cover
Contact Name
Gede Aditra Pradnyana
Contact Email
gede.aditra@undiksha.ac.id
Phone
+6236222928
Journal Mail Official
putu.spyanawati@undiksha.ac.id
Editorial Address
Jalan Udayana No 11 Singaraja Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha
ISSN : 25992597     EISSN : 25992589     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jjp
Core Subject : Health, Education,
the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching at Physical education sport and health Undiksha. The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. Instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational, technology, and educational development at Physical education sport and health Undiksha
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 1,198 Documents
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET ., Ketut Gede Suartha Jaya Dana Sadu; ., Drs. I Made Danu Budhiarta,M Pd.; ., I Ketut Semarayasa, S.Pd., M.Or.
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.395 KB) | DOI: 10.23887/jjp.v2i1.2399

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola basket melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dilaksanakan dua siklus, terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII A2 SMP Negeri 3 Sawan, berjumlah 27 orang dengan rincian 15 putra dan 12 putri. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data observasi awal aktivitas belajar teknik dasar passing bola basket secara klasikal sebesar 5,7 (cukup aktif), setelah diberi tindakan pada siklus I aktivitas belajar meningkat sebesar 0,7 menjadi 6,4 (cukup aktif) dan meningkat sebesar 2,11 menjadi 8,51 (aktif) pada siklus II. Analisis data hasil belajar teknik dasar passing bola basket pada observasi awal sebesar 11,1%, setelah diberi tindakan pada siklus I hasil belajar meningkat sebesar 25,9 menjadi 37% dan meningkat sebesar 55,6 menjadi 92,6% pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola basket meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VIII A2 SMP Negeri 3 Sawan tahun pelajaran 2013/2014. Disarankan kepada guru penjasorkes menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, karena terbukti efektif meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.Kata Kunci : STAD, aktivitas, hasil belajar, basket. This study aimed at improving activities and learning result of basketball passing basic technique throught the implementation of cooperative learning style tipe STAD. This study is a classroom action research was done in two cycles, consisting of action plan, treatment, observation or evaluation and reflection. The subject of the study was VIII A2 students of SMP Negeri 3 Sawan consisting of 27 students, 15 male and 12 female. Data was analyzed through using descriptive statistic analysis. The result of analysis data of the pre-observation of basketball passing basic technique learning activities classically was 5,7 (active enough), after getting the treatment in the first cycle, learning activities was increase to 0,7 become 6,4 (avtive enough) and was increase to 2,11 become 8,51 (active) in the second cycle. The data analysis result of basketball passing basic technique learning activities in the pre-observation was 11,1%, after geting treatment in the first cycle increase to 25,9 become 37% and increase to 55,6 become 92,6% in the second cycle. Based on the data analysis result and the discussion, can be concluded that activities and learning result of basketball passing basic technique improved through the implementation of cooperative learning style type STAD at VIII A2 students of SMP Negeri 3 Sawan in academic year 2013/2014. Penjasorkes teachers were recommended to implement cooperative learning style STAD, because it has been proven in increasing activities and learning result of the student.keyword : STAD, activities, learning result, basketball.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3MENGWI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 ., I KADEK BUDIARTA; ., Dr. I Gusti Lanang Agung Parwata, S.Pd,; ., Ni Luh Putu Spyanawati, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.149 KB) | DOI: 10.23887/jjp.v5i2.14830

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar teknik dasar passing bola voli pada kelas VIII SMP Negeri 3 Mengwi. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sungguhan dengan menggunakan rancangan penelitian postest only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 538 orang sišwa, yang kemudian terpilih sebagai sampel penelitian adalah siswa kelas VIII L dan VIII F SMP Negeri 3 Mengwi Tahun Pelajaran 2017/2018 berjumlah 68 orang siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes Pengetahuan, dan tes keterampilan. Analisis data menggunakan Uji-t dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Pada kelompok eksperimen diperoleh rata-rata nilai 72,79 sedangkan kelompok kontrol 66,22 Berdasarkan Uji-t angka signifikansi yang diperoleh melalui Uji t adalah 0,001 (sig
PENERAPAN KOOPERATIF TGT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PUKULAN LOB BULUTANGKIS Pertiwi Savitri, Dea Angga
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 1, No 4 (2013): ARTICLE
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.261 KB) | DOI: 10.23887/jjp.v1i4.1660

