Articles
77 Documents
<![CDATA[TATA KELOLA JURNAL ILMIAH DAN STRATEGI PENINGKATAN PERINGKAT AKREDITASI ]]>
<![CDATA[Widoarjo, Wahyu]]>;
<![CDATA[Sutopo, Bambang]]>;
<![CDATA[Sudaryono, Eko Arif]]>;
<![CDATA[Syafiqurrahman, Muhammad]]>;
<![CDATA[Juliati, Juliati]]>
<![CDATA[ JANAKA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA Vol 1, No 1 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA ]]>
Publisher : <![CDATA[STIE Atma Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1256.12 KB)
|
DOI: 10.36600/.v6i1.137
<![CDATA[Pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi adanya permasalahan tata kelola jurnal ilmiah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Atma Bhakti Surakarta. Kurangnya pemahaman pengelola jurnal tentang manajemen jurnal ilmiah dan akreditasi jurnal menyebabkan kualitas penyuntingan dan publikasi belum baik. Hal tersebut mengakibatkan jurnal mendapatkan akreditasi nasional yang masih rendah (sinta 5). Berdasarkan pada permasalahan tersebut, maka tim pengabdian masyarakat berusaha memberikan solusi dengan meningkatkan pemahaman pengelola jurnal (editor dan staf administrasi) tentang strategi tata kelola dan akreditasi jurnla ilmiah. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Tim pengabdian masyarakat telah melakukan pelatihan tata kelola jurnal ilmiah di lokasi mitra. Materi yang disampaikan oleh tim adalah tata kelola jurnal dan strategi peningkatan akreditasi jurnal. Respon pengelola jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi terhadap pelaksanaan pelatihan yang dilakukan tim sangat baik. Hal ini terlihat dari jumlah kehadiran peserta yang terdiri dari unsur pimpinan perguruan tinggi sampai dengan pengelola jurnal di lingkungan STIE Atma Bhakti. Pelatihan yang diberikan oleh tim pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu pengelola jurnal untuk meningkatkan peringkat akreditasi. Tahapan selanjutnya yang akan dilakukan oleh tim adalah melakukan pendampingan persiapan pengusulan reakreditasi jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi. Kata Kunci: Akreditasi jurnal, pelatihan, pendampingan, tata kelola.]]>
<![CDATA[PENGARUH BADAN USAHA MILIK DESA TERHADAP PUSAT PERKEMBANGAN EKONOMI DESA, DESA MAJU INDONESIA SEJAHTERA BUMDES TANJUNG MAYAN (DANAU TELOKO) ]]>
<![CDATA[Paramita, Lidiya]]>;
<![CDATA[Hertati, Lesi]]>;
<![CDATA[Puspitawati, Lilis]]>;
<![CDATA[Gantino, Rilla]]>;
<![CDATA[Ilyas, Meifida]]>
<![CDATA[ JANAKA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA Vol 2, No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA ]]>
Publisher : <![CDATA[STIE Atma Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (278.424 KB)
|
DOI: 10.36600/janaka.v2i1.175
<![CDATA[Desa ialah salah tempat yang potensial bagi perekonomian pada suatu negara. Di sini lah banyak potensi yang dapat dikembangankan , selain itu juga banyak terdapat sumber daya alam yang tersedia di dalamnya. Sebelum pemerintah menyadari hal tersebut desa-desa tidak dapat berkembang dan tetap tertinggal. Kepengurusan Badan Usaha Milik Desa terdiri dari Pemerintah Desa dan masyarakat desa setempat.Permodalan Badan Usaha Milik Desa dapat berasal dari Pemerintah Desa, tabungan masyarakat, bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, pinjaman, atau penyertaan modal pihak lain atau kerja sama bagi hasil atas dasar saling menguntungkan. pemerintah menyadari akan potensi desa yang begitu besar mereka menerbitkan sebuah peraturan yakni Otonomi Daerah maka banyak daerah yang memanfaatkan hal tersebut untuk mengembangkan wilayahnya yang terutama mengembangkan desa mereka. Salah satu kegiatan yang dilakukan ialah badan usaha milik desa. Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUMDES, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa Kata Kunci : BUMDES, Ekonomi Desa, Desa Maju]]>
