cover
Contact Name
Yulingga Nanda Hanief
Contact Email
yulingganandahanief@gmail.com
Phone
+6285784192666
Journal Mail Official
semnas.pko@gmail.com
Editorial Address
Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga
ISSN : -     EISSN : 27977749     DOI : -
Core Subject : Education,
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of sport areas as follows: 1. Best Practice Ilmu Kepelatihan Olahraga 2. Kajian kritis/gagasan ide/literatur review bidang kepelatihan dan manajemen olahraga 3. Strategi, kepemimpinan, dan manajemen pemangku kepentingan dalam olahraga 4. Psikologi olahraga 5. Periodesasi latihan 6. Ilmu sosial olahraga
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 26 Documents
Manajemen latihan mandiri terbatas atlet PON tarung derajat Kalimantan Barat pada masa covid-19 Novi Yanti
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 1, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya wabah covid-19 mengakibatkan mundurnya jadwal PON XX dan adanya aturan dan batasan dalam pembinaan olahraga, hal ini berdampak pula pada atlet PON beladiri tarung derajat. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui bagaimana manajemen latihan mandiri terbatas tim beladiri tarung derajat berlangsung pada masa covid-19. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dimana data yang diperoleh melalui observasi, pendataan serta wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah tim PON XX beladiri tarung derajat yaitu 7 orang, terdiri dari pelatih, asisten pelatih dan 5 orang atlet. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dimana sampel yang digunakan adalah seluruh jumlah populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program latihan mandiri terbatas tidak berjalan secara efektif, karena rendahnya kedisiplinan atlet serta keterbatasan pengawasan dan kontrol secara langsung oleh pelatih. Maka dapat disimpulkan sebaik apapun program latihan tidak akan efektif dan maksimal jika tidak ada pengawasan dan kontrol secara langsung.
Psikologi rehabilitasi cedera olahraga pada atlet Dinda Arisetya Purwadi
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 1, No 2 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.622 KB)

Abstract

Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk memberikan pandangan keadaan tentang psikologi rehabilitasi cedera olahraga dengan menganalisis literatur. Pada bagian pertama menyajikan model teoritis kontekstualisasi cedera olahraga, proses motivasi yang mendasari pemulihan, dan pengaruh faktor sosial dan kontekstual. Bagian kedua berfokus pada kemungkinan intervensi psikologis dan pengaruhnya terhadap proses rehabilitasi. Kesimpulan dari artikel review ini adalah psikologi rehabilitasi sangat membantu pemulihan pada atlet yang mengalami trauma setelah terjadinya cedera.
Peran PJOK Dalam Pembentukan Karakter Watak Anak Muhammad Iqbal
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 1, No 2 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.859 KB)

