Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian			
            
            
            
            
            
            
            
            Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian is a journal managed by Master Program in Nonformal Education Post Graduate Program Gorontalo State University. This journal contains articles of community service with the scope of Training and Marketing that are utilized for community empowerment, SMEs and local communities; Community empowerment; Social Access; Community Service Activities by Students; Empowerment of Border Area Communities; Education for Sustainable Development; Community Empowerment Program; Design and Reach Appropriate Technology for Communities, Lifelong Education, Adult, Continuing, Recurrent And Initial Education And Learning, Early Childhood Education.
            
            
         
        
            Articles 
                279 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Pendampingan Menulis Cerita Fantasi Untuk Meningkatkan Apresiasi Sastra Di Pondok Pensantren Ar-Rifai Tarakan Kalimantan Utara 
                        
                        Muhammad Ilham                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.1.71-76.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan langkah yang dilakukan untuk melatih kemapuan menulis cerita Fantasi siswa dengan mendampingi Siswa di SMP Pondok Pensantren Ar-Rifai Tarakan Kalimantan Utara. Pelaksanaan program pendampingan pengabdian menulis cerita fantasi untuk meningkatkan apresiasi sastra di pondok pesantren Ar-Rifai Tarakan ini dilakasanakan dengan beberapa tahapan, di antaranya persiapan, pelaksanaan evaluasi dan monotoring, dan rencana tindak lanjut. Kegiatan pendampingan menulis cerita fantasi untuk meningkatkan apresiasi satra di Pondok Pesantren Ar-Rifai Tarakan. Pertama, siswa tertarik menulis cerita fantasi berdasarkan tema yang telah ditentukan. Kedua, menerapkan pengenalan struktur certia fantasi terlebih dahulu maka kemampuan siswa dalam menulis certia fantasi meningkat. Ketiga, ada beberapa siswa yang belum terampilan menulis karena kekurangan kosa kata dan tidak terbiasa menulis menyebkan siswa tersebut tidak mampu merangkai kata, sehingga solusi yang ditawakran adalah siswa harus lebih banyak berlatih dan berupaya memperbanyak penguasaan kosa.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengelolaan Lingkungan Pesisir Melalui Gerakan Bersih Pantai Dan Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Upaya Mengurangi Sampah Di Desa Biluhu Timur Kabupaten Gorontalo 
                        
                        Rusmin Husain; 
Meylan Saleh                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.1.191-202.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tujuan dari kegiatan Bersih Pantai adalah meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan pesisir dan muara untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan lestari serta meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam pengelolaan sampah dari muara dan pesisir. Selain itu, diharapkan kegiatan Bersih Pantai ini juga bisa mendukung Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut. Adapun rencanaa pembersihan daerah pantai adalah Berdasarkan pembersihan yang telah dilakukan, sampah yang dominan ditemukan di kawasan pesisir adalah sampah plastik seperti sedotan, popok bayi, kemasan makanan, minuman dan sendok plastik bahkan karpet bekas, handuk bekas, bahkan berbagai jenis pakaian yang dibuang oleh masyarakat yang ada di pesisir pantai. Sebagian besar plastik yang ditemukan sudah dalam kondisi rapuh dan mudah terurai menjadi butiran – butiran plastik yang lebih kecil. Hal ini menunjukkan sampah plastik tersebut sudah berada di kawasan pesisir cukup lama dan tidak bisa terurai, meskipun menjadi butiran – butiran kecil yang kita kenal dengan mikroplastik. Mikroplastik ini justru lebih berbahaya karena bisa terakumulasi dalam tubuh organisme laut.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PKM Pelatihan Relawan Pajak Pada Tax Center Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian 
                        
