cover
Contact Name
Abdul Rahmat
Contact Email
jurnaldikmas@ung.ac.id
Phone
+62811435378
Journal Mail Official
abdulrahmat@ung.ac.id
Editorial Address
Jl. Soedirman No. 06 Gorontalo 96128, Indonesia
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian
ISSN : -     EISSN : 28093291     DOI : https://doi.org/10.37905/dikmas
Core Subject : Education,
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian is a journal managed by Master Program in Nonformal Education Post Graduate Program Gorontalo State University. This journal contains articles of community service with the scope of Training and Marketing that are utilized for community empowerment, SMEs and local communities; Community empowerment; Social Access; Community Service Activities by Students; Empowerment of Border Area Communities; Education for Sustainable Development; Community Empowerment Program; Design and Reach Appropriate Technology for Communities, Lifelong Education, Adult, Continuing, Recurrent And Initial Education And Learning, Early Childhood Education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 279 Documents
Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Dalam Pembelajaran Expressions Of Congratulating Others Melalui Metode Role Playing Di Kelas X RPL SMK Negeri 1 Gorontalo Iswan Samad
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 2 (2021): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.2.73-80.2021

Abstract

Pengabdian ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan berbicara bahasa inggris dalam pembelajaran expressions of congratulating others melalui metode role playing di kelas X RPL SMK Negeri 1 Gorontalo. Pengabdian ini terdiri dari dua siklus dengan tiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan, yaitu metode playing dan tes ulangan harian. Prosedur pengabdian yang ditempuh meliputi: observasi awal; persiapan pratindakan; implementasi tindakan berupa tindakan pembelajaran siklus I, dan II; observasi dan evaluasi; analisis dan refleksi, serta perencanaan tindak lanjut. Hasil pengabdian menunjukkan hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan, pada siklus I ketuntasan klasikal sebesar 74,82%, sedangkan pada siklus II mencapai 100%. Keterampilan berbicara bahasa inggris dalam pembelajaran expressions of congratulating others melalui metode role playing yang menonjol pada siklus II adalah dengan predikat baik.
Upaya Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Materi Mengidentifikasi Macam-Macam Limbah Melalui Metode Diskusi Ratna Harmain
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 1 (2021): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.1.35-42.2021

Abstract

Pengabdian ini dilaksanakan pada siswa kelas XII TPHP SMK Negeri 1 Taluditi yang berjumlah 18 orang siswa terdiri dari 3 orang siswa laki-laki dan 15 orang siswa perempuan, yang mempunyai partisipasi rendah didalam belajar,sehingga menggunakan metode diskusi yang diterapkan dalam peneliti penyajian materi tentang mengidentifikasi macam-macam limbah.Pengabdian ini menggunakan metode analisis secara kualitatif untuk Kegiatan Belajar Mengajar dan Partisipasi siswa serta respon siswa dianalisis menggunakan prosentase. Pada siklus I setelah dianalisis dimana Kegiatan belajar Mengajar dari 15 aspek terdapat 10 aspek mencapai kriteria Amat Baik dan Baik (66.67%) dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 14 aspek Mencapai kriteria amat baik atau baik (93,33%). Kemudian Partisipasi siswa siklus I pada 18 orang siswa yang dikenai tindakan terdapat 8 orang siswa (44,44 %) termasuk katergori amatbaik atau baik, pada siklus II meningkat menjadi 16 orang siswa (88.89 %) yang kategori amat baik atau baik. Untuk respon siswa siklus I dari 18 orang siswa ada 12 orang siswa memberi tanggapan positif (66.67 %) dan pada siklus II meningkat menjadi 100%.
Pelatihan Sistem Pencatatan Dan Pengendalian Persediaan Pada Koperasi Guru Dan Karyawan Perguruan Islam Darussalam Cikunir – Bekasi Selatan Supriatiningsih Supriatiningsih; Samukri Samukri; Maria Suryaningsih; Ridwan Ridwan; Susi Susilawati; Ramdani Ramdani
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 4 (2021): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.4.149-156.2021