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar pukulan lob bulutangkis melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada siswa kelas X Unit Perjalanan Wisata SMK Negeri 1 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Unit Perjalanan Wisata SMK Negeri 1 Singaraja, berjumlah 42 orang dengan rincian 25 siswa putri dan 17 siswa putra. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan aktivitas belajar teknik dasar pukulan lob bulutangkis pada observasi awal 5,59 mengalami peningkatan sebesar 16,7% dari siklus I menjadi 7,1 dan mengalami peningkatan sebesar 40,47% pada siklus II menjadi 7,98 meningkat 57,14% dari observasi awal. Sedangkan ketuntasan hasil belajar pada observasi awal 3,33%  meningkat sebesar 45,23% pada siklus I menjadi 78,57% dan terjadi peningkatan sebesar 11,9% menjadi 90,48% pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar pukulan lob bulutangkis meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada siswa kelas X UPW B SMK Negeri 1 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Disarankan kepada guru penjasorkes agar menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT karena terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.   Abstract: This study aimed at improving students’ activity and their learning achievement of lob technique (overhead lob and underhand lob) through the implementation of Cooperative Learning Model Type Teams Games Tournament the tenth grade students of SMK Negeri 1 Singaraja, in the academic year 2013/2014. The subject of this research was the students of X UPW B of SMK Negeri 1 Singaraja which consisted of 25 female students and 17 male students. The data were analyzed descriptively. It was found that the learning activity of basic skill in badminton lob at the first preliminary observation was 5.59, 7,1 in 1st cycle (increased 16,7%). Meanwhile, the percentage of badminton lob grade 7,98 in 2nd cycle (increased 40,47%) in the preliminary observation was 33,3%  Total was 57,14%, 78,57% in 1st cycle (increased 45,23%), and 90,48% in 2nd cycle (increased 11,9%) it could be concluded that learning activity and learning result of basic skill badminton lob was increased through the implementation of cooperative learning model type TGT on the students of X UPW B at SMK Negeri 1 Singaraja in the academic year 2013/2014. It is suggested to the physical exercise teacher to implement cooperative learning model type TGT due to the proof that it could improve the students’ activity and learning result.   Kata kunci: model pembelajaran, kooperatif, TGT, aktivitas dan hasil belajar, pukulan lob bulutangkis.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Teknik Dasar Passing Bawah Bola Voli Pada Siswa Kelas VII SMP Laboratorim Undiksha Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017 ., I Wayan Raka Saputra; ., Prof. Dr. I Wayan Rai, MS; ., Kadek Yogi Parta Lesmana, S.Pd.,M.Pd
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.794 KB) | DOI: 10.23887/jjp.v5i2.11346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (STAD) terhadap hasil belajar teknik dasar passing passing bawah bola voli. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen sesungguhnya (true experimental) dengan menggunakan rancangan penelitian the randomized pretests-postest control group the same subject design. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII SMP Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017 berjumlah 128 orang yang terdiri dari empat kelas yaitu kelas VII.1 sampai dengan kelas VII.4. Pengundian kelompok dilakukan dengan teknik simple random sampling, terpilih kelas VII 2 sebagai kelompok eksperimen dan kelas VII 1 sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes obyektif, observasi dan unjuk kerja. Analisis data menggunakan Uji Independent Samples Test dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Berdasarkan uji Independent Samples Test angka signifikansi yang diperoleh adalah
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU Astrawan, Kadek
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.207 KB) | DOI: 10.23887/jjp.v1i1.350