<![CDATA[PELATIHAN PEMBUKUAN DAN E-COMMERCE PADA “PEKNIK” (PEMBUATAN KUE UNIK) DESA BALESARI DI ERA EKONOMI DIGITAL ]]>
<![CDATA[Astutik, Erni Puji]]>;
<![CDATA[Nilasari, Ayunda Putri]]>;
<![CDATA[Retnosari, Retnosari]]>
<![CDATA[ JANAKA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA Vol 1, No 1 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA ]]>
Publisher : <![CDATA[STIE Atma Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (481.14 KB)
|
DOI: 10.36600/.v6i1.133
<![CDATA[Desa Balesari terletak di Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang merupakan desa binaan Universitas Tidar sejak tahun 2009. Di Desa Balesari beberapa pelaku UMKM yang usahanya menjadi mata pencariannya, seperti usaha kayu, pengrajin dan pembuat kue. Khusus pembuatan kue basah dan kering terdapat 2 pelaku UMKM yang masih sederhana dan perlu dikembangkan agar meningkatkan usaha serta labanya. Kesederhanaan pada pelaku UMKM kue basah dan kering tersebut meliputi pencacatan maupun pembukuan yang belum sesuai dengan standart akuntansi serta jenis usahanya, kue basah yang penyajian maupun topingnya masih belum ada kreatifitasnya untuk lebih menarik minat beli, serta pemasaran kue kering yang masih terbatas di desa Balesari. PEKNIK merupakan pelatihan bagi home industry aneka snack, kue basah dan kue kering yang terdapat di desa Balesari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Desa Balesari sendiri memiliki dua home industry yang bergerak dalam bidang tersebut. Kendala terbesar dalam bisnis ini adalah pemilik belum bisa melakukan pembukuan yang tepat untuk usahanya, kreasi toping yang masih sederhana, dan pemasaran produk kue kering yang masih sebatas desa Balesari. Pemilik menginginkan dapat memasarkan produk kue dalam jangkauan yang lebih luas sehingga dapat mengembangkan usaha yang dimilikinya. Pengabdian yang telah dilaksanakan membantu penyusunan pencatatan/pembukuan yang tepat, pelatihan aneka ragam toping yang kekinian dan unik serta pemasaran produk kue kering melalui e-commerce/ media sosial dengan prosedur pendaftaran ke beberapa startup diantaranya: buka lapak, tokopedia dan shopee. Keywords:pembukuan, kreasi toping, e-commerce]]>
<![CDATA[PENYULUHAN MANAJEMEN USAHA KECIL PADA KELOMPOK MASYARAKAT DESA MLOPOHARJO KECAMATAN WURYANTORO KABUPATEN WONOGIRI ]]>
<![CDATA[Almaidah, Siti]]>
<![CDATA[ JANAKA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA Vol 2, No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA ]]>
Publisher : <![CDATA[STIE Atma Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (495.978 KB)
|
DOI: 10.36600/.v2i1.166
<![CDATA[Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai Manajemen Usaha Kecil kepada mitra yaitu kelompok masyarakat di desa Mlopoharjo Kecamatan Wuryantoro Kabupaten Wonogiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2021. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa peningkatan wawasan dan pengetahuannya tentang Manajemen Usaha Kecil. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah ceramah dan dialog interaktif (diskusi). Permasalahan yang dihadapi oleh mitra mengenai aplikasi manajemen secara benar atas usahanya. Hasil dari kegiatan pengabdian ini setelah dilakukan penyuluhan, wawasan dan pengetahuan mitra mengalami peningkatan, hal tersebut diindikasikan dengan banyaknya pertanyaan dan antusiasnya peserta selama proses kegiatan berlangsung. Berdasarkan hasil kuesioner setelah kegiatan, diketahui bahwa mitra termotivasi untuk menjalankan usahanya secara efisien sehingga dicapai kinerja usaha dengan lebih baik lagi. Kata Kunci: Penyuluhan, Manajemen usaha kecil, Kelompok masyarakat]]>