Abstract

Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, dimana pengelolaan koperasi berdasarkan asas kekeluargaan danmusyawarah untuk mufakat dan tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. Dalam menjalankan usahanya, koperasi harus dikelola dengan sistem pengendalian yang baik, salahsatunya dalam pengendalan terkait persediaan barang dagang. Sejauh mungkin, entitas, dalam hal ini koperasi harus melakukan penghitungan fisik persediaan mendekati akhir tahun fiskal, untuk melaporkan jumlah persediaan dalam laporan akuntansi tahunan dengan benar. Olehkarena itu, diperlukan karyawan atau pengurus yang cakap dan kompeten dalam mengelola koperasi agar tujuan utamanya tercapai. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan terkait sistem pencatatan dan pengendalian atas persediaan pada Koperasi Guru dan Karyawan Perguruan Islam Darussalam, Cikunir, Bekasi Selatan. Tim Pengabdian masyarakat merupakan pengajar yang memiliki pengalaman dan kompetensi yang tinggi dibidangnya. Metode pelaksanaan adalah pelatihan. Prosesnya dimulai dari mengidentifikasi permasalahan yang ada pada koperasi tersebut kemudian dilanjutkan dengan memberikan pelatihan untuk sistem persediaan dan pengendalian persediaan. Dari hasil kegiatan, ditemukan beberapa permasalahan dan kesulitan dari mitra dan kemudian kami memberikan solusi serta arahan serta pelatihan atas kesulitan-kesulitan tersebut.
Pembuatan Teh Seduh Herbal Dari Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Peningkat Imunitas Tubuh Di SMAN 13 Maros Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros Hamsinah Hamsinah; Asriani Suhaenah; Nurmaya Effendy; Aminah Aminah; Inayanti Fatwa
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.1.103-110.2022

Abstract

Sekolah merupakan salah satu tempat yang beresiko terhadap penularan kasus Covid-19. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19 adalah peningkatan nutrisi dalam tubuh untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi daun kelor. Daun kelor merupakan salah satu tanaman yang dapat dikembangkan secara produktif khususnya di bidang pangan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa dan guru terkait manfaat daun kelor, serta peningkatan pengetahuan pembuatan daun kelor menjadi produk teh seduh. Metode pelaksanana kegiatan pengabdian dilaksanakan secara yang dihadiri oleh pengurus OSIS sebanyak 35 siswa di sekolah SMAN 13 Maros Kecamatan Puca Kabupaten Maros.
Efektivitas Peraturan Bupati No.5o Tahun 2020 Tentang Penerapan Displin Dan Penegakan Hukun Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Corona Covid 19 Di Kabupaten Jayapura Sri Ayu Irawati; Nurfa Anisa
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.1.213-222.2022

Abstract

Wabah covid 19 menjadi Bermula dari kota Wuhan tepatnya di Tiongkok, virus jenis baru ini telah menyebar ke berbagai belahan negara di dunia yang menyebabkan timbulnya penyakit coronavirus disease 2019 atau yang disebut juga dengan COVID-19. Tentunya, kondisi ini tidak boleh dianggap remeh dan dibiarkan begitu saja. World Health Organization (WHO) pun juga sudah menetapkan pandemi COVID-19 sejak 11 Maret 2020 yang lalu. Pada, bulan Maret 2020 terdapat kasus positif pertama kali di Papua yang memaksa Pemerintah Provinsi Papua merespon situasi pandemi Covid-19 dengan mengadakan pertemuan dengan seluruh Bupati/Walikota, TNI/POLRI, Kementerian/Lembaga vertikal yang berada di Papua, Tokoh Adat, Agama dan seluruh Stakeholders yang dipimpin langsung Gubernur untuk mengambil Langkah-langkah preventif dalam penanganan penyebaran kasus Covid-19. Hasil dari pertemuan ini adalah Tindakan pembatasan akses transportasi keluar masuk Papua atau biasa disebut lockdown.Langkah ini diambil untuk mencegah penyebarluasan virus ini dengan memprioritaskana wilayah adat La Pago dan Mee Pago karena keterbatasan fasilitas dan tenaga Kesehatan di wilayah tersebut. Tracing dilakukan oleh tim Kesehatan untuk segera mungkin menemukan kasus agar dapat menekan angka kematian yang disebabkan oleh virus ini. Pemerintah Provinsi Papua dalam menganalisis perkembangan Covid-19 menggunakan pendekatan kewilayahan sehingga dapat memetakan resiko penularan dari tinggi ke rendah setiap Kab/Kota. Untuk situasi di Papua sendiri terdapat 6 Kab/Kota yang menjadi episentrum yaitu Kota Jayapura (Rt 1,57), Mimika (0,61), Jayapura (0,24), Biak Numfor (0,12), Keerom (0,05) dan Nabire (0,05), dengan fokus kepada pencegahan dan penanganan di episentrum ini diharapkan dapat mengurangi tingkat penularan di Provinsi Papua.
Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Desa Ilyas Lamuda; Julie Abdullah; Wahyudin Hasan; Zubaidah Rahman
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.1.41-48.2022