Abstract

I Kadek Astrawan PENJASKEREK FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah Undiksha Singaraja, Jalan Udayana Singaraja – Bali Tlp. (0362) 32559 e-mail: kadekastrawan@yahoo.co.id     Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar tolak peluru gaya (ortodoks dan o’brien) melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yaitu guru sebagai peneliti yang dilaksanakan dalam dua siklus, terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 4 Pupuan, sejumlah 26 orang, yaitu 11 orang perempuan dan 15 orang laki-laki. Data dianalisis menggunnakan statistik deskriptif. Hasil analisis data  aktivitas belajar secara klasikal tolak peluru pada siklus I adalah 7,9 (aktif), dan meningkat menjadi 8,2 (aktif) pada siklus II. Sedangkan persentase hasil belajar secara klasikal pada siklus I adalah 80,8% (baik), dan meningkat menjadi 100% (sangat baik) pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar tolak peluru gaya (ortodoks dan o’brien) meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VII A SMP Negeri 4 Pupuan tahun pelajaran 2012/2013. Disarankan kepada guru Penjasorkes agar mengimplementasikan model pembelajaran ini karena terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar tolak peluru gaya (ortodoks dan o’brien). Kata-kata kunci: model pembelajaran, kooperatif ,STAD, aktivitas dan hasil belajar, Tolak Peluru
IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI ., I Komang Nanda Putra; ., Prof. Dr. I Nyoman Kanca, MS; ., dr. Adnyana Putra, S.Ked.
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.327 KB) | DOI: 10.23887/jjp.v4i2.7948

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli pada siswa kelas VII B SMP Katolik Santo Paulus melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan bentuk guru sebagai peneliti, yang dilaksanakan dalam dua siklus, terdiri dari tahap rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian meliputi siswa kelas VII B SMP Katolik Santo Paulus Singaraja tahun pelajaran 2015/2016. yang berjumlah 22 orang terdiridari 7 orang putra dan 15 orang putri. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data aktivitas belajar pada siklus I secara klasikal 7,40 (aktif) dan meningkat menjadi 8,04 (aktif) pada siklus II. Sedangkan persentase hasil belajar secara klasikal teknik dasar pasing bola voli pada siklus I adalah 77,27% (baik) dan meningkat menjadi 95,45% (sangat baik) pada siklus II.Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar passing (passing bawah dan passing atas) bola voli meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VII B SMP Katolik Santo Paulus Singaraja tahun pelajaran 2015/2016. Disarankan kepada guru penjasorkes untuk mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada proses pembelajaran teknik dasar passing (passing atas dan passing bawah) bola voli, karena terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Kata Kunci : Kata-kata Kunci: pembelajaran kooperatif, NHT, aktivitas belajar, hasil belajar, passing bola voli. Abstract: This study aims to improve the activity and results of learning the basic techniques of passing (passing down and passing over) volleyball in class VII B SMP Katolik Santo Paulus Singaraja through the implementation of cooperative learning model NHT. This research is a classroom action research with a form of teacher as researcher, conducted in two cycles, comprising the step of plan, action, observation / evaluation and reflection. Subjects of research include students of class VII B SMP Santo Paulus Singaraja academic year 2015/2016. amounting to 22 persons consisting of 7 boys and 15 girls. Data were analyzed using descriptive statistical analysis. The results of the data analysis of learning activities in the first cycle was 7,40 (active) and increased to 8.04 (active) in the second cycle. While the percentage of classical learning basic techniques passing volleyball in the first cycle was 77.27% (good) and increased to 95.45% (very good) on the second cycle. Based on the analysis of data and discussion it is concluded that the activity and learning results of passing (passing down and passing over) volleyball improved through the implementation of cooperative learning model NHT students of class VII B SMP Santo Paulus Singaraja academic year 2015/2016. It is recommended to physical education teachers to implement cooperative learning model NHT in the process of learning the basic techniques of passing (passing over and passing down) volleyball, as shown to increase activity and result of learning. keyword : Keywords:cooperative learning, NHT, learning activity, learning results, passing volleyball.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU ., I Gede Angga Wiantara; ., Drs. I Made Danu Budhiarta,M Pd.; ., dr. Made Kurnia Widiastuti Giri, S.Ked
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.758 KB) | DOI: 10.23887/jjp.v2i1.3889