<![CDATA[PELATIHAN PRAKTEK AKUNTANSI DAN TATA CARA PELAPORAN KEUANGAN KOPERASI SESUAI DENGAN PSAK/SAK-ETAP DI KABUPATEN SUKOHARJO ]]>
<![CDATA[Wicaksono, Bagas]]>
<![CDATA[ JANAKA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA Vol 2, No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA ]]>
Publisher : <![CDATA[STIE Atma Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (121.165 KB)
|
DOI: 10.36600/janaka.v2i1.174
<![CDATA[Tujuan dari kegiatan kepada masyarakat ini adalah untuk mengamati serta mengetahui akan praktik-praktik yang sudah dilakukan dan diterapkan pada unit koperasi kabupaten Sukoharjo, mengetahui standar akuntansi yang telah digunakan pada unit koperasi di kabupaten Sukoharjo apakah sudah sesuai dengan standar PSAK/SAK-ETAP. Pemberlakuan pada standar akuntansi yakni PSAK No 27 dan SAK-ETAP timbul atas hubungan suatu transaksi antara koperasi dengan anggotanya maupun dengan badan koperasi lainnya. Kesejahteraan koperasi juga sangat mempengaruhi pada sektor-sektor lainnya misalkan pada jasa asuransi, perdagangan, jasa keuangan dan lain-lain. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menemukan bahwa unit-unit koperasi yang ada di kabupaten Sukoharjo belum secara maksimal menerapkan standar berbasis PSAK/SAK-ETAP. Sebagian besar unit koperasi masih belum sempurna menyajikan pada beberapa post akun, misalnya perlakuan aktiva, kewajiban dan ekuitas. Serta unit koperasi masih ada yang belum bisa menerapkan laporan keuangan secara baik dan benar. Kata Kunci : PSAK, SAK-ETAP, Akuntansi, Pelaporan, Praktek]]>
<![CDATA[SOSIALISASI PENTINGNYA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO BAGI USAHA MENENGAH KECIL MIKRO DESA BALESARI, KEC. WINDUSARI, KAB. MAGELANG ]]>
<![CDATA[Iswanaji, Chaidir]]>;
<![CDATA[Astutik, Erni Puji]]>;
<![CDATA[Panggiarti, Endang Kartini]]>
<![CDATA[ JANAKA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA Vol 1, No 1 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA ]]>
Publisher : <![CDATA[STIE Atma Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (468.043 KB)
|
DOI: 10.36600/.v6i1.134
<![CDATA[Pelaksanaan PKM difokuskan di Desa Balesari yang merupakan desa binaan Universitas Tidar. Mata pencaharian sebagian besar penduduk Desa Balesari adalah petani. Perdagangan dan industri kerajinan dan makanan, merupakan mata pencaharian yang mulai banyak dilakukan oleh penduduk untuk meningkatkan pendapatannya. Terdapat sekitar 30 industri kerajinan dan makanan yang sudah memulai usaha dalam beberapa tahun terakhir Dari jumlah tersebut, dibagi menjadi 5 kelompok industri rumahan, yang sudah terbagi dalam klasifikasi kerajinan tertentu. Keberadaan UMKM di Desa Windusari belum dikelola dengan maksimal, sehingga perlu dilakukan penyuluhan dalam rangka memberikan motivasi guna pemberdayaan UMKM.UMKM yang ada belum mengenal pembukuan usaha guna mendukung pemberdayaan UMKM untuk dapat berkembang lebih optimal serta kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Balesari dalam memahami peran Lembaga Keuangan Mikro. Adapun target dan luaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah: 1) Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding, 2) Memberikan ketrampilan dan meningkatkan : (a) keahlian dalam bidang UMKM, (b) keahlian dalam menjalankan usaha, (c) LKM, (d) keahlian dalam pembukuan LKM. Tujuan