cover
Contact Name
Irma
Contact Email
irmankedtrop15@gmail.com
Phone
+6282395050404
Journal Mail Official
endemisjournal@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu Jln. H.E.A. Mokodompit Kendari
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Endemis Journal
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27230139     DOI : http://dx.doi.org/10.37887/ej
Core Subject : Health,
Endemis Journal merupakan jurnal yang dikelola oleh Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Kendari sejak Januari 2020. Endemis Journal merupakan jurnal ilmiah yang terbit secara on-line dengan e-ISSN 2723-0139 Berdasarkan SK SK no. 0005.27230139/JI.3.1/SK.ISSN/2020.07 - 13 Juli 2020 (mulai edisi Vol.1 No.1, April 2020) dan menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang Epidemiologi. Endemis Journal terbit secara berkala 4 edisi dalam satu volume setiap tahunnya
Articles 105 Documents
Karakteristik penderita tuberkulosis paru di wilayah Kerja puskesmas poasia kendari tahun 2022 Puspita, Yuyun; Effendy, Devi Savitri; Meliahsari, Renni
Endemis Journal Vol 4, No 3 (2023):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i3.46531

Abstract

Indonesia memiliki jumlah penderita TB tertinggi di seluruh dunia, menempati peringkat ketiga, tahun 2022 kasus TB sebanyak 10,1 juta kasus. Data Sulawesi Tenggara, 2022 meningkat sebanyak 1181 kasus. Dari 15 puskesmas kota Kendari, Puskesmas Poasia berada pada urutan pertama tertinggi pada kasus tuberkulosis (TB) jumlah kasus terduga tuberkulosis sebanyak 465 kasus. Karakteristik individu, faktor lingkungan, dan faktor perilaku adalah faktor penentu penyakit tuberkulosis paru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien TB paru di wilayah kerja puskesmas Poasia Kendari pada tahun 2022. Penelitian jenis deskriptif observasional ini. Data variabel penelitian ini diperoleh dari 101 sampel rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 101 penderita, kelompok umur 19 hingga 45 tahun (dewasa) adalah yang paling rentan: 46 orang (45,5%), 55 orang (54,5%), dan 46 orang (45,5%). Jumlah orang yang memiliki pekerjaan wiraswasta adalah 34 orang (33,7%), dengan 3 orang (3,0%). Jumlah orang yang memiliki status gizi baik adalah 55 orang (54,5%), dengan 1 orang (1,0%). Hasil pengobatan terakhir adalah lengkap 37 orang (36,6%), putus berobat 29 orang (28,7%), dan sembuh 35 orang (34,7%). Tipe diagnosis terkonfirmasi bakteriologis 92 orang (91,1%) menerima diagnosis bakteriologis, dan 9 orang (8,9%) menerima diagnosis klinis. Hasil: Penderita TB di wilayah kerja puskesmas poasia Kendari lebih banyak berasal dari usia produktif (19 hingga 45 tahun) (45,5%), berjenis kelamin laki-laki (55,5%), bekerja sebagian besar sebagai wiraswasta (31,7%), memiliki status gizi yang baik (sebagian besar dewasa) (54,5%), dan hasil akhir pengobatan (sebagian besar pengobatan lengkap) (36,6%). Kata Kunci : TB Paru, Karakteristik penderita TB Paru
Hubungan Usia Menarche, Kebiasaan Olahraga Dan Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Remaja Putri Sman 1 Samaturu Tahun 2023 Fatihah, Nurfarah; Suhadi, Suhadi; Afa, Jusniar Rusli
Endemis Journal Vol 4, No 4 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i4.47181

Abstract

Abstrak Dismenore merupakan rasa nyeri atau kram perut bagian bawah yang terjadi pada saat menjelang atau saat menstruasi yang berlangsung selama 2-3 hari. Data World Health Organization (WHO) tahun 2020, menyatakan bahwa 90% wanita mengalami dismenore dalam setiap siklus menstruasinya, dengan 10-16% menderita dismenore berat. Angka kejadian dismenore di dunia sangat tinggi. Di Eropa, antara 45% dan 97% wanita mengalami dismenore. Angka kejadian dismenore di Indonesia sebesar 64,25%, yang berasal dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelatif dengan metode pendekatan cross-sectional dimana variabel independen dan dependen diukur disaat yang bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri SMAN 1 SAMATURU yaitu sebanyak 198 responden. Sampel pada penelitian ini dikalkulasi menggunakan rumus Lemeshow dan didapatkan besar sampel sebanyak 130 responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik Sphearmen rho dengan ketentuan (α = 0,05). Hasil uji Sphearmen rho menunjukan nilai P-value variabel usia menarche (0,781>α), kebiasaan olahraga (0,453>α) dan perilaku konsumsi makanan cepat saji (0,005
Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Pesisir Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan Tahun 2023 Albah, Dian Nurlitasari Dula; Sety, La Ode Muhammad; Harleli, Harleli
Endemis Journal Vol 4, No 3 (2023):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i3.46519