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar tolak peluru melalui penerapan model pembelajaran kontekstual pada siswa kelas XI-IPS I SMA Laboratorium UNDIKSHA Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI-IPS I yang berjumlah 25 orang dengan rincian 16 siswa putra dan 9 siswa putri. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis awal mengenai aktivitas belajar tolak peluru secara klasikal sebesar 6,04 (cukup aktif) dengan siswa yang aktif 7 orang (28%). Dimana diberi tindakan pada siklus I meningkat menjadi 7 (aktif) dengan siswa yang aktif 16 orang (64%). Kemudian, pada siklus II meningkat menjadi 7,98 (aktif) dengan siswa yang aktif 25 orang (100%). Sedangkan hasil belajar tolak peluru pada observasi awal secara klasikal sebesar 68,22 (cukup) dengan siswa tuntas sebanyak 6 orang (24%). Pada siklus I meningkat menjadi 76,98 (cukup) dengan siswa tuntas sebanyak 16 siswa (64%). Kemudian, pada siklus II meningkat menjadi 81,59 (baik) dengan siswa tuntas sebanyak 24 orang (96%). Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar tolak peluru meningkat melalui penerapan model pembelajaran kontekstual pada siswa kelas XI-IPS I SMA Laboratorium UNDIKSHA Singaraja tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : Model Pembelajaran kontekstual, aktivitas, hasil belajar, tolak peluru. The research aims to improve learning activity and learning result in shoot-gun subject through contextual learning application in students of XI-IPS I of SMA Laboratorium Undiksha Singaraja in academic year of 2013/2014. This research is an action based research conducted in two cycles. The subject of this research is the students of XI-IPS I consisting of 25 students with 16 boys and 9 girls. The data were analyzed by analysis of descriptive statistic. In beginning, it was found that the average result of observation in learning activity is 6,04 (active) in which there were 7 students (28%). In the first cycle, the average result increased to 7 (active) with sixteen active students (64%). Then, the average result increased to 7.98 (active) in which there were twenty five active students (100%). Meanwhile, the learning result overall is 68,22 (sufficient) with six complete students (24%). In the first cycle, the learning result improved to 76,98 (sufficient) with sixteen complete students (64%). Then, in second cycle, it improved to 81,59 (good) with 24 complete students (96%). Based on the data analysis and explanation, it can be concluded that learning activity and learning result in shoot-gun improved through the implementation of contextual learning in students of XI-IPS I of SMA Laboratorium Undiksha Singaraja in academic year of 2013/2014.keyword : contextual learning, activity, learning result, shoot-gun.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET Setiawan, Gede Hendri
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.211 KB) | DOI: 10.23887/jjp.v6i1.22259

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (STAD) terhadap hasil belajar passing bola basket. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian the non- randomized pretests-postest control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sawan Tahun Pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari lima belas kelas. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Penentuan kelas penelitian dilakukan dengan pengundian, terpilih kelas VIII A sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelompok control .Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes obyektif, observasi dan unjuk kerja. Analisis data menggunakan Uji Independent Samples Test dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata 0,37, sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata 0,14. Berdasarkan uji Independent Samples Test angka signifikansi yang diperoleh adalah sig0,000<0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar passing bola basket. Dengan demikian disarankan untuk proses pembelajaran guru dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD karena terbukti berpengaruh sangat signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
PENERAPANKOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVICEBULUTANGKIS Puspita Sari P, Ni Luh Kadek
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 1, No 4 (2013): ARTICLE
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.249 KB) | DOI: 10.23887/jjp.v1i4.1769