                        Nurhayati Nurhayati; 
Nofrianty Nofrianty; 
Sri Yunawati                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.1.23-30.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Relawan Pajak adalah salah satu Program dari Direktorat Jenderal Pajak yang memiliki tujuan dan peran sebagai bentuk kontribudi mahasiswa kepada Negara. Relawan pajak merupakan salah satu inklusi kesadaran pajak yang merupakan kerjasama otoritas pajak dengan Lembaga Pendidikan Tinggi. Relawan Pajak memiliki tugas mendampingi wajib pajak terkait dengan teknis pelaporan pajak secara online atau e-feliing.Hasil pada pelatihan PKM  ini adalah relawan pajak dapat memahami konsep perpajakan dan cara menghitung PPh Terutang Orang Pribadi, dan bisa membedakan PTKP dari setiap wajib pajak serta bisa mengisi SPT 1770 SS, 1770 S, 1770. Sehingga membantu relawan pajak dalam melaksanakan asistensi relawan pajak pada bulan maret di tahun 2022.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pelatihan Test of English as a Foreign Language Pada Reading Comprehension Computer Based Test Terhadap Mahasiswa Semester 7 Program Studi Tadris Bahasa Inggris IAIN Sultan Amai Gorontalo 
                        
                        Marina Pakaya                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.1.137-148.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penulisan ini menganalisis kemampuan mahasiswa semester 7 (tujuh) Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo Tahun Akademik 2020-2021. Program Pelatihan TOEFL CBT yangdiselenggarakan oleh UPT Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Sultan Amai Gorontalo, dilakukan selama 6 bulan sekali, karena selain Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, ada juga Fakultas Syariah,Fakultas Ushuluddin dan Dakwah dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Sebelumnya mahasiswa dari ke empat Fakultas tersebut, sudah ada Program Matrikulasi Bahasa Arab dan Bahasa Inggris selama 1 tahun diadakan pada tahun 2000 sampai tahun 2005. Sementara program pelatihan yang baru ini,mulai di buka dan dikhususkan untuk Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) yaitu TOEFL dan untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) yaitu TOAFL. Adapun tujuannya untuk meningkatkan mutu dan kompetensi berbahasa, khususnya dalam aspek Pemahaman Membaca. CBT (Computer Based Test) dikerjakan dengan menggunakan komputer melalui software interaktif yang sudah terinstal di komputer. Adapun aspek membacayang akan diujikan, memiliki jumlah soal TOEFL 50 nomor dengan waktu 55 menit. Dalam kegiatan ini peserta yang terdaftar berjumlah 41 mahasiswa dari Prodi TBI yang mengikuti pelatihan CBT dan 24 mahasiswa yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan nilai 500.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Situs Pajaratan Gunung Halu Sebagai Pendidikan dan Peradaban leluhur yang Perlu dilestarikan 
                        
                        Sutarman Sutarman; 
Anie Rohaeni; 
Neneng Sulastri                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.1.259-268.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1). Sejarah Situs Pajaratan Gunung Halu sebagai peradaban leleuhur (2). Situs sebagai pelaksanakan tempat penumbukan padi, penyimpanan padi (3). Sebagai pendistribuan Beras hasil panen. Metode pelaksanaan (1). Menginventarisir batubatu yang berbentuk lesung, berbentuk Alu (2). Sebagai penyimpanan lumbung beras dan pendistribusian beras (3). Situs Gunung halu juga digunakan untuk upacara adat dan ritual masyarakat setempat namun bukan tempat untuk pemujaan. Kesimpulan (1). Situs Pajaratan digunakan untuk peribadatan ritual supaya menjadi khusyuk dan tetap menyembah kepada Allah SWT Dzat yang telah menciptakan. (2). Tempat ziarah yang datang dari berbagai tempat pada malam senin maupun malam jum’at. (3). Situs beralih fungsi menjadi tempat wisata dan tempat penelitian ilmiah. (4). Melibatkan masyarakat supaya peduli pada Situs Pajaratan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penyiapan Desa Siap Wisata Internasional Melalui Pelatihan Bahasa Inggris Bagi SDM Lokal Di Sekitar Kota Tua Gorontalo (Kelurahan Tenda, Pohe, Dan Talumolo) 
                        