pengabdian yang dilaksanakan yakni menyampaikan ilmu bidang akuntansi serta motivasi masyarakat dalam memberdayakan UMKM yang sudah ada maupun membuka peluang UMKM yang baru, melatih dan mendampingi masyarakat dalam melakukan pembukuan UMKM, memotivasi dan mendorong perlunya pembentukan LKM serta membimbing berkas-berkas yang diperlukan pada pembukuan LKM. Materi sosialisasi dan penyuluhan berkaitan dengan UMKM dan LKM serta bagaimana model administrasi dokumen pendukung dalam pengelolaan keuangan usaha mandiri. Model administrasi dokumen pendukung ini akan sangat membantu dalam rangka meningkatkan pengelolaan keuangan yang dilakukan dengan baik. Keyword: Pembukuan, adminstrasi, LKM]]>
<![CDATA[UPAYA PEMULIHAN PEROLEHAN LABA UMKM MELALUI MANAJEMEN BIAYA DAN STRATEGI PEMASARAN DIMASA COVID-19 ]]>
<![CDATA[Jaurino, Jaurino]]>;
<![CDATA[Setiawan, Aris]]>
<![CDATA[ JANAKA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA Vol 2, No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA ]]>
Publisher : <![CDATA[STIE Atma Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (550.199 KB)
|
DOI: 10.36600/.v2i1.172
<![CDATA[Pandemi virus corona (Covid – 19) membuat pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sektor makanan olahan perlu menata ulang strategi bisnisnya. Hal ini dikarenakan UMKM sektor makanan olahan mengalami penurunan omzet lebih dari 60%. Kondisi ini dipengaruhi adanya beberapa kebijakan pemerintah dalam memerangi pandemi virus corona diantaranya aturan segala aktivitas dilakukan dirumah, penerapan Social Distancing serta adanya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Resiko terhempasnya UMKM akibat virus corona membuat intervensi pemerintah dengan memberikan stimulus berupa bantuan kredit dalam skala besar kepada UMKM yang terdampak corona. Disisi lain diberikan insentif pajak dan pendampingan digital. Kebijakan perhatian yang besar terhadap UMKM oleh pemerintah sifatnya merupakan Eksternal Suport yang perlu pengendalian secara intensif. Disamping eksternal suport UMKM masih perlu edukasi secara internal akan kesadaran pengelolaan usaha secara professional, salah satunya adalah pentingnya pengelolaan biaya atau manajemen biaya serta strategi pemasaran yang tepat serta relevan dengan jenis dan karakter bisnisnya. Pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan pada edukasi secara internal terhadap para pelaku UMKM yang terdampak covid-19 melalui pendampingan, mengenai pentingnya pengeloaan biaya yang ekonomis, effesien dan effektif serta pemasaran yang tepat sesuai dengan jenis dan karakter bisnisnya. Kata Kunci: Covid 19, Pengelolaan Biaya, Strategi Pemasaran]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN OBJEK WISATA ALAM DANAU RANAU DI PERBATASAN KABUPATEN LAMPUNG DAN OGAN KOMERING ULU ]]>
<![CDATA[Lestari, Putri Ayu]]>;
<![CDATA[Hertati, Lesi]]>;
<![CDATA[Puspitawati, Lilis]]>;
<![CDATA[Gantino, Rilla]]>;
<![CDATA[Ilyas, Meifida]]>
<![CDATA[ JANAKA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA Vol 2, No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA ]]>
Publisher : <![CDATA[STIE Atma Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1010.611 KB)
|
DOI: 10.36600/.v2i1.173
