cover
Contact Name
Abdul Rahmat
Contact Email
jurnaldikmas@ung.ac.id
Phone
+62811435378
Journal Mail Official
abdulrahmat@ung.ac.id
Editorial Address
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128, Indonesia
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian
ISSN : -     EISSN : 28093291     DOI : https://doi.org/10.37905/dikmas
Core Subject : Education,
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian is a journal managed by Master Program in Nonformal Education Post Graduate Program Gorontalo State University. This journal contains articles of community service with the scope of Training and Marketing that are utilized for community empowerment, SMEs and local communities; Community empowerment; Social Access; Community Service Activities by Students; Empowerment of Border Area Communities; Education for Sustainable Development; Community Empowerment Program; Design and Reach Appropriate Technology for Communities, Lifelong Education, Adult, Continuing, Recurrent And Initial Education And Learning, Early Childhood Education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 279 Documents
Meningkatkan Minat Membaca pada Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Dengan Gambar di PAUD Andini Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo Rapi Djuko
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 4 (2021): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.4.129-136.2021

Abstract

Permasalahan yang peneliti angkat dalam penelitian ini adalah apakah minat membaca anak di PAUD Andini Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo dapat meningkat melalui metode bercerita dengan gambar? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat membaca anak di PAUD Andini Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo melalui metode bercerita dengan gambar. Untuk mendapatkan jawaban terhadap permasalahan di atas, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas pada anak kelompok B PAUD Andini Kelurahan Bulotadaa Timur Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo yang jumlah siswanya 20 orang, dengan sistem pembahasan dalam bentuk tiga siklus. Kekurangan atau ketidaktuntasan pada siklus sebelumnya telah dibahas pada siklus selanjutnya. Sebagai implikasi atau saran dalam penelitian ini adalah diharapkan tutor PAUD pada umumnya untuk dapat mengoptimalkan penggunaan metode bercerita dengan gambar dalam rangka meningkatkan minat membaca bagi anak.
Implementasi Pembelajaran Secara Menyenangkan Pada Program Kesetaraan Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Matematik Peserta Didik Misran Rahman
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 3 (2021): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.3.93-98.2021

Abstract

Dalam kehidupannya setiap individu dihadapkan pada berbagai persoalan. Persoalan ini memaksa individu tersebut untuk mencari solusinya. Matematika sesuai dengan karakteristiknya sebagai ratu dan pelayan ilmu pengetahuan berperan membantu manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, membantu dalam kehidupan sehari-hari, dan membantu dalam mengembangkan kepribadian seseorang. Dengan adanya peran tersebut maka matematika membantu individu untuk mencari solusi terhadap persoalan yang dihadapinya. Dalam pembelajaran matematika sesuai dengan kurikulum yang berlaku terdapat lima kompetensi yang dapat dikembangkan, yaitu: (1) pemahaman konsep serta keterkaitan antar konsep (2) memiliki kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, grafik, atau diagram untuk memperjelas keadaan atau masalah, (3) menggunakan penalaran pada pola, sifat atau melakukan manipulasi matematika, (4) menunjukkan kemampuan strategik dalam membuat (merumuskan), menafsirkan, dan menyelesaikan model matematika dalam pemecahan masalah, dan (5) memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika serta memiliki sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. Namun demikian peserta didik khususnya peserta didik pada program kesetaraan belum menunjukkan prestasi yang memadai. Prestasi belum memadai tersebut erat kaitannya dengan kemampuan berfikir matematik yang juga belum memadai. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berfikir matematis peserta didik adalah melalui implementasi pembelajaran matematika secara menyenangkan. Menurut beberapa ahli antara lain Peter Kline dan Meier, bahwa melalui pembelajaran menyenangkan dapat diciptakan pembelajaran aktif, kreatif, dan efektif. Pembelajaran matematika secara menyenangkan dapat diupayakan melalui beberapa cara, yaitu pembelajaran kontekstual, pemecahan masalah, pembelajaran bermakna, pemanfaatan alat peraga, pembelajaran melalui lingkungan sekitar, dan melalui permainan matematika.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Organisasi Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe STAD Janti Agusalim Pomalingo
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 2 (2021): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.2.61-64.2021