                        Magdalena Baga; 
Farid Muhammad; 
Muzdalifah Mahmud                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.1.77-102.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kota Gorontalo adalah salah satu daerah tua di Provinsi Gorontalo. Nama daerah ini sejak abad ke-17 telah disebut-sebut dalam catatan kolonial Belanda. Hal ini menunjukkan bahwa daerah ini adalah daerah penting di masa lalu. Posisinya strategis karena berada dekat dengan laut dan memiliki teluk yang sesuai untuk kapal berlabuh. Pentingnya daerah ini ditandai dengan adanya peninggalan masa lalu sebagai warisan sejarah, yakni Keresiden dan Kota Raja. Hal itu juga menunjukkan kota ini penting sebagai pusat pemerintahan kolonial dan juga pemerintahan lokal di masa lalu, serta bagaimana hubungan masyarakat Gorontalo dengan bangsa asing. Keberadaan kota tua ini menunjukkan kepurbakalaan kota Gorontalo, dan ini memberikan potensi wisata pada daerah ini, khususnya pada kelurahan-kelurahan yang berada di sekitar kota bersejarah ini, yakni kelurahan Tenda, Pohe, dan Tanjung Keramat. Karena Kota Tua ini menjadi tempat kunjungan awal turis mancanegara maka perlu mengedukasi masyarakat setempat tentang pentingnya kota yang memiliki makna sejarah tersebut, dan melatih sumber daya manusia (SDM) di daerah itu untuk siap berhadapan dengan turis mancanegara dan menyadari arti sejarah di daerah mereka. Pelatihan bahasa Inggris untuk SDM di daerah sekitar Kota Tua menjadi sebuah pilihan penting, karena pelatihan ini mempersiapkan masyarakat terutama generasi muda untuk dapat berkomunikasi dengan bangsa lain dan dapat mempromosikan daerah mereka pada bangsa lain melalui media internet. Pelaksanaan program pelatihan Bahasa Inggris melalui KKN mahasiswa ini menjadi lebih mudah terlaksana karena dua puluh delapan mahasiswa disebarkan di tiga kelurahan untuk dapat menerapkan program pengabdian di desa.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Sosialisasi Materi dan Bahan Ajar Musik Tradisional Sebagai Refrensi Pembelajaran Seni Budaya 
                        
                        Nurmila Sari Djau                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.1.203-212.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kurang refrensinya guru terkait musik tradisi Dayak yang ada di Kalimantan Barat menjadi dasar untuk dilaksanakanya kegiatan sosilalisasi. Di mana kegiatan ini ditujukan untuk menambah pengetahuan para guru tentang bahan ajar musik tradisional yang ada di Kalimantan Barat. Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi kepada guru SMP Seni Budaya di Kab. Mempawah Kalimantan Barat. Adapun metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu pertama koordinasi waktu pelaksanaan, pelaksanaan teknis, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini yaitu meningkatnya wawasan dan pengetahuan guru tentang musik tradisi yang ada di Kalimantan Barat khususnya musik tradisi iringan Tari Pinggan, yang dapat dijadikan bahan ajar pada mata pelajaran Seni Budaya. Selain itu guru mengenal aplikasi yang dapat dijadikan refrensi dalam membuat media pembelajaran yang menarik dan atraktif. Kegiatan ini juga diharapakan dapat menstimulus para guru dan dosen untuk selalu melakukan kreativitas dalam kegiatan mengembangkan materi pembelajaran.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pemberian Psikoedukasi Non Pelatihan Dalam Bentuk Webinar Pada Masyarakat Terkait Masalah Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak 
                        