Abstract

Hipertensi adalah kondisi gangguan dalam sistem peredaran darah yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah di atas tingkat normal, yaitu sekitar ≥ 140/90 mmHg. Ada berbagai faktor yang memengaruhi perkembangan hipertensi, termasuk faktor mayor yang tidak dapat kita kendalikan seperti faktor keturunan, jenis kelamin, ras, dan usia, serta faktor risiko minor yang dapat kita kendalikan seperti obesitas, kurangnya aktivitas fisik, merokok, konsumsi kopi, sensitivitas terhadap natrium, kadar kalium rendah, konsumsi alkohol, stres, pekerjaan, tingkat pendidikan, dan pola makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko jenis kelamin, aktivitas fisik dan stres dengan kejadian hipertensi pada masyarakat pesisir Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan Tahun 2023. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian analitik dengan desain case-control study. Populasi yang di ambil adalah masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Kecamatan Siompu dengan usia 30-50 tahun. Sampel pada penelitian ini melibatkan 114 responden, dengan 57 responden sebagai kelompok kasus dan 57 responden sebagai kelompok kontrol dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling,. Hasil penelitian yang didapatkan melalui uji Chi-Square pada tingkat kepercayaan (CI) 95% menunjukkan bahwa jenis kelamin diperoleh nilai p-value = 0,030 dengan nilai OR= 2,667 (CI: 1,084-6,559), aktivitas fisik diperoleh nilai p-value = 0,802 dengan nilai OR = 0,881 (CI: 0,329-2,363) dan stres diperoleh nilai p-value = 1,000 dengan nilai OR = 1,000 (CI: 0,426-2,346). Maka diperoleh simpulan bahwa jenis kelamin merupakan faktor risiko kejadian hipertensi, sedangkan aktivitas fisik dan stres bukan merupakan faktor risiko kejadian hipertensi pada masyarakat pesisir Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan Tahun 2023.
Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Wilayah Kerja Puskesmas Wua-Wua Kota Kendari Tahun 2023 Wati, Fatma; Yasnani, Yasnani; Irma, Irma
Endemis Journal Vol 4, No 3 (2023):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i3.46532

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes dari spesies Aedes aegypti atau Aedes albopictus dan dapat menyerang anak-anak maupun remaja. Data Dinas Kesehatan Kota Kendari menunjukkan pada tahun 2022, jumlah kasus DBD di Kota Kendari sebanyak 230 dengan jumlah kematian enam orang. Meskipun program pencegahan DBD sudah dilaksanakan oleh petugas kesehatan, namun belum mampu menurunkan angka penularan penyakit DBD. DBD merupakan penyakit berbasis lingkungan yang timbul akibat interaksi antara manusia, perilakunya, dan unsur lingkungan yang berpotensi menularkan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Wua-Wua Kota Kendari tahun 2023. Metode penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini terdiri dari seluruh keluarga wilayah kerja Puskesmas Wua-Wua yang berjumlah 110 responden, dengan teknik penarikan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, pengukuran, dan observasi, kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian dengan uji chi-square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan pengetahuan dengan kejadian DBD (p-value = 0,129), tidak terdapat hubungan sikap dengan kejadian DBD (p-value = 0,393), terdapat hubungan tindakan dengan kejadian DBD (p-value = 0,007). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap tidak memiliki hubungan dengan kejadian DBD, sedangkan tindakan memiliki hubungan dengan kejadian DBD. Kata Kunci: pengetahua, sikap, tindakan, Demam Berdarah Dengue (DBD)
Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas Kota Kendari Tahun 2023 Jamal, Jusni; Zainuddin, Asnia; Azim, La Ode Liaumin
Endemis Journal Vol 4, No 4 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i4.47182

Abstract

Abstrak Secara global, diabetes melitus menempati urutan ketujuh sebagai penyebab kematian terbanyak. Di Indonesia, DM diperkirakan memiliki prevalensi sebesar 6,2%. Faktor risiko diabetes melitus dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu faktor yang tidak dapat diubah dan faktor yang dapat diubah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Perumnas Kota Kendari pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain Kasus-Kontrol, dengan jumlah responden sebanyak 84 orang yang dibagi menjadi 42 kelompok kasus (penderita diabetes) dan 42 kelompok kontrol (bukan penderita diabetes). Indikator usia, berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, aktivitas fisik, latar belakang keturunan, pola makan, dan obesitas responden dimasukkan ke dalam kuesioner pengambilan sampel. Untuk analisis data, digunakan uji chi-square. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik memiliki rasio odds (OR) 13,320 (CI 95% 4,315; 41,117), sedangkan riwayat keturunan memiliki OR 3,874 (CI 95% 1,521; 9,863), pola makan memiliki OR 0,294 (CI 95% 0,106; 0,815), dan obesitas memiliki OR 4,500 (CI 95% 1,793; 11,293). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari 84 sampel, maka dapat disimpulkan bahwa variabel obesitas, predisposisi genetik, pola makan, dan aktivitas fisik merupakan faktor risiko terhadap prevalensi diabetes melitus pada masyarakat yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Perumnas Kota Kendari pada tahun 2023 Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Aktivitas Fisik, Riwayat Keturunan, Pola Makan, Obesitas

Page 11 of 11 | Total Record : 105