Abstract

Hasil pengabdian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan materi Organisasi kelas V SDN No. 34 Kota Selatan Kota Gorontalo dengan menggunakan model pendekatan Kooperatif Tive STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada kegiatan awal observasi hanya 30% keberhasilan siswa menggunakan metode ceramah, dan tanya jawab, setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Pendekatan Kooperatif Tive STAD pada siklus I meningkat menjadi 65%, namun indikator kinerja belum optimal sehingga guru melanjutkan ke siklus II, hasilnya cukup signifikan yakni dengan daya serap 82% dan rata-rata keberhasilan siswa 82,5%
Peran Guru Dalam Mengembangkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Bermain Balok Pada Anak Kelompok Bermain Damhil Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo Samsiah Samsiah
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 1 (2021): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.1.23-36.2021

Abstract

Anak usia Kelompok Bermain masuk dalam masa golden age dimana anak membutuhkan stimulasi pertumbungan dan perkembangan yang optimal baik secara asupan nutrisi maupun stimulasi yang dapat mendidik sehingga anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan irama perkembangannya. Peran guru di sekolah memberikan kontribusi sangat penting dalam menstimulasi tumbuh kembang anak, sehingga dibutuhkan suasana belajar yang menyenangkan dan menumbuhkan minat belajar melalui bermain bagi anak. Sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif. Salah satunya kegiatan mengembangkan Kemampuan mengenal bentuk Geometri dengan bermain balok di Kelompok Bermain. Peran guru dapat memberikan bimbingan anak dengan cara melakukan kegiatan bermain balok secara individu atau berkelompok. kegiatan bermain balok ini dapat juga melatih anak belajar membedakan bentuk-bentuk geometri. Manfaat memperkenalkan bentuk geometri pada anak dapat melatih nalar anak untuk menyebut, menunjukan dan mengelompokkan bentuk-bentuk geometri seperti segi empat, segi tiga dan lingkaran. Setelah anak mengenal bentuk geometri, maka kemampuannya akan berkembang secara bertahap sampai pada kemampuannya untuk menyusun kepingan-kepingan bentuk geometri menjadi menara atau bentuk-bentuk lainnya seperti jembatan, rumah dan lainlain (Musfiroh, 2008 : 1.35).
Manajemen Pelatihan Permainan Tradisional Edukatif Berbasis Potensi Lokal Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Orang Tua Anak Usia Dini Abdul Rahmat; Mira Mirnawati
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 4 (2021): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.4.137-142.2021

Abstract

The results of this study generally concluded (1) study participants do not yet have advanced literacy skills that are meaningful to the needs of life, because the materials learning materials and learning activities do not fit the needs of local tutors, (2) development of literacy learning model based on local potential of agriculture can significantly empower Indigenous Communities. Local potential is developed into a learning module literacy, literacy tutor training, learning implementation, and evaluation of results provided by the potential skills of local content, (3) implementation of the development of functional literacy learning model based on local potential of agriculture is packaged in three stages, namely preparation, implementation, and evaluation (4) the effectiveness of the development model of literacy learning in study groups to apply model-based functional literacy development of local potential is better when compared with the study group who did not apply the intervention model development study. The effectiveness of model development, learning development and empowerment of remote indigenous communities in literacy programs, with one another have a significant positive relationship. The effectiveness of model development and learning development partially or simultaneously both significant positive effect on the empowerment of remote indigenous communities in the functional literacy program.
Meningkatkan Kompetensi Guru Menyusun Administrasi Pembelajaran Kurikulum 2013 Melalui Penerapan Pelatihan Pendampingan In Service Learning Dan On The Job Learning Service Di SDN No.44 Hulontalangi Jeni S Kumisi
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 3 (2021): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.3.99-106.2021

Abstract

Sekolah dasar sebagai lembaga pendidikan dasar yang sifatnya formal pada dasarnya bertujuan untuk mencapai cita-cita tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan siswa melalui proses belajar mengajar di kelas. Untuk dapat mencerdaskan siswa terdapat salah satu aspek yang sangat penting dalam program pendidikan yaitu guru. Tugas guru adalah untuk melihat berbagai pengaruh yang mengitari siswa hingga kegiatan belajar meningkat. Tugas ini harus direncanakan seoptimal mungkin dengan memperhatikan keterbatasan-keterbatasan perhatian dan kemampuan belajar melalui pembelajaran yang efektif yang tujuannya bermuara pada peningkatan mutu pembelajaran.
Pendampingan Guru Dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik Di SMK Negeri 2 Gorontalo Farida Helingo
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 2 (2021): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.2.65-72.2021

