cover
Contact Name
Mahbub Ghozali
Contact Email
mahbubghozali@gmail.com
Phone
+6281215517805
Journal Mail Official
mukaddimahjsi@gmail.com
Editorial Address
jl. Laksda Adisucipto, Sleman, D. I. Yogyakarta 55281, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam
ISSN : 25794957     EISSN : 23386924     DOI : 10.14421/mjsi
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam is a multidisciplinary academic journal published by Kopertais Region 3 Yogyakarta. The article published include Islamic studies that are reviewed from various perspectives, ranging from communication, anthropology, education, economics, sociology, philology, education, philosophy, ets.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 152 Documents
Tradisi Ngabulâ Pranikah Sebagai Stimulan dalam Mewujudkan Keluarga Harmonis bagi Kalangan Santri Miftahul Ulum Kebun Baru Kabupaten Pamekasan Perspektif Fenomenologi Edmund Husserl Alfarisi, Ach. Fadhail; Roibin; Izzuddin, Ahmad
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 10 No. 2 (2025)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/mjsi.v10i2.4687

Abstract

Tradisi Ngabulâ pranikah merupakan praktik budaya khas pesantren yang dilakukan santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kebun Baru sebelum memasuki pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: Pertama, makna yang terkandung dalam tradisi ngabula pranikah, dan Kedua, bagaimana tradisi ngabulâ pranikah memberikan stimulasi terhadap persepsi santri dalam mewujudkan keluarga harmonis. Penelitian ini menggunakan pendekatan Fenomenologi Edmund Husserl, dengan menekankan proses epoche, reduksi fenomenologis, dan pemahaman esensi kesadaran informan terhadap pengalaman subjektif mereka. Informan penelitian ini berjumlah sepuluh santri alumni Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kebun Baru yang pernah melakukan tradisi ngabulâ pranikah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi ngabulâ pranikah memiliki enam makna utama: restu dan doa kiai sebagai keberkahan awal pernikahan; ekspresi terima kasih dan penghormatan kepada guru; proses penurunan ego dan penyadaran diri; ritual penyucian diri menjelang pernikahan; bekal sosial dan simbol pengenalan calon pengantin; serta manifestasi budaya khas pesantren. Tradisi ini menstimulasi persepsi santri dalam tiga dimensi utama: spiritual, sosial, dan psikologis. Temuan ini menunjukkan bahwa tradisi ngabulâ pranikah tidak sekadar rutinitas ritual, tetapi juga proses internalisasi nilai yang memperkokoh kesiapan mental, sosial, dan spiritual menuju keluarga harmonis.
The Perlindungan Hukum Non-Penal dalam Upaya Pencegahan Tindak Kriminal oleh Anak melalui Keluarga Madani sesuai Konsep Maslaha Mursalah Auliyah, Himatul; Sj, Fadil; Susanto, Burhanuddin
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 10 No. 2 (2025)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/mjsi.v10i2.4695

Abstract

The increasing involvement of children in criminal acts reflects the weakening of social structures and moral supervision within modern society. As the next generation, children are entitled to adequate legal protection to ensure their optimal. In the Indonesian legal system, child protection is regulated under Law Number 35 of 2014 on Child Protection and Law, Number 11 of 2012 on the Juvenile Criminal Justice System (SPPA), to importance of a non-penal approach, namely the prevention of juvenile delinquency through education, character development, and the strengthening of family and community functions. The non-penal approach is closely related to the concept of a madani family. This preventive effort aligns with the Islamic legal principle of maslahah mursalah, which promotes public welfare in the absence of explicit textual evidence. This research seeks to examine forms of non-penal legal protection in preventing criminal acts committed by children through the framework of the madani family, and to analyze its relevance to the concept of maslahah mursalah. The study employs a normative legal research approach, utilizing conceptual, statutory, and philosophical analyses. It is expected that the findings will contribute theoretically to the development of modern Islamic law and serve as a practical reference for policymakers in strengthening the child protection system in Indonesia.