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar service bulutangkis melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VII C SMPNegeri 1 Mengwi tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian siswa kelas VII C SMPNegeri 1 Mengwi, berjumlah 38 orang dengan rincian 18 orang putra dan 20 orang putri. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Didapatkan aktivitas belajar teknik dasar service bulutangkis pada observasi awal 5,6 meningkatan sebesar 1,2 dari siklus I menjadi 6,8 dan meningkatan sebesar 1,2 pada siklus II menjadi 8,0. Sedangkan ketuntasan hasil belajar service bulutangkis pada observasi awal 31,6%  meningkat sebesar 31,6% pada siklus I menjadi 63,2% dan meningkat sebesar 23,6% menjadi 86,8% pada siklus II. Disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar service bulutangkis meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Mengwi tahun pelajaran 2013/2014. Disarankan kepada guru penjasorkes agar menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT karena terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.   Abstract:This study is aimed at improving students’ activity and their learning achievement of badminton service through the implementation of cooperative learning model NHT type upon the tenth grade students of SMP Negeri 1 Mengwi, specifically in class VII Cin the academic year 2013/2014. This research is a classroom action research conducted in two cycles. The subject of this research was the students of VII Cof SMP Negeri 1 Mengwi, total 38 people,20 female and 18 male. The data were analyzed using statistic descriptive method. It was found that the learning activity of basic skill in badminton service at the first preliminary observation was 5.6, in which it increased 1,2% in the cycle I and it was 6,8 and increased 1,2% in the cycles II 8,0. Meanwhile mastery of learning outcomes thebadminton service grade in the preliminary observation was 31,6% which increased 31,6% in the cycle I, 63,2% and increased 23,6% in which 86,8% in cycle II. Was it could be concluded that learning activity and learning achievement of basic skill badminton service was increasing through the implementation of cooperative learning model NHT type on the students of VII C at SMP Negeri 1 Mengwi in the academic year 2013/2014. It is suggested to the physical exercise teacher to implement cooperative learning modelNHT type due to the proof that it could improve the students’ activity and learning achievement.   Kata kunci: model pembelajarankooperatifNHT, aktivitas belajar, dan hasil belajar, service bulutangkis
Pengembangan Media Pembelajaran Teknik Dasar Tangkisan Pencak Silat Dengan Kartu Bergambar ., Pande Pt Gd Aryaguna; ., I Ketut Budaya Astra, S.Pd, M.Or; ., I Gede Suwiwa, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.831 KB) | DOI: 10.23887/jjp.v5i2.11374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan media berbasis kartu bergambar teknik dasar tangkisan pencak silat untuk sekolah menengah atas. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dan menggunakan model pengembangan Luther. Langkah pengembangannya meliputi: konsep, desain, pengumpulan bahan, pembuatan, uji coba, dan distribusi. Tahapan validasi mengadopsi evaluasi formatif menurut Dick, Carey, dan Carey dengan 4 tahapan yaitu; Uji pakar/ahli, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar dengan rician yaitu 1 orang ahli isi, 1 orang ahli media, 1 orang ahli desain, 3 orang uji perorangan, 12 orang uji kelompok kecil dan 39 orang uji kelompok besar. Instrumen pengumpulan data mengunakan metode angket/kuesioner. Hasil validasi menunjukkan 93% (sangat baik) pada ahli isi, 90% (sangat baik) pada ahli desain, 96% (sangat baik) pada ahli media, 90% (sangat baik) pada uji perorangan, 94,75% (sangat baik) pada uji coba kelompok kecil dan 96,6% (sangat baik) pada uji kelompok besar. Merujuk dari hasil di atas maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran teknik dasar tangkisan pencak silat dapat dikatakan valid dan dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut.Kata Kunci : Pengembangan, media, kartu bergambar This study aimed at developing instructional media based of drawing card basic technique of tangkisan pencak silat for senior high school. This research is a development research and used development model by Luther. The steps of its development such as: concept, design, material collecting, assembly, testing, and distribution. Validation steps adopted formative evaluation by Dick, Carey, and Carey with four steps, namely: 1) expert judgement test, 2) individual test, 3) small group test, and 4) big group test with details are one person for content expert of learning test, one person of media expert test, one person for design expert test, three people for individual test, twelve people for small group test, and 39 people of big group test. The instrument of data collection used questionnaire method. The validation result shows 93% (verry good) in content master test, 90% (verry good) in design master test, 96% (verry good) in media master test, 905 (verry good) in individual test, 97,75% (verry good) in small group test, and 96,6% (verry good) in big group test. According to the result says that drawring card media basic technique of tangkisan pencak silat is valid and can be use to the next research.keyword : Develompent, media, drawing card

Page 7 of 120 | Total Record : 1198