Abstract

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, pengetahuan, teknologi dan sistem informasi memberikan dampak positif dan dampak negatif bagi dunia pendidikan. Salah satu upaya untuk mengurangi dampak negatif perangkat teknologi terhadap pendidikan adalah dengan menerapkan pendidikan berbasis karakter pada siswa Sekolah Dasar. Pendidikan karakter dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan belajar mengajar yang diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran termasuk penjas dan olahraga. Dalam penjas dan olahraga banyak terkandung nilai-nilai karakter seperti sportifitas, kejujuran, keberanian, kerja keras, pengendalian diri, tanggung jawab, kerjasama, keadilan, dan kebijaksanaan, menghargai lawan dan sebagainya yang dapat diintegrasikan dalam aktivitas gerak dan dalam berbagai bentuk permainan. Pendidikan karakter dapat dibentuk salah satunya melalui pendidikan jasmani dan olahraga (gymnastics), melalui aktivitas motorik yang dilakukan secara terus-menerus, sehingga menjadi kebiasaan. Karakter adalah kombinasi kepribadian dan kepribadian itu berbeda satu dengan yang lain. Konsep karakter yang baik dengan perilaku yang benar dan perilaku yang benar dalam hubungan dengan orang lain dan hubungan dalam dirinya sendiri. Olahraga dan aktivitas fisik untuk pertumbuhan fisik dan peningkatan kesehatan. Aktivitas fisik untuk pertumbuhan fisik yang lebih sempurna. Pendidikan jasmani dan olahraga memiliki peran penting dan andil besar dalam mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan nasional yang menunjang pendidikan karakter bangsa. Pendidikan jasmani disajikan di sekolah yang memiliki tujuan; kognitif, psikomotor dan afektif. Pembentukan karakter anak adalah melalui pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan anak diniasakan hidup sportif. Dengan demikian, artikel ini bertujuan untuk membahas: pendidikan berbasis karakter, pendidikan jasmani sebagai bagian dari pendidikan karakter, strategi pengembangan karakter siswa melalui pembelajaran pendidikan jasmani.
Fenomena online fitness coaching di era revolusi industri 4.0 Bayu Ardianto; Sugiyanto Sugiyanto; Hanik Liskustyawati
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 1, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis fenomena online fitness coaching di era revolusi industri 4.0. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan informan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik validitas data menggunakan dua teknik triangulasi, yaitu triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data dilaksanakan dalam empat tahap yaitu: tahap pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap penyajian data, tahap penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian bisa disimpulkan bahwa online fitness coaching merupakan inovasi baru dalam dunia olahraga dimana sebagian besar peminatnya ingin memiliki tubuh ideal. Mekanisme online fitness coaching cukup sederhana, intinya menggunakan smartphone untuk berkomunikasi dengan trainer yang sudah menyiapkan program khusus sesuai kebutuhan. Program latihannya bervariasi baik dimulai ditempat gym ataupun gerakan-gerakan bodyweight yang dapat dilakukan dimana saja. Dikarenakan peminat dari metode online fitness coaching ini adalah masyarakat yang menginginkan tubuh ideal, tentunya ada perbedaan jenis program antara satu orang dengan yang lainnya. Kebutuhan akan nutrisi dan jenis latihan biasanya ditentukan oleh jenis kelamin, usia, tinggi badan, berat badan dan jenis aktivitas sehari-hari.
Membentuk karakter anak melalui olahraga Zainur Rohman
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 1, No 2 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.025 KB)

Abstract

Anak usia dini adalah manusia yang sedang tumbuh dan berkembang serta memiliki kepribadian berbeda dengan manusia dewasa. Momentum yang sangat tepat untuk mengolah dan membentuk tingkah laku anak melalui program atau aktivitas jasmani adalah pada usia 3 sampai 5 tahun, sebab usia tersebut merupakan waktu yang sangat kritis bagi anak untuk belajar sesuatu. Sebagai upaya memenuhi kebutuhan perkembangan anak, ketika anak secara alamiah memerlukan kegiatan-kegiatan yang berdampak positif bagi perkembangan aspek moral, dan mencari serta medapatkan pengalaman-pengalaman ke arah kebiasaan atau kegiatan positif. Dalam pembangunan karakter individu, pendidikan jasmani mempunyai peran yang sangat penting terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan dengan berbagai aktivitas jasmani, sehingga diperoleh kesehatan dan kebugaran tubuh. Melalui jalur pendidikan jasmani, baik aspek fisik (kualitas fisik) maupun aspek non-fisik (kualitas non-fisik) yang menyankut kemampuan kerja, berfikir dan ketrampilan dapat teratasi. Oleh sebab itu keduannya harus saling terkait dan mendukung sehingga peningkatan kualitas sumber daya manusia yang tangguh dapat tercapai.
Dampak negatif model pembelajaran e-learning mata pelajaran PJOK pada siswa sekolah dasar terhadap kesehatan mental: sebuah studi literatur Khoiriyah Khoiriyah; Ni Putu Shinta Ayu Devi; Anisa Maulidiya Putri Rahman; Yulingga Nanda Hanief; Prisca Widiawati
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 1, No 2 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.266 KB)