Abstract

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 mengamanahkan agar pemerintah desa bisa mandiri dalam mengelola sistem pemerintahannya. Dalam perjalanannya, UU Desa memberi perubahan cukup signifikan terhadap pembangunan desa. Namun juga tidak dapat dipungkiri, banyak kepala desa beserta aparat desa yang mendapat sorotan disebabkan gagal mengemban amanah UU Desa ini. Penyebabnya karena belum memahami aturan serta rendahnya kualitas sumber daya manusia yang mengelola keuangan desa. Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini untuk mengedukasi dan memberikan pengetahuan yang memadai kepada aparat desa dalam mengelola keuangan desa. Metode yang digunakan yakni pemberian teori, tanya jawab serta pendampingan langsung. Dari pelaksanaan kegiatan diperoleh hasil bahwa peserta memperoleh pemahaman tentang pengelolaan keuangan desa serta memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi.
Pendidikan Mata Pencaharian Usaha Manisan Pala bagi Ibu-Ibu PKK di Desa Klabat Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara Marien Pinontoan
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.1.159-170.2022

Abstract

Tanaman pala sebagaimana tanaman lainnya memiliki multi fungsi yaitu daging buahnya dapat dibuat manisan pala untuk camilan khas daerah sulawesi utara, fulli yang adalah lapisan merah di luar batok pala yang sangat laris di pasar internasional untuk diolah menjadi penyedap makanan, minyak wangi dan bagian dari ramuan obat. Demikian juga dengan buah biji pala untuk masakan, minyak dan baian dari ramuan obat, sedangkan batok buah pala dapat berfungsi untuk bahan bakar dapur. Desa Klabat merupakan salah satu daerah penghasil kelapa, namun sejalan dengan tanaman ini, petani juga tekun menanam buah pala sehingga semakin kuat menopang perekonomian masyarakat. Kelemahan yang diamati di lapangan bahwa masyarakat petani pala cenderung hanya memanfaatkan fuli pala dan biji buah pala sedangkan daging buah pala dibiarkan menjadi limbah karena membusuk di tanah. Data sementara jumlah pohon pala di desa Klabat kurang lebih 15.000 pohon pala dewasa dan produktif sepanjang tahun. Untuk mengoptimalisasikan produksi budidaya tanaman pala, maka dibutuhkan teknologi pengelolaan camilan manisan pala melalui pelatihan keterampilan camilan manisan pala bagi ibu-ibu PKK di desa Klabat Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara sebagai khalayak sasaran dua kelompok masing-masing 15 orang dengan Ketua Kelompok I Ibu Agustin Oroh-Tambani selaku wakil ketua PKK Desa Klabat, dan ketua kelompok II Ibu Venny Pinontoan sebagai mitra 1. Sedangkan bapak Johny Singal dan bapak Josias Pondaag sebagai petani pengusaha budidaya tanaman pala sebagai mitra 2. Dari hasil kegiatan IbM ini peserta telah terjadi peningkatan pengetahuan, wawasan dan keterampilan usaha camilan manisan pala, keterampilan teknik pembukuan, administrasi dan keuangan, serta keterampilan teknik pemasaran, serta telah menjadi sumber belajar bagi warga anggota PKK lainnya untuk membentuk kelompok usaha baru. Hasil kegiatan PPM ini dapat memberikan prospek wirausaha dari mitra 1 dan mitra 2 bagi PKK desa Klabat Kecamatan Dimembe Minahasa Utara, dan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga, sertta dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Peningkatan Pengetahuan Geotermal pada Siswa di Daerah Lingkar Wisata Geotermal Lombongo Intan Noviantari Manyoe; Dela Pusfika Sari Napu; Siti Suhartini S. Napu
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 4 (2021): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.4.173-180.2021