                        Novita Maulidya Jalal; 
Andi Indira Aulia Muthmainnah; 
Andi Meyka Try Intani; 
Al Ulumul Naqli Asy Syams; 
Anisah Zahra; 
Andi Putriani Tenripada                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.1.31-40.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan fenomena sosial yang sering terjadi. Mayoritas pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan orang terdekat. Oleh karena itu, perlu untuk mengedukasi masyarakat terkait kekerasan dan mekanisme. Program kerja yang dilakukan oleh Mahasiswa terdiri dari webinar, poster, dan video. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat luas mengenai kekerasan dan pengenalan UPT PPA. Metode yang digunakan yaitu psikoedukasi non pelatihan. Program webinar dilaksanakan secara online yang diikuti oleh 347 peserta. Program poster ditempel dibeberapa sisi ruang Kantor UPT PPA. Program video disebar melalui beberapa media sosial salah satunya di Chanel Youtube UPT PPA Prov SulSel. Hasilnya, masyarakat lebih paham terkait bentuk kekerasan, dampak, serta cara untuk mencegah kekerasan. Selain itu, masyarakat khususnya korban kekerasan mengetahui mekanisme pelaporan ketika mendapatkan kekerasan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengembangan Lembaga Zakat Infaq Sedekah di Desa Cihanjawar Purwakarta Melalui Pelatihan Bagi Aparat Desa 
                        
                        Nova Rini; 
Sutar Sutar; 
Ahmad Darda; 
Bono Prambudi                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.1.149-158.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Salah satu penyebab rendahnya nilai penghimpunan ZIS adalah pengelolaan lembaga ZIS yang belum akuntabilitas. Lembaga zakat yang dibentuk oleh perangkat pemerintah di level pedesaan diantaranya adalah Lembaga ZIS Desa Cihanjawar, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta. Tujuan kegiatan ini untuk mengembangkan lembaga pengelola zakat infaq sedekah (ZIS) Di Desa Cihanjawar melalui pelatihan pengelolaan lembaga yang akuntabilitas. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Pelatihan yang diberikan berupa pelatihan mengenai pembukuan, manajemen operasional, transparansi, konsultan ZIS bagi organisasi pengelola ZIS di Desa Cihanjawar. Hasil kegiatan menunjukkan pemahaman para pengelola Lembaga Zakat, Infaq, dan Sedekah di tingkat Desa perlu ditingkatkan dalam hal manajemen operasional dan manajemen keuangan. Kegiatan pelatihan dalam pengembangan LAZIS di Desa Cihanjawar masih belum optimal, sehingga diperlukan kegiatan pelatihan berikutnya.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Peningkatan Perekonomian Masyarakat Terdampak Covid-19 Melalui Penyuluhan Wirausaha Berbasis Teknologi di Kecamatan Grogol Jakarta Barat 
                        
                        Ika Widiastuti                        
                         Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June 
                        
                        Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.37905/dikmas.2.2.269-280.2022                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pandemi Covid-19 di Indonesia menyebabkan bencana di seluruh dunia sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan perekonomian. Oleh karena itu diperlukan inovasi untuk meningkatkan perekonomian. Tujuan dari kegiatan ini adalah dapatmenyampaikan pengetahuan dan informasi tentang bisnis elektronik kepada masyarakat sebagai peserta program. Penyuluhan tersebut ditujukan kepada masyarakat sasaran guna mempelajari tentang proses bisnis elektronik berbasis teknologi, informasi dan komunikasi. Metode pelaksanaan program terdiri dari: (1) pemberian pengetahuan tentang perubahan tren bisnis secara elektronik, (2) pengetahuan tentang kondisi perubahan tren bisnis yang memiliki dampak positif dan negative, dan (3) pelatihan cara memulai bisnis berbasis TIK. Hasil penelitian yaitu masyarakat sasaran program telah menerima materi dengan tingkat persetujuan 97,2%. Secara umum dapat dikatakan bahwa keberhasilan program kegiatan ini berkategori sangat baik. Berdasarkan hasil pengukuran, sebanyak 89% peserta telah memahami kegiatan penyuluhan wirausaha berbasis teknologi dan telah sesuai dengan yang diharapkan.