Abstract

Pengabdian ini untuk mengetahui terjadi peningkatan kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) melalui supervisi akademik di SMK Negeri 2 Gorontalo, maka pengabdiannya dilakukan dalam dua siklus yang masingmasing siklusnya terdiri dari tahap (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan perbaikan, (3) observasi, dan (4) refleksi.Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi akademik dapat meningkatkan kemampuan guru produktif dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hal ini didasarkan pada hasil penilaian melalui Rubrik Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selama Supervisi Akademik pada siklus 1 yang mencapai nilai 100, yang berarti berada pada katagori baik dan hasil penilaian pada siklus 2 yang mencapai nilai 145 yang berarti kategori sangat baik.
Pendampingan Peran Guru Dan Orang Tua Dalam Mendidik Anak Hiperaktif Serta Cara Menangani Anak Hiperaktif Haria Mingkala
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 1 (2021): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.1.27-34.2021

Abstract

Mendidik anak hiperaktif pun berbeda caranya dengan mendidik anak-anak normal. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan disiplin pada anak tanpa menghukumnya secara berlebihan bila sang anak melakukan kesalahan. Untuk menegakkan disiplin tersebut, orang tua dapat memulainya dengan membuat perjanjian kecil dengan sang anak agar mengerti mana hal yang baik dan benar, namun dengan cara yang tidak menyinggung mereka. Di atas semua itu, sangat penting bagi orangtua untuk menjaga komunikasi, bersabar dan lebih memberikan kasih sayang pada sang anak yang menderita ADHD, serta mencurahkan perhatian terhadap semua tingkah lakunya agar tetap berada dalam kontrol.
Pendampingan Pelaksanaan Donor Darah Sebagai Upaya Penyediaan Darah Pada Palang Merah Indonesia Kutai Timur Muhammad Yasin; Ramdanil Mubarok; Eka Widyanti
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 4 (2021): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.4.143-148.2021

Abstract

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah sehingga terjadinya pasokan/stok darah yang sangat minim di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Kutai Timur. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk mendampingi kegiatan donor darah sehingga tercukupinya ketersediaan stok darah, dan faktor pendukung serta penghambat pelaksanaan donor darah Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Kutai Timur. Metode yang digunakan adalah metode participatory dengan mengidentifikasi kebutuhan, penyusunan rancangan konsep, dan pelaksanaan kegiatan. Hasilnya kegiatan tersebut dihadiri sejumlah 60 peserta yang mmenuhi syarat sebagai pendonor darah. Kegiatan donor darah tersebut mendapatkan 26 kantong darah. Adapun faktor pendukung kegiatan tersebut yaitu antusias warga, dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung dan dapat menghasilkan sel-sel darah merah yang baru. Kemudian faktor penghambatnya pertama yaitu adanya warga yang tidak memenuhi syarat untuk melakukan donor darah, serta koordinasi dan sosialisasi yang kurang. Implikasi dari pendampingan ini diharapkan Palang Merah Indonesia mempunyai stok darah yang cukup sehingga memudahkan pemenuhan kebutuhan darah untuk masyarakat.
Pendekatan Kontekstual Pada Kemampuan Penalaran Matematika Di Kabupaten Banggai Patima M Usman
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 3 (2021): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.3.107-110.2021

Abstract

Salah satu kenyataan yang sering hadir pada pembelajaran matematika adalahbahwa pembelajaran matematika yang dilaksanakn dewasa ini lebih cenderung padapencapaian target materi atau sesuai isi materi buku yang digunakan sebagai buku wajib dengan berorientasi pada soal-soal ujian nasional. Akibatnya doing math seprtiKemampuan penalaran matematika yang seharusnya mendapat perhatian seringterabaikan. Fenomena ini mendorong kita untuk melihat faktor-faktor yangmempengaruhi pembelajaran matematika khususnya pada Kemampuan penalaranmatematika. Berkaitan dengan hal tersebut di atas maka masalah yang akan dikaji dalam pengabdian ini adalah pengaruh pendekatan kontekstual terhadap kemampuan penalaran matematika. Pengabdian ini merupakan pengabdian kuantitatif dengan pendekatan survei. Adapun yang menjadi populasi dalam pengabdian ini adalah seluruh Peserta didik SMK Daerah Luwuk dan Sampel dalam pengabdian ini adalah peserta didik kelas X SMK Daerah Luwuk yang berjumlah 23 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pengabdian adalah Observasi Dokumentasi, Penyebaran Angket dan Tes. Dalam hasil pengabdian ini diperoleh bahwa ada pengaruh yang kuat dan signifikan antara pengaruh pendekatan kontekstual terhadap kemampuan penalaran matematika peserta didik di SMK Daerah Luwuk, hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,7244 dan koefisien determinasi sebesar 52,47 % serta hasil uji signifikansi korelasi sebesar 4,8152.

Page 2 of 28 | Total Record : 279