Abstract

Kesehatan mental tengah menjadi hal yang menjadi permasalahan di tengah pandemi COVID-19 terutama pada siswa sekolah dasar. Kesehatan mental yang terus mengalami perubahan membuat berbagai masalah utama yang harus diselesaikan. Pandemi tersebut menyebabkan banyak hal yang harus dilakukan dengan menggunakan alat komunikasi sebagai rantai bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan literatur artikel Google Scholar yang merujuk artikel antara tahun 2016-2021 dengan rujukan yang relevan. Pencarian penulisan ini lebih menekankan pada artikel terbaru. Hasil dan pembahasan yang didapatkan memuat unsur penjelasan yang menerangkan bahwa kesehatan mental adalah kondisi dimana psikis seseorang mengalami gangguan yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Kesehatan mental yang kurang baik dapat dilihat dari bentuk kecemasan, depresi, rasa takut, jenuh, dan hal yang membuat perasaan psikis manusia merasa terganggu. Penerapan dalam pandemi COVID-19 untuk tidak bertatap muka secara langsung dengan manusia lain membuat sebagian besar menerapkan metode secara online. Hal tersebut berdampak pada tingkat pendidikan yang mengharuskan tenaga pendidik dan siswa harus melalui pembelajaran jarak jauh atau E-Learning. Pembelajaran E-Learning adalah pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan media elektronik dan sosial media. Pembelajaran E-Learning dilakukan melalui sebuah aplikasi Zoom, Google Meet, Google Classroom, Whatsapp, dan melalui aplikasi lain. Melalui pembelajaran E-Learning, siswa dihadapkan oleh kecemasan dalam mengerjakan setiap tugas dari seorang guru. Siswa sekolah dasar yang menjadi perhatian penulisan tersebut karena dinilai memiliki dampak negatif jika tidak diimbangi dengan penerapan yang dapat membuat siswa sekolah dasar merasa nyaman dengan pembelajaran E-Learning. Siswa sekolah dasar akan lebih mudah terguncang psikisnya karena mengalami berbagai kondisi yang tak nyaman. Kesimpulannya, penerapan pembelajaran e-learning memperkaya pemahaman dan penerapan teknologi pada siswa, namun jika penerapan e-learning menjadi permanen pada mata pelajaran PJOK maka akan berpengaruh pada laju perkembangan motorik siswa, timbulnya rasa cemas, jenuh, dan depresi yang dapat berdampak pada pencapaian tujuan pembelajaran.
Menjaga kesehatan psikologi atlet selama masa pandemi covid-19 Yuliana Yuliana
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 1, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menjaga kesehatan psikologi atlet selama masa pandemi covid-19 merupakan hal yang sangat penting di samping menjaga rutinitas latihan. Pandemi covid-19 yang telah berlangsung lebih dari setahun. Segala kegiatan di luar masih harus dibatasi walau sudah diterapkan vaksinasi. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana cara menjaga kesehatan psikologi atlet selama masa pandemi covid-19. Metode penulisan dengan menggunakan penelusuran pustaka dari database PubMed, Science Direct, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah atlet, kesehatan psikologi, dan pandemi covid-19. Hasilnya didapatkan bahwa kesehatan psikologi atlet berkaitan dengan mental juara. Mental juara memberikan kekuatan untuk tetap berjuang di kondisi sulit. Komitmen, ambisi positif, dan resiliensi adalah faktor pendorong utama. Mental juara ini dibangun dari kerja keras, jiwa kepemimpinan, dan proses yang panjang. Kesimpulan: menjaga kesehatan psikologi atlet harus dimulai dengan memperkuat mental juara. Hal ini bisa dilakukan melalui proses berkelanjutan dari diri sendiri. Mental yang kuat adalah kunci menghadapi situasi apapun di tengah pandemi covid-19 ini.
Peranan psikologi olahraga dalam meningkatkan prestasi cabang olahraga sepakbola Linggo Jiventino Yono Prayogo
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 1, No 2 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.832 KB)

