daerah yang rawan terhadap banjir sebagian besar memiliki angka kejadian diare yang tinggi dan sedang.
GAMBARAN FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BUTON PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2021 Mayurni Firdayana Malik; Supryadi Supryadi; Santi Santi; Aidil Shafwan; Naro Elyas Soeratman; Masrianti Rasyid; Andi Muhrifan
Endemis Journal Vol 3, No 3 (2022): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v3i3.33889

Abstract

Hasil survey pendahuluan ditemukan bahwa penerapan manajemen asuhan keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara belum terlaksana dengan baik, misalnya  ada beberapa kepala ruangan yang tidak melaksanakan salah satu tugasnya yaitu dalam membuat perencanaan di ruang rawat inap tidak melibatkan seluruh personil mulai dari perawat pelaksana dan ketua tim, jarang diadakan pertemuan dengan staf pada permulaan dan akhir minggu sehingga keputusan dan kebijakan hanya diambil secara sepihak saja dan tidak dapat diketahui apakah kegiatan perawat sudah sesuai dengan standar atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi manajemen keperawatan dalam proses keperawatan di ruang rawat inap RSUD Buton. Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap RSUD Buton. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 16 Februari 2021 sampai dengan 9 Maret 2021 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei deskriptif. Populasi dalam penelitian ini seluruh perawat yang bertugas di RSUD Kabupaten Buton pada tahun 2021 yang berjumlah 46 orang. Besar sampel adalah 46 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Berdasarkan hasil penelitian ini gambaran fungsi manajemen pada proses keperawatan di ruang rawat inap RSUD Buton adalah dari 46 responden terdapat 40 (87%) responden fungsi perencanaan (planning) cukup, 39 (84,8%) responden menjawab fungsi pengorganisasian (organizing) cukup, 35 (76,1%) responden menjawab pengarahan fungsi (actuating) cukup dan 36 (76,1%) responden menjawab fungsi pengendalian (controlling) cukup. Berdasarkan hasil penelitian disarankan pihak Rumah Sakit Institusi untuk selalu melakukan pelatihan manajemen keperawatan secara berkesinambungan, kepala ruangan dapat tetap melaksanakan fungsi manajemen keperawatan dengan baik dan dalam melakukan manajemen keperawatan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ruang perawatan serta kebebasan bagi perawat. di bangsal pasien yang ingin mengembangkan diri melalui pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA USIA PRODUKTIF DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN TOMIA TIMUR KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2021 Nur Wahida; La Ode Muhammad Sety; Laode Liumin Azim
Endemis Journal Vol 3, No 3 (2022): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v3i3.33868

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 atau biasa disebut kencing manis ialah suatu penyakit terjadinya gangguan metabolisme kronis dengan multietiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Terdapat 463 juta orang di dunia menderita diabetes atau setara dengan angka prevalensi sebesar 9,3%. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor risiko seperti, usia, jenis kelamin, pola makan, aktifitas fisik, obesitas, adanya riwayat keluarga, hipertensi, kebiasaan merokok dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 pada usia produktif di wilayah pesisir Puskesmas Usuku Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan case control study. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh pasien yang berkunjung dan melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Usuku Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi pada tahun 2021. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 78 orang yang terdiri dari 26 kasus dan 52 kontrol dengan menggunakan tehnik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola makan diperoleh nilai OR= 16,333 (CI; 4,042-65,996) dan riwayat keluarga dengan nilai OR= 12,600 (CI; 3,951-40,186). Berdasarkan hasil penelitian dari 78 sampel dapat disimpulkan bahwa variabel pola makan dan riwayat keluarga merupakan faktor risiko terhadap kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 pada usia produktif di wilayah pesisir Puskesmas Usuku Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi Tahun 2021.
PENGARUH LOW IMPACT AEROBIC TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPARINGA KABUPATEN KONAWE UTARA TAHUN 2021 Elvionita Elvionita; La Ode Muhammad Sety; Lade Albar Kalza
Endemis Journal Vol 3, No 3 (2022): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v3i3.33875

Abstract

Peningkatan kasus Hipertensi di Kabupaten Konawe Utara terjadi dari tahun ke tahun. Menurut Data Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara menunjukkan adanya tren peningkatan penyakit hipertensi. Seperti pada tahun 2017 jumlah kasus hipertensi di Kabupaten Konawe Utara sebanyak sebanyak 4865 kasus, tahun 2018 jumlah kasus meningkat sebanyak 5037 kasus dan tahun 2019 juga mengalami peningkatan yakni sebanyak 5139 kasus.Tujuan yang ingin dicapai dari Penelitian ini adalah untuk mengetahu Pengaruh Low Impact Aerobic Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Jenis penelitian ini yaitu Quasy Experimental dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu jumlah pasien hipertensi pada periode januari-februari 2020 sebanyak 68 orang dengan jumlah sampel yaitu 58 responden. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah sistolik maupun diastolik sebelum dan sesudah dilakukan senam Aerobik Low Impact mengalami penurunan secara signifikan sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata tekanan darah sistolik maupun diastolik tanpa melakukan senam Aerobik Low Impact tidak mengalami penurunan secara signifikan, titik penurunan tekanan darah sistolik yang terbaik setelah melakukan senam Aerobik Low Impact yaitu pada minggu ke-2 dan ke-6 dan titik penurunan tekanan darah diastolik yang terbaik setelah melakukan senam Aerobik Low Impact yaitu pada minggu ke-2 dan ke-6, dan perubahan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah di berikan senam aerobik low impact pada minggu I, II, dan VI terdapat perubahan penurunan tekanan darah yang signifikan sedangkan tekanan darah sistolik setelah dilakukan senam Aerobik Low Impact pada minggu ke III, IV dan V tidak mengalami penurunan. Kesimpulan yaitu ada penurunan tekanan darah pada kelompok intervensi pada tekanan darah sistolik dan diastolik setelah melakukan senam Aerobik Low Impact Selama 6 minggu, titik penurunan terbaik tekanan darah sistolik dan diastolik yaitu pada minggu ke II dan IV dan ada pengaruh sebelum dan sesudah melakukan senam aerobik terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik. Saran Bagi instansi petugas kesehatan Puskesmas Lamparinga pelaksanaan low impact aerobic dapat menjadi terapi komplementer sebagai terapi non farmakologi yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pasien dengan hipertensi.
FAKTOR-FAKTOR PENOLAKAN VAKSINASI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANGGETADA KECAMATAN TANGGETADA KABUPATEN KOLAKA Dwi Afriliyana; Hariati Lestari; Sri Tungga Dewi
Endemis Journal Vol 3, No 3 (2022): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v3i3.33880