<![CDATA[Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menunjang salah satu obyek wisata yang dapat menunjang perekonomian di perbatasan Kabupaten Lampung dan Kabupaten Ogan Komering Ilir, lokasi ini juga dikenal dengan sebutan danau. Karena tempatnya sangat asri dan sejuk serta pepohonan yang sangat asri. banyak orang dari berbagai daerah berkunjung dan berlibur di danau ini. Pengembangan dilakukan dengan membuat petunjuk arah menuju lokasi objek wisata. Metode yang diterapkan adalah dengan mewawancarai pengunjung tempat wisata dan spot foto, website desa dan promosi, publikasi di media sosial. Perkembangan pariwisata sangat bergantung pada kunjungan yang datang mengunjungi tempat tersebut. Peningkatan jumlah kunjungan yang terjadi merupakan cerminan dari terus berkembangnya pariwisata untuk mempertahankan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Pengembangan pariwisata sebagai upaya untuk meningkatkan atau meningkatkan fasilitas dan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat. Kata kunci: Pembangunan, Pariwisata, Danau Ranau]]>
<![CDATA[PENGELOLAAN KEUANGAN DESA SESUAI DENGAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NO.113 TAHUN 2014 (DESA BLORONG KECAMATAN JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR ]]>
<![CDATA[Nina Adelina]]>;
<![CDATA[Totok Susilo Pamuji Nugroho]]>
<![CDATA[ JANAKA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA Vol 1, No 1 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA ]]>
Publisher : <![CDATA[STIE Atma Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (695.751 KB)
|
DOI: 10.36600/.v6i1.135
<![CDATA[Desa Blorong Kecamatan Jumantono terkait dengan UU No. 113 tentang keuangan desa adalah bahwa UU tersebut masih baru diterbitkan pada 2014 sehingga belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat desa. Kegiatan dilaknakan dengan metode presentasi dengan membagikan materi UU No.113. Selain menggunakan presentasi, kegiatan dilaksanakan dengan metode diskusi dan sharing pengalaman terkait dengan kegiatan pengelolaan keuangan di desa dan kendala kendala yang dihadapi saat ini. Khususnya untuk warga desa yang belum memahami UU No.113 tersebut, beberapa materi terkait dengan prioritas kegiatan, aturan dan larangan dalam kegiatan ini, lebih ditekankan. Keyword: UU No.113/2014. Keuangan Desa, Desa Blorong, Kabupaten Karanganyar]]>
<![CDATA[PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBISNIS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA INSTAGRAM ]]>
<![CDATA[Nugroho, Totok Susilo Pamuji]]>
<![CDATA[ JANAKA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA Vol 2, No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KEWIRAUSAHAAN INDONESIA ]]>
Publisher : <![CDATA[STIE Atma Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (160.037 KB)
|
DOI: 10.36600/.v2i1.169
<![CDATA[Media Sosial saat ini memang sangat marak sekali digunakan apalagi untuk perkembangan jaman saat ini. Media ini selain bisa digunakan untuk hal tersebut bisa juga digunakan sebagai media marketing yang sangat efektif, sehingga pembelajaran lebih lanjut mengenai hal ini sangat diperlukan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat agar mau berwirausaha, memberikan dasar keterampilan melalui media instagram agar bisa dilihat oleh masyarakat luas dan mampu mengusai dan mengembangkan usaha yang dijalaninya dengan baik.Disamping itu masyarakat dan mahasiswa supaya bisa memulai untuk menjalankan bisnis mereka. Hasil dari pengabdian masyarakat ini setelah adanya kegiatan tanya jawab antara lain : untuk masyarakat umum masih kurang percaya diri untuk memulai karena belum begitu mengenal aplikasi Instagram ini, sedangkan bagi mahasiswa sebenarnya mereka sudah cukup mengenal fitur ini akan tetapi masih bingung mau berjualan apa. Sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan mereka bisa menerapkan apa yang didapatkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Kata Kunci : Media Sosial, Instagram, Pengabdian Masyarakat]]>