Abstract

Geothermal is a type of renewable energy whose utilization can be applied in the tourism sector. This community service aims to increase geothermal knowledge and knowledge about the hazards that can be caused so that students have a basic understanding of geothermal and can minimize the risks or hazards generated by geothermal if students visit geothermal tourism objects. The implementation method is in the form of geothermal learning through the provision of material with interesting handouts and geothermal songs. The results of the community service show that students have basic knowledge of geothermal and have the ability to protect themselves if they are around hot springs.
Pemberdayaan Kader Remaja Menggunakan Pelatihan Tanggap Bencana Dewi Purnamawati; Ridawati Sulaeman; Eka Rudy Purwana; Sukmawati Sukmawati
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.1.111-118.2022

Abstract

Gempa sering terjadi di wilayah Lombok karena bersumber dari subduksi lempeng, Sesar Naik Flores, dan sesar lokal di Pulau Lombok dan sekitarnya. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi yang membuat masyarakat menjadi lebih paham resiko jika terjadi bencana alam dan mengurangi kekhawatiran berlebihan akibat kurangnya pemahaman masalah bencana. Tujuan dapat memberdayakan masyarakat dengan cara pembentukan Katana ( Kader Tanggap Bencana). Metode memberikan pelatihan selama 3 hari kepada remaja warga kelurahan Dasan Cermen (SMAN 8 Mataram) tentang tanggap bencana. Peserta sebanyak 30 orang. Hasil : Terjadi peningkatan pengetahuan dimana sebelum dilakukan pelatihan pengetahuan cukup sebanyak 30 % dan kurang sebanyak 70 %. Setelah diberikan pelatihan pengetahuan baik 60 % dan cukup 40 %.
Pelaksanaan Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Melaksanakan Program Belajar Dari RumahDi SMP Negeri 2 Marisa Kabupaten Pohuwato Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021 Triso Suleman
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.1.223-238.2022

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kesulitan yang dialami guru di SMPN 2 Marisa Kabupaten Pohuwato terhadap pelaksanaan program BDR (Belajar Dari Rumah) yang dicetuskan pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19 di sekolah. Oleh sebab itu, peneliti melaksanakan kegiatan supervisi akademik guna meningkatkan keterampilan mengajar guru dalam melaksanakan program BDR. Peneliian ini merupakan Penelitian Tindakan Kepengawasan (PTKp) dan dilaksanakan di SMPN 2 Marisa Kabupaten Pohuwato Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang berjumlah 12 guru. Penelitian tindakan ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi kegiatan pembelajaran dan catatan lapangan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi yang telah valid dan reliabel. Analisis data yang dilakukan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif terhadap hasil observasi kegiatan guru selama proses belajar mengajar. Observasi dikembangkan dari instrumen BDR oleh Kemendikbud. Penerapan supervisi akademik yang telah dilakukan oleh peneliti mampu meningkatkan keterampilan guru dalam melaksanakan program BDR di SMPN 2 Marisa Kabupaten Pohuwato Peningkatan kemampuan guru dalam penyusunan program BDR (belajar dari rumah) secara individu meningkat pada setiap siklusnya. Pada kondisi awal tidak ada satupun guru yang dinyatakan mampu menyusun program BDR (belajar dari rumah) dengan baik, pada siklus pertama meningkat menjadi 7 guru atau 58,33%, dan 100% atau semua guru dinyatakan mampu program BDR (belajar dari rumah) dengan baik pada siklus kedua.

Page 3 of 28 | Total Record : 279