Abstract

Di Indonesia untuk mengurangi terjadinya angka kesakitan dan angka kematian akibat pandemi Covid-19, maka pemerintah Indonesia menjadikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebagai bagian dari strategi penanggulangan pandemi Covid-19. Akan tetapi, masih adanya sebagian masyarakat yang menolak pelaksanaan vaksinasi tersebut yang diakibatkan oleh pengaruh kurangnya pengetahuan serta kepercayaan dalam menerima vaksinasi Covid-19. Cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia pada 21 April 2022 yaitu dosis ke-1 sebanyak 198.654.736 (95.39%) jiwa, dosis ke-2 sebanyak 163.427.195 (78.47%) jiwa, dan dosis ke-3 sebanyak 32.994.827 (15.84%) jiwa dari sasaran vaksinasi 208.265.720 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor–faktor penolakan vaksinasi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Tanggetada Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional  study dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik propotionate stratified random sampling, dan populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tanggetada. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (nilai p=0,000), peran keluarga (nilai p=0,000), dan kecemasan efek samping (nilai p=0,000) dengan penolakan vaksinasi Covid-19. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, peran keluarga, dan kecemasan efek samping terhadap penolakan vaksinasi Covid-19.
KONSEP SISTEM SURVEILANS EPIDEMIOLOGI COVID-19 BERDASARKAN INDIKATOR INPUT DI PUSKEMAS NAMBO KOTA KENDARI TAHUN 2021 Husnul Khatimah; Irma Irma; Rastika Dwiyanti Liaran; Laode Liaumin Azim
Endemis Journal Vol 3, No 3 (2022): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v3i3.33885

Abstract

Surveilans merupakan core pananganan dan dapat menjadi barisan terdepan dalam usaha pencegahan dan penanggulangan Pandemic Covid 19. Menurut WHO dibutuhkan indikator-indikator sebagai alat dalam monitoring dan evaluasi. Berdasarkan Logical Framework Approach (LFA), terdapat lima tipe indikator, yakni input, proses, output, outcome dan impact. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Indikator Input Sistem Surveilans Epidemiologi Covid-19 di Puskesmas Nambo Kota Kendari Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 2 informan kunci, 2 informan biasa  dan 1 informan tambahan yang merupakan petugas Puskesmas Nambo dan Petugas Dinas Kesehatan Kota Kendari. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam kemudian data dianalisis dengan menggunakan metode content analysis. Man dalam hal ini merujuk pada sumber daya yang dimiliki oleh organisasi atau puskesmas, Pembiayanan kesehatan adalah tersedianya dana kesehatan dalam jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil, merata dan termanfaatkan dengan baik untuk menjamin terselenggaranya pembangunan Kesehatan, Ketersediaan SOP  merupakan bagian dari kebijakan yang terdiri atas pedoman, peraturan dan prosedur yang ditetapkan untuk mendukung usaha pencapaian sasaran yang ditentukan. Sarana atau alat merupakan bagian organisasi yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan pelayanan dan mencapai tujuan. Material adalah ketersediaan prasarana dan sarana berupa alat kesehatan yang memadai.kesimpulannya Pada aspek sumber daya manusia (man) sudah memadai, pada aspek pendanaan (money) alokasi dana operasional telah tersedia, pada aspek ketersediaan SOP (method) sesuai dengan pelaksanaan epidemiologi dan pada aspek sarana dan prasarana fasilitas sudah terpenuhi
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Fakultas Teknik Un Iversitas Halu Oleo Tahun 2022 Wa Surida; Yusuf Sabilu; Fifi Nirmala G
Endemis Journal Vol 3, No 4 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v3i4.37299

Abstract

AbstrakMerokok di kalangan mahasiswa Indonesia makin meningkat setiap tahunnya walaupun sudah diketahui rokok membahayakan kesehatan dan sangat merugikan. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kebiasaan merokok dalam kalangan mahasiswa, antara lain pengaruh lingkungan orang tua, pengaruh teman, faktor kepribadian dan iklan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa laki-laki Fakultas Teknik UHO dengan jumlah 960 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 91 mahasiswa laki-laki yang terdiri dari 29 mahasiswa angkatan 2019, 41 mahasiswa angkatan 2020 dan 21 mahasiswa angkatan 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji hubungan antara pengetahuan dengan perilaku menunjukkan p value sebesar 0,066 < α (0,05) dan uji hubungan antara sikap dengan perilaku menunjukkan p value sebesar 0,297 < α (0,05). Dari 91 sampel penelitian yang digunakan dapat disimpulkan bahwa variabel pengetahuan dan sikap terhadap perilaku merokok Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Tahun 2022 tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku.Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Merokok

Page 7 of 11 | Total Record : 105