Abstract

Psikologi Olahraga adalah psikologi yang diterapkan dalam bidang olahraga, meliputi faktor-faktor yang berpengatuh secara langsung terhadap atlet dan faktor-faktor di luar atlet yang dapat mempengaruhi penampilan (performance) atlet. Seperti kepercayaan ini, motivasi, kemandirian, emosi, semangat, rasa tanggungjawab, rasa sosial dan hasrat ingin menang. Psikologi olahraga sangat penting di dalam pembinaan olahraga prestasi. Dari tujuan psikologi olahraga dalam cabang olahraga sepakbola yaitu untuk meningkatkan prestasi dan dapat menjelaskan dan memahami tingkah laku atlet dan gejala-gejala psikologi yang terjadi dalam pada umumnya. Dalam penelitian ini menggunakan metode literatur riview dari beberapa artikel yang berkaitan dengan permasalahan psikologi, dan dapat mengontrol dan mengendalikantingkah laku dengan perlakuan-perlakuan untuk menanggulangi hal-hal yang kurang menguntungkan, juga dapat memberi perlakuan-perlakuan untuk mengembangkan kemampuan dan segi-segi positif yang dimiliki untuk meningkatkan prestasi dalam cabang olahraga sepakbola.
Upaya meningkatkan teknik dasar pukulan netting forehand dan backhand dengan metode drill untuk atlet usia 8-12 tahun di PB. AIC Kabupaten Malang Muhammad Ghivari Zaka Wali; Sapto Adi; Prisca Widiawati
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 1, No 2 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.664 KB)

Abstract

Olahraga merupakan aktivitas manusia secara fisik bertujuan untuk empat bentuk, yaitu tujuan pendidikan, rekreasi, tingkat kemampuan fisik tertentu, dan prestasi. Salah satu cabang olahraga yang paling digemari masyarakat pada umumnya adalah bulutangkis. Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang bukan hanya berguna untuk rekreasi namun juga prestasi. Bulutangkis merupakan cabang olahraga yang sering dilombakan dalam olimpiade dengan 5 kategori, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Salah satu metode pola latihan secara berulang-ulang kepada atlet bulutangkis agar dapat melakukan suatu gerakan untuk tepat sasaran adalah metode drilling. Pada metode drilling terdapat netting forehand dan backhand yang dilakukan oleh atlet agar terjadi pukulan yang akurasi dan tepat. Metode pada penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Olahraga (PTO) yang berlandaskan pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data pada penelitian ini menggunakan blanko penilaian sebagai alat untuk mencatat data hasil penelitian. Hasil penelitian ini adalah dengan menggunakan latihan netting forehand dan backhand dapat meningkatkan akurasi dan ketepatan pukulan net bagi atlet Klub AIC Kabupaten Malang. Hasil persentase keberhasilan pada seluruh siklus tergolong sangat baik dan mengalami peningkatan pada setiap kali pertemuan.
Analisis keberhasilan passing dan shooting pemain tim nasional futsal Indonesia pada turnamen AFF Futsal Championship Bimasota Aji Pamungkas; Sapta Kunta Purnama; Islahuzzaman Nuryadin
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 1, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan passing dan shooting pemain tim nasional Indonesia pada turnamen ASEAN Footbal Federation (AFF) Futsal Championship. Jenis penelitian yang dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Peneliti mengamati melalui recording dan menghitung kompetisi keberhasilan keterampilan teknik dasar futsal pemain tim nasional Indonesia. Sampel yang digunakan adalah seluruh pemain tim nasional Indonesia pada turnamen AFF Futsal Championship yang berjumlah 14 pemain. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Table format of Match Analysis digunakan oleh penulis untuk menganalisis pertandingan sebagai instrumen pengumpulan data. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Dengan cara menghitung jumlah teknik passing dan shooting pemain tim nasional futsal Indonesia pada turnamen AFF Futsal Championship. Dari hasil analisa teknik dasar permainan futsal pemain tim nasional Indonesia pada turnamen AFF Futsal Championship dapat disimpulkan secara statistik rata-rata dari 3 pertandingan yang sudah dijalankan oleh tim futsal Indonesia untuk teknik passing memiliki jumlah total 909 dimana passing benar 793 (87%) dan untuk passing yang salah 116 (12%). Teknik shooting jumlah totalnya adalah 91 dimana untuk shooting yang benar berjumlah 72 (79%) sedangkan yang salah 62 (21%).

Page 2 of 3 | Total Record : 26